Form Evaluasi Kerja atau Penilaian Pegawai sebenarnya merupakan sebuah alat kendali yang sangat perkasa bin powerful buat mengendalikan pegawai agar tetap pada jalur yang benar. Karena jika merasa terancam akan diberik nilai buruk pada saat penilaian, seorang pegawai tentunya akan terus menerus berusaha memperbaiki diri agar lebih baik dan lebih baik dalam penilaiannya. Hal ini akan berakibat pada peningkatan performa pegawai tersebut dan pada akhirnya berpengaruh pada kepuasan orang-orang yang memiliki kepentingan.
Pada sistem pemerintahan dan kepegawaiannya, sistem Penilaian Pegawai ini sebenarnya sudah ada. Tapi mana ada PNS yang merasa takut dan gentar setiap akhir tahun, ketika penilaian ini keluar. Empat lembar kertas bolak balik yang memberikan penilaian terhadap kinerja pegawai selama setahun yang lalu.
Sistem penilaian ini dikenal dengan nama DP3 alias Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan. Sebuah sistem yang cukup kompleks tentang penilaian pegawai. Dimana pegawai dinilai berdasarkan kriteria yang beragam, dengan rentang penilaian yang jelas, dengan mekanisme sistem keberatan jika pegawai bersangkutan merasa penilaiannya tidak adil dan dengan diketahui atasannya atasan langsung.
Sistem penilaian ini bahkan menjadi salah satu dasar dalam kenaikan pangkat dan golongan. Namun dalam prakteknya, sistem ini tidak pernah menjadi momok pegawai setiap tahun. KENAPA??? TANYA KENAPAAA????
Karena yang ngisi nih penilaian tuh adalah Pegawai itu sendiri.
Rusak emang.... tapi begitulah kenyataannya. Sebuah sistem yang sebenarnya sudah baik, namun dalam prakteknya menjadi sebuah formalitas semata. Kalo udah bulan Desember gini, mulai deh Proses DP3 yang sebenarnya. tadi QQ dipanggil Pak Bos, kirain ada apa, eh ternyata, "Rizky, ini DP3 kamu buat 2012, ditambahin aja nilainya, tapi jangan terlalu besar karena khan masih panjang masa kerjanya...."
BUSET DAAAAAAAH!!!
"Ini seharusnya kan Bapak yang isiiiiiiiiiiiiiiiiii" dalam hati aja... secara emang udah biasa kok isi sendiri... wakakaka...
Dan anehnya lagi, kok kita ga boleh terlalu ekstrim. Nilai ga boleh ketinggian.. MAKSUDNYAA??? misalkan gini, nilai kesetiaan 91. terus 9% PNS ga setia dooong.... atau Hadir tepat waktu nilainya cuma 81 dari 100. Padahal lihat aja dari absensi fingerprint yang ada datanya, kayanya QQ bisa dapet nilai paling ga 98 deh... secara jarang banget telat. Tapi terpaksa aja isi 81, karena naiknya ga boleh ekstrim.
Terus pelaksanaan kerja nilainya 81, apa 18% kerjaan QQ ga beres tuh artinya?? enak ajaaaa.... itu mah nilainya paling ga 99.
Begitulah sistem di Negara ini, apa sih yang ga bisa di atur...???
Tapi mungkin para Bos juga takut mau ngasih nilai.... ntar kalo nilainya diturunin, dia ga enak ama bawahannya, karena itu bisa saja berpengaruh terhadap kenaikan pangkatnya. Harusnya malah sebaliknya, Bos memiliki otoritas untuk menilai agar dia bisa memberikan arahan dan bimbingan kepada bawahannya.
Bos-bos sekarang alias manager emang ga bisa me-manage bawahannya.
Harusnya, Let the Managers manage.
Ini mah namanya me-manage diri sendiri. hahahaa....
Tapi tetep aja ga bisa ngasih nilai seenak jidat. Ntar baru tuh pasti dicoret oleh pak Bos....
Inti masalahnya itu adalah, sebenernya Para Bos itu MALES atau GA ENAKAN buat ngisi tuh DP3....??
Mungkin QQ akan tahu jawaban atas pertanyaan itu, nanti kalo QQ udah naik jadi Bos... hahahahaha.... amiiiiiiiiiiin.........
What can I do in one lifetime... I guess a lot. So let me share you a part of my one lifetime in this world. A wise man once said, "A smart person learn from his mistakes, but a wise person finds the smart person and learn from his mistakes altogether" Hope you can learn something from my story...
Who Am I? Not Spiderman
- Chronov
- Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
- Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.
Wednesday, December 26, 2012
Biskuit, Kok Beda dengan Gambarnya?
Kita semua pasti pernah makan biskuit. Cemilan ini cukup dikenal dan lumayan untuk mengganjal perut ketika sedang lapar. Apalagi Biskuit yang punya krim berbagai rasa untuk mengisi di antara dua biskuit. Malah terkadang kita memiliki fanatisme tersendiri untuk biskuit merk tertentu.
Tapi ada yang pernah merhatiin ga sih? Kalo kita lihat biskuit di gambar yang ada di kemasannya dengan keadaan nyata biskuitnya, terkadang bedanya nyaris seperti bumi dan langit. Kalo kita melihat kemasannya, itu krim rasa coklat atau vanilla-nya memenuhi di antara kedua keping biskuit, namun siap-siap kecewa ketika kita mengambil biskuit yang ada di dalam kemasan tersebut. Mungkin dari misalkan diameter biskuitnya 4 cm, krim-nya cuma 3 cm doang.
