Konsep ini ga tahu pernah diungkapkan oleh orang lain apa nggak... tapi QQ nyadarnya itu pas dulu nonton Confession of a Shopaholic, yang pada satu scene dimana si tokoh utama perempuannya itu mau bayar hotdog pake credit card karena mengharap cash back tapi akhirnya dibayarin oleh tokoh utama cowonya dan dia berkata, kalo ga salah, "To me cost and worth are different..."
QQ juga ga tahu,definisi berikut ini pernah di-klaim seseorang apa blm, tapi menurut QQ, merupakan biaya atau materi yang kita keluarkan untuk mendapatkan sesuatu barang/jasa sementara worth merupakan perasaan kepuasan yang kita terima akibat dari kepantasan yang kita terima dibandingkan dengan yang kita bayarkan...
Seperti orang bijak pernah berkata... "Satu contoh, lebih baik daripada 1000 teori.."
Jadi berikut adalah contoh yang akan QQ berikan, Misalkan kita datang nih ke sebuah resto yang mewah... dengan makanan yang luar biasa, minuman yang memuaskan dan tempat yang cozy abis-abisan... kita puas banget doong makan disitu.... tapi begitu kita mendapatkan tagihan... ternyata tagihannya beratus-ratus ribu... kemudian kita akan berkata, "Yah, pantes laaah enak, ya emang mahal siiiiih....."
jadi konsep COST akan selalu disandingkan ama konsep WORTH....
Apakah uang yang kita keluarkan akan pantas untuk apa yang kita terima....
sayangnya emang hukum yang berlaku di dunia pemasaran adalah, "Ono rupo, ono rego" alias "ada rupa ya ada harga" alias "Kalo emang mau enak, ya bayarnya mahal..." sehingga cost ama worth akan cenderung impas-impasan...
Tapi pernahkah kita mengkaji konsep ini lebih dalam...?
Dari sisi pedagang [penyedia barang/jasa], banyak hal yang sebenarnya gratis, yang berarti dengan cost rendah, namun memiliki worth yang luar biasa di mata konsumen...
coba, misalkan sebuah restoran...
SENYUMAN PELAYAN
harga : gratis
dampak : konsumen akan sangat senang ketika pelayan-pelayannya ramah dan murah senyum...
caranya : di-diklat itu pegawai-pegawainya....
UCAPAN TERIMA KASIH
harga : gratis
dampak : luar biasa
caranya : diklat juga
atau, contoh di kantor aja...
PERHATIAN DARI ATASAN
harga : gratis
dampak : membuat bawahan semakin menghargai atasan dan selalu berusaha yang terbaik
caranya : atasan harus benar-benar mencintai dan menghargai bawahannya
UCAPAN PENYEMANGAT DARI ATASAN
harga : gratis
dampak : membuat bawahan semakin semangat kerjanya
catanya : atasan harus perduli kepada bawahan
banyak sebenarnya hal yang gratis, yang cuma membutuhkan sedikit kata-kata, senyuman dan tepukan penyemangat di punggung, namun akan mampu untuk membuat tingkat kepuasan alias worh-nya akan menjadi luar biasa...
Namun banyak dari yang ada sekarang ini, berusaha untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan cara peningkatan konsep worth yang mahal. misalnya, memperbaiki produk, makanan dibikin pake koki impor, piringnya dari piring kristal...
Semuanya berusaha menyentuh dari sisi konsep fisik kepuasan konsumen.... yang sudah pasti akan meningkatkan cost produk yang akhirnya akan membuat harga juga semakin mahal.
Tapi cobalah menyentuh konsep meningkatkan worth ini dari segi hati... lakukan dengan hati.... sehingga ketika pelanggan kita keluar dari tempat kita, mereka akan berkata.. "Worth it banget deeeeh...!!!!"
Bukan berarti kualitas produk harus diacuhkan....
produk tetap harus kita buat dengan sebaik mungkin.... konsep worth ini merupakan faktor x yang akan membuat kita berbeda dari pesaing-pesaing kita...
Ketika kita berbicara soal penyedia produk dan konsumen... konsep ini juga tak sempit dan hanya ada di dunia pemasaran... dalam dunia sehari-hari kita juga... kita adalah penyedia produk alias produsen dan konsumen kita adalah semua orang yang berhubungan dengan kita... sahabat-sahabat kita, rekan kerja kita, kekasih kita.
Pernahkah kita memikirkan, misalkan sahabat... Untuk bersahabat dengan kita, mereka juga pasti mengeluarkan cost, baik itu ongkos angkot untuk jalan bareng kita, atau duit untuk ngebayarin makan kita, nonton bareng... segala sesuatunya itu ada cost...
oleh karena itu harus kita pastikan bahwa sahabat kita itu mendapatkan pelayanan yang terbaik dari kita... senyum kebahagiaan terkadang adalah hal yang paling gratis di dunia ini, namun memiliki dampak yang luar biasa...
Ketika kita tersenyum pada orang yang telah memberikan cost untuk bersama dengan kita... apalagi ditambah dengan ucapan "terima kasih"...segala cost yang telah keluar, akan menjadi seolah-olah tak pernah ada karena pengorbanan itu dibalas dengan kepantasan yang seharusnya dan bahkan melebihi dari yang seharusnya alias exceed the ecpectation...
Ketika konsumen puas, dalam hal ini baik itu konsumen beneran ato konsumen dalam artian sahabat-sahabat kita, mereka pasti akan kembali lagi kepada kita... dan akan menjadi konsumen yang loyal kepada kita...
"Selalulah jadikan diri kita di posisi yang melayani orang lain, jangan pernah memiliki mind set untuk dilayani dan mengharapkan orang lain berbuat baik kepada kita... Namun kitalah yang harus berbuat baik kepada mereka..."
Super sekali bukan.....??
What can I do in one lifetime... I guess a lot. So let me share you a part of my one lifetime in this world. A wise man once said, "A smart person learn from his mistakes, but a wise person finds the smart person and learn from his mistakes altogether" Hope you can learn something from my story...
Who Am I? Not Spiderman
- Chronov
- Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
- Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.
Monday, December 27, 2010
Monday, December 20, 2010
Gelas ini 1/100 Isi
Pernah khan dapet pertanyaan, "Menurut anda bagaimana isi gelas ini? apakah setengah kosong atau setengah isi...?" dan pastinya kita semua udah tahu apa maknanya, bahwa memandang hidup itu secara optimis atau pesimis...
Ketika kita berkata, itu setengah kosong, artinya dalam hidup ini, kita hanya memandang hidup dari sisi negatifnya saja, dan melupakan bahwa setengah dari hidup kita itu sebenarnya ada isinya, namun kita lebih suka mengatakan bahwa gelas itu setengah kosong. begitupun sebaliknya.
tapi, kalo menurut QQ sih, ya iyalaaaaaaaaaaah..... secara itu perbandingannya 50:50... seandainya hidup kita seperti itu, maka pasti akan lebih mudah untuk melihatnya... dalam hidup kita setengah bahagia dan setengahnya penuh derita... itu wajar... dan akan lebih mudah bagi kita untuk memandang baik itu suka ataupun duka...
Namun gimana kalo misalnya gelas itu hanya terisi 1/4 atau 1/6 atau 1/8 atau bahkan 1/100 bagian saja yang terisi... apakah kita masih bisa mengatakan bahwa, "Gelas ini 1/100 isi..." akan masih mampukah kita untuk melihat bagian kebahagiaan dalam hidup ini ketika bagian itu hanyalah secuil dari hidup kita..? hanya 1/100 bagian, sementara 99/100 sisanya adalah bagian yang kosong...??
Memandang hidup ini memang seperti memandang sebuah gelas dengan isi di dalamnya... kita harus terus memandang dengan penuh optimisme dan harapan... selalulah yang kita lihat itu adalah bagian yang ber-isi... bukan bagian yang kosongnya... Mungkin benar bahwa dalam hidup kita, hanya 1/100 yang berisi dengan suka, sementara sisanya duka... tapi hidup kita tak boleh dipenuhi hanya dengan meratapi kesedihan tersebut.. pandanglah bagian yang isi meskipun ia hanya secuil kecil dan berfokuslah pada sedikit kebahagiaan itu, untuk mendatangkan kebahagiaan yang lain, hingga gelas itu akan semakin lama semakin berisi dan bukan justru menguap yang akhirnya membuat gelas itu benar-benar menjadi kosong...
Terkadang kita mengabaikan secuil kecil bagian dalam gelas itu dan pada akhirnya tidak kita manfaatkan, sehingga air yang tersisa sedikit itu akan menguap pergi meninggalkan kita... jika kita terus menatap bagian yang kosong, bagian yang isi akan berkurang sedikit demi sedikit karena tak pernah kita perhatikan... sementara jika kita fokus ke bagian yang isi, maka kita akan berusaha untuk mengembangkan bagian tersebut hingga akhirnya memenuhi gelas tersebut...
Terkadang gelas itu pun misalkan 7/8 isi, sebenarnya hanya sedikit bagian yang kosong, namun terkadang kita memang lebih suka memandang bagian 1/8 yang kosong itu... untuk ini kita harus belajar... selalulah melihat hidup ini jangan dari sisi negatifnya sebesar apapun itu..... dan selalulah melihat hidup ini dari sisi positifnya sekecil apapun itu...
Jadi meski gelas itu hanya berisi 1/200 atau 1/400 atau 1/600 atau 1/1000 isi.... kita harus tetap memandang bagian yang isinya dan membuat gelas kita itu penuh...
Seorang bijak pernah berkata, "Bukan kesuksesan yang membuat kita bahagia.... tapi Hati yang Bahagia-lah yang akan mendatangkan kesuksesan..."
Ketika kita berkata, itu setengah kosong, artinya dalam hidup ini, kita hanya memandang hidup dari sisi negatifnya saja, dan melupakan bahwa setengah dari hidup kita itu sebenarnya ada isinya, namun kita lebih suka mengatakan bahwa gelas itu setengah kosong. begitupun sebaliknya.
tapi, kalo menurut QQ sih, ya iyalaaaaaaaaaaah..... secara itu perbandingannya 50:50... seandainya hidup kita seperti itu, maka pasti akan lebih mudah untuk melihatnya... dalam hidup kita setengah bahagia dan setengahnya penuh derita... itu wajar... dan akan lebih mudah bagi kita untuk memandang baik itu suka ataupun duka...
Namun gimana kalo misalnya gelas itu hanya terisi 1/4 atau 1/6 atau 1/8 atau bahkan 1/100 bagian saja yang terisi... apakah kita masih bisa mengatakan bahwa, "Gelas ini 1/100 isi..." akan masih mampukah kita untuk melihat bagian kebahagiaan dalam hidup ini ketika bagian itu hanyalah secuil dari hidup kita..? hanya 1/100 bagian, sementara 99/100 sisanya adalah bagian yang kosong...??
Memandang hidup ini memang seperti memandang sebuah gelas dengan isi di dalamnya... kita harus terus memandang dengan penuh optimisme dan harapan... selalulah yang kita lihat itu adalah bagian yang ber-isi... bukan bagian yang kosongnya... Mungkin benar bahwa dalam hidup kita, hanya 1/100 yang berisi dengan suka, sementara sisanya duka... tapi hidup kita tak boleh dipenuhi hanya dengan meratapi kesedihan tersebut.. pandanglah bagian yang isi meskipun ia hanya secuil kecil dan berfokuslah pada sedikit kebahagiaan itu, untuk mendatangkan kebahagiaan yang lain, hingga gelas itu akan semakin lama semakin berisi dan bukan justru menguap yang akhirnya membuat gelas itu benar-benar menjadi kosong...
Terkadang kita mengabaikan secuil kecil bagian dalam gelas itu dan pada akhirnya tidak kita manfaatkan, sehingga air yang tersisa sedikit itu akan menguap pergi meninggalkan kita... jika kita terus menatap bagian yang kosong, bagian yang isi akan berkurang sedikit demi sedikit karena tak pernah kita perhatikan... sementara jika kita fokus ke bagian yang isi, maka kita akan berusaha untuk mengembangkan bagian tersebut hingga akhirnya memenuhi gelas tersebut...
Terkadang gelas itu pun misalkan 7/8 isi, sebenarnya hanya sedikit bagian yang kosong, namun terkadang kita memang lebih suka memandang bagian 1/8 yang kosong itu... untuk ini kita harus belajar... selalulah melihat hidup ini jangan dari sisi negatifnya sebesar apapun itu..... dan selalulah melihat hidup ini dari sisi positifnya sekecil apapun itu...
Jadi meski gelas itu hanya berisi 1/200 atau 1/400 atau 1/600 atau 1/1000 isi.... kita harus tetap memandang bagian yang isinya dan membuat gelas kita itu penuh...
Seorang bijak pernah berkata, "Bukan kesuksesan yang membuat kita bahagia.... tapi Hati yang Bahagia-lah yang akan mendatangkan kesuksesan..."
Kesan Pertama Harus Menggoda
Don't judge a book by its cover...
Itulah yang banyak dibilangin oleh orang-orang... supaya kita jangan pernah menilai seseorang dari tampilan luarnya...
Yang menyatakan pernyataan tersebut, pasti bukan orang Marketing... karena dalam prinsip pemasaran, tampilan luar harus memukau dulu, untuk menarik konsumen... terutama bagi produk-produk yang belum dikenal....
Lalu kemudian kita mengaplikasikan masalah ini ke diri kita... bahwa, jangan kita menilai seseorang itu dari tampilan luarnya saja.... hmmm..... gimana tuuh kalo semua orang jadi lebih fokus untuk memperbaiki tampilan dalam mereka dan mengabaikan tampilan luarnya...?? karena semua orang berpendapat, bahwa, jangan nilai orang dari tampilan luarnya...
Misalkan nih ada sebuah barisan yang semua orangnya nggak kita kenal....
kita disuruh membentuk sebuah tim kesehatan....
Kemudian di barisan itu, ada 10 orang....
1. Orang pertama, pake baju lusuh kaya pengemis
2. Orang kedua pake baju putih lengkap dengan stetoskop
3. Orang ketiga pake seragam putih-putih
4. Orang keempat pake baju jaz, kacamata dan tampilan necis
5. Orang kelima pake baju hangat yang sangat tebal
6. Orang keenam pake baju koko
7. Orang ketujuh pake baju casual
8. Orang kedelapan ga pake baju, cuma celana pendek boxer aja
9. Orang kesembilan pake seragam polisi
10. Orang kesepuluh pake seragam putih abu-abu
Sekarang QQ pengen nanya.... Penting Ga Tampilan Luar.......???
Karena, sudah tentu kita akan memilih orang kedua dan ketiga....
Apakah kita akan mempertaruhkan, "don't judge a book by its cover" dan memilih orang yang lain.......??
Tidak... tapi kita akan menilai dari penampilan luarnya dulu...
Penampilan luar merupakan sesuatu yang dilihat pertama kali ketika kita jumpa dengan seseorang, sehingga ini tak boleh diabaikan... tampilan luar dan tampilan dalam ini memiliki porsi yang sama pentingnya... Jangan terfokus hanya pada satu sisi tampilan... ketika kita akan memperindah tampilan, perindahlah keduanya sekaligus... dalam dan luar...
Karena, untuk menunjukkan "siapa diri kita sebenarnya" alias tampilan dalam kita, kita membutuhkan waktu yang tidak sedikit... bahkan untuk mengenal seseorang hingga ke bagian terdalamnya, butuh waktu seumur hidup... sehingga kita tak bisa untuk mengandalkan hanya pada penampilan dalam kita saja... penampilan luar juga penting.
Kita ga bisa egois dan beranggapan bahwa semua orang harus mengenal kita lebih dekat...
Ibarat di pilem-pilem tuh, bayangin QQ nampar kamu dan bilang, "WAKE UP!!!!" ini realitas bung, penilaian pertama orang terhadap diri kita pastilah dari penampilan luar kita... setelah kita berhasil menciptakan image yang baik, barulah kita me-maintain diri kita agar mampu menyesuaikan dengan image yang kita sandang tersebut...
Jangan jadi orang yang egois dan berkata, "Jangan gitu dong, kenali aku lebih dekat dulu..."
Halooooooo... ga semua orang punya waktu untuk itu.....
Kenapa koruptor bisa sukses????
Karena mereka adalah penjahat yang tampilan luarnya bagus....
Kenapa maling ayam terus ketangkep???
Karena tampilan luar mereka emang udah kaya maling ayam.... coba aja mereka pake jaz pas maling-nya... wakakakaka....
Selalulah ingat untuk terus memperbaiki bagian 'dalam' diri kita.... namun dalam proses ke arah sana, jangan lupa untuk juga memoles tampilan luar kita agar tampilan luar kita mencerminkan siapa kita sesungguhnya....!!!
Itulah yang banyak dibilangin oleh orang-orang... supaya kita jangan pernah menilai seseorang dari tampilan luarnya...
Yang menyatakan pernyataan tersebut, pasti bukan orang Marketing... karena dalam prinsip pemasaran, tampilan luar harus memukau dulu, untuk menarik konsumen... terutama bagi produk-produk yang belum dikenal....
Lalu kemudian kita mengaplikasikan masalah ini ke diri kita... bahwa, jangan kita menilai seseorang itu dari tampilan luarnya saja.... hmmm..... gimana tuuh kalo semua orang jadi lebih fokus untuk memperbaiki tampilan dalam mereka dan mengabaikan tampilan luarnya...?? karena semua orang berpendapat, bahwa, jangan nilai orang dari tampilan luarnya...
Misalkan nih ada sebuah barisan yang semua orangnya nggak kita kenal....
kita disuruh membentuk sebuah tim kesehatan....
Kemudian di barisan itu, ada 10 orang....
1. Orang pertama, pake baju lusuh kaya pengemis
2. Orang kedua pake baju putih lengkap dengan stetoskop
3. Orang ketiga pake seragam putih-putih
4. Orang keempat pake baju jaz, kacamata dan tampilan necis
5. Orang kelima pake baju hangat yang sangat tebal
6. Orang keenam pake baju koko
7. Orang ketujuh pake baju casual
8. Orang kedelapan ga pake baju, cuma celana pendek boxer aja
9. Orang kesembilan pake seragam polisi
10. Orang kesepuluh pake seragam putih abu-abu
Sekarang QQ pengen nanya.... Penting Ga Tampilan Luar.......???
Karena, sudah tentu kita akan memilih orang kedua dan ketiga....
Apakah kita akan mempertaruhkan, "don't judge a book by its cover" dan memilih orang yang lain.......??
Tidak... tapi kita akan menilai dari penampilan luarnya dulu...
Penampilan luar merupakan sesuatu yang dilihat pertama kali ketika kita jumpa dengan seseorang, sehingga ini tak boleh diabaikan... tampilan luar dan tampilan dalam ini memiliki porsi yang sama pentingnya... Jangan terfokus hanya pada satu sisi tampilan... ketika kita akan memperindah tampilan, perindahlah keduanya sekaligus... dalam dan luar...
Karena, untuk menunjukkan "siapa diri kita sebenarnya" alias tampilan dalam kita, kita membutuhkan waktu yang tidak sedikit... bahkan untuk mengenal seseorang hingga ke bagian terdalamnya, butuh waktu seumur hidup... sehingga kita tak bisa untuk mengandalkan hanya pada penampilan dalam kita saja... penampilan luar juga penting.
Kita ga bisa egois dan beranggapan bahwa semua orang harus mengenal kita lebih dekat...
Ibarat di pilem-pilem tuh, bayangin QQ nampar kamu dan bilang, "WAKE UP!!!!" ini realitas bung, penilaian pertama orang terhadap diri kita pastilah dari penampilan luar kita... setelah kita berhasil menciptakan image yang baik, barulah kita me-maintain diri kita agar mampu menyesuaikan dengan image yang kita sandang tersebut...
Jangan jadi orang yang egois dan berkata, "Jangan gitu dong, kenali aku lebih dekat dulu..."
Halooooooo... ga semua orang punya waktu untuk itu.....
Kenapa koruptor bisa sukses????
Karena mereka adalah penjahat yang tampilan luarnya bagus....
Kenapa maling ayam terus ketangkep???
Karena tampilan luar mereka emang udah kaya maling ayam.... coba aja mereka pake jaz pas maling-nya... wakakakaka....
Selalulah ingat untuk terus memperbaiki bagian 'dalam' diri kita.... namun dalam proses ke arah sana, jangan lupa untuk juga memoles tampilan luar kita agar tampilan luar kita mencerminkan siapa kita sesungguhnya....!!!
Kerja Ga Sesuai Jurusan Pas Kuliah
Beruntunglah orang yang bisa kuliah sesuai dengan keinginan hatinya, karena memang mencintai bidang tersebut, kemudian bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan keinginannya dan pada akhirnya benar-benar bisa bekerja dengan penuh cinta dan hasrat terhadap pekerjaan yang dia miliki...
Tapi kayanya, jika kita bertabrakan dengan realita, lebih banyak orang yang merasa kurang beruntung dalam hidup ini... terkadang kita kuliah tinggi-tinggi sampai derajat sarjana, ternyata dalam pekerjaan kita sehari-hari tidak terpakai. Misalnya nih, kaya QQ, kuliah Diploma III Perbendaharaan Negara di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara... tiga tahun tuh sampe bisa lulus, dengan pelajaran-pelajaran yang luar biasa canggihnya... eh ternyata pas masuk kerja, kerjaannya cuma meng-konsep surat [alias jadi juru ketik] ama tukang staples dokumen, terkadang jadi tukang potokopi, dan lebih sering lagi jadi tukang anter surat....
Luar biasa bukan?? penyimpangan dari apa yang kita pelajari hingga apa yang kita alami sebagai pekerjaan kita. Tapi memang pada realitanya, tidak semua orang bisa menikmati pekerjaan sesuai dengan apa yang dia enyam di bangku kuliah...
Kemudian QQ lulus buat Beasiswa kuliah di UGM, jurusannya Manajemen... kuliah lagi 2 tahun buat dapet gelar Sarjana Edan, eh Sarjana Ekonomi.... kemudian balik ke kantor... kerjaannya jadi tukang jaga perpustakaan, sempet juga jadi EO buat acara Malam Penghargaan Kantor, pernah juga jadi staff penyusun peraturan Direktur Jenderal, Pernah jadi tukang translate pidato pak Dirjen...
