Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Sunday, October 22, 2006

Kapan Kita Lebaraaaan......

Astaga.....
dibilang nggak kerasa sih, sebenernya kerasa juga.....
ini udah tanggal 29 Ramadhan 1427..........

penghujung Ramadhan udah didepan mata.....
tapi..... kenapaaaaaa... kenapa...........???
kok orang-orang tuh pada meributkan hari lebarannya kapan....
[termasuk aku sih....]
gimana ya... 1 Syawal itu menurut aku sih penting gitu loh.....
Pada hari itu kita tuh khan diharamkan buat puasa......

Aliran yang paling getol itu kayanya Muhammadiyah..... yang bilang lebaran itu hari Senen.... oke.... tiap-tiap orang emang punya masing-masing ilmu dan keyakinan.... tapi.... sebagai orang yang nggak punya ilmu [kaya aku gitu..] kok kayanya ikut2an ribut juga gitu loh......
tukan beca, pembantu, professional muda... pada berdebat mengenai sesuatu yang mereka tidak ketahui dan seolah-olah mereka itu paham dengan ilmu yang dikenal dengan hisab dan rukyat itu.....

Dalam Al Qur'an 4JJI jelas berfirman kalo taatilah itu ada tiga tingkatan...
1. 4JJI tentu saja...
2. Rasulullah S.A.W.
3. Ulil Amri [pemimpin] diantara kamu....

4JJI secara jelas bilang kalo habis Ramadhan, itu lebaran....
Nabi Muhammad S.A.W. mengatakan kalo menentukan tanggal 1 Syawal itu berdasarkan Hisab dan Rukyat..... [yang aku juga nggak tahu deh, itu ada dua atau hisab dan rukyat tuh satu hal... hm...?]

lalu terjadi perbedaan....... ada yang bilang senen besok, ada yang bilang selasa besok.......
Pemerintah mengatakan Selasa, 24 Oktober 2006 adalah 1 Syawal 1427....
Muhammadiyah bilangnya Senin, 23 Oktober 2006 adalah 1 Syawal 1427....

Kalo kita punya ilmu [maksudnya ngerti ama tuh hisab rukyat....] kita mungkin bisa menentukan dan mengerti sendiri kenapa senen kenapa selasa.....

Tapi bagi orang-orang yang nggak ngerti sih, kaya aku gitu.... bukankah sudah jelas... taatlah pada 4JJI, Rasul dan Pemimpin diantara kamu.......
Kalo Pemerintah bilang Selasa.........
kenapa kita nggak patuh aja sih......???

Pemerintah juga nggak mungkin pak SBY aja yang nentuin, pastinya ada segerombolan ulama-ulama yang jauh lebih ngerti dari pada kita-kita yang mem-back-up keputusan itu, gitu khan.......

Lalu kenapa kok beberapa orang [yang nggak ngerti] lebih memilih ngikut-ngikut....
Aku jadi ingin menghubungkan ini dengan... SIAPA PEMIMPIN NEGARA INI SEBENARNYA...???

Kenapa kok kayanya orang-orang tuh semakin jarang mendengarkan Pemerintah [yang nota bene, rakyat sendiri yang memilihnya..]...?
Apakah ini pertanda bahwa Pemerintahan semakin tidak dipercaya oleh rakyat...???
ataukah ada maksud 4JJI dibalik semua ini.... ada sesuatu yang hendak 4JJI ajarkan kepada semua manusia...??

Yaaah... penafsiran ini juga emang bukan dari orang yang berilmu tinggi sih [yaitu aku..]
tapi kalo aku, secara pribadi, sih lebih milik ikutin Pemerintah....
Kembali ke Sholat.. [ooh.. betapa banyaknya hikmah dari sholat...]
kita dilarang mendahului imam [kalo nggak batal khan..?]
jika kita ibaratnya di negara ini sedang sholat semuanya, maka imam-nya adalah Pemerintah, jikalau lah Pemerintah bilang Lebaran Selasa, 24 Oktober.....
maka kenapa kita mendahuluinya...?

Bila Imam berbuat salah, kita teguh dengan kalimat yang indah, Subhanallah [maha suci 4JJI]........ bukan dengan , "Woi iman, tadi tuh salah, masih seraka'at lagi!!!"
atau bukan juga dengan sekonyong-konyong membubarkan diri dan membuat jemaah baru.....

lalu apa yang dilakukan penduduk negara ini...?
apakah berusaha membuat jemaah baru...?
apakah ini salah satu bentuk makar...?
hm...
4JJI adalah yang paling mengetahui....

Tapi alangkah indahnya jikalau-lah semua penduduk Indonesia tuh kompakan....... lebih bersatu padu....
Ikuti pemerintah dan keputusannya....
bila salah, teguhlah dengan kata-kata yang indah lagi lembut......

Bukankah bila masyarakat melakukan dosa karena sang pemimpin, maka yang menanggung dosa-nya adalah Pemimpin...??
Jadi Pemimpin itu emang berat bebannya.....
karena itu Pemimpin juga nggak boleh ngambil keputusan serampangan dan asal......

Pemerintah punya MUI [Majelis Ulama Indonesia]....
Siapa lagi pewaris Rasulullah selain Ulama...??

Jadi kita percaya dengan keputusan Pemimpin dan lebaran hari Selasa....
kita berteguh hati.. sesungguhnya 4JJI Maha Tahu......
Kita niatnya ibadah kok.....

Tapi sih,aku juga nggak bisa maksa yang mau lebaran Senen [sekonyong-konyong aku nggak ngerti hisab-rukyat]... jadi ya....... Selamat Lebaran aja...

Tapi jangan-juga menjadi orang yang ditengah-tengah tanpa keputusan....
Ikutlah apa yang menurut kita benar...

Jangan kita melakukan hal ini,
Nggak puasa di Hari Senen, karena takut itu lebaran berdasarkan Muhammadiyah.... tapi lebarannya tetep Selasa ikut Pemerintah....
dengan anggapan, andai yang bener Pemerintah, khan tinggal ganti puasa aja sehari....

Sekilas memang aman... tapi....... menurutku sih, ini sama seperti kesalahan yang aku lakukan di Idul Adha pas kuliah dulu, aku Sholat Ied sampe dua kali....

dan ada yang bilang, itu adalah lebih buruk......

Ikutilah salah satu aja..... kalo emang kita percaya pada pemerintah, lebaran lah pada hari Selasa, tapi bila kita sudah nggak percaya pada Pemimpin kita sendiri, maka [aku nggak menganjurkan..] buatlah jemaah sendiri dan buatlah pemimpin yang baru dan berlebaran lah menurut apa yang kita kira benar..........

Tapi.. konon katanya hari ini Pemerintah mau rapat soal Penetapan 1 Syawal itu...
ya... semoga saja cepat keluar jadi mengatasi kebimbanganku....
tapi apapun keputusannya, aku akan taat pada Pemimpin.......

Wallahu 'alam.............


No comments:

Post a Comment