Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Tuesday, April 19, 2016

Warna Warni Manusia

Di suatu siang di salah satu kantin sebuah persero
kenamaan di Ibukota. QQ yang emosi karena abis nge-komplain layanan persero tersebut merasa lapar dan memutuskan untuk memesan ayam bakar. 

Seperti biasa, itu adalah sebuah kantin yang rame. Selagi memesan, QQ berdiri karena tempat duduknya terisi penuh, sebenernya kayanya itu luar biasa, mengingat udah jam 1 siang yang seharusnya jam istirahat udah berakhir. Trus QQ ngapain di sana? hahaha... kebiasaan... 

Syukurlah ga lama kemudian sekelompok orang yang baru saja menyelesaikan makan siangnya plus ngobrol-ngobrol berdiri dan satu meja langsung kosong. QQ segera duduk dan mulai memperhatikan sekeliling. Kondisi saat itu masih cukup ramai dan masih ada orang yang makan, ada yang ngobrol aja dan samar-samar ada ibu-ibu penjual kue yang menjajakan jualannya, "Kue Dadar, Bolu Gulung,..." dan seterusnya.

Pesanan datang, cuci tangan dan saatnya untuk memulai makan siang yang tertunda, mengingat makan pagi terkendala kerjaan, jadi kondisi cacing-cacing di perut cukup mengenaskan. Saatnya diberi makan.

Seperti biasa, ayam bakar tersebut terasa enak. Sebuah kombinasi rasa bakar kecap yang kental dan didampingi oleh sambal yang cukup pedas tapi tidak terlalu pedas. Cukup untuk membuat hampir berkeringat di bawah atap seng kantin tersebut. Di luar tampaknya matahari sedang memamerkan cahayanya sehingga begitu terik dan menyilaukan jika tak ada atap yang menutupi...

"Kue cucur... eh, kue dadar... saya kan ga jual kue cucur..." tiba-tiba kembali terdengar suara si ibu-ibu tukang kue tadi.

Tak sempat teralihkan oleh itu, padahal pengen noleh dan melihat kok gimana kisahnya nih ibu-ibu penjual kue bisa lupa apa jualan dia sendiri, QQ sibuk menikmati ayam bakar yang tersaji di hadapan. Tiba-tiba terdengar suara keras terjatuh dan orang-orang langsung mengalihkan pandangan ke arah suara tersebut berasal. 

Ternyata sang ibu penjaja kue tadi terjatuh tak sadarkan diri. Dua satpam dengan sigapnya berlari ke arah ibu tersebut dan kemudian dengan dibantu beberapa orang yang berlarian ke arah ibu tersebut berusaha mengangkat ibu tersebut ke tempat yang tidak terkena amarah sang mentari. Dan dimulailah 15 menit QQ menyaksikan warna warni manusia. 

Dari sebuah kejadian yang sebenarnya luar biasa itu, jika kita perhatikan dengan seksama, rambut boleh sama hitam, tapi isi dalam kepala tersebut belum tentu sama.

"Duh, Ibunya gendut pula... berat tuh kayanya ngangkatnya, hahaha..." ucap salah satu dari sepasang ibu-ibu yang sedang makan di depan QQ. 
"Iya, nenek-nenek kalo pingsan juga kayanya berat buat diangkat... hahaha..." timpal ibu satunya.

"Pak, bawa Ibunya ke bawah pohon saja, lebih adem... di bawah seng ini panas juga...." sahut seorang gadis muda yang tampaknya salah satu pelayan di salah satu penyedia makanan di kantin tersebut.

Namun akhirnya sang ibu tersebut tetap dibawa beramai-ramai ke dekat meja makan di depan warung sop iga. Ibu tersebut didudukkan di lantai sambil dikipasin.

"Adek... adek... duduk sini deket ibunya... jangan keluar..." kata satpam tersebut pada anak kecil yang diduga adalah anak ibu tersebut.

"Kasih teh manis anget biar enakan..." kata salah satu penjual di kantin tersebut, tanpa menyuguhkan actual teh manis untuk diberikan ke ibu-ibu yang pingsan tersebut, padahal tentu saja dia mempunyai teh manis hangat dalam menunya.

Kemudian pas QQ noleh ke arah ibu-ibu yang pingsan tersebut, sebuah es teh manis dalam plastik telah siap di meja terdekat dengan posisi ibu tersebut didudukkan.

"Eh, anaknya mana tadi??" ucap seseorang yang berada di dekat meja QQ.

"Luar biasa ya, anaknya... padahal masih kecil kok ga nangis ngelihat ibunya pingsan" sahut orang yang berada di sebelahnya.

"Kasih makan... kasih makan..." ucap seseorang penjual di kantin tersebut, lagi-lagi tanpa menyuguhkan actual makanan untuk dimakan ibu tersebut.

"Itu kayanya karena panas deh, mungkin dia kecapek-an" kata seseorang dari kejauhan.

"Itu padahal udah saya suruh tadi kalo mau jualan di dalam aja, jangan di luar. Tahu hari panas gini, tapi ga nurut..." kata ibu yang jualan ayam bakar yang QQ makan.

"Iya ya... tahu hari panas gini..." kata orang di sebelahnya menimpali.

Satpam tadi tetap mengipasi sang ibu yang pingsan tadi yang mulai sadarkan diri. Beberapa orang berdiri mengerubungi ibu tersebut dan mulai berusaha membuka percakapan. Namun terlihat ibu itu masih sangat lemas dan hanya terduduk sambil memegangi kepalanya. 

Apa yang QQ lakukan?
Lanjut aja makan.... hahaha... sambil memperhatikan apa yang terjadi di sekitar Ibu tersebut. Tiba-tiba tanpa QQ sadari karena terlalu memperhatikan omongan-omongan yang keluar di sekitar QQ, ternyata udah ada sepiring nasi dan ayam goreng di meja dimana Ibu tersebut memegangi kepalanya mendampingi sekantong es teh manis yang tersaji dari tadi.

Tiba-tiba seorang ibu dari warung di sebelahnya lagi membawa segelas yang tampaknya seperti teh manis hangat sembari mengaduk-aduk gulanya untuk diminum oleh Ibu yang pingsan tersebut. 

Terkadang mata kita teralihkan pada suara-suara yang kencang terdengar dan kita tidak sempat memperhatikan bahwa ada aksi-aksi yang dilakukan tanpa ada suara sedikitpun. Pahlawan-pahlawan yang memberikan es teh manis dalam plastik, ayam goreng dan nasi serta teh manis hangat itu segera bertindak tanpa mengumumkan apa yang akan mereka lakukan pada orang-orang yang ada di sana.

Sebisa mungkin blog ini tidak menghakimi, meski secara alami QQ adalah orang yang sangat judgemental. Ini adalah warna warni alami manusia. Kejadian ini memperlihatkan bahwa inilah manusia, tidak ada yang sama. Ada yang omong doang, ada yang langsung beraksi tanpa omong, ada yang mencibir dari belakang, ada yang hanya berkomentar dari pinggiran, dan ada juga QQ yang cuma bisa memperhatikan tanpa berbuat apapun.

Pada dasarnya memang begitulah seharusnya manusia, berbeda. Ketika semua orang adalah pahlawan, as good as it sounds, tapi kemudian siapa yang akan diselamatkan?

Bayangkan kalo semua orang di sana adalah anggota NATO (no action talk only) maka tidak akan ada es teh atau teh manis hangat yang tersaji di meja Ibu yang pingsan tersebut.

Bayangkan kalo semua orang di sana adalah silent heroes semua, maka tiba-tiba aja ada 20 eh teh manis dan/atau teh manis hangat tersaji di atas meja tersebut dan setiap warung di sana mungkin menyajikan satu menu di meja tersebut untuk disantap oleh satu Ibu yang pingsan.

Harus ada kombinasi dari segala sesuatunya. Ada yang omdo untuk mengingatkan bahwa ada orang yang akan memberi sesuatu. Ada yang bisanya komentar doang, karena jika semua bergerak, maka akan semakin sulit membuat Ibu yang pingsan tersebut untuk bernafas. Ada orang yang mencibir, yang mungkin mengatakan hal-hal yang hanya terpikirkan oleh kita namun tidak berani kita ungkapkan. 

Bayangkan kalo pelangi hanya terdiri dari satu warna, mungkin takkan terlalu banyak penyuka pelangi. Namun ketika mejikuhibiniu membentuk suatu lengkungan secara bersamaan, itulah saat harmonisasi terjadi. 

