Beberapa waktu yang lalu tanpa sengaja lihat Tipi lokal dan lagi ngebahas masalah Video Tawar Menawar tilang yang dilakukan oleh oknum Polisi di Bandung.
Terus langsung deh QQ googling buat nyari itu videonya kaya apa. Damn...!! ini adalah sesuatu hal yang pengen QQ lalukan kalo kena tilang, tapi belum pernah sukses... wakakaka...
ini nih link video-nya : http://www.youtube.com/watch?v=dhwDgXg6hJ8
Meskipun dengan gambar yang agak blur dan suara yang ga jelas, yang menjadi momen penentu adalah momen-momen terakhir dari video tersebut dimana di Polisi menukarkan STNK dengan sejumlah uang dari si orang yang ditangkap tersebut. Sementara satu polisi lainnya hanya lirik-lirik aja.
Untuk siapapun yang membuat video itu dan kemudian meng-upload-nya ke YOUTUBE, You're my hero.... wakakaka.......
Kenapa? Karena ini hanyalah segelintir orang yang harusnya bisa membuka mata para petinggi Polisi dan Pemerintahan di negara ini mengenai betapa busuknya sebagian dari staff Polisi mereka.
QQ nggak mengatakan semuanya, karena QQ percaya masih ada polisi-polisi yang memiki hati nurani yang dimana mereka menjadi polisi karena mereka percaya bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Namun sayangnya keberadaan mereka tuh tersembunyi oleh keberadaan aparat-aparat busuk yang mencorang nama instansi menjadi buruk.
Di berita yang QQ tonton itu, kemudian polisi mengeluarkan video tandingan mengenai betapa luar biasanya pelayanan mereka. Oke... pelayanan emang bagus, trus apa hubungannya ama tuh suap???
Pasang BANNER segede gaban yang menyatakan kalo Polisi Bebas Korupsi... BULLSHIT... Ga ada maknanya, yang ada malah menghabiskan uang negara, seharga spanduk tersebut.
Lebih lucunya lagi, ada spanduk Polisi, "JANGAN BERI KAMI SESUATU APAPUN"
Kenapa ga bikin spanduk juga, "WOI STAFF POLISI... TOLAK KALO DIKASIH SESUATU APAPUN"
Masalahnya adalah, rakyat indonesia ini terbiasa dengan prinsip, "DAMAI ITU INDAH" jadi kalo bisa 'berdamai' dengan Polisi kalo pas di tilang, bukankah lebih indah?
Jadi Polisi ga bisa berkata, "Jangan beri kami sesuatu" aja.
Tapi polisi juga harus bisa membangun mental untuk MENOLAK jika diberi sesuatu. Ntar yang ada malah, "Saya ga minta kok... ini dikasih.."
aarrrrgh...... kesel kalo ngebayangin nih negara mau jadi apa kalo polisinya Mental Tahu semua... udah bukan mental tempe lagi...
Padahal Tahu tuh bikinnya udah diinjek-injek... tapi tetep aja jadinya lembek....
Seandainya saja setiap kali operasi razia polisi tuh ditemenin ama wartawan (yang kebal sogokan), mungkin Polisi baru akan melakukan Razia yang bener.
QQ dulu pas kena Razia gitu, Polisi nerima duit di atas kap mobil dan di bagian belakang buat negosiasi lebih lanjut.
Jaman sekarang, semua hengpon tuh udah nyaris berkamera semua. 500ribu kayanya udah dapet deh HP cina dengan kamera 2 megapixel. Tapi mungkin orang masih takut, takut diintimidasi oleh polisi. Takut dipukulin ama polisi.
Aneh yaaa... orang mau berbuat baik kok malah takut?? padahal mereka harusnya tahu bahwa Tuhan ada di sisi orang-orang yang berbuat baik.
Kalo kita kena tilang, kalo kita kena razia... keluarin aja tuh hengpon, jangan terang-terangan juga... pinter-pinternya kita aja mengambil gambar-gambar tersembunyi agar tidak diketahui mereka. Kemudian kita tangkap video Polisi-Polisi busuk itu, kemudian rame-rame kita upload ke YOUTUBE.
Tapi anehnya di Bali, orang yang upload Video ini malah dicari untuk ditangkap.....
WTF....!!!!!
yang ada tuh harusnya orang-orang kaya gini tuh dicari karena pengen dikasih penghargaan. Kecuali apabila video tersebut terbukti palsu dan menyesatkan. Tapi kalo memang benar dan itu keadaan sebenarnya, Maka hal yang seperti ini harus semakin di-encourage oleh semua pihak.
Malah kalo perlu, pemerintah mendukung hal seperti ini dengan cara memberikan subsidi pada penjualan hidden camera yang bentuknya kaya pena itu.
Jadi ketika semua orang menatap dan merekan polisi, mereka akan bekerja dengan lebih baik.
Ini adalah sistem yang QQ namakan sistem TUHAN.
Orang terkadang berbuat baik karena ia merasa diawasi. Ketika Polisi merasa was-was karena orang semakin mudah mengawasi mereka dan setiap kegiatan mereka mungkin saja tercatat, maka mereka akan berbuat sebaik mungkin.
Semoga saja perbaikan akan muncul. Semoga saja generasi yang rusak akan segera tergantikan dan terkalahkan oleh generasi Polisi Terbaik negara ini. Dan selalu ingat untuk mengeluarkan HP ketika kena tangkep oleh polisi....!!!
What can I do in one lifetime... I guess a lot. So let me share you a part of my one lifetime in this world. A wise man once said, "A smart person learn from his mistakes, but a wise person finds the smart person and learn from his mistakes altogether" Hope you can learn something from my story...
Who Am I? Not Spiderman
- Chronov
- Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
- Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.
No comments:
Post a Comment