Sungguh Deviasi yang luar biasa.... bahkan anehnya, itu ilmu yang dipelajarin tentang Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, yang tentang saham, tentang pembiayaan... belum kepake...
Kalo mau dibawa stress... wah, rasanya tuh kasihan banget nih otak udah dipake buat kuliah capek-capek, ternyata pas kerja ga kepake...
Tapi seorang bapak yang bijak pernah berkata,
"Dalam hidup ini, jangan selalu berharap kerja kita akan sesuai dengan gelar sarjana kita... jangan anggap bahwa karena kita kuliah di jurusan akuntansi, kemudian lantas kita pasti akan kerja sebagai akuntan... Kuliah yang kita enyam itu jangan dijadikan patokan, tapi cukuplah dijadikan alat untuk memperkaya diri kita sendiri... bukan untuk pekerjaan kita... yang penting, perkaya pengetahuan diri sendiri saja..."
Emang bener kata tuh Bapak... Ketemu tuh Bapak pas lagi terkait urusan konsultasi mengenai permasalahan administrasi Arsip Kantor... karena tuh Bapak Pakarnya....
Jadi, jangan pernah banyak mengeluh dalam hidup ini...
Mau kita S2 kek... mau S3 kek... mau sampe Es Teler juga.... kalo emang kerjaan kita ternyata cuma staples sana sini... kita mau apa?? merasa mampu? maka keluar dari kerjaan itu dan coba peruntungan di kerjaan lain... kalo nggak bisa, THEN SUCK IT UP LIKE A MAN!!!!
untuk naik ke atas, bagaimanapun kita harus memulai dari bawah...ibaratnya itu sebuah piramid... emang yang kelas rendahan itu ngumpul paling banyak di bawah... dan dari sanalah kita semua harus memulai... kita bisa naik ke atas, namun bagaimanapun, tempat yang di atas itu lebih sempit dari yang di bawah... ga semua orang bisa naik ke atas... hanya mereka yang mampu untuk menunjukkan potensi diri dan memanjat ke atas lah yang akan mampu naik ke atas.
Tinggal bagaimana cerdiknya kita aja untuk mampu memanjat ke atas... ada yang mungkin bisanya cuma pake tangga, jadi agak lambat dan melelahkan... yang lain mungkin bisa pake eskalator, atau bahkan lift, sehingga naiknya bisa lebih cepat...
Namun juga tak dipungkiri kalo ada yang naik cepat karena cara-cara yang curang....
itulah hidup... tapi percayalah, selama kita berada di jalan yang lurus, kita tak pernah sendiri, karena ada 4JJI SWT yang bersama kita....
Nah, jadi kuliah itu emang tujuannya bukan untuk mempersiapkan kita jadi staff rendahan dan bawahan yang bisanya cuma menerima perintah doang... tapi jadikan ilmu tersebut sebagai bagian dari diri kita, menjadikan diri kita kaya dengan pengetahuan yang akan dapat kita praktekkan dalam setiap sisi kehidupan kita, bukan hanya di kantor semata.
Meskipun bidang kerja kita nggak sesuai dengan bidang kuliah kita, jalani saja dengan sebaik-baiknya dan semampu-mampunya kita... nanti jika kita sudah mampu untuk berdiri di puncak piramida.... semakin tinggi kita naik, ilmu kita secara perlahan akan terasa lebih berguna...
Kalo pepatahnya itu,
"Beruntunglah orang-orang yang bisa melakukan apa yang mereka sukai... namun bila kita tidak beruntung, berusahalah untuk menyukai apa yang kita lakukan... niscaya dengan hati yang ikhlas, kita akan mampu menjadi juara dalam setiap bidang apapun yang kita jalani..."
Super sekali!!!!
Tapi kayanya, jika kita bertabrakan dengan realita, lebih banyak orang yang merasa kurang beruntung dalam hidup ini... terkadang kita kuliah tinggi-tinggi sampai derajat sarjana, ternyata dalam pekerjaan kita sehari-hari tidak terpakai. Misalnya nih, kaya QQ, kuliah Diploma III Perbendaharaan Negara di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara... tiga tahun tuh sampe bisa lulus, dengan pelajaran-pelajaran yang luar biasa canggihnya... eh ternyata pas masuk kerja, kerjaannya cuma meng-konsep surat [alias jadi juru ketik] ama tukang staples dokumen, terkadang jadi tukang potokopi, dan lebih sering lagi jadi tukang anter surat....
Luar biasa bukan?? penyimpangan dari apa yang kita pelajari hingga apa yang kita alami sebagai pekerjaan kita. Tapi memang pada realitanya, tidak semua orang bisa menikmati pekerjaan sesuai dengan apa yang dia enyam di bangku kuliah...
Kemudian QQ lulus buat Beasiswa kuliah di UGM, jurusannya Manajemen... kuliah lagi 2 tahun buat dapet gelar Sarjana Edan, eh Sarjana Ekonomi.... kemudian balik ke kantor... kerjaannya jadi tukang jaga perpustakaan, sempet juga jadi EO buat acara Malam Penghargaan Kantor, pernah juga jadi staff penyusun peraturan Direktur Jenderal, Pernah jadi tukang translate pidato pak Dirjen...
Sungguh Deviasi yang luar biasa.... bahkan anehnya, itu ilmu yang dipelajarin tentang Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, yang tentang saham, tentang pembiayaan... belum kepake...
Kalo mau dibawa stress... wah, rasanya tuh kasihan banget nih otak udah dipake buat kuliah capek-capek, ternyata pas kerja ga kepake...
Tapi seorang bapak yang bijak pernah berkata,
"Dalam hidup ini, jangan selalu berharap kerja kita akan sesuai dengan gelar sarjana kita... jangan anggap bahwa karena kita kuliah di jurusan akuntansi, kemudian lantas kita pasti akan kerja sebagai akuntan... Kuliah yang kita enyam itu jangan dijadikan patokan, tapi cukuplah dijadikan alat untuk memperkaya diri kita sendiri... bukan untuk pekerjaan kita... yang penting, perkaya pengetahuan diri sendiri saja..."
Emang bener kata tuh Bapak... Ketemu tuh Bapak pas lagi terkait urusan konsultasi mengenai permasalahan administrasi Arsip Kantor... karena tuh Bapak Pakarnya....
Jadi, jangan pernah banyak mengeluh dalam hidup ini...
Mau kita S2 kek... mau S3 kek... mau sampe Es Teler juga.... kalo emang kerjaan kita ternyata cuma staples sana sini... kita mau apa?? merasa mampu? maka keluar dari kerjaan itu dan coba peruntungan di kerjaan lain... kalo nggak bisa, THEN SUCK IT UP LIKE A MAN!!!!
untuk naik ke atas, bagaimanapun kita harus memulai dari bawah...ibaratnya itu sebuah piramid... emang yang kelas rendahan itu ngumpul paling banyak di bawah... dan dari sanalah kita semua harus memulai... kita bisa naik ke atas, namun bagaimanapun, tempat yang di atas itu lebih sempit dari yang di bawah... ga semua orang bisa naik ke atas... hanya mereka yang mampu untuk menunjukkan potensi diri dan memanjat ke atas lah yang akan mampu naik ke atas.
Tinggal bagaimana cerdiknya kita aja untuk mampu memanjat ke atas... ada yang mungkin bisanya cuma pake tangga, jadi agak lambat dan melelahkan... yang lain mungkin bisa pake eskalator, atau bahkan lift, sehingga naiknya bisa lebih cepat...
Namun juga tak dipungkiri kalo ada yang naik cepat karena cara-cara yang curang....
itulah hidup... tapi percayalah, selama kita berada di jalan yang lurus, kita tak pernah sendiri, karena ada 4JJI SWT yang bersama kita....
Nah, jadi kuliah itu emang tujuannya bukan untuk mempersiapkan kita jadi staff rendahan dan bawahan yang bisanya cuma menerima perintah doang... tapi jadikan ilmu tersebut sebagai bagian dari diri kita, menjadikan diri kita kaya dengan pengetahuan yang akan dapat kita praktekkan dalam setiap sisi kehidupan kita, bukan hanya di kantor semata.
Meskipun bidang kerja kita nggak sesuai dengan bidang kuliah kita, jalani saja dengan sebaik-baiknya dan semampu-mampunya kita... nanti jika kita sudah mampu untuk berdiri di puncak piramida.... semakin tinggi kita naik, ilmu kita secara perlahan akan terasa lebih berguna...
Kalo pepatahnya itu,
"Beruntunglah orang-orang yang bisa melakukan apa yang mereka sukai... namun bila kita tidak beruntung, berusahalah untuk menyukai apa yang kita lakukan... niscaya dengan hati yang ikhlas, kita akan mampu menjadi juara dalam setiap bidang apapun yang kita jalani..."
Super sekali!!!!
Friday, December 10, 2010
Positive Thinking - Waspadai Menipu Diri Sendiri
Seorang teman pernah berkata, "Wah, positive thinking itu emang nyaris mirip menipu diri sendiri yaaa..."
wah, ibarat tangan... tuh kalimat nampol abissss.... heee...
Kalo dipikir-pikir emang cukup banyak orang-orang yang mencoba untuk memiliki pemikiran yang positif, eh malah kemudian terjebak dalam upaya untuk menipu diri sendiri untuk menghadapi kenyataan yang ada sehingga ketika diri telah tertipu, kita seolah-olah mengingkari kenyataan dan hidup dalam dunia semu yang penuh kepalsuan dan upaya-upaya menipu diri sendiri...
Namun menurut QQ, menipu diri sendiri tuh emang salah satu cara untuk memiliki pikiran-pikiran yang positif. Misalkan contoh kasus begini, ada seorang yang kaya raya, kemudian dia berteman dengan sekelompok orang. Lama-kelamaan, sekelompok orang itu semakin memanfaatkan dirinya dan kekayaannya. Dia terus berpikiran positif bahwa teman-temannya itu tidak bermaksud demikian...
Positive Thinking model ini emang berada di antara ke-naif-an, kebodohan dan penipuan terhadap diri sendiri... mungkin selama kita masih mampu, kita masih ga masalah dengan hal ini.. namun nantinya ketika kita sudah jatuh, baru kita akan terbuka pikirannya.
COME ON... WAKE UP...!!!!!
Memang kita harus selalu memiliki positive thinking... namun bukan berarti kita harus menipu diri sendiri... positive thinking tidak pernah sesederhana itu... prosesnya kompleks dan butuh pengalaman serta ketabahan yang luar biasa.... tapi, BUKAN BERARTI TIDAK MUNGKIN.... kita semua pasti bisa mengarahkan pemikiran kita ke arah-arah yang positif selama kita mau dan memiliki tekad.
Dalam hidup ini, ada tipe orang yang Idealis yang dimana menganggap segalanya adalah sesuai dengan apa yang seharusnya... misalkan awan mendung, harusnya turun hujan... atau ketika kita berbuat baik kepada orang lain, harusnya orang lain juga akan berbuat pada kita... atau jika kita membantu orang lain pada saat dia kesulitan, harusnya ketika kita kesulitan, orang tersebut membantu kita juga....
Sayangnya, dunia ini sudah tak sejalan lagi dengan ideal... namun, Idealisme juga diperlukan... sehingga, marilah kita mengarahkan pemikiran kita ke arah Realistis-Idealis... yang dimana kita memiliki idealisme-idealisme tertentu, namun kita harus tetap membuka pikiran, bahwa segala sesuatu yang terjadi, bisa apa saja... banyak kemungkinan balasan yang akan kita terima atas setiap perbuatan kita.
Bisa saja kita berbuat baik, tapi mendapatkan balasan yang jahat... dari orang ya.... kalo dari 4JJI SWT mah, baik pasti berbalas baik....
Jadi ketika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi, kita nggak akan langsung otomastis DROP dan jatuh ke dalam Negative Thinking.... apalagi kalo sampe menipu diri sendiri... wah.. itu mah usaha ke positive thinking tapi belum nyampe ke sana, udah kecemplung di jurang 'menipu diri sendiri'...
Pemikiran kita merupakan suatu hal yang luar biasa.... hanya dengan sedikit pengaruhnya, bisa mempengaruhi seluruh tubuh kita... misalkan, kita lagi ga mood buat jalan-jalan, apakah kemudian tubuh kita bisa melawannya...?
Sehingga pemikiran, bisa dilawan dengan pemikiran pula...
Pernah ga sih merasa kayanya dalam diri kita itu ada 3 pemikiran yang selalu berantem di kepala kita... udah kaya di pilem-pilem tuh... satu pemikiran kita, satu pemikiran malaikat, satunya pemikiran setan... heee...
Tapi, kalo dipilem-pilem itu mah enak, yang mana setan dan yang mana malaikat gampang kelihatan... biasanya satu merah ato item... dan satu putih... masalahnya sekarang kita ga tahu, yang manakah logika setan, yang mana logika malaikat dan kita terjebak harus membuat keputusan dengan dua pertimbangan yang ga jelas darimana sumbernya...
Nah, setelah ngebaca blog yang nggak jelas ini, apakah udah bisa mewaspadai satu logika yang salah...? yaitu logika 'menipu diri sendiri'...
Kita boleh hidup di sebuah dunia 'idealis' yang ada dalam pemikiran kita... tapi kita juga harus menyadari bahwa kita hidup di dunia nyata yang realistis... kita harus tetap memiliki pemikiran yang positif, namun tetap siapkan jaring untuk nanti jika ternyata kita jatuh dalam pemikiran kita yang ternyata terlalu naif. Jadi ketika kita terlanjur jatuh, kita takkan menghempas bumi terlalu keras dan kita masih bisa berdiri dan melanjutkan hidup kita...
Jadi ketika logika kita menawarkan beberapa opsi, kita harus mampu membedakan yang manakah yang merupakan logika setan dan yang manakah logika malaikat... namun pada akhirnya adalah kita yang mengambil keputusan dan menentukan opsi mana yang akan kita pilih...
Jalani hidup kita dengan pemikiran yang positif, hidup kita akan terasa lebih ringan dan stress akan berkurang... namun tetap waspada ... pastikan kita sampai di lokasi positive thinking dan jangan terjatuh dalam jebakan-jebakan menipu diri sendiri....
Good luck dan tetap waspada....
waspadalah... waspadalah....
wah, ibarat tangan... tuh kalimat nampol abissss.... heee...
Kalo dipikir-pikir emang cukup banyak orang-orang yang mencoba untuk memiliki pemikiran yang positif, eh malah kemudian terjebak dalam upaya untuk menipu diri sendiri untuk menghadapi kenyataan yang ada sehingga ketika diri telah tertipu, kita seolah-olah mengingkari kenyataan dan hidup dalam dunia semu yang penuh kepalsuan dan upaya-upaya menipu diri sendiri...
Namun menurut QQ, menipu diri sendiri tuh emang salah satu cara untuk memiliki pikiran-pikiran yang positif. Misalkan contoh kasus begini, ada seorang yang kaya raya, kemudian dia berteman dengan sekelompok orang. Lama-kelamaan, sekelompok orang itu semakin memanfaatkan dirinya dan kekayaannya. Dia terus berpikiran positif bahwa teman-temannya itu tidak bermaksud demikian...
Positive Thinking model ini emang berada di antara ke-naif-an, kebodohan dan penipuan terhadap diri sendiri... mungkin selama kita masih mampu, kita masih ga masalah dengan hal ini.. namun nantinya ketika kita sudah jatuh, baru kita akan terbuka pikirannya.
COME ON... WAKE UP...!!!!!
Memang kita harus selalu memiliki positive thinking... namun bukan berarti kita harus menipu diri sendiri... positive thinking tidak pernah sesederhana itu... prosesnya kompleks dan butuh pengalaman serta ketabahan yang luar biasa.... tapi, BUKAN BERARTI TIDAK MUNGKIN.... kita semua pasti bisa mengarahkan pemikiran kita ke arah-arah yang positif selama kita mau dan memiliki tekad.
Dalam hidup ini, ada tipe orang yang Idealis yang dimana menganggap segalanya adalah sesuai dengan apa yang seharusnya... misalkan awan mendung, harusnya turun hujan... atau ketika kita berbuat baik kepada orang lain, harusnya orang lain juga akan berbuat pada kita... atau jika kita membantu orang lain pada saat dia kesulitan, harusnya ketika kita kesulitan, orang tersebut membantu kita juga....
Sayangnya, dunia ini sudah tak sejalan lagi dengan ideal... namun, Idealisme juga diperlukan... sehingga, marilah kita mengarahkan pemikiran kita ke arah Realistis-Idealis... yang dimana kita memiliki idealisme-idealisme tertentu, namun kita harus tetap membuka pikiran, bahwa segala sesuatu yang terjadi, bisa apa saja... banyak kemungkinan balasan yang akan kita terima atas setiap perbuatan kita.
Bisa saja kita berbuat baik, tapi mendapatkan balasan yang jahat... dari orang ya.... kalo dari 4JJI SWT mah, baik pasti berbalas baik....
Jadi ketika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi, kita nggak akan langsung otomastis DROP dan jatuh ke dalam Negative Thinking.... apalagi kalo sampe menipu diri sendiri... wah.. itu mah usaha ke positive thinking tapi belum nyampe ke sana, udah kecemplung di jurang 'menipu diri sendiri'...
Pemikiran kita merupakan suatu hal yang luar biasa.... hanya dengan sedikit pengaruhnya, bisa mempengaruhi seluruh tubuh kita... misalkan, kita lagi ga mood buat jalan-jalan, apakah kemudian tubuh kita bisa melawannya...?
Sehingga pemikiran, bisa dilawan dengan pemikiran pula...
Pernah ga sih merasa kayanya dalam diri kita itu ada 3 pemikiran yang selalu berantem di kepala kita... udah kaya di pilem-pilem tuh... satu pemikiran kita, satu pemikiran malaikat, satunya pemikiran setan... heee...
Tapi, kalo dipilem-pilem itu mah enak, yang mana setan dan yang mana malaikat gampang kelihatan... biasanya satu merah ato item... dan satu putih... masalahnya sekarang kita ga tahu, yang manakah logika setan, yang mana logika malaikat dan kita terjebak harus membuat keputusan dengan dua pertimbangan yang ga jelas darimana sumbernya...
Nah, setelah ngebaca blog yang nggak jelas ini, apakah udah bisa mewaspadai satu logika yang salah...? yaitu logika 'menipu diri sendiri'...
Kita boleh hidup di sebuah dunia 'idealis' yang ada dalam pemikiran kita... tapi kita juga harus menyadari bahwa kita hidup di dunia nyata yang realistis... kita harus tetap memiliki pemikiran yang positif, namun tetap siapkan jaring untuk nanti jika ternyata kita jatuh dalam pemikiran kita yang ternyata terlalu naif. Jadi ketika kita terlanjur jatuh, kita takkan menghempas bumi terlalu keras dan kita masih bisa berdiri dan melanjutkan hidup kita...
Jadi ketika logika kita menawarkan beberapa opsi, kita harus mampu membedakan yang manakah yang merupakan logika setan dan yang manakah logika malaikat... namun pada akhirnya adalah kita yang mengambil keputusan dan menentukan opsi mana yang akan kita pilih...
Jalani hidup kita dengan pemikiran yang positif, hidup kita akan terasa lebih ringan dan stress akan berkurang... namun tetap waspada ... pastikan kita sampai di lokasi positive thinking dan jangan terjatuh dalam jebakan-jebakan menipu diri sendiri....
Good luck dan tetap waspada....
waspadalah... waspadalah....
Monday, December 6, 2010
Handphone QQ, From Zero to More than Zero
Thanks Wewe buat Idenya.. setelah ngebahas tentang rekening tabungan QQ yang bejibun itu, sekarang saatnya menguak misteri jumlah HP QQ yang segunung itu... hehehe...
serasa tukang pulsa dah, HP-nya bejibun dan segala operator ada...
Namun semua itu dimulai dari hanya satu HP, HP Motorola jaman dahulu kala [sampe QQ aja lupa seri berapa] dulu berwarna kuning, yang karena bosen, QQ ganti chasingnya menjadi biru... henpon jaman dahulu kala itu termasuk oke di jamannya, karena ukurannya yang slim dan kecil... ketika itu HP-HP kalo dipake buat lempar anjing, anjingnya pasti semaput... tapi kalo HP ini dilemparin ke anjing, pasti anjingnya berdiri terus nangkep itu HP... [karena dia juga pengen punya HP itu... hehehehe...]
Tapi seiring dengan perkembangan Zaman, dan HP layar berwarna, QQ mulai merasa ketinggalan jaman dan ga eksis... akhirnya dimulailah perjalanan HP QQ... HP motorola itu harus dipensiunkan karena umur dan kemampuannya udah ga mumpuni...
akhirnya QQ beli HP ketika itu adalah Nokia N-Gage... namun karena sebuah ketidakberuntungan dan sebuah niat buruk seorang pencuri, HP canggih QQ itu ga bertahan lama... dan pada suatu pagi tuh HP QQ temukan hilaaaang... oh tidaaaaaaaaaak....
HP canggih QQ itu... yang ternyata setelah HP itu hilang, anehnya kok setelah HP itu hilang, kayanya HP itu jadi trend deh... khan jadinya sebel bangeeeeeet!!! huuuh...
Akhirnya untuk menggantikan HP itu, QQ membeli Motorla E398 yang ketika itu hip banget sebagai HP stereo pertama dengan lampu kelap-kelip di sampingnya kalo ada telpon masuk...duh lucu banget.... cukup lama juga QQ setia dengan satu HP ini....
Hingga suatu saat QQ menemukan HP Phillip 530 dan jatuh hati dengan warna birunya....
akhirnya QQ beli juga tuh HP dan QQ jadi punya 2 HP...
Akhirnya setelah lulus dari STAN, QQ mendapatkan gaji pertama.... dan ketika itu lagi musim banget HP 3G.... QQ ga boleh kalah eksis... akhirnya terpilihlah Sony Ericcson K618i yang merupakan HP 3G generasi pertama....
Gaul abis dah pokoknyaaaa....!!!!
dan karena rayuan seseorang juga tuuh,, yang katanya mau nemenin kalo mau norak-norak-an pake video call... eh ternyata..... kaga seru jugaa... wakakakaka
Setelah itu mulailah perburuan HP baru dimulai.... dan sekarang anti HP non 3G... wakakaka...
