Oke... blog ini tidak akan membahas soal pemilu, meski sama jargonnya, tapi ini adalah jargonnya QQ dalam hidup dan sesungguhnya yang QQ harapkan dari semua orang untuk bertindak sebelum hal lainnya.
First and foremost, you have to be honest as a person in this world and act fair.
Sebuah kisah tentang kebohongan, arti lawan kejujuran. Mungkin kalian pernah tahu, karena ini kisah yang cukup klasik.
Alkisah sebut saja si Fulan. Fulan ini adalah pengembala domba yang iseng. Contoh keisengannya adalah pada suatu hari dia berteriak kencang minta tolong, "Tolong... ada kawanan serigala dan domba-dombaku diserang... tolooong..." teriaknya memecah suatu siang. Dengan segera warga berlari menghampiri Fulan, ada yang membawa kapak, ada yang membawa cangkul, ada yang membawa tongkat untuk menghalau serigala tersebut. Namun ketika warga tiba di tempat Fulan berada, mereka hanya menemukan Fulan yang tertawa terbahak-bahak.
Esoknya Fulan mengulangi lelucon yang sama. Dan kembali warga hanya menemukan Fulan tertawa terbahak-bahak. Kali ketiga Fulan teriak minta tolong karena dombanya diserang kawanan serigala, warga sudah tak mau percaya lagi dan memutuskan untuk mengacuhkan teriakan Fulan. Sorenya salah satu warga yang kebetulan lewat menemukan Fulan bersimbah darah tercabik-cabik dan tampaknya akibat serangan serigala.
Tujuan kita hidup jujur adalah untuk mendapatkan kepercayaan orang lain, kepercayaan orang-orang yang kita anggap penting dalam hidup kita. Jika dalam hidup ini kita udah kebanyakan bohongnya daripada jujurnya, maka ga akan ada orang yang percaya ama kita lagi.
Lalu, apakah itu adil?
Aa' Gym pernah mendeskripsikannya sebagai, ketika kamu mendapatkan apel untuk dibagi dua, sebut saja untuk kakak dan adik. Maka adil adalah, ketika sang kakak membelah, dia siap membiarkan sang adik untuk memilih duluan belahan apel mana yang dia inginkan.
Tapi kalo QQ tidak selalu menganggap adil itu adalah 1 diganti dengan 1. Ada sebuah hadits Qudsi yang sebetulnya tidak berbicara soal keadilan, tapi menurut QQ, itu adalah konsep keadilan QQ.
Allah berfirman : Jika hamba-Ku mendekati-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekatinya satu hasta, dan jika dia mendekati-Ku satu hasta Aku akan mendekatinya satu depa. Jika dia datang pada-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari
(HR. Bukhari - Hadits Qudsi)
Ini adalah batas keadilan QQ. Jika kamu memang baik, dan mau berusaha. Maka balasan untuk satu jengkal adalah satu hasta, satu hasta adalah satu depa dan untuk usaha yang kamu berikan dengan berjalan, akan dibalas dengan berlari. Tapi kata kuncinya di sini adalah, ada usaha dari pihak lain untuk melakukan sebuah kebaikan.
Lalu kenapa konsep jujur dan adil ini penting dalam hidup QQ?
konsep kejujuran ini sangat erat dengan konsep kebahagiaan dalam hidup QQ.
(baca: http://chronovinc.blogspot.co.id/2015/12/my-pursuit-of-happiness.html)
Berteman dengan pembohong sangat-sangat merusak kebahagiaan QQ.
Terkadang QQ menyaksikan orang berbohong pada hal-hal yang kecil dan remeh, seperti: "Lagi dimana?" "Udah makan apa belom?" "Mau kemana abis ini?"
Kemudian ngeles yang paling sering QQ dapatkan adalah, "Ga penting juga... bohong ga bohong ga masalah"
Kalo argumen tersebut QQ balik menjadi, "Hal tersebut ga penting dan remeh, terus ngapain bohong?"
Lady Gaga pernah bilang dalam salah satu video clip-nya bersama Beyonce, "Trust is like a mirror, you can fix it if it's broken, but you can still see the crack in that mother fucker's reflection"
Sekali ketahuan bohong, akan sulit untuk menyandarkan hidupmu pada seseorang yang dimana butuh kepercayaan sangat besar. Mungkin pada suatu tahapan tertentu, QQ sudah kehilangan kepercayaan pada kemanusiaan. hahaha...
