Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Wednesday, September 8, 2010

Sebagai Orang Awam Menyikapi Perbedaan

Kayanya kalo kita diberikan ilmu oleh 4JJI SWT, pasti bakalan keren banget dah....
Tinggal modal teropong, terus lihat ke arah bulan dan kita bisa tahu... oh iya bener, Lebaran tanggal 10 September... oh nggak, Lebaran tanggal 8 September.....
Sayangnya kalo kaya QQ mah orang biasa, cuma orang awam yang bahkan ga bisa ngebedain bulan lagi purnama apa kaga... hehehehe....

Emang kadang kita tuh bingung... Islam itu sumbernya dua, Al-Qur'an dan Al Hadits.... tapi luar biasanya itu penafsirannya yang begitu banyak dan bercabang-cabang...
Tapi sebenarnya kalo kita telusurin semuanya, balik-baliknya ya ke satu akar, kebenaran dan kebaikan... selama perbuatan itu benar dan baik, perbedaan menjadi tidak masalah...

Namun banyak dari kita yang bertindak seolah-olah Tuhan dan MENYALAHKAN orang lain atas perbuatannya..
Misalkan, ada yang Lebaran hari ini, tanggal 8 September, yakni Jamaah Islam minoritas yang di Padang, Naqsabandiyah kalo ga salah....
Meskipun QQ sih kadang memandangnya agak nyeleneh juga... tapi kita sebagai orang yang nggak punya pengetahuan dan bukan Zat yang Maha Mengetahui... kita tidak memiliki hak untuk mengatakan bahwa MEREKA ITU SALAH... kita harus berusaha menerima... gitu-gitu saudara kita sesama muslim.... Meskipun, hasil sidang isbat menetapkan Lebaran 1 Syawal jatuh pada tanggal 10 September 2010...

Jadi, kembali ke subjek blog ini....
Kita sebagai seorang yang 'kurang' pengetahuannya, kita harus ikut yang mana....???
kalo QQ sih ikut yang versi Pemerintah aja... alias ikut orang banyak aja...
Secara gini deh... Pemerintah itu isinya ada Ulama-ulama kondang.... terus ada Organisasi ini dan itu... jadi bukan orang yang asal bawa teropong, lihat bulan terus asal cuap-cuap aja...
Mereka memiliki landasan atas omongan mereka....

Nah kemudian, apakah jama'ah yang lebaran hari ini kemudian salah??? nggak....
Yakinlah, mereka juga pasti punya ahli sendiri dan mempunyai landasan sendiri atas tindakan mereka... jadi mereka juga ga asal cuap-cuap...

Proses mengambil keputusan ini dikenal dengan Ijtihad.... yang dilakukan oleh para mujtahid...
kalo ga salah, apabila seorang mujtahid selesai ber-ijtihad dan mendapatkan keputusan atau fatwa... maka ketika keputusan itu benar adanya, maka dia mendapatkan dua pahala... namun ketika keputusan itu salah... dia masih mendapatkan satu pahala...

Nah masalahnya, mujtahid juga ga asal ngemeng.... dia punya landasan untuk mem-back up keputusan tersebut.... jadi andai nanti ditanya oleh 4JJI SWT tentang keputusan dia itu... dia bisa menjawabnya... meskipun ternyata hasilnya dia salah penafsiran... itu adalah kesalahan manusia biasa.... dan termaafkan, bahkan dikasih 1 pahala....

nah, kalo 4JJI SWT aja masih ngasih 1 pahala...
maka siapakah kita yang justru mengecam dan menandang sinis???
ga pantessssss........... hehehe...

sama kaya soal Tarawih....
Tahun ini QQ tarawih sempat nyicip di beberapa masjid... dan asli.. luar biasa QQ sempat nyicip di 4 masjid...dan ajaibnya.... ada 3 varian tarawih disana.....
1. 11 rakaat, 4+4+3 witir...
2. 11 rakaat, 2+2+2+2+3 witir
3. 23 rakaat, 2 rakaat x 10 + witir 2 rakaat +witir 1 rakaat....

Kalo QQ sih ga tahu mana yang bener mana yang salah.... tapi menurut QQ sih ga ada yang salah.... selama NIATNYA BENER....
untuk mengatasi masalah ini, QQ selalu berpegang pada satu hadits mengenai NIAT... bahwa selama niat itu bener.. maka benarlah perbuatan itu... namun jika niatnya aja udah salah.. maka perbuatannya menjadi salah juga....

Jadi kita niatkan aja berangkat Tarawih hanya semata-mata untuk beribadah kepada 4JJI SWT semata dan hanya mengharap balasan darinya...
Jadi ketika itu mau Tarawih 11, mau 23... selama niat kita tulus... insya 4JJI benar dan berpahala...
Masalah mana yang lebih benar.. itu bukan urusan kita... biarkanlah itu menjadi urusan imam-nya dan pengurus masjid.... khan mereka yang menentukan mau melaksanakan yang mana....
Kita sebagai orang awam yang penting perbaiki di NIATnya aja... insya 4JJI barokah...