Tapi pada suatu event Pameran Hengpon dan Kamera [Focus deh kalo ga salah] di JCC... ada sebuah lomba yang menggunakan alat Dance-Dance Revolution... dasar emang insting OGI tuh udah ada dari dulu... meski ga tahu cara maennya, tapi berhubung daftarnya gratis, akhirnya ikutanlah QQ tuh game dan tahu-tahu eh, menang dan dapet HP Motorola C168.... wakakakakaka.....
Tak lama kemudian, berangkat ke Sibolga untuk penempatan pertama.... dengan 4 HP di tangan... wakakakaka....
Setelah itu di Sibolga, sayangnya, Phillips 530 ilang... huaaaaaaaaa.... sebellllllllll... sebeeeel... padahal sayang banget ama tuh HP karean warnanya yang lucu itu...
Akhirnya satu nomor jadi nganggur... nomor Simpati....
Eh, pada suatu kesempatan ada dinas nih ke Medan.... dan ada HP LG KU380 yang merupakan salah satu HP 3G termurah saat itu dan karena warnanya putih... QQ mupeeeeeng.... jadi deh dibeli dan HPQQ kembali ke posisi 4....
Tak lama kemudian, ada tuh seseorang yang jauh disana ganti HP... dan anehnya kok QQ serasa ga mau kalah... jadinya searching dah HP apa nih yang mau dibeli selanjutnya....
Ketemulah HP Nokia N71... kebetulan itu makhluk yang tak perlu disebutkan namanya mau jalan-jalan ke Sibolga, jadi deh nitip beliin dia di Jakarta dan dibawa ke Sibolga...
Jadilah HP QQ ada 5.... bagosssssss.......
kemana-mana bawa 5 HP dan 5 nomor yang berbeda.....
Kemudian cerita pun berlanjut.....
QQ pindah tugas ke Jogja buat kuliah di UGM...
Tangan tuh rasanya gatel banget kalo ga megang HP baru... wakakaka...
mana si orang yang tak perlu disebutkan namanya itu, beli HP baru pula...wah... insting ga mau kalah tadi langsung berubah jadi EGO... dan akhirnya mencari HP canggih, kelihatannya sophisticated tapi dengan harga terjangkau.... jatuhlah pilihan ke Nokia 5800.... kebetulan si orang yang tak perlu disebutkan namanya itu mau ke Jogja pula... jadi nitip deh beliin di jakarta terus dibawa ke Jogja.... horeee... hore...dapet HP baru....
Waktu pun terus berlalu dan QQ kemana-mana bawa 6 HP.... wakakakaka....
Alkisah dan alkisruh, QQ yang rajin ikutan kuis apapun itu, tiba-tiba mendapatkan telpon.. ini kejadiannya pas lagi KKN [bukan korupsi, tapi Kuliah Kerja Nyata]... ternyata si mbak di telpon itu bilang kalo QQ menang HP Nokia N78... wakakakaka.....
alhasil, QQ kemana-mana bawa 7 HP...
eeeeh....tahu-tahu tiba-tiba ada promo nih, provider CDMA baru SMART menjual HP modem buat internet murah hanya 300 ribu-an saja.... anak muda tergoda...secara nih maniak internet... wakakakaka.... akhirnya beliiiiiiii
selanjutnya, jadi 8 HP selalu ada di tas... wakakakaka...
Namun apa daya, pada suatu hari, pas QQ lagi mau lihat jam... Motorola C168 jatoh dengan ketinggian dari pinggang ke bawah.... hikz...setelah itu tuh HP jadi aneh dan gampang mati sendiri, akhirnya dengan prosesi yang sewajarnya, HP itu dipensiunkan dengan hormat, tapi tanpa pesangon....
Sekarang tinggal 7 HP....
eeeh.... sialnya, Smart ngeluarin HP modem EVDO terbaru yang menawarkan kecepatan yang luar biasa.... dan QQ tergoda gila buat beli tuh HP..... ampuuuuuuuuuun.... dan anak muda tertunduk... gesek... dan dapet HP baru....
Akhirnya HP Smart yang lama dipensiunkan.... tadinya mau dikasihin ke siapa aja yang mau... tapi sayangnya ga ada yang mau... wakakaka...
Status : Jumlah HP tetep 7....
Setelah itu, pembelianHP sempet vakum... karena banyak pihak yang ga setuju QQ punya banyak HP.... katanya, boros pulsa... wakakakaka....
Akhirnya pas pulang kampung, yang Sony Ericcson, dikasihin ke Mama....
Tak lama kemudian, Motorola E398 mulai uzur dan meniru gejala yang terjadi di Motorola C168.... hikz.... sebeeeeeeellllll........ khan QQ sayang ama semua HP QQ....
Jadi deh sekarang status HP ada 5 aja.....
Nokia N71 : buat nomor IM3 => tujuan buat pacar [dulu] sekarang nganggur...
Nokia N78 : buat nomor Mentari => tujuan buat kenang-kenangan, nomor pertama...
Nokia 5800 : buat nomor XL => tujuan buat sms murah ke semua nomor XL dan telpon2an
LG KU380 : buat nomor simpati => tujuan buat keperluan keluarga, soalnya keluarga banyak yang pake Simpati...
KTouch E329 : buat nomor Smart dan Tri => Smart buat ngenet dan Tri buat... hmmm... buat apa yaaa.... ga tahu juga... tuh nomor ga abis-abis sih masa aktifnya, jadi biarin aja deh....
wakakakakaka...
Wah.... rasanya udah lama bener nih ga beli HP baru..... gatellllllllll.......
Salah satu alasan kenapa QQ ga pernah jual HP adalah ga rela....
Masa beli HP 2 juta-an terus pas mau dijual, harganya kaga bisa di atas 500rebu... stressssssss....... jadinya QQ ga pernah jual HP second QQ... mending dipake ampe mampussss.... hahahaha...
Selain itu, punya banyak nomor itu justru terkadang terasa lebih hemat... tahu sendiri, nelpon beda operator tuh paling mahal sedunia.... wakaka...
jadi kalo mau nelpon ke simpati, pake simpati... ke XL pake XL.... ke Indosat pake Mentari ato IM3.... heee...
Eh iyaa.... kelupaan satu HP... HP merk ga jelas... kayanya sih rekondisi... waktu itu dibeli karena lagi musimnya HP CDMA... jadi beli Esia deh... hehehe... ini kayanya di jaman-jaman pas baru mulai kerja deh... heee...
Yahh... begitulah kisah HP QQ yang bejibun...
Hmmm... setelah rekening tabungan, Hengpon... apa lagi yaaaa punya QQ yang bejibun..?
wakakakaka....
serasa tukang pulsa dah, HP-nya bejibun dan segala operator ada...
Namun semua itu dimulai dari hanya satu HP, HP Motorola jaman dahulu kala [sampe QQ aja lupa seri berapa] dulu berwarna kuning, yang karena bosen, QQ ganti chasingnya menjadi biru... henpon jaman dahulu kala itu termasuk oke di jamannya, karena ukurannya yang slim dan kecil... ketika itu HP-HP kalo dipake buat lempar anjing, anjingnya pasti semaput... tapi kalo HP ini dilemparin ke anjing, pasti anjingnya berdiri terus nangkep itu HP... [karena dia juga pengen punya HP itu... hehehehe...]
Tapi seiring dengan perkembangan Zaman, dan HP layar berwarna, QQ mulai merasa ketinggalan jaman dan ga eksis... akhirnya dimulailah perjalanan HP QQ... HP motorola itu harus dipensiunkan karena umur dan kemampuannya udah ga mumpuni...
akhirnya QQ beli HP ketika itu adalah Nokia N-Gage... namun karena sebuah ketidakberuntungan dan sebuah niat buruk seorang pencuri, HP canggih QQ itu ga bertahan lama... dan pada suatu pagi tuh HP QQ temukan hilaaaang... oh tidaaaaaaaaaak....
HP canggih QQ itu... yang ternyata setelah HP itu hilang, anehnya kok setelah HP itu hilang, kayanya HP itu jadi trend deh... khan jadinya sebel bangeeeeeet!!! huuuh...
Akhirnya untuk menggantikan HP itu, QQ membeli Motorla E398 yang ketika itu hip banget sebagai HP stereo pertama dengan lampu kelap-kelip di sampingnya kalo ada telpon masuk...duh lucu banget.... cukup lama juga QQ setia dengan satu HP ini....
Hingga suatu saat QQ menemukan HP Phillip 530 dan jatuh hati dengan warna birunya....
akhirnya QQ beli juga tuh HP dan QQ jadi punya 2 HP...
Akhirnya setelah lulus dari STAN, QQ mendapatkan gaji pertama.... dan ketika itu lagi musim banget HP 3G.... QQ ga boleh kalah eksis... akhirnya terpilihlah Sony Ericcson K618i yang merupakan HP 3G generasi pertama....
Gaul abis dah pokoknyaaaa....!!!!
dan karena rayuan seseorang juga tuuh,, yang katanya mau nemenin kalo mau norak-norak-an pake video call... eh ternyata..... kaga seru jugaa... wakakakaka
Setelah itu mulailah perburuan HP baru dimulai.... dan sekarang anti HP non 3G... wakakaka...
Tapi pada suatu event Pameran Hengpon dan Kamera [Focus deh kalo ga salah] di JCC... ada sebuah lomba yang menggunakan alat Dance-Dance Revolution... dasar emang insting OGI tuh udah ada dari dulu... meski ga tahu cara maennya, tapi berhubung daftarnya gratis, akhirnya ikutanlah QQ tuh game dan tahu-tahu eh, menang dan dapet HP Motorola C168.... wakakakakaka.....
Tak lama kemudian, berangkat ke Sibolga untuk penempatan pertama.... dengan 4 HP di tangan... wakakakaka....
Setelah itu di Sibolga, sayangnya, Phillips 530 ilang... huaaaaaaaaa.... sebellllllllll... sebeeeel... padahal sayang banget ama tuh HP karean warnanya yang lucu itu...
Akhirnya satu nomor jadi nganggur... nomor Simpati....
Eh, pada suatu kesempatan ada dinas nih ke Medan.... dan ada HP LG KU380 yang merupakan salah satu HP 3G termurah saat itu dan karena warnanya putih... QQ mupeeeeeng.... jadi deh dibeli dan HPQQ kembali ke posisi 4....
Tak lama kemudian, ada tuh seseorang yang jauh disana ganti HP... dan anehnya kok QQ serasa ga mau kalah... jadinya searching dah HP apa nih yang mau dibeli selanjutnya....
Ketemulah HP Nokia N71... kebetulan itu makhluk yang tak perlu disebutkan namanya mau jalan-jalan ke Sibolga, jadi deh nitip beliin dia di Jakarta dan dibawa ke Sibolga...
Jadilah HP QQ ada 5.... bagosssssss.......
kemana-mana bawa 5 HP dan 5 nomor yang berbeda.....
Kemudian cerita pun berlanjut.....
QQ pindah tugas ke Jogja buat kuliah di UGM...
Tangan tuh rasanya gatel banget kalo ga megang HP baru... wakakaka...
mana si orang yang tak perlu disebutkan namanya itu, beli HP baru pula...wah... insting ga mau kalah tadi langsung berubah jadi EGO... dan akhirnya mencari HP canggih, kelihatannya sophisticated tapi dengan harga terjangkau.... jatuhlah pilihan ke Nokia 5800.... kebetulan si orang yang tak perlu disebutkan namanya itu mau ke Jogja pula... jadi nitip deh beliin di jakarta terus dibawa ke Jogja.... horeee... hore...dapet HP baru....
Waktu pun terus berlalu dan QQ kemana-mana bawa 6 HP.... wakakakaka....
Alkisah dan alkisruh, QQ yang rajin ikutan kuis apapun itu, tiba-tiba mendapatkan telpon.. ini kejadiannya pas lagi KKN [bukan korupsi, tapi Kuliah Kerja Nyata]... ternyata si mbak di telpon itu bilang kalo QQ menang HP Nokia N78... wakakakaka.....
alhasil, QQ kemana-mana bawa 7 HP...
eeeeh....tahu-tahu tiba-tiba ada promo nih, provider CDMA baru SMART menjual HP modem buat internet murah hanya 300 ribu-an saja.... anak muda tergoda...secara nih maniak internet... wakakakaka.... akhirnya beliiiiiiii
selanjutnya, jadi 8 HP selalu ada di tas... wakakakaka...
Namun apa daya, pada suatu hari, pas QQ lagi mau lihat jam... Motorola C168 jatoh dengan ketinggian dari pinggang ke bawah.... hikz...setelah itu tuh HP jadi aneh dan gampang mati sendiri, akhirnya dengan prosesi yang sewajarnya, HP itu dipensiunkan dengan hormat, tapi tanpa pesangon....
Sekarang tinggal 7 HP....
eeeh.... sialnya, Smart ngeluarin HP modem EVDO terbaru yang menawarkan kecepatan yang luar biasa.... dan QQ tergoda gila buat beli tuh HP..... ampuuuuuuuuuun.... dan anak muda tertunduk... gesek... dan dapet HP baru....
Akhirnya HP Smart yang lama dipensiunkan.... tadinya mau dikasihin ke siapa aja yang mau... tapi sayangnya ga ada yang mau... wakakaka...
Status : Jumlah HP tetep 7....
Setelah itu, pembelianHP sempet vakum... karena banyak pihak yang ga setuju QQ punya banyak HP.... katanya, boros pulsa... wakakakaka....
Akhirnya pas pulang kampung, yang Sony Ericcson, dikasihin ke Mama....
Tak lama kemudian, Motorola E398 mulai uzur dan meniru gejala yang terjadi di Motorola C168.... hikz.... sebeeeeeeellllll........ khan QQ sayang ama semua HP QQ....
Jadi deh sekarang status HP ada 5 aja.....
Nokia N71 : buat nomor IM3 => tujuan buat pacar [dulu] sekarang nganggur...
Nokia N78 : buat nomor Mentari => tujuan buat kenang-kenangan, nomor pertama...
Nokia 5800 : buat nomor XL => tujuan buat sms murah ke semua nomor XL dan telpon2an
LG KU380 : buat nomor simpati => tujuan buat keperluan keluarga, soalnya keluarga banyak yang pake Simpati...
KTouch E329 : buat nomor Smart dan Tri => Smart buat ngenet dan Tri buat... hmmm... buat apa yaaa.... ga tahu juga... tuh nomor ga abis-abis sih masa aktifnya, jadi biarin aja deh....
wakakakakaka...
Wah.... rasanya udah lama bener nih ga beli HP baru..... gatellllllllll.......
Salah satu alasan kenapa QQ ga pernah jual HP adalah ga rela....
Masa beli HP 2 juta-an terus pas mau dijual, harganya kaga bisa di atas 500rebu... stressssssss....... jadinya QQ ga pernah jual HP second QQ... mending dipake ampe mampussss.... hahahaha...
Selain itu, punya banyak nomor itu justru terkadang terasa lebih hemat... tahu sendiri, nelpon beda operator tuh paling mahal sedunia.... wakaka...
jadi kalo mau nelpon ke simpati, pake simpati... ke XL pake XL.... ke Indosat pake Mentari ato IM3.... heee...
Eh iyaa.... kelupaan satu HP... HP merk ga jelas... kayanya sih rekondisi... waktu itu dibeli karena lagi musimnya HP CDMA... jadi beli Esia deh... hehehe... ini kayanya di jaman-jaman pas baru mulai kerja deh... heee...
Yahh... begitulah kisah HP QQ yang bejibun...
Hmmm... setelah rekening tabungan, Hengpon... apa lagi yaaaa punya QQ yang bejibun..?
wakakakaka....
Sejarah RekeningTabungan QQ yang Bejibun
Bukan bermaksud untuk nyombong niiih... tapi QQ tuh emang punya banyak rekening tabungan di beberapa Bank..... tapi kalo dari segi isinya, ga ada yang patut dibanggain... wakakaka... sekedar buat nabung numpang lewat doang....
Sejarah QQ punya rekening tabungan tuh dimulai dari rekening tabungan di koperasi sekolah... astaga... kayanya ga pernah QQ tarik deh, apa kabar ya itu tabungan koperasi sekarang...? jangan-jangan udah bermilyar-milyar saldonya... wakakakak... ngimpiiii.....
Lewatin aja deh tabungan-tabungan ga penting itu.... langsung ke tabungan Bank aja...
Perkenalan pertama QQ tuh ama Bank Lippo dulu... karena tuh bank dulu punya mobil gitu dan dateng ke sekolah tiap hari Jum'at.. jadilah QQ bikin tabungan Lippo....
Namun tabungan ini ga efektif, karena lokasi bank Lippo di Palembang, dulu deket ama Gramedia... mana QQ dulu hobi banget beli komik.... jadi tiap ada komik baru dan pengen beli, langsung ke bank, terus debet.... alhasil, saldonya bahkan ga pernah menyentuh angka 500 ribu... wakakakakaka....
Setelah itu, QQ sempet ga punya rekening sama sekali, karena tabungan itu akhirnya mampus juga karena lebih sering ditarik daripada ditabung... heee...
Sampe akhirnya QQ SMA dan kayanya emang butuh tabungan deh... karena udah kepalang cinta ama bank Lippo, plus ada promo bebas biaya administrasi bulanan, akhirnya buka Rekening Lippo lagi.....
Rekening tunggal QQ ini bertahan cukup lama menemani QQ di masa-masa SMA sampe kuliah...
Sampe akhirnya QQ buka beberapa account AIG LIPPO.... dan meskipun beberapa tahun kemudian, ternyata bebas biaya administrasi itu terbukti hanya promo dan tak bertahan selamanya, QQ masih tetap setia ama Bank Lippo....
Jumlah rekening tabungan QQ membludak tuh sejak QQ penempatan di Sibolga...
[cateeet... jumlah rekening... bukan jumlah tabungannya... wakakakaka..]
Pas nyampe Sibolga, konon katanya rekening gaji itu dibayar langsung ke rekening... dan ketika itu Bank yang terpilih adalah Bank Mandiri.... jadi pas nyampe Sibolga QQ langsung bikin Rekening Mandiri yang ditujukan buat nampung gaji...
Eh Ternyata, pas dapet gaji pertama... Bank-nya dipindah ke Bank Sumut.... wakakaka... stressss.... akhirnya buka lagi tabungan Rekening Martabe Bank Sumut.. [nb: ga ada hubungannya ama Martabak atau Markisa Terong Belanda].... heheehe...
Ada kali setahun berhubungan ama tuh bank buat nampung gaji, terus dipindah ke Lippo dan Mandiri... wah, serasa punya anak-anak yang harus diberi nafkah... heee...
setahun pun berlalu, dan kebijakan baru berlaku ketika PNS Depkeu mendapatkan perbaikan remunerasi dan gaji + tunjangan semuanya dibayar ke Rekening dan ke Bank baru... bank itu adalah BRI... cakeeeeep.... akhirnya buka lagi rekening BRI.....
Tadinya, rekening Bank Mandiri mau tak mampusin.... tapi ternyata QQ tergoda oleh tawaran dari AXA Mandiri untuk membuka tabungan investasi yang konon katanya dalam 20 tahun bisa jadi 700 juta... wakakaka... ngareeep...
Tapi secara emang QQ boros... jadinya kayanya bagus juga tuh punya tabungan yang 'maksa' QQ buat nabung tiap bulannya.... akhirnya QQ buka deh tuh Rekaning AXA Mandiri...
Tak lama dari itu kemudian booming, ada tabungan baru dari bank Mu'amalat, yakni Shar-e yang bisa dengan mudah dibeli di kantor pos....
Terkena oleh iming-iming itu Rekening Syariah... tanpa biaya bulanan... bebas biaya narik di ATM mana aja.... makin cinta daaah....
Akhirnya buka tuh rekening Shar-e Bank Mu'amalat dengan setoran awal Rp.125 ribu dapet saldo Rp.100 ribu....
Ternyata pertengahan tahun 2008, takdir berkata lain dan QQ ditugaskan ke Jogja buat Tugas Belajar di UGM.... Karena terlalu merepotkan untuk memelihara dana di Bank Sumut... akhirnya tuh kayanya saldonya akhirnya abis sendiri.. hehehe...
Ketika itu, setiap awal bulan, kegiatan QQ adalah... Narik abis-abisan tuh duit yang masuk ke Rekening BRI... terus buat dibagi-bagi ke Rekening Bank Lippo yang kemudian berubah menjadi CIMB NIAGA.... terus ke Rekening Mandiri... terus ke Rekening Shar-e Bank Mu'amalat....
Kelihatannya tajir banget yaaa??? wakakakaka....
pengen bilang iya.. tapi sayangnya.... biasa aja tuh... heee...
Kelihatan repot banget yaaa??? wakakakaka...
Nah, kalo yang ini emang benerrrrrrrr.... hahahahaa.....
Tapi pada akhirnya, tuh rekening-rekening membentuk sebuah master plan yang luar biasa...
[lebay mode : on...]
Rekening BRI menjadi penampung gaji + tunjangan bulanan...
Rekening Mandiri menjadi Rekening Konsumsi + debet AXA Mandiri...
Rekening CIMB Niaga menjadi Rekening Investasi buat Tabungan Rencana + AIG...
Rekening Shar-e Bank Mu'amalat menjadi rekening tabungan tunai yang buat dana terpaksa...
itulah tujuan dari ke-empat tabungan QQ.....
Namun kemudian.... QQ mendengar informasi bahwasanya ada promo diskon 50% di arena Ice Skating Taman Anggrek bagi pemegang Kartu Kredit dan Debit Danamon..... akhirnya QQ tergoda deh buat buka satu tabungan lagi... wakakakaka.....
Setelah dipikir-pikir, buka tabungan banyak-banyak tuh sebenarnya yang bikin beban adalah biaya administrasi bulanannya... dan 4 tabungan QQ tuh udah memenuhi tujuannya masing-masing... jadi biaya administrasi bulanannya bisa dimaklumi.... kecuali Shar-e, masing-masing rekening rata-rata meyedot Rp.10.000/bulan buat biaya administrasi...
Tapiiiii... mumpung sekarang Bank Danamon lagi ada Promo Danamon Lebih yang menawarkan 5 keuntungan yang salah satunya adalah "Bebas biaya administrasi bulanan"... jadi, kayanya ga ada ruginya buka tabungan satu lagi... wakakakaka....
dan akhirnya, tanggal 6 Desember 2010, QQ menambah satu lagi rekening tabungan yang ditujukan buat diskon 50% di arena Ice Skating Taman Anggrek... wakakaka...