Rasa enaknya masih terasa pastinya, tapi kadang QQ mikir, "Itu gambar di kemasannya kok bisa beda ya? Apakah yang kaya gini tuh termasuk penipuan publik ga sih? Tapi kok pada praktennya konsumen ga ada yang pernah ampe ke pengadilan mengajukan kasus ini" hahahaha...
Mulai dari biskuit yang murah meriah sampe biskuit yang sekelas puter, jilat, celup. Semuanya kadang terlalu berbeda dengan apa yang ada di gambar di kemasannya. Terkadang tak hanya dari apakah krim-nya memenuhi sampai ke pinggiran biskuit, tapi juga ketebalan krim-nya terkadang tidak sesuai dengan gambar yang tertera.
Kalo kemasan mie, ada keterangannya, "Saran penyajian" jadi ibaratnya, kalo kita pengen mie goreng kita tampil seperti yang ada dalam kemasan, maka kita harus membuatnya sendiri karena itu hanyalah "Saran Penyajian" saja, bukan berarti mie goreng kita akan jadi persis seperti yang ada di kemasannya.
Tapi di kemasan biskuit, ga pernah ada tulisan, "GAMBARAN IDEAL BISKUIT KALO MESINNYA GA KURANG MENCET KRIM-NYA". Jadi apa yang kita lihat di kemasan, harus menggambarkan apa yang akan kita dapatkan di dalam kemasan tersebut.
Terkadang mungkin kita semua sudah terbiasa dengan hal ini dan tidak lagi terganggu. Tapi kalo QQ sih rada gemes aja. Mbok ya kalo masang gambar ya yang mirip lah sama yang ada di dalam kemasannya. atau yang jadi gambar di kemasan itu hendaknya beneran foto asli dari biskuit yang ada di kemasannya. Atau, biskuitnya hendaknya diproduksi menyamai apa yang ada di gambarnya.
Indonesia laaah.... apa sih kerjaan Lembaga Perlindungan Konsumennya...??
Ini hanyalah sebuah petikan pikiran saja. Mungkin ga berarti, tapi siapa tahu ada yang berpikiran sama dan bisa dijadiin tuntutan publik.... hahahaha.....
Tapi ada yang pernah merhatiin ga sih? Kalo kita lihat biskuit di gambar yang ada di kemasannya dengan keadaan nyata biskuitnya, terkadang bedanya nyaris seperti bumi dan langit. Kalo kita melihat kemasannya, itu krim rasa coklat atau vanilla-nya memenuhi di antara kedua keping biskuit, namun siap-siap kecewa ketika kita mengambil biskuit yang ada di dalam kemasan tersebut. Mungkin dari misalkan diameter biskuitnya 4 cm, krim-nya cuma 3 cm doang.
Rasa enaknya masih terasa pastinya, tapi kadang QQ mikir, "Itu gambar di kemasannya kok bisa beda ya? Apakah yang kaya gini tuh termasuk penipuan publik ga sih? Tapi kok pada praktennya konsumen ga ada yang pernah ampe ke pengadilan mengajukan kasus ini" hahahaha...
Mulai dari biskuit yang murah meriah sampe biskuit yang sekelas puter, jilat, celup. Semuanya kadang terlalu berbeda dengan apa yang ada di gambar di kemasannya. Terkadang tak hanya dari apakah krim-nya memenuhi sampai ke pinggiran biskuit, tapi juga ketebalan krim-nya terkadang tidak sesuai dengan gambar yang tertera.
Kalo kemasan mie, ada keterangannya, "Saran penyajian" jadi ibaratnya, kalo kita pengen mie goreng kita tampil seperti yang ada dalam kemasan, maka kita harus membuatnya sendiri karena itu hanyalah "Saran Penyajian" saja, bukan berarti mie goreng kita akan jadi persis seperti yang ada di kemasannya.
Tapi di kemasan biskuit, ga pernah ada tulisan, "GAMBARAN IDEAL BISKUIT KALO MESINNYA GA KURANG MENCET KRIM-NYA". Jadi apa yang kita lihat di kemasan, harus menggambarkan apa yang akan kita dapatkan di dalam kemasan tersebut.
Terkadang mungkin kita semua sudah terbiasa dengan hal ini dan tidak lagi terganggu. Tapi kalo QQ sih rada gemes aja. Mbok ya kalo masang gambar ya yang mirip lah sama yang ada di dalam kemasannya. atau yang jadi gambar di kemasan itu hendaknya beneran foto asli dari biskuit yang ada di kemasannya. Atau, biskuitnya hendaknya diproduksi menyamai apa yang ada di gambarnya.
Indonesia laaah.... apa sih kerjaan Lembaga Perlindungan Konsumennya...??
Ini hanyalah sebuah petikan pikiran saja. Mungkin ga berarti, tapi siapa tahu ada yang berpikiran sama dan bisa dijadiin tuntutan publik.... hahahaha.....
Friday, December 21, 2012
21-12-2012 : Kiamat?? oh REALLY....???
Luar biasa dulu hebohnya pas ditemukan yang namanya tuh Kalender Suku Maya. Tiba-tiba diprediksikan bahwa tanggal 21-12-2012 yang mana hari ini, adalah Hari Kiamat atau End of the Worlds. Pas banget pula ada acara Ancient Alien History di History Channel yang ngebahas soal tuh kalender. Namun dalam perspektif acara ini adalah, itu kalender merupakan salah satu 'peninggalan' yang ditinggalkan oleh alien kuno kepada Suku Maya di Amrik sana.