Kita tidak bisa mengatakan bahwa merah lebih baik daripada ungu, atau nila lebih baik daripada hijau. 

Namun mungkin saja sebagian dari kita akan mengatakan, aku paling suka warna biru, dan tidak menyukai warna jingga.

Itulah kenyataannya, kita akan selalu menganggap satu lebih baik dari yang lainnya, atau malah mungkin satu itu benar dan yang lainnya salah. Inilah yang harus kita sadari, tanpa adanya merah, maka pelangi akan menjadi jikuhibiniu tanpa ada me

Mungkin saja tetap enak dipandang, namun secara alamiahnya sudah seharusnya berwarna warni. Kita akan selalu menganggap perbedaan sebagai suatu masalah ketika kita gagal melihat big picture yang dibuat oleh perbedaan tersebut.

Ketika kita jatuh, jangan berharap bahwa semua orang akan mengangkat kita. Namun percayalah bahwa paling tidak akan ada satu orang yang akan mengangkat kita dan semoga saja hal itu akan menginspirasi orang lain untuk turut membantu. Karena ketika semua orang turun membantu, itu bukanlah sesuatu hal yang kita akan harapkan.

Sudah seharusnya ketika kita sudah melihat bahwa jumlah orang yang membantu sudah cukup, kita sebaiknya menahan diri agar tidak membuat suasana menjadi terlalu mencekam. Mungkin itu ada benarnya, atau itu hanya justifikasi QQ yang selama kejadian tersebut hanya berdiam dan menikmati ayam bakar yang tersaji, sembari bersyukur bahwa QQ masih bisa mencukupi tenaga QQ untuk bisa berdiri, berjalan tanpa harus jatuh pingsan di siang yang terik ini.

Akhirnya ayam bakar itu habis juga dan waktunya QQ balik ke kantor sambil mendapatkan sesuatu untuk dipikirkan dengan lebih mendalam.

Thursday, April 7, 2016

Cara Mengungkapkan Kritik

Ini sebenernya bagian dari sebuah mata kuliah Leadership yang ketika itu sedang membahas bagaimana cara yang paling baik untuk memberikan kritik pada seseorang. Karena terkadang ketika kita menyampaikan pesan kepada seseorang, emosi menutupi apa yang ingin kita sampaikan sehingga pesan sesungguhnya tidak tersampaikan dengan baik.

Namun hal tadi itu tidak hanya terbatas pada saat kita akan memberikan kritik pada seseorang, kita seringkali mengungkapkan perasaan kita tanpa disertai dengan tindakan apa yang melatar belakangi sehingga perasaan tersebut muncul.

Perhatikan struktur kalimat berikut:
"Aku benci kamu!!!!!!!!!!"
"Aku kangen kamu..."
"Aku nyaman sama kamu..."
"Aku ga suka sama kamu..."
"Presentasi kamu tadi tuh jelek!"
"Kamu ga pantes deh pake baju itu..."

Ini adalah 'perasaan' yang kita rasakan. Tanpa sadar, banyak dari kita seringkali mengungkapkan hal tersebut pada orang lain, tanpa menyadari bahwa itu adalah kalimat yang tidak sempurna.

Bukan tidak sempurna dari sisi S+P+O+K-nya yaa... duh nilai Bahasa Indonesianya pasti 9 semua ini....

Kalo QQ menerima kalimat tersebut terlepas dari nadanya positif atau negatif, akan kemudian bertanya, "Apanya??"

Maka kemudian diusulkanlah sebuah struktur kalimat untuk memberikan saran.
bukan Subjek + Objek + Predikat + Keterangan...
tapi, "WhenWhat is the action + How does it make you feel"

Perhatikan struktur kalimat berikut:
"Kamu tuh ga pernah ngertiin perasaan aku, aku benci kamu!!!!"
"Kalo kamu ga ada di sini, aku kangen kamu..."
"Tiap ada di dekat kamu, aku merasa nyaman..."
"Kamu tuh ga pernah menghargai aku, aku ga suka sama kamu..."
"Setelah memperhatikan dari tadi, presentasi kamu tadi tuh jelek!"
"Kok aku lihat-lihat, kamu ga pantes deh pake baju itu..."

Nah, menurut kalian apakah kalimat tersebut menjadi lebih sempurna?
benar bahwa ada action sebelum kita mengungkapkan apa yang kita rasakan. Namun apakah benar ada action di dalam kalimat tersebut.

"Kamu tuh ga pernah ngertiin perasaan aku" apakah itu sebuah perbuatan?
Tidak... semua contoh di atas itu masih "perasaan + perasaan"
struktur kalimatnya masih belum sempurna.

Bandingkan dengan kalimat berikut:
"Kamu kemarin ngomongin buruk tentang aku sama si Surti, aku benci kamu!!!"
"Kamu tuh suka tiba-tiba meluk aku dari belakang, kalo kamu ga ada, aku jadi kangen..."
"Kemarin pas aku lagi kesel banget, kamu bisa menenangkan aku. Aku nyaman sama kamu..."
"Pas ulang tahun kamu kemaren aku ngasih kamu kaos, kok sekarang kamu ngepel pake kaos itu, kamu ga menghargai aku, aku ga suka sama kamu..."
"Kamu tadi terlalu banyak membelakangi audience, terus suara kamu pelan banget, mata kamu juga kemana-mana ga fokus, presentasi kami tadi tuh jelek!"
"Kamu tuh pake celana warna ijo, ga cocok kalo pake baju biru, kamu ga pantes deh pake baju itu..."

Nah, kebayang ga bedanya antara tiga kelompok kalimat di atas itu?
Bayangkan kalo seseorang bilang ke kamu, "Aku benci kamu..."
Ketika kita mendapatkan seseorang mengatakan kalimat tersebut, tentunya hal yang ingin kita lakukan adalah memperbaiki diri agar orang tersebut tidak lagi membenci kita. Namun ketika informasi yang kita dapatkan hanya, "Aku benci kamu..." maka dari mana kita memulai perbaikan tersebut.

Oleh karena itulah, ketika kita menyampaikan saran alias feedback kepada orang lain, hendaklah sampaikan dengan sempurna. 

Kudu ada action dibalik emotion yang kita rasakan.
Jadi ketika kita mendapatkan kalimat, "Kamu kemarin ngomongin buruk tentang aku sama si Surti, aku benci kamu!!!"
Maka respon pertama kita selain, "Eh, tahu darimana?" karena kita masih berusaha mengelak, adalah, "Oh ternyata kamu benci aku karena itu..."
sehingga seseorang bisa secara pantas meminta maaf, "Maaf karena aku udah ngomongin kamu di belakang, ga akan aku ulangi lagi.."

Dengan begitu, kita akan lebih bisa mendapatkan apa yang kita mau. Atau kalian lebih memilih respon orang, ketika kita bilang, "Aku benci kamu!!!"
"Ya udah kalo gitu aku minta maaf deh.."
"Maaf buat apa?"
"Buat segalanya..."
Tulus ga sih maaf kalo bahkan kita tidak tahu kesalahannya??

itu untuk yang negatif...
sama halnya ama yang positif, ketika seseorang memberikan pujian, tentu saja yang ingin kita lakukan adalah mempertahankan apa yang kita lakukan dong...
"Aku suka kamu..."
Kalo cuma gitu doang, maka apa yang harus kita pertahankan...?
"Aku suka wajah kamu" lebih enak... artinya kita tahu bahwa mulai sekarang kita harus mempertahankan wajah agar tidak berubah. 

"Aku suka kamu karena kamu kemaren ngasih aku tas branded yang ori"
Nah, kalo gitu kan kita tahu bahwa kita harus lari sesegera mungkin dari orang tersebut...
Yah, kecuali kalo emang kita orang yang mampu dan rela untuk selanjutnya agar dia tetap suka sama kita, kita harus terus menerus memberikan orang tersebut barang branded yang ori....

Enak kan kalo setiap orang tuh mengungkapkan action atau cause di balik perasaan yang mereka rasakan?
Tapi tetep aja sering kita temukan, "Aku benci ama kamu..!!" 
"kenapa?"
"Ga tahu, pokoknya benci aja...!!!"

lah???????????????????
Hal-hal kaya gitu tuh emang ajaib... ga ada api tahu-tahu ada asap aja...
Maka dari itulah, berhati-hati ketika kita mengungkapkan perasaan kita. Terkadang mungkin sebenarnya kita tahu apakah action atau cause di balik setiap perasaan yang kita rasakan, namun terkadang kita malu mengungkapkannya.