Eh, pas buka tabungan... ada promo pula.... Gratis LOCK & LOCK tergantung jumlah besaran setoran pertama.... wakakakakakaa....
Lumayaan... lumayaaan.... dapet diskon 50%.. trus dapet Lock & Lock satu set pula... sedeeep...
Yah.... sekarang nambah satu lagi deh kunjungan QQ ke Bank-bank tiap awal bulan....
Tapi ga papa deh.... itung-itung jalan-jalang dan olah raga... wakakaka...
Dan masing-masing rekening udah punya peruntukannya masing-masing... jadi Meskipun QQ boros di Mandiri, masih ada rekening di bank lain... meskipun saldonya ga seberapa... wakakaka......
sesuai prinsip, "Don't put your egg in one basket".... hehehehe.....
Yook... siapa yang mau konsultasi mengenai perencanana keuangan, sini ama QQ....
Sejarah QQ punya rekening tabungan tuh dimulai dari rekening tabungan di koperasi sekolah... astaga... kayanya ga pernah QQ tarik deh, apa kabar ya itu tabungan koperasi sekarang...? jangan-jangan udah bermilyar-milyar saldonya... wakakakak... ngimpiiii.....
Lewatin aja deh tabungan-tabungan ga penting itu.... langsung ke tabungan Bank aja...
Perkenalan pertama QQ tuh ama Bank Lippo dulu... karena tuh bank dulu punya mobil gitu dan dateng ke sekolah tiap hari Jum'at.. jadilah QQ bikin tabungan Lippo....
Namun tabungan ini ga efektif, karena lokasi bank Lippo di Palembang, dulu deket ama Gramedia... mana QQ dulu hobi banget beli komik.... jadi tiap ada komik baru dan pengen beli, langsung ke bank, terus debet.... alhasil, saldonya bahkan ga pernah menyentuh angka 500 ribu... wakakakakaka....
Setelah itu, QQ sempet ga punya rekening sama sekali, karena tabungan itu akhirnya mampus juga karena lebih sering ditarik daripada ditabung... heee...
Sampe akhirnya QQ SMA dan kayanya emang butuh tabungan deh... karena udah kepalang cinta ama bank Lippo, plus ada promo bebas biaya administrasi bulanan, akhirnya buka Rekening Lippo lagi.....
Rekening tunggal QQ ini bertahan cukup lama menemani QQ di masa-masa SMA sampe kuliah...
Sampe akhirnya QQ buka beberapa account AIG LIPPO.... dan meskipun beberapa tahun kemudian, ternyata bebas biaya administrasi itu terbukti hanya promo dan tak bertahan selamanya, QQ masih tetap setia ama Bank Lippo....
Jumlah rekening tabungan QQ membludak tuh sejak QQ penempatan di Sibolga...
[cateeet... jumlah rekening... bukan jumlah tabungannya... wakakakaka..]
Pas nyampe Sibolga, konon katanya rekening gaji itu dibayar langsung ke rekening... dan ketika itu Bank yang terpilih adalah Bank Mandiri.... jadi pas nyampe Sibolga QQ langsung bikin Rekening Mandiri yang ditujukan buat nampung gaji...
Eh Ternyata, pas dapet gaji pertama... Bank-nya dipindah ke Bank Sumut.... wakakaka... stressss.... akhirnya buka lagi tabungan Rekening Martabe Bank Sumut.. [nb: ga ada hubungannya ama Martabak atau Markisa Terong Belanda].... heheehe...
Ada kali setahun berhubungan ama tuh bank buat nampung gaji, terus dipindah ke Lippo dan Mandiri... wah, serasa punya anak-anak yang harus diberi nafkah... heee...
setahun pun berlalu, dan kebijakan baru berlaku ketika PNS Depkeu mendapatkan perbaikan remunerasi dan gaji + tunjangan semuanya dibayar ke Rekening dan ke Bank baru... bank itu adalah BRI... cakeeeeep.... akhirnya buka lagi rekening BRI.....
Tadinya, rekening Bank Mandiri mau tak mampusin.... tapi ternyata QQ tergoda oleh tawaran dari AXA Mandiri untuk membuka tabungan investasi yang konon katanya dalam 20 tahun bisa jadi 700 juta... wakakaka... ngareeep...
Tapi secara emang QQ boros... jadinya kayanya bagus juga tuh punya tabungan yang 'maksa' QQ buat nabung tiap bulannya.... akhirnya QQ buka deh tuh Rekaning AXA Mandiri...
Tak lama dari itu kemudian booming, ada tabungan baru dari bank Mu'amalat, yakni Shar-e yang bisa dengan mudah dibeli di kantor pos....
Terkena oleh iming-iming itu Rekening Syariah... tanpa biaya bulanan... bebas biaya narik di ATM mana aja.... makin cinta daaah....
Akhirnya buka tuh rekening Shar-e Bank Mu'amalat dengan setoran awal Rp.125 ribu dapet saldo Rp.100 ribu....
Ternyata pertengahan tahun 2008, takdir berkata lain dan QQ ditugaskan ke Jogja buat Tugas Belajar di UGM.... Karena terlalu merepotkan untuk memelihara dana di Bank Sumut... akhirnya tuh kayanya saldonya akhirnya abis sendiri.. hehehe...
Ketika itu, setiap awal bulan, kegiatan QQ adalah... Narik abis-abisan tuh duit yang masuk ke Rekening BRI... terus buat dibagi-bagi ke Rekening Bank Lippo yang kemudian berubah menjadi CIMB NIAGA.... terus ke Rekening Mandiri... terus ke Rekening Shar-e Bank Mu'amalat....
Kelihatannya tajir banget yaaa??? wakakakaka....
pengen bilang iya.. tapi sayangnya.... biasa aja tuh... heee...
Kelihatan repot banget yaaa??? wakakakaka...
Nah, kalo yang ini emang benerrrrrrrr.... hahahahaa.....
Tapi pada akhirnya, tuh rekening-rekening membentuk sebuah master plan yang luar biasa...
[lebay mode : on...]
Rekening BRI menjadi penampung gaji + tunjangan bulanan...
Rekening Mandiri menjadi Rekening Konsumsi + debet AXA Mandiri...
Rekening CIMB Niaga menjadi Rekening Investasi buat Tabungan Rencana + AIG...
Rekening Shar-e Bank Mu'amalat menjadi rekening tabungan tunai yang buat dana terpaksa...
itulah tujuan dari ke-empat tabungan QQ.....
Namun kemudian.... QQ mendengar informasi bahwasanya ada promo diskon 50% di arena Ice Skating Taman Anggrek bagi pemegang Kartu Kredit dan Debit Danamon..... akhirnya QQ tergoda deh buat buka satu tabungan lagi... wakakakaka.....
Setelah dipikir-pikir, buka tabungan banyak-banyak tuh sebenarnya yang bikin beban adalah biaya administrasi bulanannya... dan 4 tabungan QQ tuh udah memenuhi tujuannya masing-masing... jadi biaya administrasi bulanannya bisa dimaklumi.... kecuali Shar-e, masing-masing rekening rata-rata meyedot Rp.10.000/bulan buat biaya administrasi...
Tapiiiii... mumpung sekarang Bank Danamon lagi ada Promo Danamon Lebih yang menawarkan 5 keuntungan yang salah satunya adalah "Bebas biaya administrasi bulanan"... jadi, kayanya ga ada ruginya buka tabungan satu lagi... wakakakaka....
dan akhirnya, tanggal 6 Desember 2010, QQ menambah satu lagi rekening tabungan yang ditujukan buat diskon 50% di arena Ice Skating Taman Anggrek... wakakaka...
Eh, pas buka tabungan... ada promo pula.... Gratis LOCK & LOCK tergantung jumlah besaran setoran pertama.... wakakakakakaa....
Lumayaan... lumayaaan.... dapet diskon 50%.. trus dapet Lock & Lock satu set pula... sedeeep...
Yah.... sekarang nambah satu lagi deh kunjungan QQ ke Bank-bank tiap awal bulan....
Tapi ga papa deh.... itung-itung jalan-jalang dan olah raga... wakakaka...
Dan masing-masing rekening udah punya peruntukannya masing-masing... jadi Meskipun QQ boros di Mandiri, masih ada rekening di bank lain... meskipun saldonya ga seberapa... wakakaka......
sesuai prinsip, "Don't put your egg in one basket".... hehehehe.....
Yook... siapa yang mau konsultasi mengenai perencanana keuangan, sini ama QQ....
Mengapa Ibrahim Mencari Tuhan?
Di Jum'atan kemaren, Khotib-nya ngebahas soal kelebihan-kelebihan Nabi ibrahim a.s. dan terbesitlah satu bagian ini, dimana Nabi Ibrahim merupakan satu-satunya Nabi yang disebutkan dalam Al Qur'an yang melakukan pencarian terhadap Tuhan...
QQ pas denger cerita ini, langsung dicatet di notes HP karena akan QQ bikin blog, soalnya kayanya ini topik yang bagus untuk dibahas... karena banyak dari kita lupa untuk mencari siapa Tuhan kita yang sebenarnya... meskipun kita mengaku bahwa Tuhan kita adalah 4JJI SWT, nyatanya banyak dari kita yang menghamba pada selain Dia... pada harta, pada tahta, pada wanita, dan banyak lagi....
Mari kita telaah lebih lanjut mengenai kisah ini...
Kalo dipikir-pikir, Nabi Ibrahim a.s. merupakan manusia pilihan 4JJI SWT....
Nabi Muhammad s.a.w. merupakan manusia pilihan 4JJI SWT juga..
pada umur 6 tahun, berdasarkan beberapa kisah, ada kisah bahwa Nabi Muhammad dibelah dadanya dan diberikan hikmah dari 4JJI SWT...
Maka... Nabi Ibrahim a.s. juga pasti telah mendapatkan hikmah itu juga sebelum dia ditahbiskan menjadi seorang Nabi...
Tapi mengapa Nabi Ibrahim tetap mencari Tuhan???
Ia mencari kepada Matahari, namun Matahari itu tenggelam...
Ia melihat kepada Bulan, namun Bulan-pun tenggelam...
Ia mencari hingga ia pada akhirnya menemukan Zat yang menciptakan Matahari dan Bulan serta bumi dan segala isinya... 4JJI SWT....
Apakah dalam hati Ibrahim sungguh-sungguh tidak tahu bahwa 4JJI SWT adalah semesta alam?? plis deh, Ibrahim itu seorang Nabi.... dia sudah tentu tahu, tapi dia tetap berusaha mencari kebenaran... dengan kemampuannya sendiri...
Mari kita bandingkan dengan kehidupan kita....
Percaya nggak.........??
Kalo kita perhatiin, terkadang lebih taat orang-orang yang masuk Islam karena perjuangan.. misalkan mu'allaf yang menemukan 4JJI SWT dengan cara mereka sendiri.... dibandingkan dengan kita yang menerima Islam bukan karena perjuangan melainkan karena sedari lahir, kita emang udah Islam, karena kita lahir di keluarga Muslim....
Kita yang terlahir dengan Islam ini terkadang melupakan bagaimana rasanya menemukan Tuhan.... menemukan kebenaran yang kemudian akan kita laksanakan dengan sungguh-sungguh....
Kita boleh saja terlahir dalam status sebagai seorang yang Islam... tapi bukan berarti kita tidak diijinkan untuk mencari kebenaran seperti cara Nabi Ibrahim a.s.....
4JJI SWT itu benar adanya, karena itu Dia tak pernah takut apabila hambaNya mencari kebenaran... karena Dia tahu, kebenaran akan berujung padaNya... tidak ada yang yang lain yang benar selain Dia... karena dia adalah yang Maha Benar.....
Silahkan kamu mencari Tuhan selain 4JJI SWT.... mau Matahari?? mau Bulan?? mau Air?? mau Api?? mau Berhala?? mau Setan?? semuanya fana.... semuanya tak mampu memberikan kebaikan kepadamu maupun keburukan kepadamu, kecuali atas seijin 4JJI SWT....
Mengapa kita bertuhan kepada ciptaan....?? kenapa kita tidak bertuhan kepada Yang Menciptakan ciptaan tersebut...?? 4JJI SWT semata....
Tapi jangan mentang-mentang kita terlahir dalam status Islam, kemudian kita berhenti mencari kebenaran.... Kita harus terus melakukan perjalanan mencari Tuhan ini agar kita semakin yakin dan semakin teguh pendirian bahwa 4JJI SWT adalah satu-satunya Tuhan yang akan kita Sembah di dunia ini....
Nabi Ibrahim yang merupakan manusia pilihan 4JJI SWT aja masih melakukan pencarian... bukan untuk mencari lawan tanding bagi 4JJI SWT... melainkan untuk menguatkan keyakinan dirinya bahwa memang benar bahwa tiada Tuhan yang patut disembah selain 4JJI SWT....
Teruskan mencari kebenaran ini hingga kita mati....
Agar hati kita semakin teguh dan iman kita semakin tebal...
jadi, mengapa Ibrahim mencari Tuhan...???
silahkan baca blog ini dari awal lagi.... hehehehe....
QQ pas denger cerita ini, langsung dicatet di notes HP karena akan QQ bikin blog, soalnya kayanya ini topik yang bagus untuk dibahas... karena banyak dari kita lupa untuk mencari siapa Tuhan kita yang sebenarnya... meskipun kita mengaku bahwa Tuhan kita adalah 4JJI SWT, nyatanya banyak dari kita yang menghamba pada selain Dia... pada harta, pada tahta, pada wanita, dan banyak lagi....
Mari kita telaah lebih lanjut mengenai kisah ini...
Kalo dipikir-pikir, Nabi Ibrahim a.s. merupakan manusia pilihan 4JJI SWT....
Nabi Muhammad s.a.w. merupakan manusia pilihan 4JJI SWT juga..
pada umur 6 tahun, berdasarkan beberapa kisah, ada kisah bahwa Nabi Muhammad dibelah dadanya dan diberikan hikmah dari 4JJI SWT...
Maka... Nabi Ibrahim a.s. juga pasti telah mendapatkan hikmah itu juga sebelum dia ditahbiskan menjadi seorang Nabi...
Tapi mengapa Nabi Ibrahim tetap mencari Tuhan???
Ia mencari kepada Matahari, namun Matahari itu tenggelam...
Ia melihat kepada Bulan, namun Bulan-pun tenggelam...
Ia mencari hingga ia pada akhirnya menemukan Zat yang menciptakan Matahari dan Bulan serta bumi dan segala isinya... 4JJI SWT....
Apakah dalam hati Ibrahim sungguh-sungguh tidak tahu bahwa 4JJI SWT adalah semesta alam?? plis deh, Ibrahim itu seorang Nabi.... dia sudah tentu tahu, tapi dia tetap berusaha mencari kebenaran... dengan kemampuannya sendiri...
Mari kita bandingkan dengan kehidupan kita....
Percaya nggak.........??
Kalo kita perhatiin, terkadang lebih taat orang-orang yang masuk Islam karena perjuangan.. misalkan mu'allaf yang menemukan 4JJI SWT dengan cara mereka sendiri.... dibandingkan dengan kita yang menerima Islam bukan karena perjuangan melainkan karena sedari lahir, kita emang udah Islam, karena kita lahir di keluarga Muslim....
Kita yang terlahir dengan Islam ini terkadang melupakan bagaimana rasanya menemukan Tuhan.... menemukan kebenaran yang kemudian akan kita laksanakan dengan sungguh-sungguh....
Kita boleh saja terlahir dalam status sebagai seorang yang Islam... tapi bukan berarti kita tidak diijinkan untuk mencari kebenaran seperti cara Nabi Ibrahim a.s.....
4JJI SWT itu benar adanya, karena itu Dia tak pernah takut apabila hambaNya mencari kebenaran... karena Dia tahu, kebenaran akan berujung padaNya... tidak ada yang yang lain yang benar selain Dia... karena dia adalah yang Maha Benar.....
Silahkan kamu mencari Tuhan selain 4JJI SWT.... mau Matahari?? mau Bulan?? mau Air?? mau Api?? mau Berhala?? mau Setan?? semuanya fana.... semuanya tak mampu memberikan kebaikan kepadamu maupun keburukan kepadamu, kecuali atas seijin 4JJI SWT....
Mengapa kita bertuhan kepada ciptaan....?? kenapa kita tidak bertuhan kepada Yang Menciptakan ciptaan tersebut...?? 4JJI SWT semata....
Tapi jangan mentang-mentang kita terlahir dalam status Islam, kemudian kita berhenti mencari kebenaran.... Kita harus terus melakukan perjalanan mencari Tuhan ini agar kita semakin yakin dan semakin teguh pendirian bahwa 4JJI SWT adalah satu-satunya Tuhan yang akan kita Sembah di dunia ini....
Nabi Ibrahim yang merupakan manusia pilihan 4JJI SWT aja masih melakukan pencarian... bukan untuk mencari lawan tanding bagi 4JJI SWT... melainkan untuk menguatkan keyakinan dirinya bahwa memang benar bahwa tiada Tuhan yang patut disembah selain 4JJI SWT....
Teruskan mencari kebenaran ini hingga kita mati....
Agar hati kita semakin teguh dan iman kita semakin tebal...
jadi, mengapa Ibrahim mencari Tuhan...???
silahkan baca blog ini dari awal lagi.... hehehehe....
Wednesday, December 1, 2010
Bukan Saatnya Lagi untuk Be Yourself
Jadilah dirimu sendiri alias be yourself, merupakan salah satu frase yang cukup sering digunakan baik untuk menghibur diri maupun membangkitkan semangat sababat kita yang mungkin sedang bermuram durja...
Namun, terkadang QQ mikir, frase itu tidak memiliki efek memacu seseorang untuk menjadi lebih baik. Misalkan gini, Temen kita mau pergi buat kencan pertama nih ama calon pacarnya.. terus kita bilang ke dia, "Be yourself aja....!!!"
Namun nih temen kita pada dasarnya emang dia orangnya nyantai dan rada songong... jadi pas makan, dia ngangkat satu kaki, terus makan pake tangan, terus pas selesai makan, dia sendawa keras-keras sampe kalo dikasih efek lebay tuh, calon pacarnya sampai pegang meja sementara angin sendawa berhembus kencang.... heee...
Sebenarnya kita mengetahui hal itu.... apakah saran be yourself merupakan saran yang tepat untuk teman kita tersebut??
QQ pun jadi semakin memikirkan, apakah konteks be yourself untuk masa kini masih tepat...? terutama untuk orang yang aslinya tuh bukannya jahat, tapi memiliki pribadi yang pada dasarnya kurang kompatibel dengan lingkungan sekitarnya... misalkan seseorang itu autis, belum tentu dia cocok dengan lingkungan yang penuh nuansa keterbukaan...jadi ketika orang autis itu kita ajak bergaul dengan lingkungan itu, apakah kita masih akan mengatakan padanya, be yourself.........????
Seandainya di lingkungan itu dia tetap menjadi dirinya sendiri, maka sudah pasti yang akan terjadi adalah dia takkan menyatu dengan lingkungan tersebut.
Kemudian, apakah QQ menyiratkan bahwa kita harus menjadi orang lain...??
TIDAK..... [pake huruf kapital lho nulisnya, di-bold pula....]
Mengutip lirik lagu jaman dulu, "Hidup adalah Panggung Sandiwara..."
Kita semua hidup dalam dunia ini anggap aja kaya kita sedang memainkan sebuah karakter, kita semua memiliki peran masing-masing yang harus kita mainkan dengan baik.
Misalkan Tora Sudiro yang menjadi Gay ketika dia main film Arisan!... apakah itu membuat dia harus menjadi Gay sungguhan..? kayanya sih nggak... ato jangan-jangan... hehehe...
Yah pokoknya gitu, atau Anjasmara ketika dia memainkan peran menjadi Ncep...
Kita semua bisa memainkan peran apapun, tanpa harus kehilangan siapa diri kita sebenarnya...
Namun harus ada batasan... ada peran-peran yang sebenarnya kita bisa memainkannya, tapi seharusnya tidak kita mainkan...
misalkan karena bergaul dengan teman-teman pemabuk... kita kemudian memainkan peranan sebagai seorang peminum pula.... atau karena lingkungan kantor kita suka melakukan kaorupsi, kita turut memainkan sebuah peranan sebagai seorang koruptor...
Batasan yang kita buat itu adalah norma-norma yang kita pegang... terutama Agama yang kita anut yang menjadi batasan sejauh mana kita harus berakting...
Ketika lingkungan kita terlalu kotor, dan kita jauh lebih baik dari lingkungan kita tersebut, barulah kita dapat mengucapkan be yourself.. jadilah dirimu sendiri yang baik di lingkungan yang buruk ini kemudian tetaplah menjadi baik adanya... namun andaikata kita sudah baik.. kita tetap bisa terus berusaha menjadi lebih baik lagi...
Orang bijak berkata, "Lebih baik dibenci karena siapa kita sebenarnya, daripada disukai karena sesuatu yang bukan diri kita.."
hmmmm... gimana kalo jadi, "Lebih baik disukai karena kita bisa menjadi diri kita yang lebih baik....dan tidak dibenci karena kita menjadi diri kita sendiri..."...???
Bukankah itu lebih baik....???
Hare gene, masih ngomong be yourself..?? udah ga jamannya lagi kaleeeeeee...
Mari kita ucapkan sebuah frase yang QQ baca di tempat Gym QQ, Fitness First.. tapi ga tahu juga tuh FF dapet dari mana... hehehe... dia bilang... Be yourself, only better...
Jadi, kita harus tetap jadi diri kita sendiri, hanya saja lebih baik....
kita tak harus mengubah siapa diri kita adanya, karena individualistis itulah yang membuat kita menjadi unik yang membedakan kita dari individu lainnya...
kita bisa menjadi bunglon yang bisa mengubah dirinya menjadi berbagai warna, namun kita harus memiliki corak tersendiri yang membedakan kita dari bunglon lainnya...
Kita harus terus membuat diri kita mampu menjadi insan yang lebih baik tanpa kehilangan siapa diri kita...
sehingga ketika orang bertanya, siapa sih Rizky Novrianto...??