Jadi konon katanya kalender itu bahkan menghitung tanggal sebelum ada bangsa Maya itu sendiri, jadi kalender itu berjalan mundur dan maju. Anehnya adalah, kalender itu berhenti tepat di tanggal 21-12-2012. Daaaaan semua orang menafsirkannya dengan tidak ada lagi tanggal setelah itu, alias Kiamat. Sementara acara Alien tadi menafsirkannya, konon katanya itu adalah janji para Alien itu untuk kembali mengunjungi bangsa Maya di bumi.
Yah, melaporkan dari Padang jam 08.50 pagi, tampaknya matahari masih tak enggan memamerkan cahayanya ke seantero wilayah Padang, tanda-tanda kiamat juga kayanya belum ada.
Awalnya sih sempet deg-deg-an juga.... kok pas 21-12-2012 itu jatuhnya di hari Jum'at yang konon nanti kiamat akan jatuh emang pas hari Jum'at tapi entah kapan. Tapi pada dasarnya, semua orang emang bisa nebak-nebak kapan tuh hari kiamat akan terjadi, namun Nabi Muhammad SAW aja nggak tahu kapan kiamat akan tiba, cuma ada pertanda-pertandanya saja. Karena hari kiamat ini adalah salah satu rahasia yang dipegang oleh Allah SWT semata.
Tetep aja, ramalan-ramalan kaya gitu emang seharusnya tidak kita percayai. Namun, kita bisa saja berandai-andai, "BAgiamana jika seandainya hari ini adalah hari kiamat??"
Apa yang akan kamu lakukan di hari terakhir Bumi dan seisi dunia ini hidup?
Apa yang akan kamu katakan pada Matahari yang telah menemanimu selama ini?
Apakah Masjid dan rumah ibadah akan membludak oleh Manusia yang mencari taubat?
Akankah kita semua berlari ke pelukan orang-orang yang kita sayangi untuk mencari kehangatan di akhir-akhir masa hidup kita?
Apakah akan kita mengejar semua kenikmatan duniawi di masa yang tersisa?
Apakah yang akan kamu lakukan??
Semuanya hanya sebatas if only dan seandainya saja.
tapi jika memang prediksi seperti ini akan banyak membuat orang kembali ke jalan yang benar, maka seharusnya kita memang bersikap seolah-olah setiap hari adalah hari terakhir kita hidup di dunia.
Pada faktanya, semua orang takut MATI, karena resep hidup abadi masih belum ditemukan... mau jadi Vampire?? itu mah film doaaang....
Koruptor pun pasti akan bertaubat dan berlimpangan air mata jika tahu ini hari kiamat.
Pembunuh, penjahat dan perampok akan bertekuk lutut penuh penyesalan.
Anak durhaka akan datang dan mencium kaki kedua orang tuanya.
Para pemabuk dan penikmat obat-obatan terlarang akan tersungkur malu.
Dimanakah kita???
that's the big question so far...
Dimanakah QQ akan termasuk?
hmmmm.............
bingung juga menjawab itu... hahaha...
Udah siap belum ya kita untuk berjumpa dengan Yang Maha Kuasa?
Siapkah kita diadili di Pengadilan-Nya yang sangat Adil...?
Mari kita berdo'a dan meminta padaNya, Agar apabila saatnya tiba kiamat baik itu besar ataupun kecil bagi kita, semoga saja itu adalah saat terbaik bagi kita untuk menghadap pada-Nya.
Amiiiiiiiiiin...........
QQ masih takut mati kayanya.... hehehehe.........
Jadi konon katanya kalender itu bahkan menghitung tanggal sebelum ada bangsa Maya itu sendiri, jadi kalender itu berjalan mundur dan maju. Anehnya adalah, kalender itu berhenti tepat di tanggal 21-12-2012. Daaaaan semua orang menafsirkannya dengan tidak ada lagi tanggal setelah itu, alias Kiamat. Sementara acara Alien tadi menafsirkannya, konon katanya itu adalah janji para Alien itu untuk kembali mengunjungi bangsa Maya di bumi.
Yah, melaporkan dari Padang jam 08.50 pagi, tampaknya matahari masih tak enggan memamerkan cahayanya ke seantero wilayah Padang, tanda-tanda kiamat juga kayanya belum ada.
Awalnya sih sempet deg-deg-an juga.... kok pas 21-12-2012 itu jatuhnya di hari Jum'at yang konon nanti kiamat akan jatuh emang pas hari Jum'at tapi entah kapan. Tapi pada dasarnya, semua orang emang bisa nebak-nebak kapan tuh hari kiamat akan terjadi, namun Nabi Muhammad SAW aja nggak tahu kapan kiamat akan tiba, cuma ada pertanda-pertandanya saja. Karena hari kiamat ini adalah salah satu rahasia yang dipegang oleh Allah SWT semata.
Tetep aja, ramalan-ramalan kaya gitu emang seharusnya tidak kita percayai. Namun, kita bisa saja berandai-andai, "BAgiamana jika seandainya hari ini adalah hari kiamat??"
Apa yang akan kamu lakukan di hari terakhir Bumi dan seisi dunia ini hidup?
Apa yang akan kamu katakan pada Matahari yang telah menemanimu selama ini?
Apakah Masjid dan rumah ibadah akan membludak oleh Manusia yang mencari taubat?
Akankah kita semua berlari ke pelukan orang-orang yang kita sayangi untuk mencari kehangatan di akhir-akhir masa hidup kita?
Apakah akan kita mengejar semua kenikmatan duniawi di masa yang tersisa?
Apakah yang akan kamu lakukan??
Semuanya hanya sebatas if only dan seandainya saja.
tapi jika memang prediksi seperti ini akan banyak membuat orang kembali ke jalan yang benar, maka seharusnya kita memang bersikap seolah-olah setiap hari adalah hari terakhir kita hidup di dunia.
