Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Friday, December 25, 2015

Definisi Cinta

Oke, kayanya rangkaian galau masih belum berakhir, selanjutnya mari kita membahas tentang Definisi Cinta.

Ceritanya adalah, QQ tadi baru abis nonton film seri Fresh off the Boats yang ceritanya tentang sebuah keluarga Asia, (maksudnyaTiongkok). Dimana ini bener-bener sebuah stereotype dari sebuah keluarga Asia dimana orang tua menginginkan anaknya excel di bidang akademik dan pernah denger stereotype yang satu ini, "Keluarga Asia tidak pernah mengucapkan cinta tapi deep down orang tua Asia mencintai anaknya"

Now that I think it deeper and depper, I think my family is a kind of Asian Family type. Well, Indonesian is still Asian,we have the 'sian' part. I guess that what makes me who I am now, not that I blame my family, it's just that this is who I am and let me shine some light for you on the subject.


(Why am I writing this in English? well, deep down I might not want my parents to understand what I will wrote in the upcoming entry... hahaha...)

As far as I can stretch my memory, I don't remember even for once that I have said "I love you" to my parents. That goes for the other way around too, my parents never said "I love you" to me. But does it mean that they don't love me?

Heck No!!!

I grew out of love and here I am standing with what I have now because of my parents. 

Not only "love" we never said "I miss you" to each other. and the previous statement apply on this too, it doesn't mean that we didn't miss each other.

Dalam banyak proverb, sering dikatakan bahwa, "Jika kamu tanya pada 100 orang, maka akan ada 100 definisi cinta"

Menurut kamu sendiri apakah itu cinta?

Kalo definisi cinta yang kamu pikir setelah membaca pertanyaan di atas dimulai dengan "Cinta adalah sebuah perasaan... bla bla bla...", maka ketakutan QQ mungkin adanya akan terbukti.

Teori yang ingin QQ angkat (dan belum terbukti) adalah, "Orang banyak menghubungkan cinta sebagai sebuah perasaan"

"Aku cinta kamu" itu adanya di hati...

From what I have learned in more than 30 years of my life, love is not in your heart. Love is in the act. Cinta itu ada di perbuatan, tidak hanya di hati saja. 

My parents never said that they love me, but from their action towards me, I know that they love me. Therefore they don't have to say "I love you" to me, yet I just know.

Selama ini, QQ selalu ngerasa bahwa QQ tuh ga punya hati, ga punya perasaan... ga pernah merasakan cinta dan kangen. Tapi sekarang QQ ingin mengajukan alternatif teori atas statement di atas, "I never feel 'love' towards other people because I'm to busy loving them. I never miss others because I'm too busy act on that..."

Kurang lebih begitu.

Now that I think it over again, me and my mom are rarely speak over the phone or chat. But sometimes suddenly she said "hello" or asking how I've been. Is it possible that she missed me?? but did she said "I miss you"? No, she doesn't have to... but every time she sents me a message or rings my phone, I know that she actually misses me, but she acts on that by calling me or sending me text.

Apa QQ pernah bilang cinta dan kangen ke orang lain? pernah. Kadang QQ selalu merasa bahwa QQ tuh best of both world karena QQ sempat melihat dunia di luar keluarga QQ. But did I said it often? kayanya nggak juga.

Tapi berlawanan dari apa yang QQ pikirkan selama ini, QQ rasa bukan karena QQ ga punya hati, tapi instead of merasakannya dan tiba-tiba malah jadi sedih karenanya QQ bertindak untuk melakukan sesuatu atas itu.

Jadi kalo tiba-tiba QQ nyapa kalian via BBM atau Whatsapp, ada kemungkinan QQ sedang merasa kangen sama kamu.

Coba dipikirkan baik-baik, jaman ini tuh jaman dimana orang-orang introvert bisa berjaya seberjaya-berjayanya, kenapa? karena dengan kecanggihan teknologi, introverts ga harus berhubungan dengan orang lain secara langsung untuk melakukan beberapa hal.

Contoh, Google maps membuat introverts ga perlu bertanya arah jika hendak menuju ke suatu tempat. Google membuat proses pencarian informasi tersedia dengan hanya menyediakan kata kunci yang tepat. Jadi, dengan kecanggihan internet dan teknologi saat ini, introverts dapat hidup berbahagia dengan diri mereka sendiri. Tapi, yakin deh, tanya ama orang introvert manapun, "Lebih prefer mana, sendirian atau berdua tapi sama orang yang ngerti kamu?"

yakin deh, mendekati 100% pasti jawab, "Berdua tapi sama orang yang ngertiin aku"

Karena ada satu hal yang ga bisa didapatkan oleh introverts dalam kecanggihan teknologi saat ini, itu adalah companionship alias keberadaan orang lain untuk berbagi tawa, sedih, canda dan segala hal yang tidak bisa dia lakukan sendiri.

Tapi sekali lagi, introverts sangat buruk dalam hal komunikasi dengan orang lain, jadi kadang bisa aja dia memulai sebuah pembicaraan dengan, "Eh, alamat ini ada di mana ya?"

Terkadang sebuah pertanyaan muncul bukan karena QQ butuh jawabannya, tapi pertanyaan itu hanya muncul sebagai sebuah permulaan untuk memulai sebuah percakapan. Informasi apa sih yang ga bisa dicari di internet saat ini?
Mau nyari lokasi nuklirnya Korea Selatan aja bisa kayanya...

Namun kadang extroverts dan orang pada umumnya tidak mengerti itu dan mungkin kurang menghargai usaha-usaha yang dilakukan oleh introverts. Perbuatan yang sebenarnya memiliki makna lebih dalam itu hanya berlalu sebagai perbuatan biasa saja.

Bisa saja pengorbanan yang dilakukan just came accross as something usual

Tapi QQ tuh kadang penasaran. Pada para pujangga cinta yang dimana kata-kata cinta mengalir deras dari mulutnya, dimana hati meraja di atas logika, "Apakah cinta memang hanya sebatas perkataan dan apakah berbuatan tidak bisa didefinisikan sebagai cinta?"

mana yang lebih kalian pilih?
Orang yang rela melakukan apa aja buat kalian, kapan aja?
atau Orang yang tiap pagi, siang, sore dan malam ngucapin "I love you"?

Orang yang rela menembus hujan dan badai buat ketemu kamu?
atau Orang yang rajin nanyain, "Sudah makan apa belum"?

Orang yang tiap jalan ke suatu tempat, beli sebuah oleh-oleh karena pas ngelihat benda itu inget kamu?
atau Orang yang ga pernah capek bilang, "I miss you"?

Manakah yang akan kamu pilih?

Jangan bilang, "Yah... klo bisa sih ada yang gabungan dari keduanya"
well, I can say for sure that I'm totally on the action spectrum and not the feeling spectrum.

Hey, masih mungkin juga bagi beberapa aliran, QQ akan tetap terlihat sebagai "Ga punya perasaan"

what the heck, what do I care and what did they ever do for me anyway.

Jadi ijinkan QQ mendefinisikan cinta sebagai "Sebuah perbuatan" dan bukan hanya "Sebuah perasaan."

Though I do might have to learn that some people still need the words, this much I can tell you, all of those words are nothing more than CRAP if there's no action that follows.

Wish you all can find a love that suit your needs.

No comments:

Post a Comment