Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Thursday, July 25, 2013

Panduan Naik MRT di Singapura

Singapura terkenal memiliki salah satu sistem transportasi yang terbaik di dunia. Sistem MRT atau Mass Rapid Transport-nya yang sudah melingkupi hampir semua bagian-bagian penting di Singapura. Namun masalahnya, karena udah kecanggihan, bagi orang yang kurang canggih kaya QQ nih misalnya, yang paling canggihnya cuma naik busway doang, naik MRT merupakan tantangan tersendiri.

Jadi, bagi anda-anda, kamu-kamu, elu-elu yang mau pada belajar dari pengalaman QQ, mari yang jauh merapat, yang dekat menjilat... holoooo....

Jadi kalo menurut QQ, sistem MRT sistem Busway tuh udah beti-beti laaah, alias beda tipis, namun yaaaa... namanya Indonesia yaaa, program sebagus apapun kalo masuk Indonesia, pasti langsung ternoda, bak perawan pertama kali masuk tempat sepi dan terpencil yang penuh pemerkosa. Loh, apa hubungannya?

Sebenernya singkat doang sih, jadi berusaha ngelucu dikit biar nih blog ga kependekan. hehehe...

Posisi dimana stasiun MRT Bandara, udah pernah dibahas di blog sebelumnya yaaa... Ada di terminal 2. dari Terminal 1 kudu naik sky train, namun kalo dari terminal 3 bisa jalan kaki aja.

Selanjutnya anda perlu tahu EZ Link Card yang merupakan kartu saktinya. Kalo anda cuma mau 2-3 hari dan ga mau repot, beli aja Tourist Pass dan anda akan bebas naik turun dan nyambung sana sini pake MRT atau bus. Tapi kalo anda merencanakan jangka panjang atau ga bakal sering-sering pake MRT, maka ada EZ Link Card. Harga pertamanya adalah 12 dollar Singapura. 5 dollar untuk kartunya (tidak bisa di-refund) dan 7 dollar adalah saldo awal anda. Kartu bisa di top-up untuk kelipatan 10 dollar.

Jangan takut jangan khawatir, penggunaannya sangatlah mudah. Anda ga perlu repot-repot itung ongkos. Mesin yang akan melakukannya untuk anda. Anda masuk cukup tempelkan dan keluar juga tempelkan, nanti kartu anda akan berkurang secara otomatis sesuai jarak yang anda tempuh. cukup pastikan aja saldonya memadai.

Nah, yang terpenting selanjutnya ketika anda akan menaiki MRT adalah.
1. Mengetahui tujuan anda mau kemana
2. Mengetahui stasiun MRT terdekat dengan tujuan anda
3. Mengetahui kita naik yang jalur apa dan transit dimana
4. Mengetahu ujung dari masing-masing MRT yang akan anda naiki

Oke, sebelum masuk ke bahasan yang agak berat, mari kita bahas mengenai jalur-jalur yang ada. Ibaratnya atah mata angin ada North, East, West, dan South. Maka jalur MRT ini berdasarkan itu ada yang North ke South, jadilah North South Line (NSL), atau East ke West jadilah East West Line (EWL) dan semuanya akan saling bersinggungan di stasiun interchange. Kalo diibaratkan kaya busway tuh misalnya stasiun harmoni. Stasiun dimana beberapa jalur ketemu, buat penumpang yang pengen ganti jalur.

Jadi misalkan gini. Anda dari Changi Airport hendak ke Botanic Garden.
1. Tahu tujuan kita, Botanic Garden
2. Stasiun MRT terdekat adalah Stasiun MRT Botanic Garden yang merupakan bagian dari Circle Line.
3. Nah, sekarang lihat di peta yang ada di tempat menunggu kereta. Botanic Garden adanya di Circle Line (CCL) dan Changi Airport merupakan bagian dari East West Line (EWL) kalo ga salah. Nah EWL dan CCL ini bertemunya di Stasiun Paya Lebar. Sekarang udah tahu?
Kita naik di Changi kemudian trasit di Stasiun Tanah Merah, karena di Tanah Merah ini, kita harus turun, karena kereta akan balik ke bandara lagi. terus kita nyambung EWL ke Paya Lebar, untuk kemudian pindah ke CCL ke Botanic Garden.
4. Tahu masing-masing ending tujuan. East West Line Dari Bandara akan stop sampe ke Stasiun Tanah Merah. Kemudian ketika kita melihat di peta, kita lihat untuk ke Stasiun Paya Lebar, kita lihat ujungnya tuh stasiun apa. Dalam kasus ini, EWL bermula dari Pasir Ris sampe ke Joo Kun. Apakah ujung perjalanan kita Pasir Ris atau Joo Kun? Kalo mau ke Paya Lebarm kita harus yang ke arah Joo Kun.

Mengapa penting bagi kita untuk mengetahui ending kereta yang akan kita naiki?
Karena beda dengan busway, MRT tuh ga secara detail mengarahkan anda menuju ke tempat yang anda tuju. Nanti ketika anda turun, hanya ada misalnya Platform (sisi) A dan sisi B. nanti tulisannya itu bukan stasiun selanjutnya, melainkan hanya tertulis menuju tujuan akhir. Misalnya sisi A menuju Joo Kun dan B menuju Pasir Ris. Jadi kalo kita ga tahu mana ujungnya, kita akan bingung kalo kita mau ke Paya Lebar. 

Waw, hal ini kedengeran simple di kepala QQ, tapi begitu dituangkan ke tulisan, kok kayanya rempong juga. hahaha...
Emang kudu pake praktek nih kayanya.

Nah, sekarang kita udah naik MRT EWL yang ke arah Joo Kun unuk kemudian stop di stasiun Paya Lebar. Nah, sekarang ada 2 platform lagi. 1 menuju Harbour Front dan satunya menuju Marina Bay Sands. Ada yang tahu kita naik di mana???

Kalo kita hendak ke Botanic Garden, maka ujung perjalanannya adalah yang ke arah Harbour Front.

Jadi, itu adalah 4 tahapan yang harus kita lakukan untuk mencari jalan di singapura. Ibarat kata sopir taksi yang nganter QQ dari bandara, dia bilang gini, (Telah diterjemahkan seadanya), "Tenang aja Pak, kalo nyasar, naik taksi aja. Atau kalo ga ada duit, telpon polisi aja, bilang anda nyasar. Nanti dianter dah sampe balik ke tujuan. Bahkan ga perlu repot-repot bilang anda dimana, ntar Pak Polisinya nge-detect sendiri lokasi anda dari telpon anda. Dan semua itu gratis...!!!"

Bedanya ama Indonesia, kaya langit dan bumi. Kalo di indonesia, nyasar pilihannya antara di-"getok" Taksi ato digetok Polisi... wakakaka...

Intinya, selama kita memahami 4 prinsip dasar tadi, maka kita akan mudah untuk mengendarai MRT di Singapura. 

Nah, untuk Bis, QQ belum pernah naik. Jadi nanti kalo QQ udah nyicip baru deh tak ceritain gimana tips-tips-nya....
Waktu masih panjang.... 

Pokoknya, Part time student, FULL TIME TOURIST aja daaah....!!!

2 comments:

  1. haha..rempong bener...asyiknya moda transportasi di negeri orang

    ReplyDelete
  2. Wah, kalo bus-nya malah lebih rempong lagi....hahaha...

    ReplyDelete