Pada faktanya, semua orang takut MATI, karena resep hidup abadi masih belum ditemukan... mau jadi Vampire?? itu mah film doaaang....
Koruptor pun pasti akan bertaubat dan berlimpangan air mata jika tahu ini hari kiamat.
Pembunuh, penjahat dan perampok akan bertekuk lutut penuh penyesalan.
Anak durhaka akan datang dan mencium kaki kedua orang tuanya.
Para pemabuk dan penikmat obat-obatan terlarang akan tersungkur malu.
Dimanakah kita???
that's the big question so far...
Dimanakah QQ akan termasuk?
hmmmm.............
bingung juga menjawab itu... hahaha...
Udah siap belum ya kita untuk berjumpa dengan Yang Maha Kuasa?
Siapkah kita diadili di Pengadilan-Nya yang sangat Adil...?
Mari kita berdo'a dan meminta padaNya, Agar apabila saatnya tiba kiamat baik itu besar ataupun kecil bagi kita, semoga saja itu adalah saat terbaik bagi kita untuk menghadap pada-Nya.
Amiiiiiiiiiin...........
QQ masih takut mati kayanya.... hehehehe.........
Tuesday, December 18, 2012
Dillema Piring Rotan
Ga tahu juga sebenernya sejak kapan nih Tren pake Piring Rotan ini mencuat.... deile mencuat....
Tapi banyak agak banyak juga restoran yang menggunakannya, terutama restoran Pecel Lele, Pecel beneran, Gudeg, dan lainnya.
Pada awalnya mungkin niatnya nih piring bermaksud menciptakan suasana makan tradisional. Untuk mencegah kotor, piring rotan biasanya dilapisi kertas plastik atau daun pisang. Tapi ceritanya beberapa waktu yang lalu makan nih di sebuah Resto Ayam, dan kita disuguhkan sajian Ayam Goreng dalam piring rotan.
Eeeeh, pas ga sengaja nih kertasnya robek, dan terkuaklah rahasia kotor dibalik piring rotan itu.... Beneran kotor piringnya. Ewwwwwwwwwwwww.........!!!!!
Kemudian otak mulai berputar, ya iya juga sih... kalo dipikir-pikir, orang makan mungkin robek, sambelnya mungkin netes kemana-mana, atau proses penumpukan piring kotornya ga bener. Jadi piring rotan yang kayanya siiih, jarang dicuci itu, jadi semakin kotor. Pedagang serasanya mereka cukup membuang lapisan alas ajadan piringnya ga dicuci lagi. Ya mau gimana lagi, piring kaya gitu dicuci tiap hari bisa lapuk. Tapi tetep aja, sebulan sekali dicuci kayanya ga ngerusak deh. Lagian kalo rusak juga mungkin emang udah saatnya diganti.
Jadi sejak saat itu jadi rada TRAUMA deh pake piring rotan...
Soalnya kebayang tuh sambel-sambel, mengendap selama ribuan tahun di piring itu dan menjadi rumah bagi banyak bakteri. Ewwwwwwwww....
Kadang emang kagum ama daya tahan orang Indonesia, termasuk QQ...
Makan Pecel Ayam, Sate Madura, Martabak di warung yang lokasinya di sebelah atau persis di atas got air pembuangan entah darimana. Gorengan entah dengan minyak yang udah dipake selama ribuan bahkan jutaan tahun. Kondisi dapur restoran-restoran yang agak sangat kurang terawat.
Tapi pada faktanya, kayanya ga semua orang langsung sakit perut setelah makan. hahahaha...
Ada sebuah teori dalam sistem keamanan perbankan yang kayanya berlaku juga di sini... Keamanan dan Kenyamanan itu berbanding terbalik. Kalo mau nyaman ya ga aman, kalo mau aman ya ga nyaman. Jadi semua orang hanya bisa mencari jalan-jalan di tengah-tengah, ya nyaman, ya aman.
Nah, masalahnya kalo mau aman, piring bersih, bagus, terlihat apik dan tradisional, ada biaya ekstra di sini. Apakah konsumen mau membayar lebih di sini??
Jadi, kalo kita udah makan di Restoran yang udah skala Nasional, tapi piring rotannya masih dirrty pop, emang pantes buat di-protes. Kadang emang itulah gunanya restoran suka memasang nomor telpon komplain, untuk dikasih tahu masalah-masalah kaya gini.
Tinggal misterinya adalah, apakah saran kita akan digubris atau tidak???
Tapi banyak agak banyak juga restoran yang menggunakannya, terutama restoran Pecel Lele, Pecel beneran, Gudeg, dan lainnya.
Pada awalnya mungkin niatnya nih piring bermaksud menciptakan suasana makan tradisional. Untuk mencegah kotor, piring rotan biasanya dilapisi kertas plastik atau daun pisang. Tapi ceritanya beberapa waktu yang lalu makan nih di sebuah Resto Ayam, dan kita disuguhkan sajian Ayam Goreng dalam piring rotan.
Eeeeh, pas ga sengaja nih kertasnya robek, dan terkuaklah rahasia kotor dibalik piring rotan itu.... Beneran kotor piringnya. Ewwwwwwwwwwwww.........!!!!!