QQ ga tenggelam di lautan manusia yang banyak ini... tapi oragng bisa langsung tahu, oh si QQ yang aneh itu...?
hehehehe.... aneh ga sih dikenal karena keanehannya...???
Jadi jangan pernah puas dengan menjadi diri sendiri....
Be Yourself, only BETTER......!!!!
Namun, terkadang QQ mikir, frase itu tidak memiliki efek memacu seseorang untuk menjadi lebih baik. Misalkan gini, Temen kita mau pergi buat kencan pertama nih ama calon pacarnya.. terus kita bilang ke dia, "Be yourself aja....!!!"
Namun nih temen kita pada dasarnya emang dia orangnya nyantai dan rada songong... jadi pas makan, dia ngangkat satu kaki, terus makan pake tangan, terus pas selesai makan, dia sendawa keras-keras sampe kalo dikasih efek lebay tuh, calon pacarnya sampai pegang meja sementara angin sendawa berhembus kencang.... heee...
Sebenarnya kita mengetahui hal itu.... apakah saran be yourself merupakan saran yang tepat untuk teman kita tersebut??
QQ pun jadi semakin memikirkan, apakah konteks be yourself untuk masa kini masih tepat...? terutama untuk orang yang aslinya tuh bukannya jahat, tapi memiliki pribadi yang pada dasarnya kurang kompatibel dengan lingkungan sekitarnya... misalkan seseorang itu autis, belum tentu dia cocok dengan lingkungan yang penuh nuansa keterbukaan...jadi ketika orang autis itu kita ajak bergaul dengan lingkungan itu, apakah kita masih akan mengatakan padanya, be yourself.........????
Seandainya di lingkungan itu dia tetap menjadi dirinya sendiri, maka sudah pasti yang akan terjadi adalah dia takkan menyatu dengan lingkungan tersebut.
Kemudian, apakah QQ menyiratkan bahwa kita harus menjadi orang lain...??
TIDAK..... [pake huruf kapital lho nulisnya, di-bold pula....]
Mengutip lirik lagu jaman dulu, "Hidup adalah Panggung Sandiwara..."
Kita semua hidup dalam dunia ini anggap aja kaya kita sedang memainkan sebuah karakter, kita semua memiliki peran masing-masing yang harus kita mainkan dengan baik.
Misalkan Tora Sudiro yang menjadi Gay ketika dia main film Arisan!... apakah itu membuat dia harus menjadi Gay sungguhan..? kayanya sih nggak... ato jangan-jangan... hehehe...
Yah pokoknya gitu, atau Anjasmara ketika dia memainkan peran menjadi Ncep...
Kita semua bisa memainkan peran apapun, tanpa harus kehilangan siapa diri kita sebenarnya...
Namun harus ada batasan... ada peran-peran yang sebenarnya kita bisa memainkannya, tapi seharusnya tidak kita mainkan...
misalkan karena bergaul dengan teman-teman pemabuk... kita kemudian memainkan peranan sebagai seorang peminum pula.... atau karena lingkungan kantor kita suka melakukan kaorupsi, kita turut memainkan sebuah peranan sebagai seorang koruptor...
Batasan yang kita buat itu adalah norma-norma yang kita pegang... terutama Agama yang kita anut yang menjadi batasan sejauh mana kita harus berakting...
Ketika lingkungan kita terlalu kotor, dan kita jauh lebih baik dari lingkungan kita tersebut, barulah kita dapat mengucapkan be yourself.. jadilah dirimu sendiri yang baik di lingkungan yang buruk ini kemudian tetaplah menjadi baik adanya... namun andaikata kita sudah baik.. kita tetap bisa terus berusaha menjadi lebih baik lagi...
Orang bijak berkata, "Lebih baik dibenci karena siapa kita sebenarnya, daripada disukai karena sesuatu yang bukan diri kita.."
hmmmm... gimana kalo jadi, "Lebih baik disukai karena kita bisa menjadi diri kita yang lebih baik....dan tidak dibenci karena kita menjadi diri kita sendiri..."...???
Bukankah itu lebih baik....???
Hare gene, masih ngomong be yourself..?? udah ga jamannya lagi kaleeeeeee...
Mari kita ucapkan sebuah frase yang QQ baca di tempat Gym QQ, Fitness First.. tapi ga tahu juga tuh FF dapet dari mana... hehehe... dia bilang... Be yourself, only better...
Jadi, kita harus tetap jadi diri kita sendiri, hanya saja lebih baik....
kita tak harus mengubah siapa diri kita adanya, karena individualistis itulah yang membuat kita menjadi unik yang membedakan kita dari individu lainnya...
kita bisa menjadi bunglon yang bisa mengubah dirinya menjadi berbagai warna, namun kita harus memiliki corak tersendiri yang membedakan kita dari bunglon lainnya...
Kita harus terus membuat diri kita mampu menjadi insan yang lebih baik tanpa kehilangan siapa diri kita...
sehingga ketika orang bertanya, siapa sih Rizky Novrianto...??
QQ ga tenggelam di lautan manusia yang banyak ini... tapi oragng bisa langsung tahu, oh si QQ yang aneh itu...?
hehehehe.... aneh ga sih dikenal karena keanehannya...???
Jadi jangan pernah puas dengan menjadi diri sendiri....
Be Yourself, only BETTER......!!!!
Tuesday, November 30, 2010
Bagaimana Melihat 'Silver Lining' Dalam Tiap Kegelapan
Silver Lining...
Ada yang pernah mendengar istilah tersebut...? QQ juga agak bingung buat menerjemahkan istilah tersebut ke Bahasa Indonesia... apakah bisa jadi 'Setitik Cahaya Terang'...?atau 'harapan'...? maka dari itu, QQ lebih prefer menulisnya dalam bentuk aslinya, 'Silver Lining'...
di Wikipedia dinyatakan bahwa:
A silver lining is a metaphor for optimism in the common English-language idiom "Every cloud has a silver lining."
Jadi, Silver Lining merupakan sebuah rasa optimis di kala kita ditempa dengan kesusahan... bagaimana kita mampu untuk tetap optimis di kala semua harapan tampak pudar.
Terkadang ketika semua harapan tampak pudar, kita menjadi kehilangan rasa optimis dan akhirnya kita akan menjadi seorang yang pesimis. buruknya pesimis itu adalah ketika ia bertindak, ia maju dengan perasaan yang kalah. Sehingga kemungkinan untuk gagalnya akan semakin besar.
Pada suatu hari, QQ pernah belajar mengenai sebuah metode statistika di kantor yang digunakan untuk merencanakan kas. pas awalnya, wah QQ kagum abis-abisan, akhirnya nih kantor berubah jadi canggih juga... tapi kemudian QQ belajar mengenai kebenarannya, ternyata itu metode statistikanya nggak menggunakan metode statistika yang canggih-canggih banget... cuma data 5 tahun di rata-rata kan kemudian digunakan untuk memprediksi angka di tahun ke 6.
istilah yang tepat untuk mengungkapkan hal tersebut adalah, DROP ABIZZZZZZ!!!!!!
tapi kemudian, atasan di sana bilang gini, "Mungkin ini emang ga canggih, tapi untuk saat ini inilah yang kita punya, jadi kecuali kamu punya sesuatu yang lebih cangggih, daripada kita mencaci apa yang ada, lebih baik kita memanfaatkan apa yang ada, dengan cara terbaik..."
Jadi daripada kita keburu down akibat menyaksikan bahwa betapa sederhananya sebuah sistem itu dilaksanakan, kecuali kalo kita punya solusinya, lebihh baik kita manfaatkan apa yang ada dengan cara yang terbaik untuk mencapai hasil yang semaksimal mungkin. Jadi kita harus melihat secercah cahaya harapan dalam kegelapan itu, dan menggunakan secercah harapan itu, sekecil apapun untuk menuntun kita keluar dari kegelapan itu.
Tadi pas ngobrol-ngobrol, tercetus sebuah situasi...
gimana kalo misalkan Voldermort itu beneran ada dan Harry Potter cs udah mati, kalah... Dumbledore ga bisa idup lagi... dan Kementerian Sihir udah jatuh di tangan Voldemort...
Terus masih ada kita dan sekelompok muggle yang masih selamat... apakah yang akan kamu lakukan....??
a. Nyerah dan menghamba ke Vodemort?...??
b. Bunuh diri...??
c. Putus harapan dan akhirnya stress dan jadi orang gila...??
hmm... perlu ga ya dibuat pilihan D..? atau pilihan kalian yang baca udah terwakili semua di tiga pilihan itu...??
Sama kaya kasus gini...
Kita cuma bawa silet, meskipun silet itu tajam dan bisa mengupas gosip... heee... terus ama silet itu kita berusaha mengalahkan buaya...
Bodohkah...? Tololkah...? tidak mungkin kah...?
Terkadang harapan itu begitu kecil.. cahaya itu tidak sejelas cahaya lampu Phillips 28watt, bahkan ga seterang lilin... mungkin cuma setitik kecil yang berpendar...
Masalahnya adalah bukan pada cahaya itu... cahaya itu hanyalah pembantu saja, sisanya tergantung pada kita... bagaimana kita memanfaatkan setitik cahaya itu untuk menuntun kita dari kegelapan...
Tahukah setitik cahaya itu apa....?
Yang meskipun kita punya hanya silet namun kita harus mengalahkan buaya... yang meskipun kita harus mengalahkan Voldemort sementara kita hanyalah muggle...
Setitik cahaya itu adalah NYAWA KITA... KEHIDUPAN KITA... selama kita masih hidup, kita takkan pernah kehilangan harapan.... masih ada yang bisa kita perbuat untuk merubah keadaan kita, untuk memperbaiki yang tidak kita suka, untuk membawa kita keluar dari kegelapan... itulah setitik cahaya terakhir yang kita miliki ketika semua cahaya harapan lain musnah...
Jadi.... apalagi kalo kita punya harapan lain... misalnya, tenaga yang kuat, uang yang memadai, teman yang baik... dan banyak lainnya yang bisa membuat kita semakin kuat... cahaya harapan yang kecil itu akan dapat menjadi lebih besar lagi...
namun meskipun seluruh cahaya harapan itu pudar... selama kita masih hidup... harapan tak pernah mati.....
Every Cloud has a Silver Lining
Kalo kita bayangkan....Awan itu warnanya abu-abu keputihan.... terus kita mecari sebuah garis berwarna perak [silver lining]... perak itu warnanya ke-abu-abu-an juga... bayangkan betapa susahnya mencari warna abu-abu di antara abu-abu....
Cari kemampuan untuk melihat silver lining ini bukan sebuah kemampuan yang mudah dan sederhana.. kita harus mampu melihat jauh ke dalam dan menemukan harapan, sekecil apapun itu untuk menemukan jalan keluar dari kegelapan...
Bisa kan...??
Hidup kita, nyawa kita adalah titik terakhir cahaya itu... selama kita masih hidup... harapan itu takkan pernah hilang....
Ada yang pernah mendengar istilah tersebut...? QQ juga agak bingung buat menerjemahkan istilah tersebut ke Bahasa Indonesia... apakah bisa jadi 'Setitik Cahaya Terang'...?atau 'harapan'...? maka dari itu, QQ lebih prefer menulisnya dalam bentuk aslinya, 'Silver Lining'...
di Wikipedia dinyatakan bahwa:
A silver lining is a metaphor for optimism in the common English-language idiom "Every cloud has a silver lining."
Jadi, Silver Lining merupakan sebuah rasa optimis di kala kita ditempa dengan kesusahan... bagaimana kita mampu untuk tetap optimis di kala semua harapan tampak pudar.
Terkadang ketika semua harapan tampak pudar, kita menjadi kehilangan rasa optimis dan akhirnya kita akan menjadi seorang yang pesimis. buruknya pesimis itu adalah ketika ia bertindak, ia maju dengan perasaan yang kalah. Sehingga kemungkinan untuk gagalnya akan semakin besar.
Pada suatu hari, QQ pernah belajar mengenai sebuah metode statistika di kantor yang digunakan untuk merencanakan kas. pas awalnya, wah QQ kagum abis-abisan, akhirnya nih kantor berubah jadi canggih juga... tapi kemudian QQ belajar mengenai kebenarannya, ternyata itu metode statistikanya nggak menggunakan metode statistika yang canggih-canggih banget... cuma data 5 tahun di rata-rata kan kemudian digunakan untuk memprediksi angka di tahun ke 6.
istilah yang tepat untuk mengungkapkan hal tersebut adalah, DROP ABIZZZZZZ!!!!!!
tapi kemudian, atasan di sana bilang gini, "Mungkin ini emang ga canggih, tapi untuk saat ini inilah yang kita punya, jadi kecuali kamu punya sesuatu yang lebih cangggih, daripada kita mencaci apa yang ada, lebih baik kita memanfaatkan apa yang ada, dengan cara terbaik..."
Jadi daripada kita keburu down akibat menyaksikan bahwa betapa sederhananya sebuah sistem itu dilaksanakan, kecuali kalo kita punya solusinya, lebihh baik kita manfaatkan apa yang ada dengan cara yang terbaik untuk mencapai hasil yang semaksimal mungkin. Jadi kita harus melihat secercah cahaya harapan dalam kegelapan itu, dan menggunakan secercah harapan itu, sekecil apapun untuk menuntun kita keluar dari kegelapan itu.
Tadi pas ngobrol-ngobrol, tercetus sebuah situasi...
gimana kalo misalkan Voldermort itu beneran ada dan Harry Potter cs udah mati, kalah... Dumbledore ga bisa idup lagi... dan Kementerian Sihir udah jatuh di tangan Voldemort...
Terus masih ada kita dan sekelompok muggle yang masih selamat... apakah yang akan kamu lakukan....??
a. Nyerah dan menghamba ke Vodemort?...??
b. Bunuh diri...??
c. Putus harapan dan akhirnya stress dan jadi orang gila...??
hmm... perlu ga ya dibuat pilihan D..? atau pilihan kalian yang baca udah terwakili semua di tiga pilihan itu...??
Sama kaya kasus gini...
Kita cuma bawa silet, meskipun silet itu tajam dan bisa mengupas gosip... heee... terus ama silet itu kita berusaha mengalahkan buaya...
Bodohkah...? Tololkah...? tidak mungkin kah...?
Terkadang harapan itu begitu kecil.. cahaya itu tidak sejelas cahaya lampu Phillips 28watt, bahkan ga seterang lilin... mungkin cuma setitik kecil yang berpendar...
Masalahnya adalah bukan pada cahaya itu... cahaya itu hanyalah pembantu saja, sisanya tergantung pada kita... bagaimana kita memanfaatkan setitik cahaya itu untuk menuntun kita dari kegelapan...
Tahukah setitik cahaya itu apa....?
Yang meskipun kita punya hanya silet namun kita harus mengalahkan buaya... yang meskipun kita harus mengalahkan Voldemort sementara kita hanyalah muggle...
Setitik cahaya itu adalah NYAWA KITA... KEHIDUPAN KITA... selama kita masih hidup, kita takkan pernah kehilangan harapan.... masih ada yang bisa kita perbuat untuk merubah keadaan kita, untuk memperbaiki yang tidak kita suka, untuk membawa kita keluar dari kegelapan... itulah setitik cahaya terakhir yang kita miliki ketika semua cahaya harapan lain musnah...
Jadi.... apalagi kalo kita punya harapan lain... misalnya, tenaga yang kuat, uang yang memadai, teman yang baik... dan banyak lainnya yang bisa membuat kita semakin kuat... cahaya harapan yang kecil itu akan dapat menjadi lebih besar lagi...
namun meskipun seluruh cahaya harapan itu pudar... selama kita masih hidup... harapan tak pernah mati.....
Every Cloud has a Silver Lining
Kalo kita bayangkan....Awan itu warnanya abu-abu keputihan.... terus kita mecari sebuah garis berwarna perak [silver lining]... perak itu warnanya ke-abu-abu-an juga... bayangkan betapa susahnya mencari warna abu-abu di antara abu-abu....
Cari kemampuan untuk melihat silver lining ini bukan sebuah kemampuan yang mudah dan sederhana.. kita harus mampu melihat jauh ke dalam dan menemukan harapan, sekecil apapun itu untuk menemukan jalan keluar dari kegelapan...
Bisa kan...??
Hidup kita, nyawa kita adalah titik terakhir cahaya itu... selama kita masih hidup... harapan itu takkan pernah hilang....
Monday, November 29, 2010
Be a Positive Person
Siapa sih yang dalam hidupnya nggak pernah kena masalah..?
Pasti nggak ada....
Orang yang ga pernah kena masalah, cuma orang mati... percaya ga percaya, seandainya tuh bunuh diri nggak dilarang, pasti orang banyak banget yang memilih untuk bunuh diri. Udah dilarang aja masih banyak yang bunuh diri... hehehehe....
Itu artinya, untuk mati itu sebenarnya lebih mudah... siapa bilang bunuh diri itu susah? yang lebih susah adalah untuk hidup dan berhadapan dengan semua masalah yang terjadi dalam kehidupan kita, yang beragam, tidak hanya satu, bisa datang setiap saat dan tidak kita duga-duga.
Untuk hidup, kita membutuhkan keberanian yang luar biasa dan kemampuan yang luar biasa... namun, sebanyak-banyaknya orang yang bunuh diri, masih tetap banyak orang yang hidup, bahkan tidak hanya hidup, melainkan hidup dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Apakah mereka tidak mengenal masalah? TIDAK.... mereka menghadapi masalah yang sama dengan yang kita hadapi, bahkan mungkin lebih berat. Tapi mereka bisa bersahabat dengan masalah. Cara terbaik untuk bersahabat dengan masalah adalah dengan berpikiran positif. Be a Positive Person...
Kebanyakan dari kita suka berasumsi... misalkan kita melamar sebuah pekerjaan, kemudian ternyata kita tidak diterima, padahal kita sudah mengerahkan segenap tenaga kita... kemudian kita jatuh dalam keterpurukan dan kesedihan, kemudian hilang kepercayaan diri. kita jatuh ke dalam sisi negatif pandangan kita.
Bagaimana kalau begini, "Mungkin pekerjaan ini memang bukan yang terbaik untukku... aku akan berusaha lebih kerasa lagi di kesempatan selanjutnya" dengan pikiran yang positif seperti itu, kita akan mempunyai semangat lebih, dorongan positif yang lebih kuat lagi untuk terus mencoba di kesempatan selanjutnya.
Sebuah contoh kedua, misalkan hasil ujian kita keluar, dan hasilnya kita mendapat nilai C... padahal untuk menghadapi ujian tersebut, kita sudah belajar mati-matian... jika kita menanggapi ini secara negatif, maka yang terjadi adalah keterpurukan dan hilang kepercayaan diri dan pada akhirnya akan menganggap bahwa belajar adalah hal yang sia-sia...
Bagaimana kalau begini, nilai C tersebut kita anggap sebagai sebuah cambukan bagi kita untuk terus maju dan dengan nilai C ini, kita berjanji untuk berusaha lebih kerasa lagi di kesempatan selanjutnya dan terus memperbaiki nilai.
Bayangkanlah seekor kedelai yang pemalas... kemudian kita ikatkan wortel di depan kepalanya... Ia akan berlari begitu kencang untuk berusaha mendapatkan wortel tersebut... pertanyaannya adalah... apakah ia akan memakan wortel tersebut?? tentu saja tidak, karena sekeras apapun ia berlari, wortel tersebut memang tidak bisa ia gapai.
Dalam berusaha, selain harus keras, kita juga harus cerdas... mungkin keledai itu tidak perlu berusaha terlalu keras, jika saja ia bisa duduk dan mengambil wortel tersebut dengan kedua tangannya...
Hati yang jernih untuk terus menerus mampu berpikir secara positif... itulah yang kita perlukan dalam usaha kita menjadi seorang yang mampu berpandangan positif. Kita mampu melihat secercah cahaya sekecil apapun di lorong yang sangat gelap sekalipun... dan dengan cahaya itu, kita akan mampu keluar dari kegelapan.
Tidak mudah memang.. tapi namanya juga hidup, kalo semuanya mudah.. ga bakal ada yang pengen mati... hehehe...
Jangan terlanjur menilai sebuah keadaan itu baik atau buruk... karena kita tidak punya pengetahuan mengenai rencana Tuhan untuk jangka panjang yang telah Ia susun untuk kita. Ketika jalan yang kita tempuh terasa buntu... jangan terlalu menghabiskan waktu kita untuk terus menerus berusaha menembus kebuntuan itu... cobalah ambil jalan yang agak memutar dan kita akan dapat melewati halangan tersebut dengan lebih mudah.
Namun sangat mudah bagi kita untuk berkata seperti itu... dalam prakteknya lebih susah....
>> Ooopz.... come on... don't be a negative person...
Jangan terus menerus berkata bahwa sesuatu itu sulit...
Ini adalah dasar untuk menjadi orang yang positif...
Karena bila kita terus berkata sesuatu itu sulit, dalam mindset kita akan terbentuk sebuah rasa malas dan tidak percaya diri untuk bisa melakukannya...
Jangan pula kita menganggap semua itu mudah untuk dilakukan... karena akan terlahir rasa takabur dalam hati kita...
Jika sesuatu itu memang sulit, katakanlah memang sulit... namun bukan berarti itu tidak mungkin untuk dilakukan jika kita berusaha keras untuk itu....
Jadi.... bisa ga kita menjadi orang yang berpikiran positif.......???
a. errrrgghh.. kayanya sulit deeeh.....
b. Ga mau aaah... repot deh kayanya....
c. emang sulit... tapi Aku pasti bisa!!!!!
Pasti nggak ada....
Orang yang ga pernah kena masalah, cuma orang mati... percaya ga percaya, seandainya tuh bunuh diri nggak dilarang, pasti orang banyak banget yang memilih untuk bunuh diri. Udah dilarang aja masih banyak yang bunuh diri... hehehehe....
Itu artinya, untuk mati itu sebenarnya lebih mudah... siapa bilang bunuh diri itu susah? yang lebih susah adalah untuk hidup dan berhadapan dengan semua masalah yang terjadi dalam kehidupan kita, yang beragam, tidak hanya satu, bisa datang setiap saat dan tidak kita duga-duga.
