Sibolga Here I Come

Bohong banget kalo QQ bilang, “Ih..nggak kerasa banget ya..QQ udah mau ke Sibolga aja…”
QQ ngerasain setiap detiknya, bahwasanya setiap saat, setiap detik, waktu semakin dekat, bahwasanya sesuatu yang harus kalo QQ kudu pindah ke Sibolga.... beda dengan pas dulu QQ mau kuliah ke Jakarta.... karena kalo ke Jakarta, QQ tahu itu ibukota dan itu rame dan itu dekat dari mana-mana... maksudnya strategis...ke Palembang tinggal naik pesawat dan –voila- 45 menit kemudian nyampe deh...

Tapi kini QQ ke Sibolga.... suatu tempat dengan bahasa dan mungkin perilaku penduduknya yang amat berbeda dengan keseharian QQ, sebuah budaya baru yang akan QQ selami, Suatu tempat dimana QQ harus memulainya dari NOL..dari awal....sesuatu yang QQ males banget untuk memulainya, karena QQ paling males untuk memulai dari NOL......

Aneh ya...padahal segala sesuatu emang bermula dari ketiadaan...
QQ takut nanti di Sibolga QQ nggak dapet temen...
QQ takut nanti di Sibolga QQ akan kesepian...
QQ takut nanti di Sibolga QQ ter-asing-kan...
QQ takut akan sebuah perubahan...

QQ tahu persis kalau perubahan harusnya untuk sesuatu yang lebih baik.... tapi QQ takut dengan perubahan lingkungan QQ... QQ takut nggak bisa menyesuaikan diri...

Kalo dipikir-pikir... QQ ke Jakarta dulu tuh untuk kuliah dan meski secara fisik QQ udah lepas dari orang tua...tapi secara materi dan secara kejiwaan, QQ tuh masih si ANAK MAMA yang masih nge-gentol ama  orang tua dalam segala hal....
Tapi meski berpisah secara fisik, QQ ngak terlalu cemas...libur 4 hari cukup untuk bolak balik ke Palembang dari Jakarta.... karena itu Ibukota ke Ibukota...QQ nggak akan merasa terlalu kehilangan....

Tapi ini di Sibolga....8 jam lagi dari Medan dengan naik travel..... QQ rasa, nggak semudah itu kalo QQ mau pulang ke Palembang...nggak semudah kalo QQ di Jakarta.... jangan-jangan QQ baru bakal balik ke Palembang tuh cuma kalo lebaran doang....Sehingga selain berpisah secara fisik...QQ harus berusaha untuk berpisah secara kejiwaan....

Tapi QQ juga nggak tahu sejak kapan ada sebuah tali yang mengikat hati QQ untuk rasanya ingin terus tinggal di Palembang... QQ yang biasanya kalo mau berpisah dengan sesuatu itu gampang banget....QQ yang bisa dengan mudahnya mengubah suka menjadi benci.... tapi kenapa kali ini QQ nggak bisa....
QQ nggak sanggup untuk meninggalkan kota dimana dirinya berada...
QQ ingiiiin banget untuk terus berada di Palembang aja... atau paling nggak Jakarta lah... yang nggak terlalu jauh dari Palembang....
QQ nggak ingin berpisah dengan Palembang, Ia telah memberikan aku satu alasan untuk tinggal di Palembang dan untuk terus berada di Palembang....

Oh Tuhan...perasaan apakah ini.......
QQ rasanya nggak mau berangkat ke Sibolga.....QQ nggak mau berangkat ke Sibolga....
Tapi pekerjaan ini QQ butuhkan, sebuah pekerjaan yang mungkin banyak orang akan berjuang mati-matian untuk mendapatkannya...
QQ harusnya merasa amat sangat beruntung untuk bisa dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan...
Padahal dulu ketika pertama kali mendaftar STAN harusnya QQ udah tahu akan ada resiko ini....QQ setuju dan menandatangani pernyataan dengan materai 6ribu tersebut, bahwa QQ siap ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah RI....
Oke itu dulu, QQ emang siap untuk ada di mana-mana....

Tapi saat ini berbeda....Dulu QQ nggak punya alasan untuk tetap tinggal di Palembang, QQ nggak punya tali yang mengikat QQ untuk terus berada di Palembang sehingga QQ bebas....kini terlepas dari sadar ataupun tidak sadar....QQ mendapatkan alasan untuk tinggal di Palembang, sesuatu yang bahkan kedua orang tua QQ nggak mampu untuk melakukannya.....

Dia....oh, apakah gerangan yang kau miliki, kau berikan aku tak lain dari kebahagiaan...apakah karena itu aku begitu menginginkanmu...
Apakah aku tak sanggup untuk hidup tanpa dirimu....?
Bullshit jika seseorang tak sanggup hidup tanpa seseorang...QQ always believe in that...QQ juga bahkan belum mengalami hidup tanpa dirinya....tapi entah mengapa QQ takut untuk melangkah....

Jum’at 9 Februari 2007 akan selalu QQ ingat sebagai hari dimana QQ akan melangkah memasuki sebuah gerbang perubahan, dimana QQ akan memulai segalanya dari NOL...dimana disana QQ akan sendirian, tanpa teman-teman yang biasa mengisi warna warni hari-hari QQ....
Apalagi tanpa sentuhan dirinya yang akan sangat QQ rindukan...

QQ selalu berdo’a kepada 4JJI agar QQ selalu diberikan yang terbaik dalam menjalani hidup ini..dan QQ percaya ini adalah salah satunya....ini adalah yang terbaik dalam hidup QQ....
QQ berusaha dengan sangat keras untuk menerima apa yang terjadi ini... karena itu QQ mohon kepada semua yang QQ tinggalkan untuk bantu QQ menerima hal ini dengan bantulah melepaskan QQ... soalnya kalo bisa dan boleh memilih...QQ takkan memilih ini, tapi apa yang bisa QQ lakukan, 4JJI telah memilihkan jalan ini untuk QQ....
Sekarang tinggal QQ yang harus menjalani jalan ini dengan sebaik-baiknya dan QQ percaya 4JJI akan selalu menolong selama QQ berada di jalan-Nya.....

I open you the new gate of my life
I hope you’re not a Pandora’s box
The one who keeps evil inside it
I wish you’re a gate to a happy life
Something new I’ve always been dreaming of
About a change in my life
To a better place and time
Where I’m gonna have an endless smile...