Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Monday, April 12, 2010

Lucky or Not... Who Knows

Dalam kehidupan kita... terkadang kita lebih suka menilai sebuah kejadian itu sebuah kesialan ato keberuntungan, padahal sebenernya kita tuh ga punya pengetahuan ke depan mengenai dampak kejadian tersebut..

Namun karena kita sudah terlanjur menilai itu sebuah kejadian, misalnya sebuah kejadian buruk, maka tentu saja kita akan menjalani kehidupan kita dengan sebuah pandangan yang negatif, pesimis....

Sesungguhnya lebih baik memandang hidup kita itu secara netral... dibilang susah juga nggak.. mudah juga nggak... sial juga nggak... beruntung juga belum tentu...

Ini adalah sebuah kisah yang sangat mengena di QQ, dulu dapet dari milist gitu yang hobi berbagi kisah-kisah inspiratif.. berikut adalah kisah yang mengajarkan QQ mengenai memandang sebuah hal itu baik atau tidak....

Ada seorang Petani yang memiliki seekor kuda jantan yang sangat sehat, sehingga pada suatu hari mengundang petinggi negeri itu untuk membeli kuda tersebut. Pejabat itu menawarkan Petani itu harga yang amat mahal, jauh di atas harga kuda-kuda pada umumnya, agar Petani tersebut mau menjual kuda tersebut. Namun Petani itu menolaknya secara halus dan memutuskan untuk tidak menjual kuda tersebut.

Tetangga petani itu berkata, "Sungguh sial kamu Pak... belum tentu nanti ada lagi yang akan menawar kudamu semahal itu...."

Petani itu pun menjawab, "Sial atau beruntung, siapa yang tahu..."

Esoknya Kuda Jantan tersebut hilang dari kandangnya dan masyarakat sekitar-pun menjadi heboh karenanya dan semakin menjadi-jadi perkataannya, "Betul khan Pak, coba kemarin kamu jual kuda itu... sekarang kudanya malah hilang... sungguh-sungguh sial kamu Pak..."

Petani itu pun menjawab, "Sial atau beruntung, siapa yang tahu..."

Esoknya lagi, ternyata kuda Jantan itu kembali, bahkan membawa 10 kuda betina bersamanya dari hutan.

Tetangganya tertegun dan berkata, "Wah... ternyata kamu sangat beruntung sekali... Kudamu bermain ke hutan dan malah membawa 10 kuda betina yang sangat bagus bersamanya.."

Petani itu pun menjawab, "Sial atau beruntung, siapa yang tahu..."

Esoknya, Anak Petani itu mencoba menjinakkan Kuda-kuda baru tersebut, namun ternyata karena masih cukup liar, Anak Petani tersebut terjatuh dari kuda dan kakinya terkilir sehingga harus di-gips.

Tetangganya kembali berkata, "Wah, ternyata sial juga kedatangan 10 kuda-kuda tersebut ya Pak ya...."

Petani itu pun menjawab, "Sial atau beruntung, siapa yang tahu..."

Esoknya, Terbit surat perintah dari Raja Negara tersebut yang memerintahkan setiap keluarga yang memiliki anak laki-laki wajib mengirimkan minimal satu anaknya untuk menjadi tentara dan membantu Negara yang saat itu sedang mendapat serangan. Namun karena Anak Laki-laki tunggal Petani itu sedang terluka, dia diijinkan untuk tidak mengikuti wajib militer.

Tetangganya berkata sambil berisak tangis, "Sungguh beruntung kamu Pak... anakmu tidak ikut perang, sementara anak laki-lakiku belum tentu akan kembali dengan selamat dari medan tempur..."

Petani itu pun kembali menjawab, "Sial atau beruntung, siapa yang tahu..."    

Nah.... yang manakah kita??
apakah kita tipe Petani ato tipe Tetangga....??
Sungguh hidup kayanya bakal lebih mudah kalo kaya Petani itu, sehingga pikiran kita tidak dipenuhi dengan hal-hal yang sebenarnya belum pasti, tapi kita sudah sibuk memikirkannya...
Segala sesuatu terjadi karena sudah ada yang mengaturnya, dan Yang Maha Pengatur itu adalah Dia Yang Maha Mengetahui...
Jadi lebih baik, kita serahkan perkara sial dan beruntung ini padaNya.....
Kita hanya perlu untuk berprasangka baik alias Khusnudzon....

Dan jalani hidup ini dengan Pikiran yang Positif.....

No comments:

Post a Comment