Jadi selama orang tersebut mengucapkan dua kalimat Syahadat dan menjadi seorang Muslim.... kita nggak boleh menganggapnya berbeda... ia adalah saudara kita...
kalo katanya pak Quraish Shihab tuh, Islam itu Shirathal Mustaqiim... alias Jalan yang lurus... namun digunakan disini kata Shirath untuk jalan... Shirath itu berarti Jalan, namun jalan yang lebar... alias jalan yang cukup besar...
Islam bukan jalan yang sempit... jadi mau Muhammadiyah.. mau NU... mau golongan apapun... selama Tuhannya 4JJI SWT dan Nabinya Muhammad... maka dia masih berada di jalan yang lurus itu.... mau Mahzab-nya berbeda juga ga masalah... yang penting masih mengucap kalimat Syahadat....

Jadi... sebagai orang awam dan 'kurang' memiliki ilmu... hendaknyalah kita berpegang pada ilmu-ilmu dasar.... seperti NIAT dan LARANGAN MENG-KAFIR-KAN ORANG LAIN.....

insya 4JJI kita akan hidup dalam kondisi yang aman dan damai... dan ISLAM akan mencapai tujuan utamanya sebagai Rahmat bagi Seluruh Alam....
amiiiiiiiiiin.................

Btw.. met lebaran buat yang merayakannya hari ini...........

Saturday, September 4, 2010

Makna Ramadhan Sebagai Bulan Ujian

Ramadhan dikenal sebagai bulan ujian...
Namun kayanya banyak dari kita tuh ngerasa kaya nggak merasakan ujian itu sama sekali di sepanjang bulan penuh Barokah ini....

Mari kita analogikan ama Ujian yang ada di sekolahan...
kalo ujian-ujian kecil biasanya dikasih lewat ulangan-ulangan harian... tugas dan PR... dan akhirnya ada ujian yang menentukan kenaikan kelas kita yang diadakan setahun sekali...
Selama setahun itu guru-guru sudah membekali para muridnya dengan materi-materi pelajaran sekolah... ada murid yang patuh dan belajar.... ada murid yang bandel dan cuek...

Lalu selama satu periode tertentu, murid-murid akan diberikan soal... Guru-guru mereka sekarang terikat tak bisa membantu murid-muridnya menempuh ujian tersebut... ga bisa lagi ngasih bisikan-bisikan jawaban atas soal yang sedang dihadapi muridnya...

Maka murid yang baik akan mendapatkan nilai yang baik karena selama setahun ia telah belajar dengan baik dan mampu menyerap apa yang diajarkan oleh gurunya tersebut...
Sedangkan murid yang buruk, dia akan gagal dalam ujian tersebut dan bisa-bisa ga naik kelas....

Mari kita kembali ke Ujian pada bulan Ramadhan....
Mirip dengan ujian anak sekolah itu....
Selama 11 bulan...Syaiton yang terkutuk telah membekali kita masing-masing dengan pendidikan ala Syaiton....
Kemudian pada bulan Ramadhan, 4JJI SWT mengikat setan-setan itu supaya tidak dapat mengganggu manusia selama sebulan....
4JJI SWT seolah-olah berkata.... "Setan udah diiket... sekarang tidak ada yang menggoda dan menghalangi kalian untuk mendekat padaKu... maka apakah yang kini menghalangimu...?"

Jadi, ketika masih ada aja kejahatan di bulan Puasa... itu bukan karena yang diiket tuh cuma Jenderal Setan sementara anak buahnya masih keliaran...
MELAINKAN, yang masih bisa berbuat kejahatan selama bulan Ramadhan, itu adalah murid-murid Setan yang baik... mereka yang mampu menyerap ajaran Setan selama 11 bulan yang lalu dan menjadi Setan itu sendiri... istilah kerennya itu THE SATAN'S APPRENTICE... hehehe....

Perhatikan ayat terakhir dari Surat terakhir di Qur'an....
Bahwa yang membisik-bisiki hati manusia menuju kejahatan itu adalah dari golongan JIN dan MANUSIA...
jadi Setan yang berhasil mendidik murid-muridnya, merasa menang ketika mereka diikat, ada yang menggantikan tugas-tugas mereka untuk menyesatkan manusia dari jalan 4JJI SWT...

Jadi... bulan Ramadhan ini adalah Bulan Ujian..
Karena 4JJI SWT akan menilai siapa diri kita sebenarnya....
apakah kita seorang SATAN's APPRENTICE...?
ataukah kita seorang yang Soleh, hanya saja sering tergoda oleh rayuan Setan....?
Ataukah kita seorang yang memang alim baik di bulan Ramadhan, ataupun di luar Ramadhan...??

Bulan Ramadhan ini 4JJI SWT akan melihat siapakah hamba-hambaNya yang sebenarnya tanpa adanya Setan.... apakah ia telah menjadi SETAN itu sendiri dan justru menjadi wakil-wakil setan selama Setan menikmati cutinya sebulan penuh??

Terkadang banyak juga dari kita, sehabis lebaran dan sebelum Ramadhan, nggak ada bedanya... tetap orang yang sama....

Semoga saja Ramadhan kali ini ada yang berbeda...
Seusai Ramadhan kali ini kita bisa menjadi orang yang lebih baik..
layaknya orang yang lulus ujian dan NAIK KELAS...

Dan semakin baik ketika Ramadhan tahun depan menjelang..
semoga saja kita semua disampaikan ke Ramadhan mendatang..
amiiiiiiiiiiiiiin.........