Blog ini terinspirasi dari ucapan seorang Polisi yang harusnya dipecat karena dia ga pantes jadi Polisi....!!!
Alkisah QQ pulang dari SwissBell Hotel yang di Mangga Besar, namun karena kalo muter lewat Mangga Besar terlalu jauh, jadi QQ memutuskan untuk lewat Pasar Ikan Hias yang ada di situ. karenaagak sepi, jadi QQ tancap gas aja dong ampe ke deket perempatan Gunung Sahari itu, eh tiba-tiba QQ diserimpit ama tuh Polisi. QQ dipinggirin dan digiring ke Pos Polisi di perempatan itu.
Singkat cerita, ternyata QQ ditangkep karena itu adalah jalan satu arah. Bukan membela diri, tapi asli QQ ga lihat itu rambu-rambu dilarang masuknya. yang QQ tahu beberapa hari kemudian, tuh rambu-rambu ketutupan daun-daun pohon. ya iyalah, gimana mau lihat, secara QQ ngebut pula...
Terus pas di pos itu, QQ ngelihat keluar, dan ternyata ada orang lain yang lewat jalan yang QQ lewatin tadi, jadi QQ bilang aja, "Pak, tuh ada orang yang lewat jalan saya tadi, kok ga ditangkep juga??"
eh, tuh Polisi malah jawab gini, "Kalo mau cari keadilan, di Akhirat aja Mas...!" eh kemudian dia terus curhat masalah dia udah jaga di sana dari pagi, cuma berdua, dia butuh waktu buat keluarganya laah, minta libur laah.....
Eh Paaaak.... sapa yang suruh Bapak jadi polisi....??? (dalam hati aja) Kalo Bapak mau berhenti juga, yakin deh QQ, padti banyak yang mau gantiin.
Tapi QQ jadi tersentak sama omongan tuh Polisi yang ga pantes jadi polisi.
Sudah jelas dua orang Polisi ga bisa menangkap jika ada 10 orang pelanggar lalu lintas. tapi QQ yakin,cukup satu Polisi untuk mencegah 10 pelanggaran lalu lintas.
Coba tuh Polisi daripada duduk atau berdiri di dekat pos, dia berjaga-jaga di depan jalan satu arah tadi dan nyuruhin belok orang-orang yang lewat sana. lebih dari 10 pelanggaran lalu lintas bisa dicegah. tapi kayanya hal itu tidak memberikan keuntungan pada Polisi, karena kalo bisa nangkep orang, bisa lebih menghasilkan.
Kembali ke contoh, Flyover Galur yang ga boleh dilewatin motor. Kenapa Polisi lebih memilih berjaga di tengah flyover itu?? satu orang pula. Gimana coba kalo ada 10 motor yang lewat situ?? pasti yang ketangkep cuma satu atau dua motor yang kurang beruntung aja.... dan 8 motor lainnya akan lewat... apakah polisi akan terus menjawab dengan, "Kalau mau cari keadilan, di Akhirat aja.....".....????
Polisi jelas ga bisa menangkap semua penjahat di muka bumi ini....
Tapi Satu hal yang pasti bisa dilakukan semua Polisi di Indonesia ini, MENCEGAH PELANGGARAN. gimana seandainya Polisi berjaganya ga di tengah-tengah flyover?? gimana seandainya dia berjaganya di awal sebelum orang naik ke flyover, jadi semua motor yang mau naik ke flyover bisa dicegah. mau ada 100 motor juga, cukup satu Polisi untuk mencegah 100 pelanggaran.
Tapi Tidak.... Polisi kita lebih berorientasi pada MENANGKAP dan MENANGKAP....
karena itu, sampe kiamat juga, Kepolisian akan selalu kekurangan pegawai. permasalahannya adalah, Polisi tidak bisa memanfaatkan apa yang mereka punya dengan maksimal.
Coba aja jalan siang-siang lewat perempatan Bank Indonesia, lihat ke arah Bank of Bangkok, Banyak Polisi ngumpu di situ dan masing-masingnya bisa megang segepok surat Tilang yang siap dibagikan ke pengendara Motor. kesalahan yang sering ditangkap adalah Motor yang masuk jalur cepat yang cuma dipisahkan oleh sebuah garis lurus itu.
Lewat dikit ajaa.... pasti tuh Polisi langsung turun dengan sedikit senyuman, karena bakal dapet mangsa.
Bayangkan jika staff sebanyak itu disebar ke berbagai perempatan di Jakarta, bayangkan berapa banyaknya pelanggaran yang bisa dicegah....
Tapi tidak..... mereka lebih suka ngumpul di Bank of Bangkok itu dan menunggu mangsa yang bisa ditangkap.
Orientasi ini harus diubah....
Polisi harus menjadi Polisi yang sebenarnya.... tak hanya sekedar menangkap Penjahat, tapi juga mulai Mencegah pelanggaran sebelum itu terjadi.
Bukankah MENCEGAH, LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI....???
What can I do in one lifetime... I guess a lot. So let me share you a part of my one lifetime in this world. A wise man once said, "A smart person learn from his mistakes, but a wise person finds the smart person and learn from his mistakes altogether" Hope you can learn something from my story...
Who Am I? Not Spiderman
- Chronov
- Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
- Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
yap saya sependapat dengan anda
ReplyDelete