Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Monday, December 27, 2010

Konsep Cost and Worth

Konsep ini ga tahu pernah diungkapkan oleh orang lain apa nggak... tapi QQ nyadarnya itu pas dulu nonton Confession of a Shopaholic, yang pada satu scene dimana si tokoh utama perempuannya itu mau bayar hotdog pake credit card karena mengharap cash back tapi akhirnya dibayarin oleh tokoh utama cowonya dan dia berkata, kalo ga salah, "To me cost and worth are different..."

QQ juga ga tahu,definisi berikut ini pernah di-klaim seseorang apa blm, tapi menurut QQ, merupakan biaya atau materi yang kita keluarkan untuk mendapatkan sesuatu barang/jasa sementara worth merupakan perasaan kepuasan yang kita terima akibat dari kepantasan yang kita terima dibandingkan dengan yang kita bayarkan...

Seperti orang bijak pernah berkata... "Satu contoh, lebih baik daripada 1000 teori.."
Jadi berikut adalah contoh yang akan QQ berikan, Misalkan kita datang nih ke sebuah resto yang mewah... dengan makanan yang luar biasa, minuman yang memuaskan dan tempat yang cozy abis-abisan... kita puas banget doong makan disitu.... tapi begitu kita mendapatkan tagihan... ternyata tagihannya beratus-ratus ribu... kemudian kita akan berkata, "Yah, pantes laaah enak, ya emang mahal siiiiih....."

jadi konsep COST akan selalu disandingkan ama konsep WORTH....
Apakah uang yang kita keluarkan akan pantas untuk apa yang kita terima....
sayangnya emang hukum yang berlaku di dunia pemasaran adalah, "Ono rupo, ono rego" alias "ada rupa ya ada harga" alias "Kalo emang mau enak, ya bayarnya mahal..." sehingga cost ama worth akan cenderung impas-impasan...

Tapi pernahkah kita mengkaji konsep ini lebih dalam...?
Dari sisi pedagang [penyedia barang/jasa], banyak hal yang sebenarnya gratis, yang berarti dengan cost rendah, namun memiliki worth yang luar biasa di mata konsumen...
coba, misalkan sebuah restoran...

SENYUMAN PELAYAN
harga : gratis
dampak : konsumen akan sangat senang ketika pelayan-pelayannya ramah dan murah senyum...
caranya : di-diklat itu pegawai-pegawainya....

UCAPAN TERIMA KASIH
harga : gratis
dampak : luar biasa
caranya : diklat juga

atau, contoh di kantor aja...

PERHATIAN DARI ATASAN
harga : gratis
dampak : membuat bawahan semakin menghargai atasan dan selalu berusaha yang terbaik
caranya : atasan harus benar-benar mencintai dan menghargai bawahannya

UCAPAN PENYEMANGAT DARI ATASAN
harga : gratis
dampak : membuat bawahan semakin semangat kerjanya
catanya : atasan harus perduli kepada bawahan

banyak sebenarnya hal yang gratis, yang cuma membutuhkan sedikit kata-kata, senyuman dan tepukan penyemangat di punggung, namun akan mampu untuk membuat tingkat kepuasan alias worh-nya akan menjadi luar biasa...

Namun banyak dari yang ada sekarang ini, berusaha untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan cara peningkatan konsep worth yang mahal. misalnya, memperbaiki produk, makanan dibikin pake koki impor, piringnya dari piring kristal...
Semuanya berusaha menyentuh dari sisi konsep fisik kepuasan konsumen.... yang sudah pasti akan meningkatkan cost produk yang akhirnya akan membuat harga juga semakin mahal.

Tapi cobalah menyentuh konsep meningkatkan worth ini dari segi hati... lakukan dengan hati.... sehingga ketika pelanggan kita keluar dari tempat kita, mereka akan berkata.. "Worth it banget deeeeh...!!!!"

Bukan berarti kualitas produk harus diacuhkan....
produk tetap harus kita buat dengan sebaik mungkin.... konsep worth ini merupakan faktor x yang akan membuat kita berbeda dari pesaing-pesaing kita...

Ketika kita berbicara soal penyedia produk dan konsumen... konsep ini juga tak sempit dan hanya ada di dunia pemasaran... dalam dunia sehari-hari kita juga... kita adalah penyedia produk alias produsen dan konsumen kita adalah semua orang yang berhubungan dengan kita... sahabat-sahabat kita, rekan kerja kita, kekasih kita.

Pernahkah kita memikirkan, misalkan sahabat... Untuk bersahabat dengan kita, mereka juga pasti mengeluarkan cost, baik itu ongkos angkot untuk jalan bareng kita, atau duit untuk ngebayarin makan kita, nonton bareng... segala sesuatunya itu ada cost...
oleh karena itu harus kita pastikan bahwa sahabat kita itu mendapatkan pelayanan yang terbaik dari kita... senyum kebahagiaan terkadang adalah hal yang paling gratis di dunia ini, namun memiliki dampak yang luar biasa...

Ketika kita tersenyum pada orang yang telah memberikan cost untuk bersama dengan kita... apalagi ditambah dengan ucapan "terima kasih"...segala cost yang telah keluar, akan menjadi seolah-olah tak pernah ada karena pengorbanan itu dibalas dengan kepantasan yang seharusnya dan bahkan melebihi dari yang seharusnya alias exceed the ecpectation...

Ketika konsumen puas, dalam hal ini baik itu konsumen beneran ato konsumen dalam artian sahabat-sahabat kita, mereka pasti akan kembali lagi kepada kita... dan akan menjadi konsumen yang loyal kepada kita...

"Selalulah jadikan diri kita di posisi yang melayani orang lain, jangan pernah memiliki mind set untuk dilayani dan mengharapkan orang lain berbuat baik kepada kita... Namun kitalah yang harus berbuat baik kepada mereka..."
Super sekali bukan.....??

No comments:

Post a Comment