Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Monday, April 29, 2013

Sukses atau Bahagia?

Dalam hidup ini tentu tujuan kita adalah ingin sukses. Namun banyak dari kita bahkan tidak mengerti apa itu definisi sukses. Apakah punya sebuah rumah di kawasan elit? dengan dua mobil mewah? atau cukup dengan rumah sederhana dan dua anak saja?

Dalam membahas makna sukses, kita tak pernah lepas dari sebuah kata, "BAHAGIA". Apakah tujuan hidup kita sesungguhnya? Sukses atau Bahagia??
Tapi apakah kita semua sungguh mengetahui perbedaan di antara keduanya?

Katakanlah seorang anak ketika ia kecil, ia bercita-cita ingin menjadi seorang dokter dan menikah dengan seorang istri yang cantik, kemudian punya sebuah rumah untuk hidup bersama dua anaknya.
Kemudian dalam kenyataannya, semua targetnya tercapai. Apakah ia Sukses atau Bahagia? ataukah keduanya?

Terkadang QQ lebih suka mengartikan sukses adalah ketika kita berhasil mencapai apa yang kita inginkan. Namun, ketika apa yang kita inginkan itu telah tercapai, terkadang kita bertanya pada diri sendiri... apakah ini yang benar-benar aku inginkan. 

"Seorang yang sukses belum tentu bahagia. Tapi seorang yang bahagia, pastilah sukses..." begitu kata seorang dosen pas QQ kuliah dulu.

Jadi kalau memang tujuan kita adalah ingin sukses, maka kita harus menginginkan banyak hal dan berjuang sekuat tenaga untuk mencapainya. Dengan kita berhasil mencapai apa yang kita rencanakan, maka itu adalah kesuksesan bagi kita. Namun Kesuksesan tak pernah menjamin kebahagiaan. Terutama apabila kita menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan kita.

Namun jika tujuan kita adalah ingin bahagia, mungkin kita akan banyak menyesuaikan target-target yang telah kita buat sebelumnya. Yang tadinya kita ingin jadi dokter, ternyata mentoknya jadi seorang Sarjana Ekonomi. Yang tadinya kita pengen rumah, sampe sekarang belum terbeli juga. Tapi kita bahagia dalam menjalani hidup, maka itu adalah pencapaian kita. Kita ingin hidup bahagia.

seorang bijak pernah berkata:
Success is getting what you want, happiness is wanting what you get
― W.P. Kinsella


"Sukses adalah mendapatkan apa yang anda inginkan, Kebahagiaan adalah menginginkan apa yang anda dapatkan"

Sekarang masalahnya adalah, bisakah orang sukses berbahagia? dan sebaliknya, bisakah orang yang berbahagia sukses?

 Tentu saja!!! masalahnya adalah kita harus tahu apa yang kita inginkan.
Jika dalam hidup ini hanya dipenuhi oleh target dan target tentang apa yang kita ingin capai dalam hidup ini, maka kesuksesan adalah jalan yang tak pernah ada ujungnya. 

Awalnya kita ingin menjadi seorang Kepala Seksi. Setelah tercapai, selanjutnya kita ingin menjadi Kepala Bagian. Selanjutnya kita ingin menjadi Direktur dan seterusnya takkan ada habisnya. Pencapaian dalam hidup ini hanya akan berhenti pada saat kita mati. Lalu apakah kita baru akan merasa sukses ketika kita sudah mendekati ajal??

Jangan sampai seperti itu. Hidup ini terlalu singkat untuk dipenuhi dengan ambisi-ambisi semata.

Ada kalanya kita harus berhenti sesaat dalam hiduo kita dan menanyakan pada diri kita sendiri. 
"Apakah kita telah berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan?"
"Apakah kita menginginkan apa yang kita dapatkan ini?"

Jika pertanyaan pertama jawaban kita adalah iya, maka berjuanglah untuk menjawab iya pada pertanyaan kedua. Namun jika pertanyaan pertama kita jawabannya adalah tidak, maka berusahalah untuk menjawab iya pada pertanyaan kedua.

Terkadang hidup berjalan tak seperti yang kita inginkan. Kita boleh berusaha sekuat tenaga, namun tetap Tuhan yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Terkadang kita tidak selalu bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Namun satu hal yang pasti, kita bisa menginginkan apa yang kita dapatkan. Dengan banyak bersyukur, berterima kasih dan selalu ingat pada orang lain yang mungkin kurang beruntung dibandingkan kita.

Dengan kita menginginkan apa yang kita dapatkan, maka telah berbahagialah kita.
QQ punya sebuah proposisi, Bagaimana jika target hidup kita di dunia ini adalah untuk berbahagia..???

Kemudian saat ini kita menjalani hidup dengan penuh rasa Syukur, bibir yang senantiasa tersenyum dan hati yang penuh suka cita...
Bukankah kita telah mencapai tujuan hidup kita?

Kita bisa menjadi orang yang BAHAGIA dan SUKSES.

Orang yang sukses belum tentu berbahagia, Namun orang yang berbahagia pasti SUKSES...!!!

No comments:

Post a Comment