Contoh lagi-lagi pake ekstrim dan kalo perlu sensor buat di bawah 17 tahun.
"Aku suka kamu, soalnya.... permainan kamu semalem di kasur... ugh.. bikin aku mengeong..."
Wah.... ini adalah hal yang paling diidam-idamkan didengar semua orang nih kayanya... tapi keseringan kita ga pernah menyebut sampe ke tahapan itu karena antara malu dan takut dicap sex addict.

Pernah ada sebuah kisah yang agak ekstrim juga sih dan sebaiknya jangan di tiru.
Seorang wanita sedang dipinang oleh seorang pria, kemudian sang wanita bertanya, "Wahai Pria, (kebetulan nama tuh pria adalah Pria, hahaha...), apakah hal yang membuatmu jatuh cinta padaku?"
sang pria dengan jujur menjawab, "Aku jatuh cinta dengan mata indahmu..."
Kemudian sang wanita mencongkel matanya dan memberikan pada pria tersebut.

Sebenernya sih moral dari cerita ini tuh adalah, kalo mencintai seseorang, jangan fisiknya doang, karena fisik bisa pudar seiring waktu. Tapi dalam kasus ini, itu benar kan? kalo emang cinta ama matanya... ya udah ambil matanya aja.... hahaha...

Ini juga salah satu pentingnya poin kejujuran dalam hidup kita, terkadang kita terlalu takut menyakiti orang lain melalui kritik yang kita sampaikan. Percayalah, lebih menyakitkan lagi mendapatkan kritik yang isinya perasaan, tapi ga jelas dimana salahnya.

"Presentasi kamu tadi tuh jelek"
Pas ditanya, "Jeleknya dimana?" eh orang tersebut malah diem doang.
Ternyata orang tersebut merasa presentasi tersebut jelek karena muka presenternya emang jelek, jadi dia sentimen. 

Tapi kalo ga dikasih tahu, orang tersebut ga bakal pernah tahu, bahwa ternyata muka juga mempengaruhi hasil presentasi seseorang.Sehingga sampaikanlah, "Mungkin ini opini pribadi, tapi menurutku muka kamu jelek... sehingga orang malas memperhatikan presentasi kamu..."
reaksi penerima kritik bisa dua arah, pertama tersinggung dan kemudian malah marah. Kedua adalah take it like a champion, "Oh ternyata begitu, baiklah saya akan mendengarkan kritik yang lain, jika ternyata memang muka saya jelek, nanti ke depannya saya pake make up yang lebih tebal..."

Keuntungannya dari sebuah kritik yang pedas selain enak... (eh itu kripik), adalah kita jadi tahu dimana lokasi tepatnya kita harus memperbaiki diri. Mungkin saja 100 orang memberikan 100 kritik yang berbeda, bukan berarti kita harus menerima semuanya kan? namun tidak ada salahnya untuk menganalisa dengan baik kritik-kritik yang masuk tersebut. Tapi kalo ada yang kasih kritik cuma "Jelek", "Bagus", "Bravo", "Keren"... buang aja... ga guna itu, ga ada nilai tambahnya!!!

hahahaha....

Jadi ingat!!!!
Ga ada asap tanpa api...
Kalo kita ingin mengungkapkan perasaan kita, pastikan ikuti dengan action yang menyebabkannya....
Kalo kita sendiri ga tahu kenapa kita merasakan hal tersebut, maka tanyakan lagi dan tanyakan lagi ke diri kita... pasti ketemu jawabannya kenapa...

Namun kalo alasannya karena takut, jangan takut...!!! 
kalo ada yang marah pas nerima kritik, suruh baca blog yang akan QQ tulis selanjutnya...
How to Take Critics Like a Champion......
(jika ada waktu... hahaha...)

Tips Diet: Cara Menghitung Kalori

Kayanya sering banget denger istilah menghitung kalori. Kirain itu tuh cuma menghitung hari ini kita makan berapa kalori, tapi ternyata ada beneran rumus matematis penghitungan kalori. Ini QQ dapetin dari sebuah video-blog dan akan QQ coba deskripsikan sesederhana mungkin.

Pernah ga bertanya-tanya, kenapa Beng-Beng yang beratnya 100 gram sama apel yang beratnya sama-sama 100 gram, kalori-nya banyakan Beng-Beng?
ato, kalori yang ada di chiki-chiki-an itu kok bisa tinggi banget padahal beratnya enteng banget?
Kemudian gimana kisahnya itu kalori bisa menjelma jadi berat badan?

Secara fisik, setiap makanan pasti memiliki berat, maka berat itulah yang secara langsung alias secara jangka pendek menjadi berat badan kita. Misalkan kita udah olahraga kenceng nih, tapi kok berat badan kita ga berkurang langsung? 

QQ pernah nimbang berat badan sebelum latihan, sekitaran 82 kg, kemudian abis kelar 4 kelas, Body Step, Body Attack, Body Balance dan Body Combat. Buat yang tahu aja, 3 dari 4 kelas tersebut merupakan kelas kardio tingkat tinggi, namun kemudian pas nimbang, kok cuma berkurang 1 kg doang. Padahal secara itung-itungan, satu kelasnya aja bisa 1000-an kalori tuh.

Kemudian iseng QQ nimbang sebelum dan sesudah minum air. Ternyata minum segelas air seukuran gelas tall-nya Starbucks itu bisa menambah berat badan sekitar 0,5 kg.

Jadi, apa yang kita konsumsi itu memiliki jangka pendek dan jangka panjang terhadap berat badan kita. Kita minum air, secara jangka pendek itu akan menambah berat badan kita sesuai dengan berat yang kita konsumsi.

contohnya Air, air tuh berat, tapi menghilangkan beban air tuh mudah. Setiap kita keringetan keluar air, pipis juga keluar air sehingga berat yang masuk akan mudah berkurang sesuai dengan berat yang keluar.

secara fisik berat juga, berat tubuh kita akan mudah dihitung dengan rumus 
berat sisa = berat masuk - berat keluar
Ketika kita blm membahas soal kalorinya dan makanan dan minuman kita tak lebih dari masalah gram-nya saja, maka setiap kita pipis, boker, meludah, itu mengurangi berat badan.

Namun, gimana ceritanya 100 gram makanan bisa menjelma menjadi 1 kg tambahan berat badan?

Konsep dasar kalori adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebanyak 1 derajat celcius. Teori yang berbeda mungkin berbicara angka yang berbeda, namun ada yang bilang bahwa 7.700 kalori adalah 1kg, untuk mengurangi 1kg, kita butuh defisit sebanyak 7.700 kalori.

Waw... pendahuluannya terlalu panjang, mari kita masuk ke teori menghitung kalori.

Sebelum menghitung kalori, yang harus kita ketahui adalah bagaimana menghitung BMR alias Basal Metabolic Rate, yang kurang lebih artinya adalah jumlah kalori yang kita butuhkan sehari-hari seandainya kita ga melakukan aktifitas apapun, dengan kata lain itu adalah jumlah kalori yang dibutuhkan untuk tubuh kita agar bisa beroperasi, contoh bernafas, jantung berdetak, dll, pokoknya fungsi-fungsi dasar tubuh kita.

Ini ada rumusnya buat menghitung, yaitu:
Buat cowo:
= 66 + (13,7 x berat dalam kg) + (5 x tinggi dalam cm) - (6,8 x umur dalam tahun)
Buat cewe:
= 655 + (9,6 x berat dalam kg) + (1,8 x tinggi dalam cm) - (4,7 x umur dalam tahun)

Contoh: berat QQ saat ini 81 kg, tinggi 180 cm dan umur 31 tahun, maka BMR QQ adalah: 
= 66 + (785,7) + (900) - (210,8) = 1.540,9
Jadi kalo QQ kerjaannya tidur bangun aja, maka untuk bisa berfungsi normal, tubuh QQ butuh 1.540,9 kalori.

Nah hitunglah BMR kalian masing-masing.

Contoh, dalam 1 mangkok (158 gr) nasi, terkandung 209 kalori. Trus lauknya ayam dada 1 porsi sekitar 140 gr mengandung 365 kalori dan katakanlah lalapannya + sambel 50 kalori. jadi total yang kita asup sekali makan tuh sekitar 624 kalori. Kalo kita sehari makan 3x dan sekali makan 600 kalori aja, QQ udah surplus sekitar 300 kalori yang harus dibakar melalui aktifitas.

Kemudian setelah itu, selalu perhatikan belakang kemasan snack yang kita makan. selalu waspadalah dengan kalori per porsi. Karena satu kemasan kecil snack yang kita beli itu bisa saja sebenernya untuk 5 porsi.

Mari bijaksana dalam membaca informasi nilai gizi dalam makanan yang kita makan, nih contohnya di gambar kiri ini ada snack Malkist Saluut Keju. Tahu kan malkist, roti yang kepingan-kepingan gitu dan biasanya satu sisi hambar, sisi lainnya bertabur gula. Dalam hal ini satu sisi bertabur gula dan sisi lainnya berlapis keju. Nampol dah kalorinya.

Mari kita analisis informasi nilai gizi yang ada di bagian belakang kemasan. Yang harus kalian pahami adalah kata-kata "Takaran Saji". Pada contoh ini dinyatakan takan sajinya adalah 22 gr, sementara berat total cemilan adalah 110gr, sehingga satu kemasan ini mengandung 5 takaran saji.

Jadi, "Energi Total" yang ada di sana, bukan maksudnya total energi untuk satu kemasan itu... tapi angka 110 kkal itu adalah untuk satu takaran saji. Artinya kalo kalian ngabisin satu bungkus nih malkist lapis keju sendirian, kalian mengkonsumsi kalori sebanyak 550 kalori. Satu takaran saji itu sama dengan dua keping malkist. Maka dari itu, biasakanlah berbagi dengan orang lain... makan sendirian bikin gendut... hahaha....

Trus tuh kalori kita pake buat aktifitas dong yaa... Nah, berdasarkan teori hitung-hitungan kalori tadi, ga mungkin dong kita seharian ga ada aktifitas sama sekali... maka dari itu ada kategori aktifitas manusia, 

  1. Ga ada latihan sama sekali, jadi kalo kerja kita sehari-hari cuma duduk di kantor, melototin komputer, jalan sesekali nganter surat dll, maka kebutuhan kalori perhari kita adalah 1,2 x BMR.
  2. Aktifitas ringan, dimana mungkin kita latihan ke gym treadmill dll sekitar seminggu dua kali, maka kebutuhan kalori kita 1,375 x BMR
  3. Aktifitas sedang, dimana kita latihan sekitar 3-5 kali seminggu maka hitungan kebutuhan kalori harian kita menjadi 1,55 x BMR
  4. Sangat aktif, dimana kita latihan 6-7 kali seminggu, maka hitungan kebutuhan kalori harian kita menjadi 1,725 x BMR
  5. Super duper aktif, mungkin ini kategori aktif kaya atlit, kebutuhan kalorinya menjadi 1,9 x BMR

Nah, asumsinya di sini, QQ adalah makhluk dengan Aktifitas sedang dimana latihan ke gym paling 3-5 kali doang seminggu, maka kebutuhan kalori harian QQ menjadi 1,55 x 1.540,9 = 2.388,4 kalori.

Nah kunci untuk menurunkan berat badan adalah menjaga jumlah kalori yang kita konsumsi, di atas BMR tapi di bawah kebutuhan kalori per hari yang telah disesuaikan dengan aktifitas harian kita. Dalam contoh ini, QQ harus mengkonsumsi paling nggak 1.540,9 kalori dan maksimal 2.388,4 kalori.

Namun sekali lagi, ini adalah itungan rumus matematisnya, apakah lantas semua orang yang ke gym 3-5 kali seminggu menghabiskan jumlah kalori yang sama? tentu tidak. Kalo ke gym cuma duduk-duduk sambil ngegosip doang, itu mah mulutnya nanti yang berotot, hahaha...

Kemudian sebuah disclaimer juga yang disampaikan dari sebuah video youtube terbitan TedEd, bahwa kemampuan manusia untuk memproses sebuah makanan juga berbeda-beda. Andai dikatakan dalam kemasannya bahwa suatu makanan mengandung katakanlah 500 kalori, itu adalah maksimal. Tinggal tubuh kita apakah bisa memproses makanan tersebut sehingga 500 kalorinya ter-ekstrak? mungkin karena keadaan enzim pencernaan yang kurang sempurna, kita hanya bisa mengekstrak 400 kalori saja. 

Jadi mungkin aja ada orang yang bisa makan banyak tapi kok ga gendut-gendut, ya itu karena makanan yang masuk ga ter-ekstrak dengan sempurna sehingga potensi kalori yang ada dalam makanan tersebut hanay ter-ekstrak sedikit dan sisanya keluar melalui tokai. Tanpa kalori, makanan tak lebih dari masalah beratnya saja. 

Lebih ekstrimnya lagi, cara diet paling mudah adalah mengkonsumsi makanan di bawah jumlah kalori yang kita butuhkan. Namun satu disclaimer lagi, dalam memilih makanan, kita juga harus mempertimbangkan masalah kandungan gizi yang dikandungnya. Yakin tuh kalori yang kita makan sudah memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi tubuh? Ibaratnya tuh, kalori akan selalu ada, namun 100 kalori dari sebuah makanan, bisa bersumber dari lemak, karbohidrat, atau protein. Masalahnya tuh terkadang, makanan yang kita makan itu hanya mengandung kalori yang bersumber sepenuhnya dari lemak. Contoh, ngemil chiki-chiki-an, sebungkus juga ga bikin kenyang karena secara nilai gizi, kandungan protein dan hal lainnya mungkin sangat minim. Sehingga kita tanpa sadar mengkonsumsi 1000 kalori sekali duduk dan tetap belum kenyang. Karena tubuh kita masih merasa 'lapar' akan nutrisi-nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

Contoh yang paling umum disampaikan adalah mengkonsumsi celery, kalo di pilem-pilem seledri di barat sana kayanya gede gitu batangnya, beda ama seledri Indonesia yang buat pelengkap sop. Makan celery itu konon katanya adalah contoh makan kalori yang bersifat negatif. Karena ketika kita makan celery itu, jumlah kalori yang kita habiskan untuk mengunyahnya lebih besar daripada kalori yang dikandung oleh si celery itu sendiri.

Sehingga setiap kali kita makan sesuatu, pilihlah dan kajilah sisi nutrisi yang dikandung makanan tersebut dan kita hitung kalori yang sudah kita makan hari ini berapa jumlahnya. Situs di internet banyak yang menyajikan jumlah kalori yang terkandung dalam suatu jenis makanan.

Mungkin metode ini sangat sesuai bagi mereka yang menyukai metode kuantitatif, karena semuanya jadi serba angka. hahahaha...
Setiap kali melihat telur dadar tersaji, yang muncul di benak kita bukan bayangan telurnya, tapi angka, 93 kalori. 1 mangkok nasi goreng terlihat sebagai 333 kalori. 1 mangkok nasi uduk terlihat sebagai 260 kalori. Semuanya tampil sebagai angka...

Stress ga sih hidup?
hahahaha.... tapi ini perlu...
Jangan sampe tiba-tiba kok kita makin bulet terus kita in denial tanpa merasa tahu kenapa kita sampe endut. 
Yang kita makan itu selain rasa enak, ada juga angka-angka yang kalo nggak kita bakar, akan menumpuk menjadi lemak.

Misalkan sehari setelah kita hitung, QQ hanya butuh 2.300-an kalori, namun ternyata yang QQ konsumsi adalah 2.500 kalori, maka selisih 200 kalori tersebut akan dikonversi oleh tubuh menjadi lemak. Pembahasan tentang lemak ini juga bisa memulai sebuah babak tersendiri dimana lemak itu bisa numpuk dan membentuk lapisan-lapisan dan sistem pembakaran lemak itu bukan FIFO alias first in first out, tapi LIFO alias last in first out. Lapisan lemak sebagai cadangan energi yang akan terbakar adalah lapisan yang terakhir terbentuk, sehingga untuk mencapai lapisan pertama lemak yang telah tertimbun akan bisa saja sangat sulit.

Bijaksanalah dalam memilih makanan. Kita makan itu terkadang karena dua alasan utama... needs dan wants. Ada kalanya kita memang butuh, namun ada juga kalanya kita cuma laper mata doang. Terkadang memisahkan kedua hal ini yang cukup sulit.

Sekarang setelah menyadari bahwa dari tiap makanan yang kita makan ada angka yang menyertainya, semakin bijaklah dalam memilih makanan yang kita makan. Hitung dengan bijaksana. 

Wednesday, April 6, 2016

Kebenaran Absolut bersifat Subjektif?

#SpoilerAlert
Warning, Blog kali ini agak berat dan butuh pemikiran tingkat tinggi... hahahaha...

