Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Monday, November 6, 2006

Kesetiaan

Ini cuma sebuah teori yang aku akhir-akhir ini sedang kupikirkan dengan matang-matang...

Bagaimana cara untuk mengetahui seseorang itu setia apa nggak....

Begini caranya.......
[tapi sekali lagi... ini baru sebatas teori semata ya..... tapi insya 4JJI benar adanya]

Tanyakan pada seseorang.........
"PERCAYA NGGAK PADA KESETIAAN DI DUNIA INI....???"

Maka ukuran kesetiaan seseorang dapat dinilai dari jawabannya......

mari kita analisis probabilitas jawaban yang mungkin akan diungkapkan oleh orang yang kita tanyakan....

PERCAYA......
Orang
yang menjawab ini, maka dapat dipastikan dia adalah orang yang 100%
setia...... karena orang yang menjawab dengan yakin dan tegas bahwa dia
percaya bahwa kesetiaan itu masih ada, maka dapat dipastikan dia adalah
orang yang terpercaya, karena pada dasarnya, ketika manusia diberikan
sebuah pertanyaan, maka dia akan mempertanyakan pada dirinya...."AM
I..??"
Jadi ketika dia menjawab.........

NGGAK PERCAYA....
apalagi dengan tegas.... maka orang ini amat diragukan kesetiaannya.....
karena
dia nggak percaya dengan kesetiaan karena... dia sendiri meragukan
kesetiaan dirinya sendiri.... berbeda dengan orang yang percaya.
Biasanya
orang-orang kaya gini akan meneruskan pernyataannya dengan kata-kata,
"Ya.. namanya juga manusia, selalu mencari kesempurnaan dalam hidup..."
Mereka yang tidak percaya dengan kesetiaan, karena mereka sendiri merasa bawa diri mereka tuh nggak setia..............

Percaya sih....tapi logis aja ya......
Nah,
kalo orang itu menjawab ini, maka ini berada di posisi 50:50.... dia
bisa saja dia orangnya setia, tapi pernah dikhianati seseorang sehingga
kepercayaannya pada kesetiaan berkurang,
atau..... dia nggak setia, tapi dia pernah kenal dengan seseorang yang sangat dia kagumi kesetiaannya...
Orang-orang
yang kaya gini sangat labil... mereka yang awalnya setia bisa berubah
menjadi tidak setia dan begitu pun sebaliknya mereka yang hobi
nyeleweng bisa berubah setia.....
Untuk orang-orang kaya gini....
perlu dipasangkan dengan mereka yang setia 100% supaya mereka kembali
percaya dengan kesetiaan, tapi jangan sekali-kali dikhianati, bisa-bisa
mereka akan menjadi trauma dan akhirnya menjadi orang yang tidak
percaya dengan sebuah kesetiaan......

Kalo aku sih.... aku percaya dengan kesetiaan....
Aku
percaya bahwa seseorang dapat hidup dengan apa-adanya, nggak perlu kaya
lagunya Pinkan Mambo yang baru yang bertajuk DIRIMU, DIRINYA dimana
pada sebuah liriknya....

Tak ingin hidup, tanpa rasa bahagia...
bahagia-ku bila banyak cinta....
Pernah ku setia, namun hidup rasa hampa...
bukannya aku jahannam,
ku hanya mencari senang.....

Dimana kayanya kok bahagia itu kudu banyak cinta.... dengan selingkuh misalnya....

Memang
udah kodrat manusia untuk selalu mencari kesempurnaah, ibarat ada
sebuah ucapan yang sangat populer, "KALO ADA YANG LEBIH BAIK KENAPA
NGGAK..."
Jadi pada dasarnya seseorang itu melakukan perselingkuhan untuk beberapa alasan sebagai berikut:
1. hubungan sudah sangat membosankan, tapi masih sayang
2. dia mulai berubah, tapi masih cinta
3. kita menemukan yang lebih baik, tapi sayang ngelepas yang lama

Pernah nonton Jomblo, pas adegan yang si Ringgo mutusin selingkuhannya...??
ada terselip kata-kata,
"KALO AKU TERUS MENCARI KESEMPURNAAN, SUATU SAAT AKU JUGA AKAN MUTUSIN KAMU"

itu
bener banget...... Ketika manusia memutuskan untuk berkomitmen pada
sebuah kesetiaan, maka dia juga harus berhenti mencari kesempurnaan....
tapi yang harus dia lakukan adalah MEMBUAT SEBUAH KESEMPURNAAN dari apa
yang dia punya.......

Ketika dia menyadari bahwasanya ada
kekurangan dalam diri pasangannya, bukan lantas dia berlari dan cari
yang lain.... dia harus berusaha memperbaiki kesalahan itu....
Namun
ketika pasangan kita nggak bisa berubah juga, maka kita harus memiliki
batasan untuk sampai batas mana kita akan berusaha memperbaiki
dia...... bila kita udah merasa nggak sanggup, maka jalan terbaik
adalah putus....

Pada saat kita tak lagi mampu membuat sebuah
kesempurnaah dari apa yang kita punya, maka ini adalah sebuah
pembenaran untuk pindah ke kesempurnaan lain tapi tetap, SAY NO TO
SELINGKUH...!!!!!
Putuskan secara baik-baik.......

[duh,
kok bisa ya aku ngomong gini, padahal aku sendri sedang berusaha
memutuskan seseorang yang terus menerus ngejer aku.... capek deh...]

Bila
putus dengan cara yang baik-baik tak dapat ditempuh, maka putus dengan
cara yang tidak baik harus ditempuh, karena SELINGKUH itu sangat-sangat
tidak dianjurkan...!!!!

Bila memang satu pihak tidak mau mengakui status putus, maka yang penting, pihak yang
memutuskan harus memberitahukan kepada pasangannya bahwa dia minta putus....

[duh, kayanya mulai menyimpang nih.. ini khan permasalahanku....]

Baiklah, kembali ke 3 tipe jawaban umum yang bisa dijawab orang-orang...........
Nah, kalo ada yang jawab nggak sesuai dengan tiga pilihan tadi... lalu bagaimana menilainya...???
maka
ini akan mengandalkan naluri, penyelidikan lebih lanjut pada masa
lalunya dan wawancara terhadap teman-teman terdekatnya.......

Tapi pada dasarnya, orang hanya akan menjawab Percaya, tidak percaya atau berada di tengah-tengah...........

Artikel ini tidak ditujukan bagi mereka yang pengen ngegombal ya......
Kadang aku juga nggak terlalu perduli dengan kesetiaan..... tapi aku lebih prefer kepada kejujuran kali ya.................

Karena, kadang demi menjaga hubungan baik, seseorang rela berbohong............

Buat seseorang disana.... percayalah bahwasanya aku setia dan aku akan menjaga apa yang
engkau percayakan padaku...
aku akan menjaga perasaanmu...
aku akan menjaga perasaanku...
aku ingin kau percaya padaku...
aku ingin kau percaya aku setia...

My lips is for you only....
My body is for you only...

Tapi kalau
dirimu tiada bisa percaya...
hatiku sakit...
hatiku perih...
tak bisakah...??
percaya padaku...??

Kesetiaanku hanya untukmu.............


No comments:

Post a Comment