Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Monday, April 8, 2013

Jodoh di Tangan Siapa...?

Kita sering mendengar, bahkan jangan-jangan kita sendiri termasuk orang yang sering mengucapkannya, "Jodoh di tangan Tuhan..."

Tapi apakah kita mengetahui Jodoh kita itu siapa? dan Apakah Tuhan memberitahukannya pada kita apabila kita bertemu seseorang, itu adalah Jodoh kita?

Hmmm... QQ jadi bingung, sebenernya apa yang dimaksud dengan jodoh itu sendiri??

Orang bilang sih, Jodoh tuh cocok. Dimana kita merasa pas dengan seseorang atau sesuatu.

Terkadang, beberapa orang tuh begitu terobsesi untuk mencari Jodohnya yang terkait dengan pasangan hidupnya. Dari kecil, dia udah punya kriteria akan jodohnya harus seperti apa. Tajir, Ganteng/cantik, Baik, Ramah, Hafal Pancasila, Gemar menabung dan banyak lainnya.

Kemudian kata jodoh itu bergeser dari sebuah kecocokan menjadi sebuah pengharapan. Nanti kalo misalkan aja ada orang yang sebenernya cocok sama seseorang, namun karena orang tersebut merasa bahwa orang itu ga masuk kriterianya, lantas dia berkata, "Dia bukan jodohku...". 

Ato justru kebalikannya, dia menemukan seseorang yang sesuai dengan kriterianya. Dia suka dan jatuh cinta kemudian tahu-tahu 5 tahun setelah menikah, orang tersebut selingkuh. Apakah itu benar-benar jodoh?

Jadi siapa yang sebenarnya tahu siapa jodoh kita di dunia ini.
Kalo Nabi Adam as sih enak, Perempuan ketika itu cuma ada Siti Hawa. Namun sekarang dimana populasi wanita nyaris 2x laki-laki. Siapa yang sebenarnya mengetahui siapa jodoh kita yang sebenarnya, yang konon katanya, belahan tulang rusuk laki-laki yang hilang itu.

Misterius memang. 
Beberapa orang memilih dengan sangat berhati-hati dan kadang terjebak pada penilaian pada pandangan pertama atau pada penilaian fisik dan harta semata.  Seseorang yang pada awalnya mereka kita itu jodohnya, ternyata malah berbuat serong.

Sebenernya QQ juga heran, "Jodoh di tangan Tuhan" tuh sebenernya berasal dari mana? apakah ada Hadits atau ada di Al-Qur'an yang menyatakan hal tersebut??
hmmm..... kayanya nggak deh...
Ga pernah QQ terbaca dalil yang menyatakan hal tersebut. Kalaupun ada, adalah "Takdir kita, Allah yang mengatur"

Memang benar kalo jodoh merupakan salah satu dari bagian Takdir. Tapi dalam hidup ini, kita tidak harus menemukan jodoh.
Menurut QQ kalo kita bersama seseorang, katakanlah pacaran, tinggal bareng atau menikah... itu bukan berdasarkan jodoh. "Aku menikahi kamu karena kamu adalah jodohku.." Itu bullshit...!!! siapa yang tahu??

Jodoh adalah sesuatu yang kita ketahui mungkin nanti pas kita udah terbaring di kasur rumah sakit, udah mau mokat terus menemukan kekasih kita masih ada di sisi kita menemani hari-hari terakhir kita di dunia, setelah dia menemani separuh hidup kita. Baru kita bisa mengatakan, "Kamu adalah Jodohku.."

Jadi kita dalam hidup ini jangan pernah mencari Jodoh, Carilah cinta... carilah orang yang mencintai kita apa-adanya dan mau menemani kita di saat suka dan duka. Menjadi sahabat kita selamanya. Meski status berubah-ubah dari pacar, suami/istri, tapi satu hal yang tidak berubah, Dia adalah sahabat kita selamanya. itu adalah Jodoh. Dan itupun baru akan kita ketahui setelah kita menjalani hidup dengannya, tidak di awal hubungan.

Jodoh bukanlah sebuah "Kata Pengantar", namun ia merupakan sebuah "Kesimpulan".
Namun pada akhirnya, semoga saja kita akan bisa menemukan siapa jodoh kita sebenarnya. Meski itu sudah terlambat... 

Jadi, jangan terlalu berserah diri untuk hal ini, sesuatu apabila itu memang pantas diperjuangkan, ayo kita perjuangkan.

kata orang bijak, "Cinta yang sebenarnya bukanlah mencintai orang yang sempurna, Tapi cinta yang sesungguhnya adalah mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna..."

Atau, "Lebih baik kita mencintai dan tersakiti daripada kita tidak pernah mencintai sama sekali..."

Hidup adalah perjuangan dan pelajaran. Kita jalani saja. Jodoh ada di tangan kita sendiri, Namun Takdir tetap di tangan Tuhan. Mari kita berdoa semoga saja Takdir berpihak pada kita.

No comments:

Post a Comment