Kemudian otak mulai berputar, ya iya juga sih... kalo dipikir-pikir, orang makan mungkin robek, sambelnya mungkin netes kemana-mana, atau proses penumpukan piring kotornya ga bener. Jadi piring rotan yang kayanya siiih, jarang dicuci itu, jadi semakin kotor. Pedagang serasanya mereka cukup membuang lapisan alas ajadan piringnya ga dicuci lagi. Ya mau gimana lagi, piring kaya gitu dicuci tiap hari bisa lapuk. Tapi tetep aja, sebulan sekali dicuci kayanya ga ngerusak deh. Lagian kalo rusak juga mungkin emang udah saatnya diganti.
Jadi sejak saat itu jadi rada TRAUMA deh pake piring rotan...
Soalnya kebayang tuh sambel-sambel, mengendap selama ribuan tahun di piring itu dan menjadi rumah bagi banyak bakteri. Ewwwwwwwww....
Kadang emang kagum ama daya tahan orang Indonesia, termasuk QQ...
Makan Pecel Ayam, Sate Madura, Martabak di warung yang lokasinya di sebelah atau persis di atas got air pembuangan entah darimana. Gorengan entah dengan minyak yang udah dipake selama ribuan bahkan jutaan tahun. Kondisi dapur restoran-restoran yang agak sangat kurang terawat.
Tapi pada faktanya, kayanya ga semua orang langsung sakit perut setelah makan. hahahaha...
Ada sebuah teori dalam sistem keamanan perbankan yang kayanya berlaku juga di sini... Keamanan dan Kenyamanan itu berbanding terbalik. Kalo mau nyaman ya ga aman, kalo mau aman ya ga nyaman. Jadi semua orang hanya bisa mencari jalan-jalan di tengah-tengah, ya nyaman, ya aman.
Nah, masalahnya kalo mau aman, piring bersih, bagus, terlihat apik dan tradisional, ada biaya ekstra di sini. Apakah konsumen mau membayar lebih di sini??
Jadi, kalo kita udah makan di Restoran yang udah skala Nasional, tapi piring rotannya masih dirrty pop, emang pantes buat di-protes. Kadang emang itulah gunanya restoran suka memasang nomor telpon komplain, untuk dikasih tahu masalah-masalah kaya gini.
Tinggal misterinya adalah, apakah saran kita akan digubris atau tidak???
Tuesday, December 4, 2012
Waspadai Riya' Tersembunyi
Kita semua pastinya paham apa yang dimaksud dengan Riya'...
Riya' kurang lebih artinya Caper, alias Cari perhatian untuk setiap perbuatan baik yang kita lakukan.
Semua orang mungkin udah tahu contoh berikut ini:
Misalkan ada seseorang sedang berpuasa pada hari senen-kamis, eh tapi dia pamer ke temen-temennya kalo dia sedang puasa pada hari itu, "Eh, aku lagi puasa lho... kamu puasa ga?"
Atau orang yang menyumbang sejumlah uang ke Masjid berkata, "Aku sih udah biasa yaa nyumbang 50ribu tiap Sholat Jum'at..."
Kadang kalo dipikir-pikir, PENTING YAAAAAA????
Riya' sekarang adalah perbuatan yang kurang lebih diketahui oleh semua orang dan kita semua menghindarinya. Karena orang yang Riya' selain amalannya terhapuskan, cenderung mendapatkan label udig dalam masyarakat. Kampungan, kurang lebih begitu. "Masa baru berbuat gitu aja, udah pamer sana sini?" Walaupun terkadang perbuatan yang "gitu aja"-nya itu ga kecil-kecil amat. Tapi karena dia pamer sana sini, perbuatan dia menjadi tak berarti.
Dulu seorang ustadz pada sebuah ceramah, entah dimana dan entah kapan, pernah membahas masalah ini. Kemudian orang sekarang menjadi Riya' secara halus dan tersembunyi.
Dia menyumbang untuk bencana gempa di tempat A melalui Rekening Bank X senilai Rp. 10.000.000 dengan nama, "Hamba Allah"
Tapi kemudian pas nama Hamba Allah dengan donasi 10juta terpampang di running text di televisi dia lantas menunjuk layar TV dan berkata, "Itu kayanya aku deh... tapi aku pake nama Hamba Allah, biar ga ada yang tahu..."
#KAMPUNGAN
Beralih ke ibadah lain, Puasa...
Puasa adalah salah satu ibadah yang paling susah untuk kita Riya'-kan.
Apalagi pas bulan puasa... mau Pamer ama sapa??? lha mayoritas semua orang puasa...
Tapi pas Puasa Sunnah, ini membuat sebuah celah bagi kita untuk Riya'. Yang luar biasanya itu adalah terkadang kita tidak sadar bahwa kita sedang melakukan Riya'.
Apalagi sekarang dengan dukungan Social Media seperti Facebook, Twitter, Status BBM, Path, Instagram dan masih banyak lainnya.
Orang yang kalo lagi puasa sunnah nulis, "Aku puasa Senen Kami loooh...." ini udah nyaris dipastikan tidak ada karena plis deh, kampungan banget.
Tapi kemudian terkadang kalo kita perhatiin status-status orang di social media mereka, status itu berubah menjadi,
"Syukurlah masih bisa bangun pagi buat Puasa hari ini..."
atau,
"Tolong dong Pak, jangan bikin saya marah.. saya lagi puasa hari ini..."
atau,
"Menunggu Azan Maghrib buat berbuka..."
atau,
"Udah siap Es Campur nih buat Buka hari ini..."
atau,
"Lama banget nih Azan Maghrib-nya..."
atau,
"Tidur cepet malem ini, supaya besok bisa sahur..."
Bahkan sekarang orang bisa posting foto di aplikasi social media mereka, misalkan foto Matahari Terbenam, kemudian ada caption-nya, "Menikmati Sunset sambil menunggu Azan Maghrib..."