Untuk hidup, kita membutuhkan keberanian yang luar biasa dan kemampuan yang luar biasa... namun, sebanyak-banyaknya orang yang bunuh diri, masih tetap banyak orang yang hidup, bahkan tidak hanya hidup, melainkan hidup dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Apakah mereka tidak mengenal masalah? TIDAK.... mereka menghadapi masalah yang sama dengan yang kita hadapi, bahkan mungkin lebih berat. Tapi mereka bisa bersahabat dengan masalah. Cara terbaik untuk bersahabat dengan masalah adalah dengan berpikiran positif. Be a Positive Person...
Kebanyakan dari kita suka berasumsi... misalkan kita melamar sebuah pekerjaan, kemudian ternyata kita tidak diterima, padahal kita sudah mengerahkan segenap tenaga kita... kemudian kita jatuh dalam keterpurukan dan kesedihan, kemudian hilang kepercayaan diri. kita jatuh ke dalam sisi negatif pandangan kita.
Bagaimana kalau begini, "Mungkin pekerjaan ini memang bukan yang terbaik untukku... aku akan berusaha lebih kerasa lagi di kesempatan selanjutnya" dengan pikiran yang positif seperti itu, kita akan mempunyai semangat lebih, dorongan positif yang lebih kuat lagi untuk terus mencoba di kesempatan selanjutnya.
Sebuah contoh kedua, misalkan hasil ujian kita keluar, dan hasilnya kita mendapat nilai C... padahal untuk menghadapi ujian tersebut, kita sudah belajar mati-matian... jika kita menanggapi ini secara negatif, maka yang terjadi adalah keterpurukan dan hilang kepercayaan diri dan pada akhirnya akan menganggap bahwa belajar adalah hal yang sia-sia...
Bagaimana kalau begini, nilai C tersebut kita anggap sebagai sebuah cambukan bagi kita untuk terus maju dan dengan nilai C ini, kita berjanji untuk berusaha lebih kerasa lagi di kesempatan selanjutnya dan terus memperbaiki nilai.
Bayangkanlah seekor kedelai yang pemalas... kemudian kita ikatkan wortel di depan kepalanya... Ia akan berlari begitu kencang untuk berusaha mendapatkan wortel tersebut... pertanyaannya adalah... apakah ia akan memakan wortel tersebut?? tentu saja tidak, karena sekeras apapun ia berlari, wortel tersebut memang tidak bisa ia gapai.
Dalam berusaha, selain harus keras, kita juga harus cerdas... mungkin keledai itu tidak perlu berusaha terlalu keras, jika saja ia bisa duduk dan mengambil wortel tersebut dengan kedua tangannya...
Hati yang jernih untuk terus menerus mampu berpikir secara positif... itulah yang kita perlukan dalam usaha kita menjadi seorang yang mampu berpandangan positif. Kita mampu melihat secercah cahaya sekecil apapun di lorong yang sangat gelap sekalipun... dan dengan cahaya itu, kita akan mampu keluar dari kegelapan.
Tidak mudah memang.. tapi namanya juga hidup, kalo semuanya mudah.. ga bakal ada yang pengen mati... hehehe...
Jangan terlanjur menilai sebuah keadaan itu baik atau buruk... karena kita tidak punya pengetahuan mengenai rencana Tuhan untuk jangka panjang yang telah Ia susun untuk kita. Ketika jalan yang kita tempuh terasa buntu... jangan terlalu menghabiskan waktu kita untuk terus menerus berusaha menembus kebuntuan itu... cobalah ambil jalan yang agak memutar dan kita akan dapat melewati halangan tersebut dengan lebih mudah.
Namun sangat mudah bagi kita untuk berkata seperti itu... dalam prakteknya lebih susah....
>> Ooopz.... come on... don't be a negative person...
Jangan terus menerus berkata bahwa sesuatu itu sulit...
Ini adalah dasar untuk menjadi orang yang positif...
Karena bila kita terus berkata sesuatu itu sulit, dalam mindset kita akan terbentuk sebuah rasa malas dan tidak percaya diri untuk bisa melakukannya...
Jangan pula kita menganggap semua itu mudah untuk dilakukan... karena akan terlahir rasa takabur dalam hati kita...
Jika sesuatu itu memang sulit, katakanlah memang sulit... namun bukan berarti itu tidak mungkin untuk dilakukan jika kita berusaha keras untuk itu....
Jadi.... bisa ga kita menjadi orang yang berpikiran positif.......???
a. errrrgghh.. kayanya sulit deeeh.....
b. Ga mau aaah... repot deh kayanya....
c. emang sulit... tapi Aku pasti bisa!!!!!
Friday, November 26, 2010
Sungguh-Sungguh dalam Tiap Perbuatan
Pas kemaren QQ nge-gym ama Personal Trainer pada sesi terakhir GRATISAN-nya... QQ cukup tersentak oleh ucapan dia, "Lo itu, kalo narik beban, harus sungguh-sungguh... dikunci dan dilepas lagi, jangan sekedar angkat... atau kamu bakal cuma melatih sendi-sendi dan bukan otot.... jadinya percuma aja...."
Wah, ucapan itu langsung menembus relung hati QQ yang paling terdalam.... Apakah karena ini ?? selama ini QQ nge-Gym.... bertahun-tahun di Sibolga... bertahun-tahun di Jogja dan baru berbulan-bulan di Jakarta.... dan emang kayanya hasilnya tuh ga nongol banget.... oke QQ lumayan fit... tapi untuk masalah ototnya itu, kaga ada perkembangan yang signifikan...
Dan QQ emang menyadari bahwa selama ini, setiap kali nge-Gym tuh, rasanya emang cuma... AKU DATANG, AKU ANGKAT, AKU MANDI dan AKU PULANG... jadi latihan ini dan itu tuh cuma rasanya sebatas rutinitas doang....
Kemudian QQ kembali menelaah lebih dalam.... Jangan-jangan untuk masalah Sholat juga kaya gitu.... pernah ga ngerasa kalo niat Sholat kita tuh cuma buat MENGGUGURKAN KEWAJIBAN...? jadi rasanya kalo abis sholat tuh tenang, karena kewajibannya udah ditunaikan dan kita serasa ga punya hutang lagi kepada 4JJI SWT....
Sehingga kita kalo takbir ya sekenanya... baca surat ya secepatnya... ruku' sebengkoknya... sujud buru-buru... duduk di antara dua sujudnya ga tuma'ninah... tahyatnya kebuuuuut.... dan kemudian salam... selesai....
Sholat jadi ga ada rasanya dan begitu Sholat itu berakhir... ya udah... kaya ga ada rasanya aja.... tapi kita merasa puas, karena kewajiban kita udah gugur....
Pernah ga kita melihat... untuk karate, kita ada kursus karate... memasak, kita ada kursus memasak... bahkan Yoga aja ada kelas Yoga buat melatih kita agar mampu melakukan gerakan-gerakannya dengan benar dan menangkap makna dari tiap-tiap gerakan...
Tapi ga pernah ada kelas untuk melatih Sholat... kadang banyak dari kita bahkan ga tahu bagaimana cara takbir yang bener... kemana tuh telapak tangan harus menghadap... atau kemana kaki harus mengarah... atau bagaimana cara ruku' dan sujud yang sempurna... kemanakah mata harus mengarah selama sholat....
Soalnya, QQ juga cukup banyak ga tahunya tentang sholat ini.... padahal sehari, QQ ngerjainnya Alhamdulillah 5 kali... tapi semuanya masih berupa cara yang putus-putus... tahu sedikit...banyakan ga tahu-nya..... heee...
Terkadang bahkan QQ ngerasa jalan ke masjid... tapi rasanya tuh udah kaya rutinitas aja... karena masjidnya deket.... jadi begitu azan, ya ke Masjid.... atau waktunya buat Sholat... ya Sholat....
Coba kalo masjidnya jauh... pasti males-malesan..
jadi ke masjid-nya itu, BUKAN KARENA 4JJI SWT melainkan karena EMANG MASJIDNYA DEKET.....
memang perihal bersungguh-sungguh ini harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, karena tanpa kesungguhan, kayanya emang apa yang kita perbuat itu, serasa seperti sia-sia.. meskipun ga sia-sia 100%, tapi tetep aja rasanya ga maksimal...
Bayangkan aja kaya gini....
Kita memiliki seorang juru masak.... kemudian kita minta sama dia untuk memasak menu makan siang....
Lalu kita mengintip proses masak dia...
Ternyata dia memasaknya tak sepenuh hati...
Ketika ia cuci tangan, tangannya kurang bersih...
Talenan yang ia gunakan untuk memotong, kurang bersih...
Piring yang dia pakai untuk mewadahi makanan, kurang bersih...
Panci dan kuali untuk memasaknya, bekas dia memasak sarapan pagi...
Mencincang juga sekenanya....
Kita yang mengetahui hal tersebut, sama ketika kita tidak mengetahui hal tersebut, pastinya beda... ketika kita tidak tahu, yang penting rasanya enak dan makanan itu tersaji di depan kita siap disantap...
Tapi ketika kita tahu, ternyata sang juru masak itu memasak tidak dengan sepenuh hati dan sembarangan...., "APAKAH KITA MASIH AKAN MENYANTAP MASAKANNYA...?"
Bayangkanlah jika masakan itu adalah Sholat yang kita persembahkan kepada 4JJI SWT....
maka pertanyaannya adalah, "APAKAH 4JJI SWT MENGETAHUI KESUNGGUHAN HATIMU..??"
Sungguh 4JJI SWT itu adalah yang Maha Mengetahui isi hati tiap manusia...
Dia mengetahui kesungguhan masing-masing kita dalam mempersembahkan Sholat yang kita kerjakan....
"APAKAH 4JJI SWT AKAN MENERIMA SHOLAT YANG KITA KERJAKAN DENGAN TIDAK SEPENUH HATI...?"
"APAKAH KITA AKAN MEMAKAN MASAKAN JURU MASAK YANG ADA DI CERITA TADI...??"
QQ yakin jawaban atas kedua pertanyaan itu sama...
tapi QQ juga yakin bahwa 4JJI SWT juga Maha Tahu kalo hambaNYA itu penuh dengan kekurangan.... sehingga DIA tidak akan membuang mentah-mentah setiap usaha atau ibadah yang dilakukan hambaNYA... selama dia BERSUNGGUH-SUNGGUH ketika mengerjakannya.....
Semoga saja kita bisa bersungguh-sungguh dalam setiap perbuatan kita.....
Wah, ucapan itu langsung menembus relung hati QQ yang paling terdalam.... Apakah karena ini ?? selama ini QQ nge-Gym.... bertahun-tahun di Sibolga... bertahun-tahun di Jogja dan baru berbulan-bulan di Jakarta.... dan emang kayanya hasilnya tuh ga nongol banget.... oke QQ lumayan fit... tapi untuk masalah ototnya itu, kaga ada perkembangan yang signifikan...
Dan QQ emang menyadari bahwa selama ini, setiap kali nge-Gym tuh, rasanya emang cuma... AKU DATANG, AKU ANGKAT, AKU MANDI dan AKU PULANG... jadi latihan ini dan itu tuh cuma rasanya sebatas rutinitas doang....
Kemudian QQ kembali menelaah lebih dalam.... Jangan-jangan untuk masalah Sholat juga kaya gitu.... pernah ga ngerasa kalo niat Sholat kita tuh cuma buat MENGGUGURKAN KEWAJIBAN...? jadi rasanya kalo abis sholat tuh tenang, karena kewajibannya udah ditunaikan dan kita serasa ga punya hutang lagi kepada 4JJI SWT....
Sehingga kita kalo takbir ya sekenanya... baca surat ya secepatnya... ruku' sebengkoknya... sujud buru-buru... duduk di antara dua sujudnya ga tuma'ninah... tahyatnya kebuuuuut.... dan kemudian salam... selesai....
Sholat jadi ga ada rasanya dan begitu Sholat itu berakhir... ya udah... kaya ga ada rasanya aja.... tapi kita merasa puas, karena kewajiban kita udah gugur....
Pernah ga kita melihat... untuk karate, kita ada kursus karate... memasak, kita ada kursus memasak... bahkan Yoga aja ada kelas Yoga buat melatih kita agar mampu melakukan gerakan-gerakannya dengan benar dan menangkap makna dari tiap-tiap gerakan...
Tapi ga pernah ada kelas untuk melatih Sholat... kadang banyak dari kita bahkan ga tahu bagaimana cara takbir yang bener... kemana tuh telapak tangan harus menghadap... atau kemana kaki harus mengarah... atau bagaimana cara ruku' dan sujud yang sempurna... kemanakah mata harus mengarah selama sholat....
Soalnya, QQ juga cukup banyak ga tahunya tentang sholat ini.... padahal sehari, QQ ngerjainnya Alhamdulillah 5 kali... tapi semuanya masih berupa cara yang putus-putus... tahu sedikit...banyakan ga tahu-nya..... heee...
Terkadang bahkan QQ ngerasa jalan ke masjid... tapi rasanya tuh udah kaya rutinitas aja... karena masjidnya deket.... jadi begitu azan, ya ke Masjid.... atau waktunya buat Sholat... ya Sholat....
Coba kalo masjidnya jauh... pasti males-malesan..
jadi ke masjid-nya itu, BUKAN KARENA 4JJI SWT melainkan karena EMANG MASJIDNYA DEKET.....
memang perihal bersungguh-sungguh ini harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, karena tanpa kesungguhan, kayanya emang apa yang kita perbuat itu, serasa seperti sia-sia.. meskipun ga sia-sia 100%, tapi tetep aja rasanya ga maksimal...
Bayangkan aja kaya gini....
Kita memiliki seorang juru masak.... kemudian kita minta sama dia untuk memasak menu makan siang....
Lalu kita mengintip proses masak dia...
Ternyata dia memasaknya tak sepenuh hati...
Ketika ia cuci tangan, tangannya kurang bersih...
Talenan yang ia gunakan untuk memotong, kurang bersih...
Piring yang dia pakai untuk mewadahi makanan, kurang bersih...
Panci dan kuali untuk memasaknya, bekas dia memasak sarapan pagi...
Mencincang juga sekenanya....
Kita yang mengetahui hal tersebut, sama ketika kita tidak mengetahui hal tersebut, pastinya beda... ketika kita tidak tahu, yang penting rasanya enak dan makanan itu tersaji di depan kita siap disantap...
Tapi ketika kita tahu, ternyata sang juru masak itu memasak tidak dengan sepenuh hati dan sembarangan...., "APAKAH KITA MASIH AKAN MENYANTAP MASAKANNYA...?"
Bayangkanlah jika masakan itu adalah Sholat yang kita persembahkan kepada 4JJI SWT....
maka pertanyaannya adalah, "APAKAH 4JJI SWT MENGETAHUI KESUNGGUHAN HATIMU..??"
Sungguh 4JJI SWT itu adalah yang Maha Mengetahui isi hati tiap manusia...
Dia mengetahui kesungguhan masing-masing kita dalam mempersembahkan Sholat yang kita kerjakan....
"APAKAH 4JJI SWT AKAN MENERIMA SHOLAT YANG KITA KERJAKAN DENGAN TIDAK SEPENUH HATI...?"
"APAKAH KITA AKAN MEMAKAN MASAKAN JURU MASAK YANG ADA DI CERITA TADI...??"
QQ yakin jawaban atas kedua pertanyaan itu sama...
tapi QQ juga yakin bahwa 4JJI SWT juga Maha Tahu kalo hambaNYA itu penuh dengan kekurangan.... sehingga DIA tidak akan membuang mentah-mentah setiap usaha atau ibadah yang dilakukan hambaNYA... selama dia BERSUNGGUH-SUNGGUH ketika mengerjakannya.....
Semoga saja kita bisa bersungguh-sungguh dalam setiap perbuatan kita.....
Mengapa Putih itu Baik dan Hitam itu Jahat
Sejak jaman dahulu kala, kita selalu di-doktrin bahwa putih itu baik dan hitam itu jahat.... Malaikat itu putih dan Setan itu hitam.... Kyai-kyai selalu identik dengan gamis putih, sorban putih... pokoknya serba putih.... kalo lebaran, banyak orang yang pake putih-putih untuk menandakan kesucian...
[tapi kalo pocong ama kuntilanak gimana dong?? khan putih-putih juga.... wakakakaka]
Acuhkan saja soal Pocong dan Kuntilanak itu... heee.... mereka putih, tapi sedikit coklat karena kotor oleh tanah kuburan mereka... wakakakaka...
Jadi mengapa...? apakah ada yang tahu, mengapa putih dipilih untuk menggambarkan sesuatu yang baik dan suci....??
QQ ga tahu juga sih, apakah tulisan QQ ini akan menjawab pertanyaan di atas atau tidak... tapi QQ mencoba memberikan sebuah perumpamaan aja, bagaimana kalo kita memakai putih, akan membuat kita menjauhi noda....
[baca: Putih adalah Agama-mu dan Noda adalah dosa...]
Orang terkadang nyeletuk gini, "Katanya, Sholat mencegah perbuatan keji dan munkar... tapi kok masih aja tetep ada koruptor... penjahat... pencuri... dan lain-lain, padahal mereka sholat juga...."
Maka jawaban QQ adalah, "Yang salah itu bukan Sholatnya.... tapi Orangnya yang masih Sholat belum dengan cara yang benar...."
Jika seseorang telah mampu untuk melakukan sholat dengan baik dan benar, barulah Sholat yang ia dirikan tersebut tergolong Sholat yang dapat mencegah perbuatan keji dan munkar....
Perumpamaannya adalah begini.....
Sholat pernah diumpamakan oleh Nabi sebagai berikut, "Sholat itu adalah seperti kamu memiliki sungai di depan rumahmu, dan tiap kali kamu melakukan sholat, adalah seperti kamu mandi dan membersihkan kotoran-kotoran di tubuhmu..."
Jadi, tiap kali kita sholat, kita membersihkan diri kita dari noda-noda dosa... dan kita akan kembali putih... dari warna yang sebelumnya mewarnai kehidupan kita... entah itu hitam, abu-abu, merah, biru dan lainnya....
Jika putih itu sama dengan bersih dan suci, maka bayangkanlah demikian...
Bayangkan kita memakai pakaian yang serba putih mulai dari kemeja, celana panjang hingga celana dalam...
Kemudian kita jalan-jalan ke sebuah taman... disana ada sebuah kursi taman berwarna hijau kehitaman yang terbuat dari besi....
Jika kita memakai celana berwarna putih....
Apakah kita akan langsung duduk begitu aja di kursi tersebut tanpa pikir panjang lagi??
Tentu saja tidak... kita pasti akan membersihkan kursi tersebut terlebih dahulu, kalo perlu kita akan duduk dengan menggunakan alas supaya celana kita tidak kotor....
Tapi jika kita mengenakan celana berwarna hitam, misalnya... kita pasti akan langsung duduk aja karena kita tahu warna hitam, tidak gampang kotor...
yang putih perumpamaan orang yang menjaga sholatnya dan yang hitam adalah perumpamaan bagi mereka yang lalai dalam sholatnya....
Mereka yang lalai, celana mereka mungkin putih pada awalnya... namun semakin ternoda dan terus ternoda hingga ketika dicuci pun tak hilang lagi... setelah itu tentunya dia takkan terlalu perduli pada kebersihan... karena toh celananya udah kotor ini....
Jadi ketika seseorang dalam keadaan putih bersih.... maka pastinya tiap tindak tanduk kesehariannya akan selalu dipenuhi dengan kehati-hatian karena pada dasarnya ia takut kotor... jika sampai ia terkena noda, itu pasti karena ketidaksengajaan dan yang ia lakukan pasti akan dengan segera membasuhnya dengan air agar noda tersebut tidak permanen....
Pada ngerti khan hubungan perumpamaan di atas...?
Ato perlu QQ jelasin lagi nih??
Jadi.. intinya itu, kalo orang udah kelar sholat, dosa mereka akan bersih dan kembali suci lagi... kalo sholat mereka emang bener, pasti mereka ogah banget ama yang namanya bersentuhan dengan dosa dan kembali ternoda... tapi beda dengan orang yang lalai dalam sholatnya, mereka bersih, tapi tidak terlalu bersih... hati mereka sudah terlanjur kotor... sehingga ketika mereka berhadapan dengan dosa, mereka sudah tidak takut kotor lagi...
[wah, udah kaya iklan Rinso aja nih.... hahahaha...]
Berbuat dosa itu memang fitrah manusia... siapa sih di dunia ini yang bisa untuk 100% putih....?? pasti ada sebagian yang hitam.... yang dapat kita lakukan adalah untuk terus berusaha membersihkan bagian yang hitam tersebut, tanpa menambah kotor lagi....
Sehingga putih memang pantas untuk dipilih mewakili unsur kebaikan... karena orang-orang yang berpakaian putih, akan takut untuk ternoda, sehingga mereka lebih berhati-hati dalam hidup mereka.... sedangkan mereka yang hitam, sudah tahu bahwa tak ada bedanya jika mereka semakin kotor dan kotor... toh warna mereka sudah terlanjur hitam....
Dari yang hitam, kita bisa merendamnya dengan pemutih hingga benar-benar menjadi putih bersih.... tapi daya tahan masing-masing bahan adalah berbeda... mungkin jika sekali dua kali, kita bisa menjadikannya kembali putih... namun, jika terlalu sering... bisa-bisa celana hitam kita itu menjadi robek atau rusak....
Begitulah perumpamaan bagi hati yang rusak.....
Nah... kok rasanya nih tulisan ga menjawab pertanyaan di judul yaa.... wakakakaka..
malah kok rasanya harusnya judulnya berubah jadi, "BAGAIMANA SHOLAT MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNKAR" hahahahaha....
Tapi semoga aja apa yang QQ sampaikan bisa bermanfaat dan memberukan sebuah inpirasi dan perenungan yang baik... karena QQ pun masih berusaha untuk mengenakan putih sepenuhnya.... tapi kok rasanya belum pantas... karena QQ masih berkubang di dalam noda dosa....
yah, semoga saja bisa.... dan pastinya QQ akan terus mencoba untuk termasuk ke dalam golongan PUTIH.....
[tapi kalo pocong ama kuntilanak gimana dong?? khan putih-putih juga.... wakakakaka]
Acuhkan saja soal Pocong dan Kuntilanak itu... heee.... mereka putih, tapi sedikit coklat karena kotor oleh tanah kuburan mereka... wakakakaka...