Nih setelah menunggu dengan penuh was-wasa dan cemas, akhirnya tuh Batman vs Superman nongol juga di bioskop dan mungkin ini adalah salah satu bahayanya memiliki ekspektasi yang cukup tinggi, yaitu kemungkinan kekecewaannya lebih besar.

Tapi nonton film itu menginspirasikan QQ untuk menulis bog ini.
Ini dicontohkan dengan sangat baik dalam film Batman ini.

Menurut QQ, first and foremost, alasan Batman pengen ngebunuh Superman tuh cemen, alias tuh Batman kaya ga pernah nonton Ultraman aja. Ya kalo menghajar musuh dari luar angkasa, ya gedung-gedung kemungkinannya buat kena imbasnya ya besar lah, makanya begitu tahu Superman lagi berantem di luar, langsung kabur aja dan mengungsi sementara ke luar kota. hahaha...

Kemudian ini menjadi sebuah dilema tersendiri, apakah untuk menyelamatkan jutaan manusia di bumi, mengorbankan 1000 orang mati merupakan hal yang benar?

Terkadang dalam hidup ini kita banyak terjebak pada sebuah kebenaran absolut. Orang bijak pernah berkata bahwa absolute power, "corrupt absolutely" dimana kalo ada seseorang yang mempunyai kekuatan mutlak, maka kemungkinan besar adalah orang tersebut akan menjadi gila kekuasaan. Maka dari itu demokrasi lahir untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang memimpin sebuah negara dengan kekuatan dan kekuasaan yang bersifat mutlak. Segala sesuatu harus ada penyeimbangnya.

Lalu bagaimana dengan konsep Ketuhanan?
Tuhan adalah sang all mighty and all powerful. Apakah kemudian teori ini menyentuh Tuhan?

Makanya QQ ga terlalu mendukung teori tersebut, absolute power itu adalah sesuatu yang bersifat netral. Tinggal di tangan siapa kekuatan itu berada, baru absolute power itu bisa berbuat sesuatu yang absolutely good kalo dipegang oleh orang yang baik, sementara kalo dipegang oleh orang yang jahat, kekuatan itu akan menjadi absolutely bad.

Kemudian kekuatan yang mutlak ini melahirkan kebenaran yang mutlak pula. Kita terbiasa dengan melihat sesuatu sebagai hitam dan putih. Itu hal yang sangat bagus kalo kita bisa, karena bagi banyak orang, termasuk QQ, terkadang sesuatu itu tidak sehitam atau seputih yang kita duga sebelumnya.

Pernah nonton film Dexter?
si Dexter ini ceritanya pas masih bayi, bermandikan darah orang tuanya yang dibunuh di hadapannya, sehingga ketika dewasa dia tumbuh menjadi seorang psikopat yang memutilasi orang lain, hanya saja di sini twist-nya, yang dimutilasi si Dexter ini adalah penjahat-penjahat yang cenderung tidak tersentuh oleh hukum. Kemudian jadilah si Dexter ini diburu polisi karena main hakim sendiri.
QQ belum nonton tuh serial ampe kelar, tapi hypothetical story aja nih, kalo ternyata si Dexter ini akhirnya ditangkep ama polisi, maka kalian akan memihak #TeamDexter ato #TeamPolice?

Membunuh adalah salah, tapi kalo membunuh penjahat, kemudian apakah lantas menjadi benar? two wrongs don't make a right. Ini adalah sebuah dilema atas nilai kebenaran yang kita pegang.

Nah, ini yang QQ rasakan pas nonton Batman Superman kemaren, pas Ibunya Superman ditangkep ama si Lex Luthor, Superman ditawarkan, "Bunuh Batman atau ibumu mati" dan Superman-pun memilih menghajar Batman yang delalah, ternyata emang Superman tuh kelemahannya terhadap kryptonite sangat-sangat membuat Superman cemen. Bandingkan scene tersebut dengan scene pertempuran terakhir dimana Wonder Woman ama Superman bertarung mati-matian sementara Batman ga bisa gabung... because he is f*cking weak!!!
hahaha...

Nah, bagaimana kalo kamu ada di posisi Superman tersebut?

Bayangkan sebuah situasi dimana ada dua kursi dengan dua orang terikat di sana. yang satu adalah ibu kalian dan satunya si Cecep, mungkin saja si cecep ini temen baik kalian dari kecil ampe sekarang.
Pilihannya adalah, "Bunuh si Cecep ato Ibumu kubunuh"
Sementara berdasarkan hitungan kita, kita memiliki kemampuan untuk membunuh si Cecep dengan mudah. Tinggal pencet tombol aja, si Cecep meledak.

Siapa yang akan kalian pilih?

Bandingkan jika misalkan Cecep adalah musuh bebuyutan kita yang kita benci banget sampe ke ubun-ubun.
Pasti ga perlu di suruh pun, kalian mungkin milih menghabisi si cecep tanpa pake pikir panjang.

Padahal kita lihat beratnya, secara fisik, satu nyawa berbanding satu nyawa.
Siapa kita untuk bilang bahwa satu nyawa lebih berharga dari nyawa lainnya.

Nah kalo kondisinya satu kursi ada ibu kalian dan di sebelahnya terikat 10 orang, dan masih pilihan yang sama. "Pilih Ibu ato pilih 10 orang?"
Maka skenario ini bisa kita ulang sampe kita mengetahui "harga" dari nyawa satu orang ibu kita tadi. Jangan-jangan sampe 100 juta orang juga, kita lebih memilih menyelamatkan Ibu kita.

Lalu apakah justifikasinya?
Membunuh Ibu salah, dan membunuh 10 orang lain juga salah. Namun diantara kedua kesalahan tersebut, kita pasti lebih memilih membunuh jumlah orang yang lebih banyak daripada membunuh ibu kita sendiri yang secara beratnya hanya satu nyawa.

Kalo kita timbang, membunuh 10 orang dibandingkan membunuh 1 orang, dosanya pasti gedean dosa membunuh 10 orang dong. Misalkan skenarionya kita ubah menjadi 1 orang yang tidak kita kenal dan 10 orang yang tidak kita kenal, yang mana yang kalian pilih untuk bunuh?

kemungkinan besar kalian milih yang satu orang, dengan disertain, "Kalo ga harus bunuh aja, boleh ga sihhh..."

Nah, contoh yang diajukan ini emang agak ekstrim.

Lalu kemudian dimana jawaban yang benarnya?
kebenaran absolut berada dalam diri orang masing-masing, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa, "Sesungguhnya amalan kamu dinilai dari niatnya, kalo baik niatannya maka baiklah amalannya, jika buruk niatannya, maka buruklah amalannya"

Jadi niat yang dimana yang tahu hanya kita, Tuhan dan orang yang kita kasih tahu, itu adalah sumber kebenaran kita.
Kembali ke contoh pilih antara "Ibu atau orang yang kita benci"
Maka kalo ada sedikit saja niat kita membunuh orang tersebut karena kebencian yang kita punya terhadapnya, maka perbuatan kita menjadi salah. Namun ketika niat kita adalah tulus sepenuhnya untuk menyelamatkan ibu kita, maka 100 juta orang pun yang dikorbankan, perbuatan kita menjadi benar, terlepas dari dampak yang kita timbulkan.

Namun kalo QQ jadi Superman, ada cara yang lebih baik yang bisa QQ tempuh daripada harus berantem ama Batman. Secara niat, si Superman juga emang udah ga suka ama si Batman, sehingga dia datang dengan dada busung dan berkata, "Kalo aku mau, membunuhmu urusan mudah" kurang lebih begitulah....

Coba seandainya Superman datang dengan membungkuk dan memohon, merendahkan diri sama Batman dan ngasih tahu keadaan yang sebenarnya, QQ yakin Batman pasti mau dengerin.
Tapi yaaah, klo hidup kita seindah itu... maka ga ada drama yang bisa diangkat jadi film deh.

Tiba-tiba QQ teringat ama sebuah cerita, ada sebuah kisah dimana seorang yang beriman dan taat dikurung oleh setan dalam sebuah ruangan dan disuruh memilih di antara tiga dosa, pertama adalah memperkosa seorang wanita, kedua adalah membunuh seorang anak dan ketiga adalah minum alkohol.

