Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Monday, April 29, 2013

PIN Token VS SMS Token

Dalam teknologi Internet Banking yang banyak dianut oleh mayoritas perbankan di Indonesia memiliki dua tipe otorisasi. Yang pertama adalah PIN TOKEN yang dimana otorisasi menggunakan hardware kecil yang gunanya ngeluarin PIN setiap kali kita mau melakukan transaksi. Yang kedua adalah SMS TOKEN yang dimana nanti kode unik untuk transaksi dikirimkan melalui SMS ke nomor yang telah didaftarkan.

Kalo dulu QQ ditanya pilih yang mana, QQ akan menjawab, pilih "SMS TOKEN", meskipun kena biaya, tapi paling nggak kita ga pernah lupa bawa HP kemana-mana kita pergi. Tapi kalo PIN TOKEN, kadang bisa saja ketinggalan. Jadi dulu menurut QQ PIN TOKEN tuh justru ga praktis karena nambah-nambahin alat untuk dibawa. 

Tapi hari ini QQ menyadari mengenai kelemahan besar yang dimiliki oleh SMS TOKEN. Itu adalah kalo kita tinggal permanen di luar negeri, dan kita terpaksa harus ganti nomor sana, maka urusannya mendadak jadi ribet.

Kalo PIN TOKEN, tinggal kita bawa aja. 
Nah, kalo SMS Token, duh, tepok jidat dah pokoknya....

Bayangkan gini... Misalkan kita harus stay lama di luar negeri, kemudian otomatis dong kita kudu pake nomor sana untuk berkomunikasi. 2 tahun mau pake nomor Indonesia?? bisa semaput gara-gara Roaming Jaya....
Nah, okelah misalkan nanti SMS TOken yang baru bisa dikirimkan ke nomor yang baru... TAPI MASALAHNYA...... gimana me-registrasikan nomor barunya...???? amppuuuuun....

Sekarang QQ bingun gimana nanti mau bayar-bayar tagihan kartu kredit, bayar Tabungan Rencana, bayar segala transaksi keuangan yang biasa QQ lakukan tiap bulan, dari Singapur sana kalo ternyata ngurus SMS TOKEN begitu rempong.

Kayanya siiih, alamat bakal bergeser posisi CIMB Niaga sebagai bank utama ke Bank yang memiliki PIN Token. Kandidat saat ini sih Mandiri atau Danamon.
Namun sekarang masalahnya adalah BRI. secara Gaji masuk ke sana tiap awal bulan dan dari sanalah bersumber segala pemasukan QQ yang akan dipindahkan ke sana dan kemari. 

Tadi siang ke BRI, buset antriannya rame.
Dateng lagi jam 2-an, kirain bakal sepi-an dikit, eh ternyata malah makin rame. Penuh ama Ibu Guru yang sibuk mau buka rekening dalam rangka menampung Uang Tunjangan Sertifikasi. 
yah, di-pending besok deh.
Sekarang nasib keuangan QQ di beberapa tahun yang akan datang, tergantung pada, "Apakah BRI memiliki PIN TOKEN atau tidak???"

Tapi emang seharusnya Bank tuh memiliki opsi, kaya Bank Danamon tuh...
Nasabah boleh memilih mereka nyamannya di mana.
Mau SMS Token atau mau PIN TOKEN.

Masing-masing TOKEN emang memiliki keuntungannya masing-masing. Tapi saat ini, QQ lebih memilih PIN TOKEN daripada SMS Token, karena bisa transaksi secara internasional.

Namun kemudian, tersisa lagi masalah yang belum ada jawabannya. "Situs internet banking-nya bisa diakses dari luar negeri ga????"

Yah, segala sesuatunya pasti memiliki masalah, itu adalah tantangan yang harus kita hadapi untuk maju.

Tadahkan tangan dan berdo'a saja... semoga semuanya lancarrrrrr......

No comments:

Post a Comment