Jadi mengapa...? apakah ada yang tahu, mengapa putih dipilih untuk menggambarkan sesuatu yang baik dan suci....??
QQ ga tahu juga sih, apakah tulisan QQ ini akan menjawab pertanyaan di atas atau tidak... tapi QQ mencoba memberikan sebuah perumpamaan aja, bagaimana kalo kita memakai putih, akan membuat kita menjauhi noda....
[baca: Putih adalah Agama-mu dan Noda adalah dosa...]
Orang terkadang nyeletuk gini, "Katanya, Sholat mencegah perbuatan keji dan munkar... tapi kok masih aja tetep ada koruptor... penjahat... pencuri... dan lain-lain, padahal mereka sholat juga...."
Maka jawaban QQ adalah, "Yang salah itu bukan Sholatnya.... tapi Orangnya yang masih Sholat belum dengan cara yang benar...."
Jika seseorang telah mampu untuk melakukan sholat dengan baik dan benar, barulah Sholat yang ia dirikan tersebut tergolong Sholat yang dapat mencegah perbuatan keji dan munkar....
Perumpamaannya adalah begini.....
Sholat pernah diumpamakan oleh Nabi sebagai berikut, "Sholat itu adalah seperti kamu memiliki sungai di depan rumahmu, dan tiap kali kamu melakukan sholat, adalah seperti kamu mandi dan membersihkan kotoran-kotoran di tubuhmu..."
Jadi, tiap kali kita sholat, kita membersihkan diri kita dari noda-noda dosa... dan kita akan kembali putih... dari warna yang sebelumnya mewarnai kehidupan kita... entah itu hitam, abu-abu, merah, biru dan lainnya....
Jika putih itu sama dengan bersih dan suci, maka bayangkanlah demikian...
Bayangkan kita memakai pakaian yang serba putih mulai dari kemeja, celana panjang hingga celana dalam...
Kemudian kita jalan-jalan ke sebuah taman... disana ada sebuah kursi taman berwarna hijau kehitaman yang terbuat dari besi....
Jika kita memakai celana berwarna putih....
Apakah kita akan langsung duduk begitu aja di kursi tersebut tanpa pikir panjang lagi??
Tentu saja tidak... kita pasti akan membersihkan kursi tersebut terlebih dahulu, kalo perlu kita akan duduk dengan menggunakan alas supaya celana kita tidak kotor....
Tapi jika kita mengenakan celana berwarna hitam, misalnya... kita pasti akan langsung duduk aja karena kita tahu warna hitam, tidak gampang kotor...
yang putih perumpamaan orang yang menjaga sholatnya dan yang hitam adalah perumpamaan bagi mereka yang lalai dalam sholatnya....
Mereka yang lalai, celana mereka mungkin putih pada awalnya... namun semakin ternoda dan terus ternoda hingga ketika dicuci pun tak hilang lagi... setelah itu tentunya dia takkan terlalu perduli pada kebersihan... karena toh celananya udah kotor ini....
Jadi ketika seseorang dalam keadaan putih bersih.... maka pastinya tiap tindak tanduk kesehariannya akan selalu dipenuhi dengan kehati-hatian karena pada dasarnya ia takut kotor... jika sampai ia terkena noda, itu pasti karena ketidaksengajaan dan yang ia lakukan pasti akan dengan segera membasuhnya dengan air agar noda tersebut tidak permanen....
Pada ngerti khan hubungan perumpamaan di atas...?
Ato perlu QQ jelasin lagi nih??
Jadi.. intinya itu, kalo orang udah kelar sholat, dosa mereka akan bersih dan kembali suci lagi... kalo sholat mereka emang bener, pasti mereka ogah banget ama yang namanya bersentuhan dengan dosa dan kembali ternoda... tapi beda dengan orang yang lalai dalam sholatnya, mereka bersih, tapi tidak terlalu bersih... hati mereka sudah terlanjur kotor... sehingga ketika mereka berhadapan dengan dosa, mereka sudah tidak takut kotor lagi...
[wah, udah kaya iklan Rinso aja nih.... hahahaha...]
Berbuat dosa itu memang fitrah manusia... siapa sih di dunia ini yang bisa untuk 100% putih....?? pasti ada sebagian yang hitam.... yang dapat kita lakukan adalah untuk terus berusaha membersihkan bagian yang hitam tersebut, tanpa menambah kotor lagi....
Sehingga putih memang pantas untuk dipilih mewakili unsur kebaikan... karena orang-orang yang berpakaian putih, akan takut untuk ternoda, sehingga mereka lebih berhati-hati dalam hidup mereka.... sedangkan mereka yang hitam, sudah tahu bahwa tak ada bedanya jika mereka semakin kotor dan kotor... toh warna mereka sudah terlanjur hitam....
Dari yang hitam, kita bisa merendamnya dengan pemutih hingga benar-benar menjadi putih bersih.... tapi daya tahan masing-masing bahan adalah berbeda... mungkin jika sekali dua kali, kita bisa menjadikannya kembali putih... namun, jika terlalu sering... bisa-bisa celana hitam kita itu menjadi robek atau rusak....
Begitulah perumpamaan bagi hati yang rusak.....
Nah... kok rasanya nih tulisan ga menjawab pertanyaan di judul yaa.... wakakakaka..
malah kok rasanya harusnya judulnya berubah jadi, "BAGAIMANA SHOLAT MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNKAR" hahahahaha....
Tapi semoga aja apa yang QQ sampaikan bisa bermanfaat dan memberukan sebuah inpirasi dan perenungan yang baik... karena QQ pun masih berusaha untuk mengenakan putih sepenuhnya.... tapi kok rasanya belum pantas... karena QQ masih berkubang di dalam noda dosa....
yah, semoga saja bisa.... dan pastinya QQ akan terus mencoba untuk termasuk ke dalam golongan PUTIH.....
Wednesday, November 24, 2010
Balasan dari 4JJI SWT -vs- Balasan dari Manusia
"Makasih atas bantuannya ya Mas..." ucap pria itu sambil menyalami orang yang memberikannya bantuan sembari menyelipkan uang Rp.20.000 di telapak tangan kanannya...
Pernah ga, kalian sendiri mengalami kejadian tersebut....??
Setelah kita berbuat baik pada seseorang, kemudian orang tersebut memberikan balasan, entah berupa uang atau barang... atau jasa [lho kok..??]... hehehe...
Terus dulu somehow QQ pernah nonton sebuah acara, dan hasil kesimpulan yang bisa QQ tarik adalah, Pemberian tersebut sebaiknya ditolak, karena ia akan menodai keikhlasan perbuatan baik kita......
Sehingga, di acara tivi itu, ceritanya anak-anak yang membantu orang tua, terus, ketika orang tua itu memberi mereka uang.. mereka kemudian menolaknya....
Kok, seolah-olah kaya kalo kita terima itu uang, maka pahala kita dari 4JJI SWT jadi ga ada.... karena udah digantika oleh balasan di dunia tersebut...
QQ rasanya memiliki pandangan lain mengenai ini...
Menurut QQ, seandainya kita mendapatkan pemberian dari orang lain atas perbuatan baik yang kita lakukan, kayanya itu ga ada masalah apa-apa.... selama kita mampu untuk bertindak sesuai dengan syariah...
Misalnya nih, kita lagi jalan kaki di sebuah jalan tanah desa.... kemudian ada mobil nih lewat, dan tahu-tahu tuh ban-nya keperosok di lobang tanah dan ga bisa keluar-keluar....
Awalnya nih, kita niatnya pengen ngebantu orang... akhirnya, setelah berkeringat dan mengeluarkan banyak tenaga mendorong mobil tersebut... mobil itu keluar juga dari genangan lumpur...
kemudian, eh ternyata orang tersebut ngasih duit nih, Rp.10.000....
Awalnya nih kita ASLI GA NGAREP APA-APA.. tapi karena dikasih, jadinya kita terima aja..
Tapi... ada TAPI-nya nih....
YANG JANGAN DILAKUKAN ADALAH.......
Terus kita pulang, ngobrol nih ama temen kita ato sodara kita, "EH, masa tadi aku baru ngebantuin orang dorong mobil... masa cuma dikasih Rp.10.000 doang.. padahal kan capek..."
Nah... ini yang harus diwaspadai...
Terkadang awalnya kita ikhlas, namun karena menerima pemberian yang menurut kita kurang wajar, kemudian kita mengeluh dan perbuatan kita menjadi tidak ikhlas...
Apalagi kalo beneran nggak dikasih apa-apa coba...
Dalam berbuat baik, kita harus ikhlas... tidak mengharapkan balasan apa-apa kecuali balasan dari 4JJI SWT semata..... namun jika ternyata dari manusia kita mendapatkan balasan juga.... percayalah bahwa itu bukanlah pemberian dari mereka sepenuhnya... itu adalah pemberian dari 4JJI SWT melalui tangan mereka....
Jadi ketika kita berbuat baik, kemudian tidak mendapat balasan apa-apa dari manusia... yakinlah bahwa 4JJI SWT sesungguhnya memiliki balasan yang lebih besar lagi bagi kita yang ditabungkan olehNYA dalam rekening PAHALA kita yang nantinya akan kita debet di hari akhir....
Nah, kemudian ada orang ngeles...
"Hidup ini butuh duit juga kaleeeeee.... kaga bisa kita makan pahala...."
Ini adalah contoh ucapan dari mereka yang tidak menyerahkan hidup dan matinya kepada 4JJI SWT.... padahal dalam setiap do'a Iftitah di rakaat pertama sholat, kita menyerahkan hidup dan mati kita kepada 4JJI SWT....
Kita bekerja dengan hati yang tulus dan ikhlas... kita menjadi seorang hamba yang baik bagi 4JJI SWT....
kita ibaratkan gini... misalkan, kita adalah bos di sebuah perusahaan... kemudian kita memiliki bawahan yang RAJINnya bukan main... kerja selalu tepat waktu, sesuai yang diperintahkan dan tak pernah mengeluh.... kemudian dia meminta sesuatu kepada kita...
apakah kita BISA UNTUK MENOLAK PERMINTAAN TERSEBUT....????
Terlepas dari perumpamaan yang lemah ini....
menurut QQ begitu pula 4JJI SWT... jika kita mampu membuktikan diri menjadi seorang hamba yang luar biasa... 4JJI SWT akan merasa malu jika permintaan kita tidak di-ijabah...
Namun, hati orang-orang yang ikhlas, mereka bahkan malu untuk meminta kepada 4JJI SWT... karena mereka justru merasa berhutang kepada 4JJI SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diterima dengan hidup di dunia ini....
Satu hal yang harus selalu kita yakini... bahwa jika kita berbuat baik, namun tidak ada balasan yang sama baiknya dari manusia... maka percayalah bahwa balasan dari 4JJI SWT adalah JAUUUUUUUUUUUH LEBIH BESAR dan LEBIH BANYAK..... sehingga dalam hidup ini, kita tidak akan pernah merasakan kerugian....
Toh kita mengabdi pada DIA yang memiliki langit dan bumi ini...
Kita mengabdi pada dia yang menguasai kunci-kunci pintu rejeki...
Bukankah kita telah mendapatkan sebaik-baiknya atasan...??
Maka tenanglah kita dalam hidup ini dan berbuat baiklah secara ikhlas...
Mengenai balasannya, serahkanlah pada 4JJI SWT semata, apakah akan diberikannya di dunia saja... atau di akhirat nanti... atau kita mendapatkan balasan di dunia ini dan lebih besar lagi di akhirat nanti....
Sungguh, sebaik-baik balasan adalah balasan dari 4JJI SWT.....
Kita harus selalu ikhlas dalam berbuat baik.... agar 4JJI SWT semakin sayang kepada kita dan permintaan kita akan diijabah seolah-olah tidak ada hijab antara kita dan 4JJI SWT....
Pernah ga, kalian sendiri mengalami kejadian tersebut....??
Setelah kita berbuat baik pada seseorang, kemudian orang tersebut memberikan balasan, entah berupa uang atau barang... atau jasa [lho kok..??]... hehehe...
Terus dulu somehow QQ pernah nonton sebuah acara, dan hasil kesimpulan yang bisa QQ tarik adalah, Pemberian tersebut sebaiknya ditolak, karena ia akan menodai keikhlasan perbuatan baik kita......
Sehingga, di acara tivi itu, ceritanya anak-anak yang membantu orang tua, terus, ketika orang tua itu memberi mereka uang.. mereka kemudian menolaknya....
Kok, seolah-olah kaya kalo kita terima itu uang, maka pahala kita dari 4JJI SWT jadi ga ada.... karena udah digantika oleh balasan di dunia tersebut...
QQ rasanya memiliki pandangan lain mengenai ini...
Menurut QQ, seandainya kita mendapatkan pemberian dari orang lain atas perbuatan baik yang kita lakukan, kayanya itu ga ada masalah apa-apa.... selama kita mampu untuk bertindak sesuai dengan syariah...
Misalnya nih, kita lagi jalan kaki di sebuah jalan tanah desa.... kemudian ada mobil nih lewat, dan tahu-tahu tuh ban-nya keperosok di lobang tanah dan ga bisa keluar-keluar....
Awalnya nih, kita niatnya pengen ngebantu orang... akhirnya, setelah berkeringat dan mengeluarkan banyak tenaga mendorong mobil tersebut... mobil itu keluar juga dari genangan lumpur...
kemudian, eh ternyata orang tersebut ngasih duit nih, Rp.10.000....
Awalnya nih kita ASLI GA NGAREP APA-APA.. tapi karena dikasih, jadinya kita terima aja..
Tapi... ada TAPI-nya nih....
YANG JANGAN DILAKUKAN ADALAH.......
Terus kita pulang, ngobrol nih ama temen kita ato sodara kita, "EH, masa tadi aku baru ngebantuin orang dorong mobil... masa cuma dikasih Rp.10.000 doang.. padahal kan capek..."
Nah... ini yang harus diwaspadai...
Terkadang awalnya kita ikhlas, namun karena menerima pemberian yang menurut kita kurang wajar, kemudian kita mengeluh dan perbuatan kita menjadi tidak ikhlas...
Apalagi kalo beneran nggak dikasih apa-apa coba...
Dalam berbuat baik, kita harus ikhlas... tidak mengharapkan balasan apa-apa kecuali balasan dari 4JJI SWT semata..... namun jika ternyata dari manusia kita mendapatkan balasan juga.... percayalah bahwa itu bukanlah pemberian dari mereka sepenuhnya... itu adalah pemberian dari 4JJI SWT melalui tangan mereka....
Jadi ketika kita berbuat baik, kemudian tidak mendapat balasan apa-apa dari manusia... yakinlah bahwa 4JJI SWT sesungguhnya memiliki balasan yang lebih besar lagi bagi kita yang ditabungkan olehNYA dalam rekening PAHALA kita yang nantinya akan kita debet di hari akhir....
Nah, kemudian ada orang ngeles...
"Hidup ini butuh duit juga kaleeeeee.... kaga bisa kita makan pahala...."
Ini adalah contoh ucapan dari mereka yang tidak menyerahkan hidup dan matinya kepada 4JJI SWT.... padahal dalam setiap do'a Iftitah di rakaat pertama sholat, kita menyerahkan hidup dan mati kita kepada 4JJI SWT....
Kita bekerja dengan hati yang tulus dan ikhlas... kita menjadi seorang hamba yang baik bagi 4JJI SWT....
kita ibaratkan gini... misalkan, kita adalah bos di sebuah perusahaan... kemudian kita memiliki bawahan yang RAJINnya bukan main... kerja selalu tepat waktu, sesuai yang diperintahkan dan tak pernah mengeluh.... kemudian dia meminta sesuatu kepada kita...
apakah kita BISA UNTUK MENOLAK PERMINTAAN TERSEBUT....????
Terlepas dari perumpamaan yang lemah ini....
menurut QQ begitu pula 4JJI SWT... jika kita mampu membuktikan diri menjadi seorang hamba yang luar biasa... 4JJI SWT akan merasa malu jika permintaan kita tidak di-ijabah...
Namun, hati orang-orang yang ikhlas, mereka bahkan malu untuk meminta kepada 4JJI SWT... karena mereka justru merasa berhutang kepada 4JJI SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diterima dengan hidup di dunia ini....
Satu hal yang harus selalu kita yakini... bahwa jika kita berbuat baik, namun tidak ada balasan yang sama baiknya dari manusia... maka percayalah bahwa balasan dari 4JJI SWT adalah JAUUUUUUUUUUUH LEBIH BESAR dan LEBIH BANYAK..... sehingga dalam hidup ini, kita tidak akan pernah merasakan kerugian....
Toh kita mengabdi pada DIA yang memiliki langit dan bumi ini...
Kita mengabdi pada dia yang menguasai kunci-kunci pintu rejeki...
Bukankah kita telah mendapatkan sebaik-baiknya atasan...??
Maka tenanglah kita dalam hidup ini dan berbuat baiklah secara ikhlas...
Mengenai balasannya, serahkanlah pada 4JJI SWT semata, apakah akan diberikannya di dunia saja... atau di akhirat nanti... atau kita mendapatkan balasan di dunia ini dan lebih besar lagi di akhirat nanti....
Sungguh, sebaik-baik balasan adalah balasan dari 4JJI SWT.....
Kita harus selalu ikhlas dalam berbuat baik.... agar 4JJI SWT semakin sayang kepada kita dan permintaan kita akan diijabah seolah-olah tidak ada hijab antara kita dan 4JJI SWT....
Betapa Mahalnya Kejujuran di Negeri Ini
Pernahkah kita membayangkan, "Gimana seandainya semua orang di dunia ini melakukan KEJUJURAN...?"
Alangkah indahnya dunia ini pastinya.... kalo kita kehilangan sesuatu, kita ga perlu takut hilang, karena pasti akan ada yang mengembalikan atau dapat kita cari...
Mari QQ bercerita mengenai Kantong HP Bodypack QQ yang mengandung 2 HP, 2 pack permen Go Fresh, dan sendok plastik kecil yang sekarang hancur menjadi remah-remah... hehehe...
QQ adalah seorang yang luar biasa pelupa dan ceroboh... Ibaratnya itu, kalo nih kepala bisa dilepas, pasti ketinggalan juga deh di rumah... hehehe...
Tapi kadang nekad banget jadi manusia... secara itu kantong HP, ga aga talinya alias cuma selalu dipegang aja... jadi beberapa kali nih kantong HP ketinggalan... entah di Toilet Plaza Indonesia, toilet Grand Indonesia dan di beberapa tempat lainnya...
Tapi luar biasanya dari hasil sebuah kejujuran adalah, kantong HP itu selalu bisa balik ke tangan QQ... pas di Plaza Indonesia, QQ ngambilnya di Customer Service karena oleh petugas cleaning service-nya udah diserahin kesana. Jadi QQ tinggal isi form dan tanda tangan, terus HP QQ balik ke tangan QQ lagi.... thanks to kejujuran petugas cleaning service toilet tersebut...
Tapi beberapa waktu yang lalu, kejadian ini terulang lagi di kantor... kayanya pas QQ lagi nempel pengumuman gitu, mungkin tuh HP QQ taruh lantai dan pas kelar, lupa diambil...
QQ inget banget bahwa tuh HP ga QQ silence... jadi pasti kalo ditelpon, berisiknya bukan maen dong... dan emang tuh HP anehnya kok ga dimatiin, alias tetep bisa dihubungin. Namun yang lebih aneh lagi adalah... kok ga ada yang angkat...?
Seandainya tuh HP tergeletak di tempat asalnya, mungkin wajar kalo ga ada yang angkat... tapi udah QQ telusuri jalan QQ tadi, tetep aja ga ketemu tuh HP dan ga ada dering HP sama sekali... which means tuh HP pasti udah diambil seseorang, atau bahkan mungkin udah disembunyikan di tempat yang rapat sehingga deringnya ga kedengeran keluar...
QQ udah lapor satpam gedung dan kelompok cleaning service lantai tersebut, tetap aja nggak mendatangkan hasil... ada kali tuh 2 jam, QQ non-stop miskol tuh HP namun tetep aja ga ada yang angkat....
Tapi pas mau jam 5 sore, tiba-tiba tuh panggilan diangkat dan dia bilang, "Saya ada di lantai 3"...
Langsung dong QQ lari ke lantai 3 [baca : naik lift] hehehe... dan tuh orang udah menunggu dengan kantong HP QQ di tangannya....
QQ luar biasa kagum dengan kejujurannya... tapi kemudian dia berkata, "Udah, gini aja nih Mas...?"
Ucapan itu seketika meruntuhkan segala kekaguman QQ tadi....dan emang asli, QQ ga bawa dompet, jadi sekenanya ada duit di kantong QQ aja, QQ kasihlah 20ribu doang....
Kalo dipikir-pikir sih, emang apa sih artinya 20ribu dibandingin ama harga HP itu kalo QQ harus beli baru.... tapi permasalahannya adalah, ucapan itu seketika menghancurkan prasangka baik QQ tentang ketulusan orang tersebut....
Yang muncul di benak QQ adalah... kalo emang tuh orang niat dari awal ngebalikin HP QQ, kenapa ga di angkat tuh telpon QQ dari tadi...?? apakah dia beneran begitu sibuknya sehingga tuh HP ditinggal di lemari dia [kalo ada]...
Kenapa nggak dia lapor ke satpam dan diserahin ke satpam aja...?
Well... mungkin harga kejujuran di Indonesia itu emang mahal banget....
Mencari orang yang bisa jujur dan ikhlas dengan kejujurannya itu, lebih susah lagi....
Namun seandainya seluruh orang di dunia ini jujur... kita tak perlu takut meninggalkan sendal di depan rumah tanpa takut hilang... ketinggalan kunci di motor tapi tetap tenang karena itu motor ga bakal hilang... ga bakal perlu ada laporan kehilangan barang karena ketinggalan di suatu tempat... ntar ada bagian LOST AND FOUND di tiap kantor polisi...
Hidup kita pasti lebih tenang....
Tapi kalo QQ sih cuma berharap... Selama ini QQ berusaha untuk hidup jujur... kalo nemu sesuatu, QQ usahain kembalikan ke orangnya atau ke pihak yang berwenang aja...
Semoga saja 4JJI SWT melindungi setiap barang-barang yang QQ miliki... karena QQ sangat pelupa sekali... hehehehe...