Dalam kisah yang dimana cerita ini banyak dibicarakan biasanya dalam konteks bahayanya minum alkohol. Namun dalam konteks kebenaran, QQ menawarkan sebuah sudut pandang yang berbeda. Secara kesimpulan cerita, orang tersebut memilih minum alkohol karena menurutnya itu adalah dosa yang tidak menimbulkan bahaya bagi orang lain, yang mabok ya dia sendiri. Tapi ternyata dalam kondisi mabok tersebut, dia malah membunuh sang anak dan memperkosa sang wanita.

Tapi apakah keputusan yang diambil orang tersebut telah benar? sekalipun ternyata ia malah melakukan dua dosa lainnya?
Mungkin dari kita akan berpikir, tahu gitu bunuh aja si anak kecil atau perkosa aja tuh perempuan, paling ga cuma satu doang dosa yang kita lakukan. Sementara karena minum alkohol, kita malah jadi melakukan tiga dosa.

Tidak ada jawaban yang benar dalam kisah ini, namun dimanakah kita menemukan kebenarannya?

Jawabnya ada... di ujung langit... kita ke sana dengan seorang anak... anak yang tangkas, dan juga pemberaniiiiii............. #eyaaa

jawabnya adalah, Kebenaran absolut tadi ada di niat orang tersebut. Seandainya dia ga tahu efek ketika mabok, asumsinya adalah dia ga pernah mabok sebelumnya, khan ceritanya dia orang yang beriman dan taat. Maka ketika dia memiliki niat ketika minum alkohol itu adalah, "Saya minum alkohol ini karena efek maboknya akan kena ke saya dan saya tidak akan menyakiti orang lain..."

Terlepas dari ternyata dia membunuh dan memperkosa juga, maka langkah yang ia tempuh telah benar karena niatannya baik.

Mungkin dari kalian akan berbeda pendapat, atau mungkin malah bertanya-tanya, "Nih si QQ ngigau di siang bolong nih..."
Yah, ada kalanya QQ lagi menjelma menjadi seorang filsuf... hahaha....

Jadi poinnya di sini adalah, kita tidak pernah tahu "kebenaran absolut" dari masing-masing orang kenapa dia melakukan sesuatu. Sehingga memang sebaiknya kita bertanya sebelum menilai seseorang.

Pernah ada suatu kisah juga dimana seorang ketahuan mencuri dan di sidang oleh seorang khalifah, meskipun terbukti bersalah telah mencuri, alih-alih memotong tangan orang tersebut, sang Khalifah bertanya, "Kenapa kamu mencuri?"

"Saya tidak punya uang untuk makan, karena kondisi ekonomi yang memburuk, saya dipecat dari pekerjaan sebelumnya dan belum mendapatkan pekerjaan baru"

Kemudian sang Khalifah justru meminta maaf karena dia merasa gagal sebagai pemimpin untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakatnya.

Jadi ada niat di balik setiap perbuatan... dan dalam niat tersebutlah terkandung kebenaran absolut.

Misalkan ada sebuah perbuatan baik, memberi makan 1000 anak yatim. Kita melihatnya, tentu saja itu perbuatan yang baik dan benar. Namun penilaian tersebut salah. Tanyakan apa niatan di balik perbuatan tersebut, jika memang niatnya baik, maka sempurnalah perbuatan baik tersebut. Namun jika niatnya untuk pamer, maka sebesar apapun dan sebenar apapun suatu perbuatan, akan tetap salah.

Ibaratnya lagu Sherina, "Lihat s'galanyaa... lebih dekat... dan kau akan mengerti...."

Namun apakah kemudian Dexter benar dalam perbuatannya? atau Robin Hood memang merupakan pahlawan?

Hal tersebut tergantung pada mata yang memandang. Karena itu merupakan cerita film, kita akan mudah mengatakan bahwa mereka adalah pahlawan karena melakukan apa yang mereka lakukan. Namun dalam kehidupan nyata tidak semudah itu, masalahnya niat ini ada di dalam hati masing-masing manusia yang kita semua tidak memiliki keistimewaan untuk bisa membacanya, ketika ditanya-pun seseorang bisa berbohong. Sehingga kebenaran absolut ini adalah milik masing-masing orang dan hanya mereka dan Tuhan yang tahu, ga ada yang lain, kecuali yang mereka kasih tahu.

wow... Kepala berasap nulis ginian. Terlepas dari benar dan salahnya, ini nih hasilnya nonton film Batman Superman. Sayang emang penggarapan DC ga sebagus Marvel, sehingga kisah kohesif-nya superhero DC tuh ga komplit.

Sekian dan terima kasih.

Friday, April 1, 2016

Mengawinkan Cupang: An Idiot Guide

Sebenernya artikel terkait masalah ini udah berhamburan di jagat dunia maya. Tinggal masukin aja kata kunci dan akan keluar banyak panduan terkait gimana caranya mengawinkan cupang. Trus kenapa QQ nulis ini? 

Soalnya ini adalah versi QQ, yang jujur dan apa adanya... wakakaka.... #pret
Jadi ini tuh semacem 101-nya cara ngawinin cupang alias kaya semacem "The Idiot's Guide"-nya gitu deh buat memandu pernikahan ikan cupang.

Menurut QQ, ikan cupang tuh cenderung lebih mudah diperanakkan dibandingkan ikan hias bangsa-bangsa ikan mas koki gitu. Karena begitu kita beli, rata-rata cupang sudah siap kawin. Cara mengenali ikan cupang cowo yang siap kawin tuh cukup mudah, kalo tuh ikan udah mulai bikin buih-buih di permukaan air, artinya tuh cupang udah minta kawin...

Dalam hal beli ikan cupang, emang orang biasanya cenderung untuk beli yang cowo, karena ikan cupang cewe siripnya emang biasa aja, kecuali yang tipe-tipe sirip kuping gajah. Nah jadi kalo beli cowo, trus di toplesnya atau aquariumnya dia udah mulai membuat buih-buih, itu tandanya dia siap membina rumah tangga. Jadi, mari kita belajar caranya mencari cupang cewe yang udah siap kawin.

Cara mengenali cupang cewe yang siap kawin adalah dilihat dari perutnya. Kalo perutnya udah gendut (bukan karena baru abis makan), dan ada kaya semacam bulatan putih di bagian perutnya yang seolah-olah mau keluar, itu tandanya tuh cupang cewe udah minta dan siap dikawinin.

Banyak literatur, deile literatur... yang bilang kalo cupang cowo tuh pemilih banget masalah pasangan kawinnya. Tapi QQ kemaren mencoba cupang jenis halfmoon warna biru, dikawinkan dengan cupang cewe tipe sirip gajah yang warnanya putih kemerahan, ternyata mau-mau aja... dasar animal instinct kali yaa... kawin mah kawin aja... hahaha...

Ada juga yang bilang kalo cupang itu bisa langsung dicampur begitu mereka siap kawin. Kalo QQ tetap pake tahapan ta'aruf dulu biar ikannya saling mengenal satu sama lain dan ada alasan lain kenapa QQ lebih memilih pake ta'aruf dulu.

Jadi kalo si cowo dan cewe udah siap, masukkan cupang cowo ke wadah yang lebih besar. jadi nikahnya nanti di tempat cowonya. Kalo kite pan yang bikin pesta pihak perempuan yee.. tapi kalo cupang, nih cowo yg siapin pestanya.

Nah, tujuan tahapan ta'aruf tadi adalah kalo dipindahin ke wadah baru, buih-buih buat sarang telurnya belum ada, nanti yang ada berantem malah tuh cewe cowo, jadi deh KDRTC alias Kekerasan Dalam Rumah Tangga Cupang. Makanya kalo QQ lebih prefer wadah yang bening alias tembus pandang. Jadi wadah si cowo dan si cewe dideketin biar si cowo-nya mekar-mekar dulu buat flirting ama si cewe. 

Nah menurut QQ, kalo si cupang cowo-nya banyak pamer di sini besar kemungkinan doi naksir ama tuh cewe. Apalagi kalo abis itu dia langsung semangat bikin sarang buih, positip udah. Untuk membantu cupang tersebut bikin sarang, banyak yang bilang kalo pake tanaman apu yang mengapung atau plastik mika. Kalo QQ mah, biarin aja alami tuh cupang cowo bangun sarangnya di permukaan air yang menempel di tepian aquarium.

Kita lihat apakah buihnya sudah cukup banyak, proses ta'aruf ini kalo QQ bisa sampe 3 hari-an, supaya yakin keduanya tertarik dan sarangnya jadi dan siap. Soalnya kalo cupangnya ga cocok, takutnya si cupang cewe malah nyerang si cupang cowo dan abis deh tuh sirip halfmoon-nya. Biasanya sih pastikan bahwa usia cupang cowo lebih tua dari cupang cewe, atau ukuran tubuhnya cupang cewe ga lebih gede dari cupang cowo. Wah gampang jiper juga nih cupang. Apalagi kalo penghasilan cupang cewe lebih gede, makin jiper nanti cupang cowonya.

