Ceritanya niih... QQ khan baru upgrade TV, dari sebelumnya pake LCD sekarang pindah ke LED, plus Cinema 3D dan Smart TV pula... meski nyicilnya 12 bulan... wakakaka....
Dan apakah yang terjadi....??
Dulu kalo nonton Indovision, kelasnya kaya DVD, sekarang di LED gambarnya jadi sekelas VCD.... Padahal tipi-nya sama-sama 32 inch lho... tapi kualitas gambarnya di LED jadi tampak berbeda.
Kalo dipikir-pikir sih emang rada logis juga... LCD kontrasnya 1:80.000 sedangkan LED 1:3.000.000, jauh bener khaaan? yah QQ sih ga ngerti apa maksudnya itu, tapi pokoknya 3 juta ama 80 ribu, gedean 3 juta... hahaha...
Kemudian QQ pikirkan, dari Indovision, gambarnya ga berubah mungkin kalo di-pixel-kan kelasnya masih 320p. Yang berubah di sini adalah tipi-nya, dari LCD menjadi LED. Ga kebayang lagi gimana kalo tuh QQ beli tipi-nya yang 42 inch ato 80 inch yang diiklankan oleh Ahmad Dhani itu..? makin ancur dah gambarnya.
Sama seperti kita bukan...? Dalam hidup kita, kita terkadang sudah merasa memiliki kemampuan yang cukup, bahkan lebih dari cukup. Kita bekerja di sebuah kantor kecil dan kita sudah merasa sangat mampu dan semua kerjaan di sana menjadi mudah bagi kita. Tiba-tiba kita pindah ke kantor yang lebih besar dan tiba-tiba semuanya menjadi sulit dan perlu kita pelajari dari awal, karena tiba-tiba kemampuan yang tadinya kita miliki, tidak sebesar yang kita duga.
Di kolam yang dulu, kolam itu kecil, sementara kita adalah ikan yang besar.... kemudian kita pindah ke kolam yang lebih besar, tiba-tiba di kolam itu, kita hanyalah ikan yang kecil di kolam yang lebih besar.
Ukuran kita tidak berubah, Lingkungan kita yang berubah.
Sama kaya pertanyaan klasik jaman dulu yang sering ditanyain ke QQ, "Mending jadi juara 1 kelas terbawah apa jadi juara terakhir di kelas teratas...??"
Kalau kita punya seekor ikan, kita tumbuhkan dia di kolam yang kecil, maka ia akan tumbuh hanya sebesar kolam yang kita buat itu. Jika kita menginginkan si ikan tumbuh lebih besar, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk memindahkannya ke kolam yang lebih besar. Karena semakin besar kolam kita, semakin banyak ruang bagi kita untuk terus belajar dan tumbuh menjadi lebih besar.
Namun jangan kaya Indovision, pertumbuhannya lambaaaat banget...
Jaman sekarang TV udah pada LCD dan LED, mereka masih menggunakan format gambar yang sama itu-itu aja. Channel HD-nya cuma 6, bayar pula.... dan banyak syarat dan ketentuannya.
Kolam kita sekarang semakin besar, sudah saatnya kita beradaptasi dengan kolam yang baru ini. Jangan sampai dulu kita adalah seekor ikan besar di kolam kecil, sekarang kita menjadi ikan kecil karena kolam yang kita tempati lebih besar.
Kalo QQ sih biarin jadi juara terakhir di kelas teratas..
atau jadi ikan kecil di kolam yang besar...
Karena dengan merasa kecil, kita tidak akan berhenti dan berpuas diri. Kita akan selalu berusaha beradaptasi dan memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya.
di kolam yang besar ini QQ akan berusaha untuk tumbuh semakin besar sehingga nantinya QQ akan menjadi ikan besar di kolam besar, bahkan nantinya mungkin kolam ini menjadi terlalu kecil karena QQ bisa tumbuh sangat besar sekali.
Yah, tapi hidup kita tak berhenti sampai di situ, kecuali kalo dipanggil ama Tuhan YME yaa.. hehehe...
Hidup kita akan terus berubah, kolam kita akan semakin besar dan jika kita enggan untuk bertumbuh semakin besar. Nasib ikan-ikan kecil adalah menjadi makanan bagi ikan-ikan besar. Kita akan tertindas dalam perubahan yang terjadi dan akhirnya kita akan tertinggal jauh di belakang.
Meskipun QQ bukan pendukung teori Darwin, tapi SURVIVAL OF THE FITTEST adalah sesuatu yang benar, siapa yang bisa beradaptasi paling baik, dialah yang akan selamat.
Kita tidak bisa merubah warna kulit seperti Chameleon, kita juga tidak memiliki selaput di kaki untuk berenang lebih cepat, kita juga tidak memiliki sayap untuk terbang. Tapi dengan akal dan pikiran yang dikaruniakan kepada kita, kita pasti akan mampu bertumbuh untuk menjadi semakin baik dengan cara beradaptasi dengan lingkungan kita.
BE YOURSELF, ONLY BETTER.....!!!!!!!
What can I do in one lifetime... I guess a lot. So let me share you a part of my one lifetime in this world. A wise man once said, "A smart person learn from his mistakes, but a wise person finds the smart person and learn from his mistakes altogether" Hope you can learn something from my story...
Who Am I? Not Spiderman
- Chronov
- Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
- Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment