Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Thursday, May 23, 2013

Ibadah : Luasnya Tujuan Hidup Kita

Sebuah ayat yang sangat populer, karena ini menjawab pertanyaan hampir seluruh umat manusia yang mempertanyakan apa tujuan hidupnya. Allah swt menjawabnya dengan sebuah ayat di Alqur'an, "Dan tidaklah Kuciptakan Jin dan Manusia, kecuali untuk beribadah kepadaKu."

Pas banget dah ama tema pengajian pagi ini. Jadi tadi ustadz-nya menyampaikan sebuah cerita mengenai ibu-ibu yang berkata pada anaknya, "Ibu baru sempat beribadah rutin setelah pensiun ini..." karena anaknya bertanya, "Mengapa Ibu sering sekali beri'tikaf di Masjid?"

Kadang memang banyak orang yang beranggapan ibadah tuh sesuatu yang sempit dan satu dimensi saja. Kita menganggap ibadah tuh hanyalah Sholat, Puasa, Infak, Zakat, dan sedekah. Ruang lingkup ibadah kemudian menjadi sangat sempit. Bayangkan kalo kita beranggapan bahwa ibadah kita dalam hidup ini hanya Sholat semata. Katakanlah kita sholat 5 menit, kalikan 5 waktu, 25 menit, plus zikir dan do'a-do'a jadi katakanlah sejam, kemudian sejam lagi kita gunakan untuk Sholat sunnah. Jadi kita hanya beribadah selama 2 jam dari 24 jam yang kita miliki.

Kemudian kita menjadi kehilangan tujuan hidup untuk setiap 22 jam sehari dalam hidup kita. Coba perhatikan sekali lagi, ayat tersebut menyatakan bahwa tujuan hidup kita adalah beribadah, bukan hanya Sholat. Ibadah bisa kita artikan sebagai sebuah perbuatan yang kita lakukan dengan niat dan ikhlas kepada Allah semata.

Ustadz tadi juga bilang, bahkan BAB juga bisa jadi sebuah perbuatan yang bernilai ibadah. Bagaimana caranya? Syaratnya ada dua, Ikhlas dan caranya sesuai dengan syari'at. Sebelum masuk kamar mandi, baca do'a dulu, kemudian masuk kamar mandi dengan kaki kiri terlebih dahulu, kemudian buang airnya tidak menghadap atau membelakangi kiblat. Dengan begitu, perbuatan buang air kita akan menjadi sebuah perbuatan yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Ustadz tadi bilangnya, ibadah tuh kaya dua sisi mata uang. ada Hablum Minallah atau hubungan kepada Allah SWT dan Hablum Minannass atau hubungan kepada manusia. Tapi kalo QQ boleh menambahkan, QQ lebih merasa kalo ibadah tuh ada tiga sisi. Dua yang sebelumnya tadi, ditambahkan dengan Hubungan kita terhadap diri kita sendiri. Bagaimana kita menjaga diri kita sendiri juga merupakan salah satu bentuk ibadah kita. Bagiamana kita menjaga diri kita agar tidak mudah sakit, itu juga merupakan ibadah yang kita lakukan.

Kalo Ibadah yang terkait dengan hubungan kepada Allah SWt udah jelas, ada Sholat, Syahadat, Puasa dan lain-lain. Namun pada faktanya hal tersebut tidak mendominasi kehidupan kita. Ibadah kepada Allah SWT yang paling mampu mendominasi hidup kita adalah Puasa Nabi Daud, karena kita bisa berpuasa pada setengah masa hidup kita. 

Ada Jenis ibadah yang mendominasi seluruh hidup kita. Itu adalah Ibadah kepada manusia lain dan kepada diri kita sendiri. Bagaimana kita bekerja, bagaimana kita makan, bagaimana kita bergaul dengan sesama manusia sampai bagaimana kita tidur. Itu semuanya bisa bernilai ibadah, jika dua syarat tadi terpenuhi. Ikhlas dan Niatnya Lillahita'ala, untuk Allah SWT semata, maka semua perbuatan kita dalam hidup ini adalah ibadah.

Nah, dengan penjelasan tadi itu, apakah ada yang masih bisa kehilangan tujuan hidup? Malah kayanya kemudian kita tidak bisa menemukan, kegiatan apa yang tidak bisa kita jadikan sebagai ibadah kita kepada Allah SWT.

Jadi, kalo ada yang bilang bahwa tujuan hidup kita tuh sempit, maka orang tersebut salah besar. Justru tujuan hidup kita sangatlah teramat luas dan benar adanya. Manusia diciptakan tidak ada tujuan lain selain untuk beribadah kepada Tuhannya. Jadi kalo masih ada yang berbuat jahat, artinya orang tersebut melenceng dari tujuan penciptaannya. 

Sekarang jawaban apa yang lebih baik atas pertanyaan, "Apakah Tujuan kita ada di dunia ini?" 

Apakah masih ada orang yang merasa kehilangan tujuan hidupnya? Masih bingung hidup kita ini harus apa? Sekarang kita semua sudah tahu jawabannya. Kita hidup untuk beribadah. Jadikanlah setiap tindak tanduk kita di dunia ini memiliki nilai ibadah yang bisa kita sajikan kepada Allah SWT. Yah, semoga aja kegiatan QQ nulis kaya gini juga menjadi memiliki nilai ibadahnya... Semoga aja bermanfaat bagi diri QQ sendiri dan bagi orang yang ngebacanya.



No comments:

Post a Comment