Atau, foto sajian makanan di meja ataupun di pasar-pasar makanan dan dengan caption, "Bingung nih mau milih yang mana buat berbuka nanti..."
#WTF
Apa coba maksudnya?
Kita puasa, terus seluruh dunia harus tahu???
Pentingnya apa coba??
Riya ini adalah penyakit hati, yang terkadang tidak kita sadari kita memilikinya. Untuk itu, perlulah bagi kita untuk selalu berlindung kepada Allah SWT dari perbuatan semacam ini.
Bahkan menurut pendapat beberapa orang, Misalkan kita lagi puasa terus kita ditwarin makanan, cukup tolak saja secara halus. Jangan menolak dengan perkataan, "Maaf, saya lagi Puasa..." emang bener kita lagi puasa. Tapi konon katanya, lebih baik kita menolak secara biasa saja. Jika itu sudah cukup, maka cukupkanlah. Namun jika orang yang memberik itu agak memaksa, dan kita terdesak, barulah kita boleh menolak dengan mengatakan bahwa kita sedang berpuasa.
Ibadah adalah bentuk paling pribadi, hubungan antara kita dan Allah SWT saja. Kenapa orang lain harus tahu???
Cukuplah kita dan Allah saja yang tahu.
Namun sekali lagi, Riya' ini adalah masalah Hati dan segala sesuatu yang berhubungan hati sangat tergantung dengan niat masing-masing orang.
Jika kita menunjukkan perbuatan baik kita ke orang lain dengan niatan agar orang lain tersebut terinspirasi untuk mengikuti kita berbuat baik pula, maka rasanya itu bukanlah Riya'. Tapi jika kita memutuskan untuk menempuh jalan ini, maka ini adalah jalan yang amat sangat tipis, karena bila kita tidak berhati-hati, Setan akan sangat mudah menjerumuskan kita ke dalam perbuatan Riya'.
Amazing ya bagaimana cara-cara Setan semakin halus dan canggih untuk menggoda kita dan menjerumuskan kita untuk menjadi sahabat-sahabat mereka nanti di Neraka.
Yah, mungkin kalo sekali-sekali kita melihat perbuatan orang yang tampaknya seperti Riya', mungkin kita jangan langsung berprasangkan. Marilah kita do'akan, semoga saja Allah SWT melindungi hati mereka dari perbuatan Riya'.
Gambar bukan punya QQ, ngambilnya dari sini:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjillx4cPfWSWJl69lidxh2z8L9pSfX3XMwnMxlCMBr4AsBZzl7NVl_SdzDuHe96D7MHH9sQAid5AYFZKR-2E7k5LYmwjQIWWnF2xCzDktQHkTcTwN63dUn-BYhJ22FWUy1VyE8grjzhQk/s1600/dengki.jpg
Riya' kurang lebih artinya Caper, alias Cari perhatian untuk setiap perbuatan baik yang kita lakukan.
Semua orang mungkin udah tahu contoh berikut ini:
Misalkan ada seseorang sedang berpuasa pada hari senen-kamis, eh tapi dia pamer ke temen-temennya kalo dia sedang puasa pada hari itu, "Eh, aku lagi puasa lho... kamu puasa ga?"
Atau orang yang menyumbang sejumlah uang ke Masjid berkata, "Aku sih udah biasa yaa nyumbang 50ribu tiap Sholat Jum'at..."
Kadang kalo dipikir-pikir, PENTING YAAAAAA????
Riya' sekarang adalah perbuatan yang kurang lebih diketahui oleh semua orang dan kita semua menghindarinya. Karena orang yang Riya' selain amalannya terhapuskan, cenderung mendapatkan label udig dalam masyarakat. Kampungan, kurang lebih begitu. "Masa baru berbuat gitu aja, udah pamer sana sini?" Walaupun terkadang perbuatan yang "gitu aja"-nya itu ga kecil-kecil amat. Tapi karena dia pamer sana sini, perbuatan dia menjadi tak berarti.
Dulu seorang ustadz pada sebuah ceramah, entah dimana dan entah kapan, pernah membahas masalah ini. Kemudian orang sekarang menjadi Riya' secara halus dan tersembunyi.
Dia menyumbang untuk bencana gempa di tempat A melalui Rekening Bank X senilai Rp. 10.000.000 dengan nama, "Hamba Allah"
Tapi kemudian pas nama Hamba Allah dengan donasi 10juta terpampang di running text di televisi dia lantas menunjuk layar TV dan berkata, "Itu kayanya aku deh... tapi aku pake nama Hamba Allah, biar ga ada yang tahu..."
#KAMPUNGAN
Beralih ke ibadah lain, Puasa...
Puasa adalah salah satu ibadah yang paling susah untuk kita Riya'-kan.
Apalagi pas bulan puasa... mau Pamer ama sapa??? lha mayoritas semua orang puasa...
Tapi pas Puasa Sunnah, ini membuat sebuah celah bagi kita untuk Riya'. Yang luar biasanya itu adalah terkadang kita tidak sadar bahwa kita sedang melakukan Riya'.
Apalagi sekarang dengan dukungan Social Media seperti Facebook, Twitter, Status BBM, Path, Instagram dan masih banyak lainnya.
Orang yang kalo lagi puasa sunnah nulis, "Aku puasa Senen Kami loooh...." ini udah nyaris dipastikan tidak ada karena plis deh, kampungan banget.
