Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Friday, May 10, 2013

Kekuatan dari Kejujuran

Seorang bijak pernah berkata, 
"If you tell the truth, You don't have to remember anything"
-Mark Twain

Tahu ga cara ngebongkar kebohongan seseorang? buat orang tersebut mengatakan banyak detail cerita tentang kebohongannya, kemudian pada akhirnya kita bisa menilai apakah detail-detail ceritanya tadi saling berkontradiksi satu sama lain. 

Kenapa begitu? Karena begitulah orang yang berbohong. Mereka banyak memeberikan detail sana dan sini, namun bila mereka lengah akan detail ceritanya dan tidak mengingat apa yang mereka ucapkan sebelumnya, maka hancurlah kebohongan mereka.

Oleh karena itulah, Mark Twain bahwa kalo kita mengatakan kebenaran, maka kita tidak akan pernah perlu untuk mengingat apa-apa, karena apa yang kita katakan adalah kejujuran dan memang begitulah apa adanya.
Itulah kekuatan dari sebuah kejujuran, kita tidak perlu takut ucapan kita atau jawaban kita akan berkontradiksi satu sama lain.

Kalo ga salah Nabi Muhammad SAW pun bernah bersabda yang kurang lebih isinya, "Kalian boleh berbuat apa saja, namun jika kutanyakan, kalian harus menjawab dengan jujur dan siapa menerima konsekuensinya..." yah, kurang lebihnya gitu laah...

Jadi betapa kuatnya sebuah kejujuran ini memiliki daya. Dia mampu membuat setiap orang untuk berbuat baik.

Kalo QQ inget-inget juga, QQ belajar sholat 5 waktu juga dengan prinsip kejujuran ini. QQ sholat 5 waktu awalnya karena ga mau bohong tiap kali Mama nanya, "Udah sholat apa belum?" Jadi mulai itulah QQ rajin sholat. Namun dalam perkembangannya tentu aja landasan itu berubah dan berkembang menjadi karena memang sholat sebuah kewajiban.

Banyak orang terkadang menyepelekan masalah kejujuran ini. Manusia menciptakan sebuah istilah white lies atau bohong demi kebaikan. Dengan itu mereka membenarkan kebohongan. Namun terkadang masalahnya adalah, orang lebih suka menempuh jalur kebohongan daripada kejujuran.

Banyak yang bilang, kejujuran merupakan jalan yang berat untuk ditempuh. Misalkan ada pasangan suami-istri. Kemudian si suami lebih suka berkata, "Kerja lembur di kantor" ketika sang istri bertanya, "Sedang dimana?". Padahal sesungguhnya dia sedang jalan bersama teman-temannya. Terkadang alasannya sederhana, "Bohong aja buat menghindari pertanyaan lebih lanjut dan akhirnya malah jadi masalah"

Aneh ga sih? Masa sih kejujuran malah jadi masalah dan akhirnya kebohongan-lah yang justru menyadi sang penyelamat. Tampaknya kita sudah terbiasa dengan kebohongan ini sehingga kita bermandikan di dalamnya dan enggan keluar karena sudah terlalu ketagihan.

Kalo menurut QQ ga ada alasan baik yang bisa membenarkan sebuah kebohongan. Kebenaran tapi memang pahit untuk diterima, namun hidup di atas kebohongan, bukanlah cara hidup yang baik. 

Kejujuran juga mungkin dapat terkesan egois, seperti berkata, "Take it or leave it, here I am..." dan kejujuran juga mungkin terkesan kejam dan sadis karena kita tidak perduli perasaan orang dan kita hanya mengatakan kebenaran. 

Kejujuran bukan berarti tak kenal perasaan. Kalo QQ sih prinsipnya cuma jangan bohong aja. Bagaimana kita memoles sesuatu kebenaran agar dia tidak menjadi setajam pisau, namun tetap saja sebuah kejujuran dan bukanlah sebuah kebohongan yang dihias dengan manis.

Seandainya saja semua pejabat di negara ini adalah orang-orang yang jujur, maka tak perduli jika mereka melakukan korpsi, tapi ketika ditanya KPK, kemudian mereka jujur mengakuinya. Alangkah indah pemerintahan kita ini jika dipenuhi dengan orang-orang jujur. Mungkin penjara bakal penuh, tapi bisa juga karena orang takut berbohong, maka orang akan takut berbuat salah.

Mnurut QQ, kekuatan sejati dari kejujuran adalah membuat orang menjauhi perbuatan dosa dan sekalipun mereka melakukan dosa, mereka siap mengakuinya dan siap menerima konsekuensi dari perbuatannya. Kejujuran membuat kita semua menjadi orang yang bertanggung jawab.

No comments:

Post a Comment