Wah, udah beberapa hari nih off bikin blog, hehehe...
Ga ada alasan khusus sih, beberapa hari ini kok kayanya pikiran lagi teralihkan kemana-mana aja... terutama urusan kantor dan masalah koordinasi di kantor...
Sama dengan judul di atas, kita terkadang merasa sebagai seorang individu di dunia ini. Ibaratnya kita berjalan kaki, kita memiliki kecepatan tertentu yang mungkin dan hampir pasti, berbeda dengan semua orang yang lain. Ada yang jalannya pelan, ada yang agak cepet, bahkan ada yang berlari.
Kemudian, semua orang beralih menggunakan motor, kita masih berjalan kaki.
Setelah itu orang beralih menggunakan mobil, kita masih berjalan kaki.
Orang mulai menggunakan Pesawat terbang, kita masih berjalan kaki.
Orang udah sampe di bulan, kita baru sampe di Keamatan yang berbeda.
Kejam ya dunia...
Dunia ga lihat apa kita ga punya duit buat beli motor, mobil atau naik pesawat terbang?
Masalahnya, Dunia emang ga punya mata. Life goes on... begitu katanya. Hidup ini berjalan. Dunia ini merupakan benda mati, tapi dia hidup dan dinamis dalam pertumbuhannya. Anehnya, manusia yang malah merupakan makhluk hidup, kok malah enggan bertumbuh?
Katakanlah kita nggak punya motor, sementara semua orang pada pake motor. Maka yang harus kita lakukan adalah berubah. Ubahlah kebiasaan kita, pekerjaan kita, cari uang lebih banyak untuk bisa beli motor.
Dunia bergerak maju, kita juga harus ikuti pergerakan itu.
Kita sudah ga bisa lagi kaya misalnya mau diajak jalan ama temen.
Terus temen kita mau nungguin kita ganti baju dulu, ganti sepatu dulu, pake parfum dulu... baru setelah kita selesai, semuanya berangkat.
Dunia ini nggak kaya gitu. Kitanya harus sudah siap dijemput. Karena ketika mobil perubahan itu lewat, kita nggak bakal ditungguin. Kalo kita belum siap, kita bakal ditinggalin begitu aja.
Sekarang dalam hidup ini kita harus selalu siap. Kita kenakan pakaian terbaik kita, kita kerahkan kemampuan terbaik kita, kita gunakan segala apa yang ktia bisa untuk bersiap-siap. Supaya nanti jika 'Sang Perubahan' tadi lewat, kita tinggal naik saja dan tinggal mengikuti perubahan yang ada.
Kita putus dari orang yang kita cintai dan memutuskan untuk bersedih selama sebulan misalkan. Dunia ga akan menunggu kita selama sebulan, semua orang akan maju. Hanya kita saja yang terpuruk dalam kesedihan. Maka dari itu, bangkitlah dan bersiaplah untuk menyongsong hidup baru. Life goes on....
Sampe saat ini, belum ada yang bisa menemukan mesin waktu. Masih belum ada yang bisa memundurkan waktu atau mengulang kembali waktu. Semua itu masih dalam perandai-andaian saja. Faktanya adalah waktu bergerak maju dan takkan berhenti untuk siapa saja.
Kalo pengen tahu berapa lamanya setahun, tanyakan pada orang yang tinggal kelas.
Setahun bakal terasa begitu lamaaaaa......
Kalo pengen tahu berapa lamanya sedetik, tanyakan pada orang yang baru saja selamat dari kecelakaan.
Sedetik saja terlambat, akan membuat perbedaan besar...
Itulah hidup, itulah waktu, itulah perubahan. Ga ada yang mau berbaik hati untuk menunggu kita berubah dulu, baru bergerak. Semuanya bergerak dulu dan hanya membawa mereka yang sudah siap. Mereka yang belum siap??? Mereka akan tertinggal di belakang.
Sudah siapkah kita???
Well I Do.......!!!!
What can I do in one lifetime... I guess a lot. So let me share you a part of my one lifetime in this world. A wise man once said, "A smart person learn from his mistakes, but a wise person finds the smart person and learn from his mistakes altogether" Hope you can learn something from my story...
Who Am I? Not Spiderman
- Chronov
- Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
- Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.
No comments:
Post a Comment