Tapi kemudian terkadang kalo kita perhatiin status-status orang di social media mereka, status itu berubah menjadi,
"Syukurlah masih bisa bangun pagi buat Puasa hari ini..."
atau,
"Tolong dong Pak, jangan bikin saya marah.. saya lagi puasa hari ini..."
atau,
"Menunggu Azan Maghrib buat berbuka..."
atau,
"Udah siap Es Campur nih buat Buka hari ini..."
atau,
"Lama banget nih Azan Maghrib-nya..."
atau,
"Tidur cepet malem ini, supaya besok bisa sahur..."
Bahkan sekarang orang bisa posting foto di aplikasi social media mereka, misalkan foto Matahari Terbenam, kemudian ada caption-nya, "Menikmati Sunset sambil menunggu Azan Maghrib..."
Atau, foto sajian makanan di meja ataupun di pasar-pasar makanan dan dengan caption, "Bingung nih mau milih yang mana buat berbuka nanti..."
#WTF
Apa coba maksudnya?
Kita puasa, terus seluruh dunia harus tahu???
Pentingnya apa coba??
Riya ini adalah penyakit hati, yang terkadang tidak kita sadari kita memilikinya. Untuk itu, perlulah bagi kita untuk selalu berlindung kepada Allah SWT dari perbuatan semacam ini.
Bahkan menurut pendapat beberapa orang, Misalkan kita lagi puasa terus kita ditwarin makanan, cukup tolak saja secara halus. Jangan menolak dengan perkataan, "Maaf, saya lagi Puasa..." emang bener kita lagi puasa. Tapi konon katanya, lebih baik kita menolak secara biasa saja. Jika itu sudah cukup, maka cukupkanlah. Namun jika orang yang memberik itu agak memaksa, dan kita terdesak, barulah kita boleh menolak dengan mengatakan bahwa kita sedang berpuasa.
Ibadah adalah bentuk paling pribadi, hubungan antara kita dan Allah SWT saja. Kenapa orang lain harus tahu???
Cukuplah kita dan Allah saja yang tahu.
Namun sekali lagi, Riya' ini adalah masalah Hati dan segala sesuatu yang berhubungan hati sangat tergantung dengan niat masing-masing orang.
Jika kita menunjukkan perbuatan baik kita ke orang lain dengan niatan agar orang lain tersebut terinspirasi untuk mengikuti kita berbuat baik pula, maka rasanya itu bukanlah Riya'. Tapi jika kita memutuskan untuk menempuh jalan ini, maka ini adalah jalan yang amat sangat tipis, karena bila kita tidak berhati-hati, Setan akan sangat mudah menjerumuskan kita ke dalam perbuatan Riya'.
Amazing ya bagaimana cara-cara Setan semakin halus dan canggih untuk menggoda kita dan menjerumuskan kita untuk menjadi sahabat-sahabat mereka nanti di Neraka.
Yah, mungkin kalo sekali-sekali kita melihat perbuatan orang yang tampaknya seperti Riya', mungkin kita jangan langsung berprasangkan. Marilah kita do'akan, semoga saja Allah SWT melindungi hati mereka dari perbuatan Riya'.
Gambar bukan punya QQ, ngambilnya dari sini:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjillx4cPfWSWJl69lidxh2z8L9pSfX3XMwnMxlCMBr4AsBZzl7NVl_SdzDuHe96D7MHH9sQAid5AYFZKR-2E7k5LYmwjQIWWnF2xCzDktQHkTcTwN63dUn-BYhJ22FWUy1VyE8grjzhQk/s1600/dengki.jpg
Monday, December 3, 2012
Hidupkan Lampu di Siang Hari : Mencegah Kecelakaan atau Menambah Penghasilan Polisi???
Sejak ditetapkan dulu pertama kali sampe sekarang, QQ masih meragukan tujuan utama dari ditetapkannya peraturan yang satu ini. "Setiap Pengendara Kendaraan Roda Dua, Wajib Menyalakan Lampu Utama di Siang Hari."
Suatu ketetapan yang konon katanya ditujukan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas akibat pengendara motor yang ugal-ugalan, supaya mobil menyadari kalo ada motor di sekitar dia. Tapi coba lihat sekarang, QQ sekarang yakin tilang mayoritas didominasi oleh TIDAK MENYALAKAN LAMPU, baru setelahnya ga punya SIM/STNK, ga pake helm dan kesalahan-kesalahan cemen lainnya.
Masalahnya adalah, Peraturan mengenai lampu ini bukanlah sesuatu yang urgent atau gawat darurat. Selain itu, banyak orang terkadang tidak sengaja alias lupa. Berbeda dengan misalkan aturan tentang penggunaan Helm. Orang bisa saja tahu harus menggunakan helm, tapi memang tidak menggunakan helm karena malas atau risih. Tapi kalo soal Lampu, QQ yakin orang-orang pada tahu, tapi terkadang karena buru-buru berangkat atau karena memang belum terbiasa, kita terkadang lupa menyalakan lampu utama.
Apalagi siang hari dalam keadaan terang benderang, matahari panas bedengkang...
Mana kita tahu lampu lagi kondisi on atau off.
Jaman dulu malah biasanya orang mengingatkan dengan isyarat tangan kalo lampu motor kita masih hidup di siang hari. Kenapa sekarang Polisi ga bisa menggunakan metode yang sama. INGATKAN saja orang-orang yang lupa menyalakan lampunya itu.
Terkadang kita baru keluar parkiran kantor, eh pas naas ada polisi lagi mangkal, kita lupa ngidupin lampu dan meski sudah ngidupin lampu karena baru inget, tetep aja di-STOP dan kena deh Tilang atau minimal 50ribu kalo pengen mulus urusan.