Tapi emang penuh resiko sih... apalagi kalo cupang cowonya seharga IDR 50.000 sementara cupang cewe-nya IDR 10.000, moga aja ga kena demo aktivis perempuan nih karena kok bisa gitu harganya. hahaha...

Tapi syukurlah si cupang cowonya ternyata cukup dominan. Jadi setelah proses ta'aruf selesai, mulailah tuh cupang dipertemukan. Tentu aja mereka ga bakal langsung cupang-cupangan, tapi ceritanya kali ini adalah. Si cupang cewe-nya jual mahal... dia mau maenin "Kejarlah daku kau kutangkap." Pake ala-ala adegan di pilem india, karena ga ada tiang, muter-muternya di tanaman air... #eaaa

Jadilah tuh dua cupang kejer-kejeran. Tapi proses perkawinan cupang adalah proses yang penuh kekerasan. Sih seolah-olah cupang cewe emang menikmati disakiti dan cupang cowonya hobi menyakiti.

Kayanya emang salah nih menyamakan hubungan cupang ama hubungan manusia... #abaikan... ambil hikmahnya saja. #lanjut

Soalnya kadang QQ ngira si cupang cowo itu menggigiti sirip cupang cewe supaya dia ga banyak lari dan bisa pasrah pas mau ditiduri, dalam bahasa cupang, dililit. Wah, menurut QQ, perkawinan cupang tuh merupakan salah satu proses ML paling indah. Udah kaya tarian, cuma ini tarian sambil ML... hahaha...

Karena ini menceritakan ikan, ingat... ini bukan pornografi.


Kalo si cupang cowo udah berhasil membuat cupang cewenya pasrah dan nerima, dia akan langsung #set... melilitkan tubuh indahnya pada tubuh bohay-nya si cupang cewe dan crot... eh malah cupang cewe yang muncrat... in telur-telur...
Konon katanya, pas keluar itulah cupang cowo langsung membuahi telur-telur tersebut.

Abis lilit-lilitan gitu, kedua cupang bakal ga begerak untuk beberapa saat. Wah kayanya ini nih yang namanya orgasmenya cupang. Trus udah kelar orgasmenya, mereka kemudian turun dan mematuki telur-telur yang tadi muncrat. Jangan takut jangan kawatir, itu kentut bukannya petir, jadi tuh ikan bukannya memakan telur-telurnya. Nanti itu udah masuk mulut, tuh telur akan ditata di sarang buih yang telah dibuat sebelumnya.

Proses cupang-cupangan si cupang ini akan berlangsung lebih dari sekali, sepuluh kali juga lebih deh kayanya... wakakaka.... dasar cupang horny yang sedang menggila. Jadi telurnya bisa ratusan... kaya Tanggo. Maka dari itu perlu dipastikan bahwa sarang buih yang sebelumnya dibangun si cupang cowo cukup memadai.

Kapan proses kawin ini dinyatakan selesai?
Ya kapan kalian pengen misahin tuh cupang... tapi masa tega, lagi ML terus dipisahin... ga punya perasaan apa kalian??? ga berperikecupangan??? hahaha...

Jadi kepikir tebak-tebakan....
Coba nyanyiin lagu dangdut yang judulnya "Cupang"...!!!

Ah ku diberi keCupang.... ku diberi keCupang.... ku diberi keCupang...
keCupang sayang... mwah mwah....!!!!
#Jayus, mari #lanjut...

Jadi ketika si cupang cowo udah mulai kasar (pake banget) ama si cupang cewe tiap kali dia berusaha mendekati sarang buih, artinya proses perkawinannya telah selesai. Bisa juga ditandai dengan si cupang cewe sembunyi-sembunyi dan lari dari cupang cowo. Ini saatnya untuk memisahkan kedua cupang. Ciduk cupang cewe-nya karena ini adalah hubungan yang tidak disahkan melalui pernikahan.... #apasih. Kembalikan cupang cewe ke toples sebelumnya dan jika perlu dikasih obat karena tubuhnya pasti luka-luka abis BDSM ala-ala cupang tadi.

Nanti pas udah dipindahin, mainkan buat si cupang cewe itu lagunya Elle Goulding yang Love Me Like You Do... biar dia seneng... hahaha...

Kenapa kudu dipisahin? QQ juga ga tahu...
tapi konon katanya, yang akan memelihara telur-telur itu adalah cupang cowo, sementara cupang cewe konon akan memangsa tuh telur-telur...
I refuse to believe that, tapi ga mau juga menempuh resiko kalo tuh mitos beneran. Jadi tak pisahin deh dan si cupang cowo langsung jadi single father.

Cupang cowo tuh beneran merawat loh, kalo ada telur yang jatuh, diambil oleh dia dan ditaruh lagi di sarang buih. Maksimal 2x24 jam, telur akan mulai menetas dan kalian akan bisa melihat titik-titik halus yang bergerak kesana kemari. Di sini juga jangan pisahkan si bapaknya ini, karena pekerjaan merawat anak cupang akan terus dilakukan ama si bapak cupang. Kalo kalian ngelihat dia makan anak cupang, jangan takut jangan khawatir, sekali lagi itu kentut bukannya petir, itu adalah untuk menjaga agar anak cupang tadi ga terlalu jauh berenangnya. Maklum, anak-anak cupangnya masih belajar, takut tenggelam.

Nah, selesailah sudah proses kawin ini sampe menetas.
Tapi, sampe saat ini yang menjadi misteri adalah bagaimana caranya membesarkan anak-anak cupang tersebut. Suseeeee......

Nih udah beberapa minggu, cuma 1 yang selamat. Yang bingung adalah, makan apa tuh anak-anak cupang. Konon katanya anak cupang dikasih makannya kutu air yang disaring, ebuset, mau disaring juga tuh kutu air, ukurannya udah sama gede ama tuh anak cupang. Malah ntar anak cupangnya yang dimakan.

Akhirnya dibiarkan aja si bapak cupang yang merawat. Yang mungkin karena faktor kekurangan makanan dan masih Papa Muda Baru Belajar Punya Anak, jadi kurang pinter merawatnya dan yah tinggal satu itu yang selamat...

Wah, bisa bikin kisah Finding Nemo versi cupang nih, judulnya Finding Cupang.
Semoga aja nih yang satu bertahan ini bisa bener-bener tumbuh gede. Karena pada dasarnya, cupang adalah ikan yang tahan banting. Memelihara cupang tuh sama sekali ga susah, ga semanja ikan mas koki.

Nanti mau tak coba kawinin lagi ah kalo si cupang cewe sirip-siripnya udah sembuh dan mereka udah siap lagi. Cupang cowo mah udah siap aja, tuh sarang buih udah gede aja... hedehhh... ga tahu apa dia tuh cupang cewe tiap kali ngaca pasti sedih karena siripnya rusak... dasar, cowo emang ga bertanggung jawab... mau enaknya aja...
#loh

Begitulah, kisah suksesnya baru sampe mengawinkan, belum sampe membesarkan anak cupang... hahaha...

#ToBeContinued

Rahasia Sukses Kartu Starbucks

Pernah ga kepikiran dapet duit IDR 100 miliar?
Apa yang akan kamu lakukan dengan uang tersebut?

Kalo QQ sih, taruh tuh duit di deposito trus idup dengan bagi hasilnya ajah... (ceritanya syariah nih biar syar'i)

Seandainya aja bagi hasilnya setara dengan 7% per tahun ajah, maka setahun kita bisa mendapatkan duit IDR 7 miliar, hanya dengan ongkang-ongkang kaki, duduk manis. Sebulan kita bisa hidup dengan IDR 583 juta. Aaah.... sweet life....
#KhayalBabu

Tapi kenyatannya, dapetin modalnya dulu nih buat deposito segitu susahnya bukan maen. Makanya orang yang udah kaya, bisa makin kaya. Ya ga diapa-apain aja tuh duit bisa beranak pinak sendiri. 

Nah pernah ga ngebayangin kenapa tuh Starbucks bisa kasih-kasih promo untuk kartu Starbucks yang mereka terbitkan. Kadang ada buy one get one untuk periode-periode tertentu. 