Alangkah indahnya dunia ini pastinya.... kalo kita kehilangan sesuatu, kita ga perlu takut hilang, karena pasti akan ada yang mengembalikan atau dapat kita cari...
Mari QQ bercerita mengenai Kantong HP Bodypack QQ yang mengandung 2 HP, 2 pack permen Go Fresh, dan sendok plastik kecil yang sekarang hancur menjadi remah-remah... hehehe...
QQ adalah seorang yang luar biasa pelupa dan ceroboh... Ibaratnya itu, kalo nih kepala bisa dilepas, pasti ketinggalan juga deh di rumah... hehehe...
Tapi kadang nekad banget jadi manusia... secara itu kantong HP, ga aga talinya alias cuma selalu dipegang aja... jadi beberapa kali nih kantong HP ketinggalan... entah di Toilet Plaza Indonesia, toilet Grand Indonesia dan di beberapa tempat lainnya...
Tapi luar biasanya dari hasil sebuah kejujuran adalah, kantong HP itu selalu bisa balik ke tangan QQ... pas di Plaza Indonesia, QQ ngambilnya di Customer Service karena oleh petugas cleaning service-nya udah diserahin kesana. Jadi QQ tinggal isi form dan tanda tangan, terus HP QQ balik ke tangan QQ lagi.... thanks to kejujuran petugas cleaning service toilet tersebut...
Tapi beberapa waktu yang lalu, kejadian ini terulang lagi di kantor... kayanya pas QQ lagi nempel pengumuman gitu, mungkin tuh HP QQ taruh lantai dan pas kelar, lupa diambil...
QQ inget banget bahwa tuh HP ga QQ silence... jadi pasti kalo ditelpon, berisiknya bukan maen dong... dan emang tuh HP anehnya kok ga dimatiin, alias tetep bisa dihubungin. Namun yang lebih aneh lagi adalah... kok ga ada yang angkat...?
Seandainya tuh HP tergeletak di tempat asalnya, mungkin wajar kalo ga ada yang angkat... tapi udah QQ telusuri jalan QQ tadi, tetep aja ga ketemu tuh HP dan ga ada dering HP sama sekali... which means tuh HP pasti udah diambil seseorang, atau bahkan mungkin udah disembunyikan di tempat yang rapat sehingga deringnya ga kedengeran keluar...
QQ udah lapor satpam gedung dan kelompok cleaning service lantai tersebut, tetap aja nggak mendatangkan hasil... ada kali tuh 2 jam, QQ non-stop miskol tuh HP namun tetep aja ga ada yang angkat....
Tapi pas mau jam 5 sore, tiba-tiba tuh panggilan diangkat dan dia bilang, "Saya ada di lantai 3"...
Langsung dong QQ lari ke lantai 3 [baca : naik lift] hehehe... dan tuh orang udah menunggu dengan kantong HP QQ di tangannya....
QQ luar biasa kagum dengan kejujurannya... tapi kemudian dia berkata, "Udah, gini aja nih Mas...?"
Ucapan itu seketika meruntuhkan segala kekaguman QQ tadi....dan emang asli, QQ ga bawa dompet, jadi sekenanya ada duit di kantong QQ aja, QQ kasihlah 20ribu doang....
Kalo dipikir-pikir sih, emang apa sih artinya 20ribu dibandingin ama harga HP itu kalo QQ harus beli baru.... tapi permasalahannya adalah, ucapan itu seketika menghancurkan prasangka baik QQ tentang ketulusan orang tersebut....
Yang muncul di benak QQ adalah... kalo emang tuh orang niat dari awal ngebalikin HP QQ, kenapa ga di angkat tuh telpon QQ dari tadi...?? apakah dia beneran begitu sibuknya sehingga tuh HP ditinggal di lemari dia [kalo ada]...
Kenapa nggak dia lapor ke satpam dan diserahin ke satpam aja...?
Well... mungkin harga kejujuran di Indonesia itu emang mahal banget....
Mencari orang yang bisa jujur dan ikhlas dengan kejujurannya itu, lebih susah lagi....
Namun seandainya seluruh orang di dunia ini jujur... kita tak perlu takut meninggalkan sendal di depan rumah tanpa takut hilang... ketinggalan kunci di motor tapi tetap tenang karena itu motor ga bakal hilang... ga bakal perlu ada laporan kehilangan barang karena ketinggalan di suatu tempat... ntar ada bagian LOST AND FOUND di tiap kantor polisi...
Hidup kita pasti lebih tenang....
Tapi kalo QQ sih cuma berharap... Selama ini QQ berusaha untuk hidup jujur... kalo nemu sesuatu, QQ usahain kembalikan ke orangnya atau ke pihak yang berwenang aja...
Semoga saja 4JJI SWT melindungi setiap barang-barang yang QQ miliki... karena QQ sangat pelupa sekali... hehehehe...
Tuesday, November 23, 2010
PROMO : Penghematan atau Pemborosan
Pemberian promo dan diskon merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memikat konsumen agar membeli produk yang mereka jual... kalo kita jalan-jalan ke Mal, ke Department Store atau ke resto-resto dan cafe-cafe gitu, pasti kita akan sering menemukan angka-angka yang dibelakangnya dikasih tanda % dan diberi tulisan Promo atau Potongan harga alias DISKON...
QQ mah pecinta diskon.... dan bahkan mentahbiskan diri sebagai DISCOUNT HUNTER... wah, bisa jadi nama superhero baru tuh... wakakakaka....
Sekarang itu yang jadi pemikiran QQ akhir-akhir ini adalah, "Sebetulnya, diskon itu justru penghematan atau pemborosan sih?"...
Mari kita telaah lebih jauh, secara QQ seharusnya nih udah dapet gelar S2 nih buat masalah perdiskonan.... pokoknya siapa yang butuh narasumber soal diskon, bisa menghubungi QQ buat jadi pembicara... wakakakaka...
Diskon sebenarnya memang sebuah pedang bermata ganda [bagi konsumen]... tapi bagi produsen atau pihak yang memberikan diskon.... pada dasarnya mereka tidak rugi... THINK ABOUT THIS... masa sih ada orang jualan, trus mau RUGI.....?? kaga ada khan??
Jadi pada dasarnya, diskon itu hanya mengembalikan harga barang itu pada harga sebenarnya... atau mereka sudah merasa keuntungan mereka pada tahun ini sudah tercapai, jadi barang-barang lain dapat mereka jual pada harga modal mereka bahkan dikurangi sedikit....
Namun bagi konsumen... kita harus menanyakan kepada diri kita sendiri...
DO I NEED THIS....??
Apakah kita benar-benar membutuhkan barang tersebut...???
Karena diskon akan memancing sebuah kebiasaan belanja yang ada dalan diri tiap konsumen, yakni Kebiasaan Belanja Dadakan... dimana sebenarnya kita tidak berencana untuk beli barang tersebut, namun karena kebetulan lagi diskon, kita mengambil kesempatan tersebut karena belum tentu kesempatan itu akan datang lagi...
Misalkan sebuah kasus seperti ini....
*Kasus SATU*
ada promo, misalnya : Diskon 50% untuk barang kedua....
contoh kita beli pasta gigi Pepsodent Complete 8 ukuran jumbo 160 gr yang harganya Rp. 15.000/item... namun kalo beli dua, harganya jadi Rp.22.500, dimana kita menghemat Rp.7.500 ..
*Kasus DUA*
ada promo, misalnya : Diskon 50% untuk pembelian kemeja merk Stanley Adams di Matahari seharga Rp.129.000 dan harganya akan menjadi Rp.64.500.. hemat 50% sebesar Rp.64.500...
*Kasus TIGA*
ada promo, misalnya : Diskon 50% untuk pembelian es krim di Gelatissimo untuk belanja minimal Rp.100.000, dan harganya akan menjadi Rp. 50.000.... dan kita akan hemat 50%...
[meski aslinya di Gelatissimo, ga kaya gitu... hikz.. pajaknya di-exclude]
mari kita Analisis ketiga kasus tersebut....
Yang manakah yang benar-benar penghematan??? yang manakah yang medium??? dan yang manakah yang benar-benar pemborosan???
Mungkin para pembaca yang budiman [deilee budiman...] sekalian bisa menebak...
Untuk KASUS SATU, menurut QQ itu bener-bener penghematan... karena pada dasarnya kita emang butuh pasta gigi, dan kita pasti akan membeli lagi ketika stok pasta gigi kita sudah habis... jadi ketika kita beli dua buah, kita akan melakukan penghematan yang sebenarnya... kita hemat 7.500 karena pembelian dilakukan untuk barang yang akan benar-benar kita gunakan....
Kemudian untuk KASUS DUA, ini merupakan medium antara penghematan dan pemborosan... misalkan kemeja kita memang sudah pada soak dan rusak... maka ketika kita memutuskan untuk beli kemeja baru, pembelian ini bisa masuk kategori penghematan... namun jika kemeja kita sebenarnya memang masih banyak dan masih layak pakai dan kita sebenarnya tidak terlalu membutuhkan kemeja baru... kita tak bisa memandang ini sebagai menghemat sebesar Rp.64.500, namun ini tergolong pemborosan Rp.64.500 karena kita seharusnya tidak membeli, eh jadi beli...
Namun kemeja masih tergolong benda yang cukup kita butuhkan... dan bisa dipakai kapan-kapan.... jadi sebenarnya ini masih termasuk medium laah...
sedangkan untuk KASUS TIGA, menurut QQ sih ini yang sebenarnya PEMBOROSAN IN DISGUISE... pertanyaan yang sama harus kita dengungkan kembali... APAKAH KITA MEMBUTUHKAN ES KRIM...?
kita butuh untuk cemilan....
tapi... APAKAH KITA BUTU ES KRIM YANG 3 Scoop HARGANYA 60 ribu-an??? meski dengan hiasan buah-buahan dan lain-lain....??
Kalo emang mau es krim, cari aja di pinggir jalan yang QQ yakin harganya pasti lebih murah.... pada dasarnya disini memang kita akan membicarakan soal rasa dan lokasi...
Hal ini akan menjadi sebuah penghematan, jika yang belanja adalah orang-orang yang memang memiliki dana dan memang biasa membeli kebutuhan tersebut [dalam hal ini es krim].... sedangkan bagi orang-orang yang tidak biasa membeli es krim, kemudian jadi beli karena ada diskon tersebut... tentu saja akan menjadi PEMBOROSAN in DISGUISE... seolah-olah penghematan namun sebenarnya itu pemborosan
Yah... jika diperdebatkan mengenai ini penghematan atau pemborosan sih, emang ini akan jadi perdebatan yang tak akan ada ujungnya dan masing-masing pihak akan memiliki argumen yang sama kuatnya....
Masalahnya sekarang tinggal dimana kita akan memposisikan diri kita...
Hidup boros itu emang tidak baik.... tapi selama kita mampu, kenapa tidak.... jangan sampe karena pengen memiliki gaya hidup hedon itu, kemudian kita sampe harus berhutang.... wakakakaka....
Secara QQ sendiri sebenarnya seorang Discount Hunter, jadi yaa... cukup addict juga buat nyari diskon... pokoknya kalo belanja ga ada diskonnya, rasanya ga afdhol... wakakaka...
Bagi konsumen sih ini emang bisa menjadi pedang bermata ganda.... terjebak antara Penghematan dan Pemborosan....
Namun jika kita telaah lebih dalam, perusahaan juga bisa terjebak pada image "DISKON" yang mengakibatkan konsumen akan hanya belanja jika ada diskon.... dan seolah-olah dipandang harga tersebut memang merupakan harga kali dua yang kemudian di diskon 50%...
Seperti contoh, Matahari... dan yang paling QQ rasakan adalah merk sepatu/sendal FLADEO...perhatiin deh kalo ke Matahari... tuh sendal pasti dalam keadaan diskon 50% hingga 50%+20%.... anehnya... ada yang normal price itu harganya lebih murah...
misalnya:
yang normal price-nya itu Rp.138.000... terus yang kena diskon 50%+20%-nya itu Rp.229.000... emang lebih murah.... tapi jadi bikin ragu... kok mahal bener sih yang tuh didiskon... apa emang harganya segitu, ato dinaikin???
yah... emang diskon ini bikin dilema....
Bagi kita dilema antara penghematan -vs- pemborosan...
sedangkan bagi perusahaan bisa menimbulkan citra yang kurang baik....
Berhati-hatilah dengan PROMO alias DISKON yang beredar.....
QQ mah pecinta diskon.... dan bahkan mentahbiskan diri sebagai DISCOUNT HUNTER... wah, bisa jadi nama superhero baru tuh... wakakakaka....
Sekarang itu yang jadi pemikiran QQ akhir-akhir ini adalah, "Sebetulnya, diskon itu justru penghematan atau pemborosan sih?"...
Mari kita telaah lebih jauh, secara QQ seharusnya nih udah dapet gelar S2 nih buat masalah perdiskonan.... pokoknya siapa yang butuh narasumber soal diskon, bisa menghubungi QQ buat jadi pembicara... wakakakaka...
Diskon sebenarnya memang sebuah pedang bermata ganda [bagi konsumen]... tapi bagi produsen atau pihak yang memberikan diskon.... pada dasarnya mereka tidak rugi... THINK ABOUT THIS... masa sih ada orang jualan, trus mau RUGI.....?? kaga ada khan??
Jadi pada dasarnya, diskon itu hanya mengembalikan harga barang itu pada harga sebenarnya... atau mereka sudah merasa keuntungan mereka pada tahun ini sudah tercapai, jadi barang-barang lain dapat mereka jual pada harga modal mereka bahkan dikurangi sedikit....
Namun bagi konsumen... kita harus menanyakan kepada diri kita sendiri...
DO I NEED THIS....??
Apakah kita benar-benar membutuhkan barang tersebut...???
Karena diskon akan memancing sebuah kebiasaan belanja yang ada dalan diri tiap konsumen, yakni Kebiasaan Belanja Dadakan... dimana sebenarnya kita tidak berencana untuk beli barang tersebut, namun karena kebetulan lagi diskon, kita mengambil kesempatan tersebut karena belum tentu kesempatan itu akan datang lagi...
Misalkan sebuah kasus seperti ini....
*Kasus SATU*
ada promo, misalnya : Diskon 50% untuk barang kedua....
contoh kita beli pasta gigi Pepsodent Complete 8 ukuran jumbo 160 gr yang harganya Rp. 15.000/item... namun kalo beli dua, harganya jadi Rp.22.500, dimana kita menghemat Rp.7.500 ..
*Kasus DUA*
ada promo, misalnya : Diskon 50% untuk pembelian kemeja merk Stanley Adams di Matahari seharga Rp.129.000 dan harganya akan menjadi Rp.64.500.. hemat 50% sebesar Rp.64.500...
*Kasus TIGA*
ada promo, misalnya : Diskon 50% untuk pembelian es krim di Gelatissimo untuk belanja minimal Rp.100.000, dan harganya akan menjadi Rp. 50.000.... dan kita akan hemat 50%...
[meski aslinya di Gelatissimo, ga kaya gitu... hikz.. pajaknya di-exclude]
mari kita Analisis ketiga kasus tersebut....
Yang manakah yang benar-benar penghematan??? yang manakah yang medium??? dan yang manakah yang benar-benar pemborosan???
Mungkin para pembaca yang budiman [deilee budiman...] sekalian bisa menebak...
Untuk KASUS SATU, menurut QQ itu bener-bener penghematan... karena pada dasarnya kita emang butuh pasta gigi, dan kita pasti akan membeli lagi ketika stok pasta gigi kita sudah habis... jadi ketika kita beli dua buah, kita akan melakukan penghematan yang sebenarnya... kita hemat 7.500 karena pembelian dilakukan untuk barang yang akan benar-benar kita gunakan....
Kemudian untuk KASUS DUA, ini merupakan medium antara penghematan dan pemborosan... misalkan kemeja kita memang sudah pada soak dan rusak... maka ketika kita memutuskan untuk beli kemeja baru, pembelian ini bisa masuk kategori penghematan... namun jika kemeja kita sebenarnya memang masih banyak dan masih layak pakai dan kita sebenarnya tidak terlalu membutuhkan kemeja baru... kita tak bisa memandang ini sebagai menghemat sebesar Rp.64.500, namun ini tergolong pemborosan Rp.64.500 karena kita seharusnya tidak membeli, eh jadi beli...
Namun kemeja masih tergolong benda yang cukup kita butuhkan... dan bisa dipakai kapan-kapan.... jadi sebenarnya ini masih termasuk medium laah...
sedangkan untuk KASUS TIGA, menurut QQ sih ini yang sebenarnya PEMBOROSAN IN DISGUISE... pertanyaan yang sama harus kita dengungkan kembali... APAKAH KITA MEMBUTUHKAN ES KRIM...?
kita butuh untuk cemilan....
tapi... APAKAH KITA BUTU ES KRIM YANG 3 Scoop HARGANYA 60 ribu-an??? meski dengan hiasan buah-buahan dan lain-lain....??
Kalo emang mau es krim, cari aja di pinggir jalan yang QQ yakin harganya pasti lebih murah.... pada dasarnya disini memang kita akan membicarakan soal rasa dan lokasi...
Hal ini akan menjadi sebuah penghematan, jika yang belanja adalah orang-orang yang memang memiliki dana dan memang biasa membeli kebutuhan tersebut [dalam hal ini es krim].... sedangkan bagi orang-orang yang tidak biasa membeli es krim, kemudian jadi beli karena ada diskon tersebut... tentu saja akan menjadi PEMBOROSAN in DISGUISE... seolah-olah penghematan namun sebenarnya itu pemborosan
Yah... jika diperdebatkan mengenai ini penghematan atau pemborosan sih, emang ini akan jadi perdebatan yang tak akan ada ujungnya dan masing-masing pihak akan memiliki argumen yang sama kuatnya....
Masalahnya sekarang tinggal dimana kita akan memposisikan diri kita...
Hidup boros itu emang tidak baik.... tapi selama kita mampu, kenapa tidak.... jangan sampe karena pengen memiliki gaya hidup hedon itu, kemudian kita sampe harus berhutang.... wakakakaka....
Secara QQ sendiri sebenarnya seorang Discount Hunter, jadi yaa... cukup addict juga buat nyari diskon... pokoknya kalo belanja ga ada diskonnya, rasanya ga afdhol... wakakaka...
Bagi konsumen sih ini emang bisa menjadi pedang bermata ganda.... terjebak antara Penghematan dan Pemborosan....
Namun jika kita telaah lebih dalam, perusahaan juga bisa terjebak pada image "DISKON" yang mengakibatkan konsumen akan hanya belanja jika ada diskon.... dan seolah-olah dipandang harga tersebut memang merupakan harga kali dua yang kemudian di diskon 50%...
Seperti contoh, Matahari... dan yang paling QQ rasakan adalah merk sepatu/sendal FLADEO...perhatiin deh kalo ke Matahari... tuh sendal pasti dalam keadaan diskon 50% hingga 50%+20%.... anehnya... ada yang normal price itu harganya lebih murah...
misalnya:
yang normal price-nya itu Rp.138.000... terus yang kena diskon 50%+20%-nya itu Rp.229.000... emang lebih murah.... tapi jadi bikin ragu... kok mahal bener sih yang tuh didiskon... apa emang harganya segitu, ato dinaikin???
yah... emang diskon ini bikin dilema....
Bagi kita dilema antara penghematan -vs- pemborosan...
sedangkan bagi perusahaan bisa menimbulkan citra yang kurang baik....
Berhati-hatilah dengan PROMO alias DISKON yang beredar.....
Museum Taman Prasasti
Museum ini dulu pernah disebut-sebut ama Wewe, dan baru sekarang sempet dikunjungin dan dibuat sesi poto-poto narsis....
Bagusnya tempat ini sih, Sepi bwangettt... padahal ini hari Minggu... ya secara ini kuburan yaaa... wakakaka...
Tapi yang bikin rada drop-nya itu adalah, kirain tuh patungnya segede-gede gaban... eh ternyata ga terlalu gede juga.... hahahaha... jadi pas awalnya hampir kurang inspirasi.... tapi kalo dasar emang udah bawaan narsis... hajar ajaaa...
dan yang kedua bikin drop itu adalah, disini banyak nyamukkk... huaaaa... pulang-pulang dari sini, anak muda gatel-gatel...
wakakakakaa....
Jakarta's Park
Album ini berjudul Jakarta's Park, karena pengennya QQ sih nih album bakal berisikan poto-poto narsis QQ di taman-taman sekitar jakarta... Kaya Taman Senopati, Taman Proklamasi, Taman Menteng dan lain-lainnya... soalnya biasanya taman khan rame, jadi pastinya shoot yang QQ lakukan juga ga bisa maksimal karena banyaknya mata yang memandang dengan sinis... wakakakaka...
Untuk pengisi pertama album ini, adalah poto-poto narsis QQ di Taman Menteng...
Musem Gajah dan Monas
Akhirnya, pada hari Minggu, 14 November 2010... QQ berhasil mengalahkan rasa malas dan akhirnya jalan-jalan dan poto-poto narsis di Museum Gajah yang cuma bayar parkir Rp.2.000 [tapi ga masuk ke dalem museum... hehehe... masuk museum bayar lagi Rp.3.000].. abis itu sekalian dah ke Monas....... dan jadilah...... voila... this is it...!!!
Air Batu
Berawal dari batalnya karaoke hingga jadi poto-poto di sebuah lokasi penggalian yang air danaunya warna warni... ada ijo... ada biru....
yah... meskipun jalan menuju lokasi cukup mematikan hingga mengakibatkan mobil terbenam di lumpur... dan tuh lumpur nyiprat kemana-mana di badan QQ... hikz...
tapi yaaaah......
sayang ga bawa kamera sendiri....
Thanks to kamera BB-nya Wawan....
Jadi momen-nya ga ilang deeeh....
Lebaran's Festivity
Monday, November 22, 2010
Tour de Wisuda
Ini adalah kisah perjalanan QQ yang akhirnya di wisuda juga... sah deh sekarang jadi S.E. alias Sarjana Edan.... abis itu, keliaran deh keliling Jogja... mumpung ada Ayah ama Ibu yang mengunjungi QQ buat melihat anaknya wisuda..... hehehe.... sayangnya pas puasa sih jalan-jalannya, jadi ga bisa maksimal dan abis-abisan... hahahahahahaha......
Subscribe to:
Posts (Atom)