Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Wednesday, June 19, 2013

Semalam di Singapura : Singapore Series 03

Setibanya di kamar... oh, kamarnya bagusssss. Sementara di channel-channel sebangsa AXN gitu lagi musim iklan Nescafe Dolce Gusto, kamar hotelnya punya Mesin Kopi Nestle. Mau bikin, tapi takut kalo ternyata itu jadi biaya tambahan. hahaha...

Yang disyukuri adalah ternyata colokan di kamar bisa dipake tanpa adaptor untuk colokan Indonesia, dan ternyata di sana juga ada WiFi gratis. Salah satu yang harus QQ ucapkan terima kasih adalah gampangnya penggunaan XL disana. Ga perlu registrasi dan dapet gratis paket BB 3 hari pula. Amazing dah tuh XL ama M1. Komunikasi dengan Indonesia bisa tetap lancar....!!!
(BTW, buat marketing XL, bayarannya ditunggu... hahahaha....)

Selanjutnya QQ berpikir, udah jam 6 sore, waktu setempat. Trus mau jalan kemana yaaa? mau naik MRT, ga tahu jalan juga. Mau Shopping, ntar abis duit, secara cuma bawa SGD 150. Akhirnya, terpikirkan... "Jalan-jalan mah bisa nanti pas udah mulai kuliah di sini, sekarang yang belum tentu dinikmati lagi adalah hotelnya..."

Akhirnya QQ memutuskan untuk berenang saja, Wuiiih kolam renangnya gede dan terlihat jelas kalo emang tuh hotel, hotel gede. Ternyata dari kolam renang, terlihatlah pemandangan penuh lampu dan kabut. Kirain nih kota penuh polusi, dan mulai berpikir untuk beli masker nanti kalo hidup di sini, eh ternyata itu kabut yang konon katanya impor dari Indonesia... wakakaka...

Balik ke pemandangan penuh lampu, oooh, jangan-jangan itu yang namanya Clarke Quay itu. Kayanya deket. Akhirnya setelah berenang, mandi, QQ memutuskan untuk jalan ke sana aja. Pas ngelihat tuh sungai, tuh jembatan, mau ga mau QQ teringat pada Sungai Batang Arau dan Jembatan Siti Nurbaya di Padang. Lebar sungainya kurang lebih sama, namun bedanya sungai Singapura ini lebih bersih. Di Clarke Quay ini kanan kirinya lampu dengan kafe-kafe yang prestigious, Namun kalo di Siti Nurbaya, kanan kirinya penuh dengan Karaoke esek-esek dan penjual jagung bakar. Di Clarke Quay ini ada kaya payung raksasa penuh lampu dan air mancur gitu di tengah-tengahnya, sedangkan Siti Nurbaya, ada tenda.

Mari kita menghela nafas sebentar...... #sigh

Kemudian QQ lanjut menjelajahi ranah baru. Ternyata ini Clarke Quay isinya bukan kafe biasa, tapi mengarah ke PUB alias kaya semacam wine and dine gitu. Jadi promo-promo-nya itu Harga Bir, Beli 1 pitcher gratis 1 kaleng lah, dan seterusnya. Duh, rencana mau makan di sana, batal. Akhirnya melancong ke plaza terdekat yang ada di kaki hotel Novotel. Masuk ke sebuah Supermarket gitu, sekaliah survey harga. Ternyata harga bahan makanan lumayan juga yaa... hikz.... #MeragukanRencanaMasakSendiri

Setelah keliling-keliling, bingung mau makan apa, Akhirnya nemplok ke McD juga... Beli Burger dan Softdrink. Abisnya mau makan di tempat yang ga jelas, selain takut halal atau nggaknya, takut juga mahal... hahahaha....

Udah kenyang, bawa sisa es batu yang masih di gelas, trus jalan balik ke Jembatan di Clarke Quay tadi. Duduk-duduk aja di pinggiran sambil ngabisin es batu yang tersisa, sambil melihat orang yang wara wiri. Cina, India, western bener-bener nyampur. Merenung bentar, disinilah QQ akan hidup untuk 2 tahun ke depan, Bisakah QQ bertahan di sini???

Yah, sebuah renungan kosong yang mungkin ga terpikirkan sebelumnya. Meskipun dulu biasa hidup di Palembang, kemudian harus pindah ke Jakarta. Pindah lagi ke Sibolga, Jogja dan sekarang Padang. Mungkin semuanya akan baik-baik saja karena QQ paham bahasa Indonesia. Pada saat QQ harus berbicara dengan orang lain, kadang barulah QQ menyadari bahwa bahasa Inggris QQ kalo dibawa ke percakapan tuh, masih belum awesome. Yah, sebulan lah target QQ untuk penyesuaian diri dan pemahaman gaya dan cara hidup di sana.

Setelah abis es batunya, QQ turun dan kembali ke Hotel. Mandi kemudian merebahkan diri di kasur yang mungkin belum tentu akan QQ tidurin lagi besok-besoknya. Sambil mempersiapkan mental untuk wawancara keesokan harinya.
#GoodNight  

No comments:

Post a Comment