Sekali lagi ini hanya teori-teori konstipasi ala-ala QQ aja. Tapi secara ngurusin badan layanan umum yang membidangi pengelola dana khusus, topik ini emang harusnya menjadi area of expertise-nya QQ nih.

Kembali ke cerita awal, gimana caranya kita bisa dapat IDR 100 miliar untuk kita peranak-pinakkan tadi? QQ kalo kerja ampe mati juga belum tentu dapet sejumlah itu. Tapi Starbucks bisa mendapatkan uang sejumlah itu. Dengan menerbitkan kartu Starbucks. Ini adalah sesuatu yang bersifat pra-bayar, dimana konsumen bayar duluan untuk kemudian di debit setiap kali belanja.

Pernah ga kita pikir bahwa sebenarnya, setiap kali kita mengisi tuh kartu Starbucks, kita tuh sebenarnya menabung tanpa bunga di "Bank Starbucks". 
Kita mungkin kemudian mikir, "Ya elah, sekali top up paling cepek, berapa sih bunganya kalo ditabungin??"

Mari kita berpikir makro. Seandainya setiap orang yang punya kartu Starbucks melakukan top up IDR 100 ribu, dan saat ini katakanlah ada sejuta pengguna kartu Starbucks di Indonesia, maka dengan mudah Starbucks bisa mendapatkan dana sebesar IDR 100 miliar dengan mudahnya dan tidak harus membayar bunga untuk para "nasabah" kartu Starbucks mereka.

Kemudian bayangkan lagi, Indonesia ini ada 250 juta manusia di dalamnya, katakanlah 50%-nya merupakan anak muda yang aktif, jadi ada potensi 125 juta orang yang kemungkinan hobi ke Starbucks. Seandainya aja 2% dari mereka adalah pelanggan setia starbucks, maka ada 2,5 juta orang yang membeli kartu Starbucks dan katakanlah hanya setengah dari itu yang aktif melakukan top up. Bayangkan sendiri berapa besar dana yang bisa dikelola oleh Starbucks dengan dana yang terkumpul tersebut.

Jadi kalo kalian mikir bahwa Starbucks tuh baik banget ngasihin gratisan buat penggunaan kartu Starbucks yang kalian beli... think again, karena itu emang udah seharusnya, karena Starbucks untung sangat-sangat besar hanya dari pengelolaan kartu tersebut.

Hanya saja, Starbucks memiliki edge untuk menerapkan sistem ini dan tidak semua orang bisa menerapkannya. Kalo menurut QQ, ada beberapa syarat sukses apabila kita ingin meniru sistem kartu prabayar ini, antara lain:
1. Transaksinya tidak terlalu besar
2. Transaksinya bersifat rutin
3. Massive user
4. Transaksinya real-time

Orang beli kopi di Starbucks yang paling mahal kalo ga salah IDR 65 ribu-an deh. Terus bisa saja orang ke Starbucks lebih dari sekali seminggu. Bawa temen ke Starbucks, ketemu bisnis di starbucks dan lainnya, sehingga transaksinya bersifat tidak terlalu kecil dan rutin. Faktor selanjutnya adalah, peminum kopi di dunia ini tuh banyaaak banget, jadi basis pelanggan untuk bisnis minuman berbasis kopi seperti Starbucks emang besar.

Hypermart, Carrefour, dan belanja retail sejenis lainnya sebenarnya bisa saja menerapkan sistem kartu prabayar ini, karena transaksi mereka bersifat rutin dan mereka memiliki basis pelanggan yang bahkan lebih besar daripada Starbucks, namun kekurangannya adalah di jumlah transaksinya yang besar. Orang kalo udah belanja di Hypermart bisa aja lebih dari IDR 100 ribu, daripada isi ulang langsung abis, mendingan langsung gesek kartu kredit atau kartu debit aja.

Tukang bakso depan rumah, tukang sate dan lainnya memiliki transaksi kecil dan bersifat rutin, namun tidak didukung oleh basis jumlah pelanggan yang besar, sehingga menjadi tidak tepat untuk menerapkan sistem kartu prabayar ini.

Operator seluler sebenarnya lebih awal menerapkan sistem prabayar ini, dimana kita beli pulsa dulu untuk kemudian dipotong dikit-dikit berdasarkan penggunaan kita. Namun transaksinya tidak bersifat real-time. Operator seluler lebih bersifat investasi jangka panjang, sehingga bukan berarti bahwa setiap kali kita melakukan panggilan misalkan semenit IDR 1.000, kemudian baru pada saat itu operator seluler keluar uang seribu. Investasinya sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari dan uang IDR 1.000 yang kita keluarkan tadi bukan untuk membayar transaksi panggilan keluar yang baru saja kita lakukan.

Keempat karakteristik bisnis tersebut bisa menentukan kesuksesan konsep kartu prabayar ini. Kartu prabayar ini bisa saja dikemas berkedok sebagai "Membership Card". Jadi pada dasarnya, setiap cafe bisa menerapkannya, hanya saja tergantung ukuran basis pelanggan mereka. 

Hanya saja yang QQ agak herankan, kenapa fast food restaurant bangsa-bangsa McD dan KFC nggak menerapkan konsep ini dalam sistem pembayaran mereka? Karena keempat karakteristik bisnis tadi telah terpenuhi. Transaksinya ga besar, kecuali makannya se-RT, Transasksinya bersifat rutin karena setiap orang butuh makan, basis pelanggan mereka besar dan transaksi mereka bersifat real-time, dimana harga yang kita bayar adalah barang yang kita terima saat itu juga.

Yang QQ herankan kedua adalah minimarket chain kaya Alfamart dan Indomaret tidak menerapkan ini? Minimarket berbeda dengan supermarket dalam hal jumlah transaksinya. Minimarket menjadi masuk kategori bisnis yang bisa menerapkan konsep prabayar ini karena transaksinya tidak terlalu besar. Indomaret lebih memilih menggandeng Mandiri dan nebeng ke e-money. Padahal mereka bisa aja bikin Indomaret Card tersendiri untuk konsep kartu prabayar mereka.

Kemungkinannya sih karena fleksibilitas penggunaan kartu, e-money bisa juga dipake buat jalan tol dan semua jaringan Bank Mandiri. Hanya saja, kita lihat kartu Starbucks, apakah bisa dipake di tempat lain? jawabannya adalah TIDAK... hanya bisa digunakan si Starbucks doang.

Sekarang tinggal masalahnya kepercayaan diri usaha yang akan menerapkan konsep ini, dan mungkin biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem kartu prabayar ini. Ini adalah hal yang masuk blindspot QQ karena QQ beneran ga tahu berapa besaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem Kartu Starbucks. Apakan besarannya memang sebegitu besarnya sehingga Indomaret, Alfamart, McD dan KFC lebih memilih menggandeng kartu-kartu prabayar milik perbankan, who knows...

Konsep kartu prabayar ini adalah ultimate concept untuk mendapatkan sumber dana termurah, nol persen. Artinya pengusaha tidak harus membayar bagi hasil ataupun bunga atas uang yang disimpan nasabah mereka dalam kartu prabayar ini. 

Makanya sekarang bank-bank pada rame menawarkan konsep ini kepada nasabahnya, ada flazz BCA, BRIzzi, e-Money, CIMB Rekening Ponsel. Semua itu adalah pada dasarnya tabungan, namun tidak ada bunganya. Dana yang terkumpul bisa dikelola dengan semaksimal mungkin sehingga bisa menghasilkan.

Beasiswa LPDP juga dilakukan dengan metode ini. Pemerintah menempatkan dana IDR 15 triliun untuk dikelola, dan hasil dari kelolaan dana tersebut itulah yang menjadi beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia. 

Tantangan utama memang adalah untuk mengumpulkan dana yang cukup besar untuk dikelola dan bisa menghasilkan secara signifikan. Coba bayangkan kalo Starbucks tidak memiliki basis pelanggan yang besar, maka dana yang terkumpul tidak akan luar biasa besarnya. 

Tapi benar salahnya tentang bahasan ini ada di tangan yang paham ama konsepnya dan di tangan Tuhan tentunya... hahaha...
Ilmunya QQ tuh cuma ilmu ST alias ilmu Sok Tahu... 
Tapi kalo nih ternyata beneran dan besok Indomaret ama Alfamart ngeluarin kartu prabayar sendiri karena ternyata dirutnya baca ini blog, wah.... MINTA ROYALTIIII....
Ato, paling ga, rekrut QQ lah jadi konsultan... hahahaha..
Siapppp!!!!!