"Makasih atas bantuannya ya Mas..." ucap pria itu sambil menyalami orang yang memberikannya bantuan sembari menyelipkan uang Rp.20.000 di telapak tangan kanannya...
Pernah ga, kalian sendiri mengalami kejadian tersebut....??
Setelah kita berbuat baik pada seseorang, kemudian orang tersebut memberikan balasan, entah berupa uang atau barang... atau jasa [lho kok..??]... hehehe...
Terus dulu somehow QQ pernah nonton sebuah acara, dan hasil kesimpulan yang bisa QQ tarik adalah, Pemberian tersebut sebaiknya ditolak, karena ia akan menodai keikhlasan perbuatan baik kita......
Sehingga, di acara tivi itu, ceritanya anak-anak yang membantu orang tua, terus, ketika orang tua itu memberi mereka uang.. mereka kemudian menolaknya....
Kok, seolah-olah kaya kalo kita terima itu uang, maka pahala kita dari 4JJI SWT jadi ga ada.... karena udah digantika oleh balasan di dunia tersebut...
QQ rasanya memiliki pandangan lain mengenai ini...
Menurut QQ, seandainya kita mendapatkan pemberian dari orang lain atas perbuatan baik yang kita lakukan, kayanya itu ga ada masalah apa-apa.... selama kita mampu untuk bertindak sesuai dengan syariah...
Misalnya nih, kita lagi jalan kaki di sebuah jalan tanah desa.... kemudian ada mobil nih lewat, dan tahu-tahu tuh ban-nya keperosok di lobang tanah dan ga bisa keluar-keluar....
Awalnya nih, kita niatnya pengen ngebantu orang... akhirnya, setelah berkeringat dan mengeluarkan banyak tenaga mendorong mobil tersebut... mobil itu keluar juga dari genangan lumpur...
kemudian, eh ternyata orang tersebut ngasih duit nih, Rp.10.000....
Awalnya nih kita ASLI GA NGAREP APA-APA.. tapi karena dikasih, jadinya kita terima aja..
Tapi... ada TAPI-nya nih....
YANG JANGAN DILAKUKAN ADALAH.......
Terus kita pulang, ngobrol nih ama temen kita ato sodara kita, "EH, masa tadi aku baru ngebantuin orang dorong mobil... masa cuma dikasih Rp.10.000 doang.. padahal kan capek..."
Nah... ini yang harus diwaspadai...
Terkadang awalnya kita ikhlas, namun karena menerima pemberian yang menurut kita kurang wajar, kemudian kita mengeluh dan perbuatan kita menjadi tidak ikhlas...
Apalagi kalo beneran nggak dikasih apa-apa coba...
Dalam berbuat baik, kita harus ikhlas... tidak mengharapkan balasan apa-apa kecuali balasan dari 4JJI SWT semata..... namun jika ternyata dari manusia kita mendapatkan balasan juga.... percayalah bahwa itu bukanlah pemberian dari mereka sepenuhnya... itu adalah pemberian dari 4JJI SWT melalui tangan mereka....
Jadi ketika kita berbuat baik, kemudian tidak mendapat balasan apa-apa dari manusia... yakinlah bahwa 4JJI SWT sesungguhnya memiliki balasan yang lebih besar lagi bagi kita yang ditabungkan olehNYA dalam rekening PAHALA kita yang nantinya akan kita debet di hari akhir....
Nah, kemudian ada orang ngeles...
"Hidup ini butuh duit juga kaleeeeee.... kaga bisa kita makan pahala...."
Ini adalah contoh ucapan dari mereka yang tidak menyerahkan hidup dan matinya kepada 4JJI SWT.... padahal dalam setiap do'a Iftitah di rakaat pertama sholat, kita menyerahkan hidup dan mati kita kepada 4JJI SWT....
Kita bekerja dengan hati yang tulus dan ikhlas... kita menjadi seorang hamba yang baik bagi 4JJI SWT....
kita ibaratkan gini... misalkan, kita adalah bos di sebuah perusahaan... kemudian kita memiliki bawahan yang RAJINnya bukan main... kerja selalu tepat waktu, sesuai yang diperintahkan dan tak pernah mengeluh.... kemudian dia meminta sesuatu kepada kita...
apakah kita BISA UNTUK MENOLAK PERMINTAAN TERSEBUT....????
Terlepas dari perumpamaan yang lemah ini....
menurut QQ begitu pula 4JJI SWT... jika kita mampu membuktikan diri menjadi seorang hamba yang luar biasa... 4JJI SWT akan merasa malu jika permintaan kita tidak di-ijabah...
Namun, hati orang-orang yang ikhlas, mereka bahkan malu untuk meminta kepada 4JJI SWT... karena mereka justru merasa berhutang kepada 4JJI SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diterima dengan hidup di dunia ini....
Satu hal yang harus selalu kita yakini... bahwa jika kita berbuat baik, namun tidak ada balasan yang sama baiknya dari manusia... maka percayalah bahwa balasan dari 4JJI SWT adalah JAUUUUUUUUUUUH LEBIH BESAR dan LEBIH BANYAK..... sehingga dalam hidup ini, kita tidak akan pernah merasakan kerugian....
Toh kita mengabdi pada DIA yang memiliki langit dan bumi ini...
Kita mengabdi pada dia yang menguasai kunci-kunci pintu rejeki...
Bukankah kita telah mendapatkan sebaik-baiknya atasan...??
Maka tenanglah kita dalam hidup ini dan berbuat baiklah secara ikhlas...
Mengenai balasannya, serahkanlah pada 4JJI SWT semata, apakah akan diberikannya di dunia saja... atau di akhirat nanti... atau kita mendapatkan balasan di dunia ini dan lebih besar lagi di akhirat nanti....
Sungguh, sebaik-baik balasan adalah balasan dari 4JJI SWT.....
Kita harus selalu ikhlas dalam berbuat baik.... agar 4JJI SWT semakin sayang kepada kita dan permintaan kita akan diijabah seolah-olah tidak ada hijab antara kita dan 4JJI SWT....
What can I do in one lifetime... I guess a lot. So let me share you a part of my one lifetime in this world. A wise man once said, "A smart person learn from his mistakes, but a wise person finds the smart person and learn from his mistakes altogether" Hope you can learn something from my story...
Who Am I? Not Spiderman
- Chronov
- Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
- Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pemikiran yang logis. sebaik2 manusia adalah yg bermanfaat utk org2 diselilingnya. jd misal mengharapkan imbalan. lain soal.
ReplyDeleteTFS QQ
Yupz...
ReplyDeletesemoga kita mampu menjadi orang yang memberikan manfaat, tanpa mengharapkan balasan kecuali balasan dari 4JJI SWT semata....