Meskipun kadang verifikasinya ga sepenuhnya, karena kalo diterapkan sepenuhnya, suseee... setelah lewat tahapan kejujuran, maka kita masuk ke tahapan keadilan. contoh paling ekstrim yang bisa QQ berikan adalah. Ketika QQ mendukung konsep poligami, maka ketika ada wanita yang ingin melakukan poliandri, QQ akan sama mendukungnya. Terlepas dari secara Islam, poliandri terlarang untuk banyak alasan. Namun for the sake of fairness, itu adalah yang menurut QQ adil.
QQ sangat-sangat bermasalah dengan orang yang jalan berdua, tapi malah sibuknya sama HP chatting sama orang yang jauh di sana sementara orang di depan mata diabaikan. Namun karena prinsip keadilan, ketika QQ maen HP juga orang tersebut ga masalah, maka ya udah, artinya memang itu adalah kebiasaan orang tersebut dan QQ siap aja maenin Candy Crush Saga sampe ratusan babak.
Sebuah contoh lagi, misalkan seseorang selingkuh, maka QQ tidak akan mempermasalahkan selama ketika orang itu diselingkuhin, dia bisa terima.
Konsep keadilan ini menjadi terlanggar ketika orang tersebut kemudian marah atau tidak terima. Maka menjadi sesuatu yang aneh ketika seseorang berlalu sesuatu kepada orang lain yang dimana dia tidak mau ketika orang lain melakukan hal tersebut pada dirinya.
Banyak contoh lain, misalkan seseorang kita kirim chat, trus dia lamaaa banget balesnya. Kemudian kita tanya, "Kok lama balesnya?" Orang tersebut lantas menjawab dengan, "Sabar dong, orang kan bisa sibuk juga..."
Eh pas dia yang kirim chat, trus kita yang lama balasnya, dia malah mengirim, "Udah ga perduli lagi sama aku??"
Pengen nabok ga sih???
Orang tuh kadang ga adil. Namun terkadang banyak dari kita tidak menyadari bahwa kita tuh sedang berbohong dan/atau memperlakukan orang lain secara tidak adil tanpa kita sadari karena bagi kita itu suatu hal yang biasa kita lakukan.
Sebuah proverb berbunyi, "Don't do unto others, what you wouldn't want done unto you" Jangan lakukan kepada orang lain hal yang kamu sendiri ga mau kalo orang lain lakukan kepada kamu.
Jadi konsep kejujuran dan keadilan ini dalam satu sudut pandang, cukup bertumpang tindih. Lantas karena konsep keadilan, apakah ketika seseorang membohongi kita dan kemudian ketika kita membohongi dia dan dia menerima itu lantas kita bisa berbohong karena konsep keadilan?
Benar. Menurut QQ, se-ekstrim itu konsep keadilan ini bisa dibawa.
Hanya saja, kalo QQ ga sepadan aja mengorbankan konsep kejujuran untuk menggapai keadilan. Emangnya ga ada temen lain di dunia ini?
Nih bisa lanjut ke blog berikutnya soal Cost and Benefit dari Bersosialisasi, nantikan tanggal tayangnya....
QQ jarang punya ekspektasi kepada orang, tapi dua hal ini adalah hal yang sangat QQ harapkan dari orang. Kalian bisa menjadi seorang bajingan... tapi paling ga, bajingan yang jujur dan adil.
Bayangkan kalo semua orang jujur, bisa-bisa penjara penuh.
Tapi kita berbicara dari sudut pandang dampak, bagaimana kalo karena setiap orang harus jujur, maka ga akan ada orang yang berani berbuat kejahatan, karena dia tahu kalo ditanya dia harus menjawabnya dengan jujur.
Dan oh ya, QQ ga pernah percaya dengan white lies, yang namanya bohong ya bohong aja, dengan satu pengecualian, untuk melindungi orang yang sedang dizholimi orang lain.
(baca: http://chronovinc.blogspot.co.id/2008/12/bohong-buat-kebaikan.html)
Yah, kadang dunia ini memang ga seindah apa yang kita inginkan. Tapi kata Mahatma Gandhi, "Be the change you want to see in the world"
Tinggal do'a terakhir, semoga aja bisa istiqomah....
:D
What can I do in one lifetime... I guess a lot. So let me share you a part of my one lifetime in this world. A wise man once said, "A smart person learn from his mistakes, but a wise person finds the smart person and learn from his mistakes altogether" Hope you can learn something from my story...
Who Am I? Not Spiderman
- Chronov
- Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
- Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.
No comments:
Post a Comment