Udah pada baca blog sebelumnya tentang Panduan Naik MRT di Singapura?? kalo belum silahkan baca, karena ini akan membahas mengenai tahapan selanjutnya untuk moda transportasi lain di Singapura, BUS.
Menurut QQ, kalo anda masih pemula dan benar-benar tidak mengenal daerah Singapura sama sekali, moda transportasi yang harus anda piliha adalah MRT. Karena MRT itu memiliki tujuan yang jelas dan pasti.
Kekurangan dari sistem MRT adalah jarak yang harus kita tempuh dengan berjalan kaki akan cukup jauh. Misalkan di Halte MRT Botanic Garden, untuk nyampe ke kereta kita harus turun hingga 3 level ke bawah tanah. Belum lagi ketika kita harus transit pindah dari satu jalur kereta ke jalur kereta lainnya. Waw, dijamin langsing dan betis kenceng... hahaha...
Nah, Naik bus itu cenderung lebih sedikit jalan kakinya karena kita hanya perlu menunggu di halte yang tersedia langsung di pinggir jalan, tanpa harus turun ke bawah tanah. Hanya saja menurut QQ, kalo anda mau nekad naik bis, pastikan anda tahu secara visual tentang lokasi yang anda tuju.
Jadi begini ceritanya, QQ beberapa hari yang lalu mencoba mencari sebuah toko bernama IKEA ALEXANDRA yang terletak di Alexandra street. Berdasarkan panduan yang QQ punya, QQ cukup naik bus No.153 dari halte bus Botanic Garden, turun 13 halte selanjutnya dan tinggal jalan kaki hingga ke tujuan.
Yah, pada awalnya sih ini karena kebodohan QQ juga. QQ salah halte. QQ naiknya dari halte yang ada di seberang Botanic Garden, sehingga 13 pemberhentian selanjutnya, QQ berada di sebuah tempat entah berantah. wakakakaka...
Yah, tadinya sih udah mau pulang aja naik taksi (meski mahal) tapi terpaksa... hikz...
Tapi pas QQ nyebrang halte, ternyata kayanya masih terselamatkan nih perjalanan QQ di malam ini. Jadi di tiap halte bus di Singapura tuh ada keterangan bus apa aja yang lewat dan di halte mana aja mereka berhenti.
Nah, masalahnya dengan bus di Singapura adalah, tidak seperti MRT, setiap kali tuh bus lewat sebuah halte, di ga kasih pengumuman itu halte apa namanya. Nah kedua, kalopun kita berusaha menghitung jumlah halte yang telah dia lewati, kita juga harus selalu waspada, karena kalo ga ada penumpang yang mau turun atau naik, dia bisa saja ga stop di halte bus tersebut.
Jadi kalo QQ kemaren, ngambil semacem brosur gitu yang ada di bus (tapi ada bus juga yang ga menyediakan) kemudian selalu waspada melihat ke luar untuk melihat halte apa saja yang sudah kita lewati dan menghitungnya sampe di halte yang kita tuju.
Jadi, kalo kita belum tahu lokasi yang kita tuju tuh kaya apa, maka kita ga bisa santai naik itu bus. Karena secara konstan, kita harus tetap mengawasi halte mana saja yang kita lewati dan kemudian bersiap-siap untuk berhenti dimana kita tuju.
Sementara kalo bicara tentang ongkos dan cara naik turun bis-nya mah gampang. Sama kaya MRT. Kita masuk dari pintu depan sementara turun dari pintu tengah. Nanti ada alat untuk menempelkan kartu EZ link kita begitu masuk dan keluar. Sebuah catatan buat pelupa kaya QQ, Jangan lupa menempelkan EZlink kita pas keluar, karena dendanya adalah kita akan dikenakan biaya maksimum dari perjalanan kita.
Yah, ga tahu juga gimana mereka tahu kita lupa atau tidak. Yah, teknologinya udah canggih...hahahaha... QQ mah minder aja....
Nah, jadi kesimpulan cerita kali ini adalah...
MRT emang jalannya lebih jauh, tapi lebih nyaman karena kita ga perlu trus mengawasi kondisi di luar kita untuk memperhatikan kita akan berhenti di mana. Karena Bus tidak memberi pemberitahuan halte mana yang akan mereka stop selanjutnya.
Tapi nanti kalo sudah mulai terbiasa dan hafal jalan, nah naik bus mungkin sebuah pilihan yang lebih enak karena kita bisa membuat betis kita tetap dalam ukuran sewajarnya...hahaha...
Yah, pokoknya... tetep enjoy Singapura laaah....
Ga ada ojek sih disini....hahahaha....
What can I do in one lifetime... I guess a lot. So let me share you a part of my one lifetime in this world. A wise man once said, "A smart person learn from his mistakes, but a wise person finds the smart person and learn from his mistakes altogether" Hope you can learn something from my story...
Who Am I? Not Spiderman
- Chronov
- Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
- Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.
Nice sharing. Info tentang singapore lainnya termasuk video naik turun bus singapore bisa dilihat dengan berkunjung ke blog saya www.tourwisatasingapore.com
ReplyDelete