Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Wednesday, December 26, 2012

Biskuit, Kok Beda dengan Gambarnya?

Kita semua pasti pernah makan biskuit. Cemilan ini cukup dikenal dan lumayan untuk mengganjal perut ketika sedang lapar. Apalagi Biskuit yang punya krim berbagai rasa untuk mengisi di antara dua biskuit. Malah terkadang kita memiliki fanatisme tersendiri untuk biskuit merk tertentu.

Tapi ada yang pernah merhatiin ga sih? Kalo kita lihat biskuit di gambar yang ada di kemasannya dengan keadaan nyata biskuitnya, terkadang bedanya nyaris seperti bumi dan langit. Kalo kita melihat kemasannya, itu krim rasa coklat atau vanilla-nya memenuhi di antara kedua keping biskuit, namun siap-siap kecewa ketika kita mengambil biskuit yang ada di dalam kemasan tersebut. Mungkin dari misalkan diameter biskuitnya 4 cm, krim-nya cuma 3 cm doang.

Rasa enaknya masih terasa pastinya, tapi kadang QQ mikir, "Itu gambar di kemasannya kok bisa beda ya? Apakah yang kaya gini tuh termasuk penipuan publik ga sih? Tapi kok pada praktennya konsumen ga ada yang pernah ampe ke pengadilan mengajukan kasus ini" hahahaha...

Mulai dari biskuit yang murah meriah sampe biskuit yang sekelas puter, jilat, celup. Semuanya kadang terlalu berbeda dengan apa yang ada di gambar di kemasannya. Terkadang tak hanya dari apakah krim-nya memenuhi sampai ke pinggiran biskuit, tapi juga ketebalan krim-nya terkadang tidak sesuai dengan gambar yang tertera.

Kalo kemasan mie, ada keterangannya, "Saran penyajian" jadi ibaratnya, kalo kita pengen mie goreng kita tampil seperti yang ada dalam kemasan, maka kita harus membuatnya sendiri karena itu hanyalah "Saran Penyajian" saja, bukan berarti mie goreng kita akan jadi persis seperti yang ada di kemasannya.

Tapi di kemasan biskuit, ga pernah ada tulisan, "GAMBARAN IDEAL BISKUIT KALO MESINNYA GA KURANG MENCET KRIM-NYA". Jadi apa yang kita lihat di kemasan, harus menggambarkan apa yang akan kita dapatkan di dalam kemasan tersebut.

Terkadang mungkin kita semua sudah terbiasa dengan hal ini dan tidak lagi terganggu. Tapi kalo QQ sih rada gemes aja. Mbok ya kalo masang gambar ya yang mirip lah sama yang ada di dalam kemasannya. atau yang jadi gambar di kemasan itu hendaknya beneran foto asli dari biskuit yang ada di kemasannya. Atau, biskuitnya hendaknya diproduksi menyamai apa yang ada di gambarnya.

Indonesia laaah.... apa sih kerjaan Lembaga Perlindungan Konsumennya...??
Ini hanyalah sebuah petikan pikiran saja. Mungkin ga berarti, tapi siapa tahu ada yang berpikiran sama dan bisa dijadiin tuntutan publik.... hahahaha.....

No comments:

Post a Comment