Sekarang kita bisa dengan sangat mudah di-Stop oleh polisi hanya karena lupa menyalakan Lampu Utama di siang hari. Tapi yang QQ heran sampe saat ini, Lampu bertujuan untuk memberikan cahaya dikala gelap. Tapi kayanya sampe saat ini, belum pernah QQ nemu ada orang ditangkap di malam hari karena lupa menyalakan lampu utama.
Oke, mungkin ga banyak orang yang lupa ngidupin lampu di malam hari, karena memang malam hari kita butuh lampu dan kita bisa menyadari kalo lampu utama kita belum hidup. Jadi, Malam hari memang KITA BUTUH untuk menghidupkan lampu.
Apakah ada aturannya?? apakah disebutkan dalam pasal khusus di UU Lalu Lintas...?? QQ rasa tidak.
Jadi Kenapa malah yang Menghidupkan lampu siang hari malah tertulis jelas dan bahka nada sanksi-nya sementara yang Malam hari yang dimana lebih dibutuhkan, justru tidak ada aturan dan sanksi-nya??
Kalo malam yang butuh lampu adalah Pengendara Kendaraan itu sendiri, Trus kalo siang hari yang butuh lampu motor nyala tuh siapa???
Jadi kembali ke pertanyaan awal tadi, Kalo memang Menghidupkan lampu di siang hari tuh emang dibutuhkan, maka sama seperti menghidupkan lampu di malam hari, ga usah dicantumkan di UU Lalu Lintas.
Kesimpulannya, Siapa yang butuh menghidupkan lampu di siang hari??
Akankah ini sekedar menjadi celah tambahan bagi para Polisi untuk mencari penghasilan tambahan??
Karena jika memang sang Pengendara lupa, hendaklah diingatkan...
Jangan langsung ditangkep dan maen tilang aja.... QQ yakin lebih banyak orang milih jalan damai daripada pergi sidang.
Jadi?? Silahkan dijawab sendiri... untuk siapa??
Image courtesy:
http://luceevents.blogspot.com/2010/07/clear-light-dinner-with-ashley-helvey.html
Suatu ketetapan yang konon katanya ditujukan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas akibat pengendara motor yang ugal-ugalan, supaya mobil menyadari kalo ada motor di sekitar dia. Tapi coba lihat sekarang, QQ sekarang yakin tilang mayoritas didominasi oleh TIDAK MENYALAKAN LAMPU, baru setelahnya ga punya SIM/STNK, ga pake helm dan kesalahan-kesalahan cemen lainnya.
Masalahnya adalah, Peraturan mengenai lampu ini bukanlah sesuatu yang urgent atau gawat darurat. Selain itu, banyak orang terkadang tidak sengaja alias lupa. Berbeda dengan misalkan aturan tentang penggunaan Helm. Orang bisa saja tahu harus menggunakan helm, tapi memang tidak menggunakan helm karena malas atau risih. Tapi kalo soal Lampu, QQ yakin orang-orang pada tahu, tapi terkadang karena buru-buru berangkat atau karena memang belum terbiasa, kita terkadang lupa menyalakan lampu utama.
Apalagi siang hari dalam keadaan terang benderang, matahari panas bedengkang...
Mana kita tahu lampu lagi kondisi on atau off.
Jaman dulu malah biasanya orang mengingatkan dengan isyarat tangan kalo lampu motor kita masih hidup di siang hari. Kenapa sekarang Polisi ga bisa menggunakan metode yang sama. INGATKAN saja orang-orang yang lupa menyalakan lampunya itu.
Terkadang kita baru keluar parkiran kantor, eh pas naas ada polisi lagi mangkal, kita lupa ngidupin lampu dan meski sudah ngidupin lampu karena baru inget, tetep aja di-STOP dan kena deh Tilang atau minimal 50ribu kalo pengen mulus urusan.
Sekarang kita bisa dengan sangat mudah di-Stop oleh polisi hanya karena lupa menyalakan Lampu Utama di siang hari. Tapi yang QQ heran sampe saat ini, Lampu bertujuan untuk memberikan cahaya dikala gelap. Tapi kayanya sampe saat ini, belum pernah QQ nemu ada orang ditangkap di malam hari karena lupa menyalakan lampu utama.
Oke, mungkin ga banyak orang yang lupa ngidupin lampu di malam hari, karena memang malam hari kita butuh lampu dan kita bisa menyadari kalo lampu utama kita belum hidup. Jadi, Malam hari memang KITA BUTUH untuk menghidupkan lampu.
Apakah ada aturannya?? apakah disebutkan dalam pasal khusus di UU Lalu Lintas...?? QQ rasa tidak.
Jadi Kenapa malah yang Menghidupkan lampu siang hari malah tertulis jelas dan bahka nada sanksi-nya sementara yang Malam hari yang dimana lebih dibutuhkan, justru tidak ada aturan dan sanksi-nya??
Kalo malam yang butuh lampu adalah Pengendara Kendaraan itu sendiri, Trus kalo siang hari yang butuh lampu motor nyala tuh siapa???
Jadi kembali ke pertanyaan awal tadi, Kalo memang Menghidupkan lampu di siang hari tuh emang dibutuhkan, maka sama seperti menghidupkan lampu di malam hari, ga usah dicantumkan di UU Lalu Lintas.
Kesimpulannya, Siapa yang butuh menghidupkan lampu di siang hari??
Akankah ini sekedar menjadi celah tambahan bagi para Polisi untuk mencari penghasilan tambahan??
Karena jika memang sang Pengendara lupa, hendaklah diingatkan...
Jangan langsung ditangkep dan maen tilang aja.... QQ yakin lebih banyak orang milih jalan damai daripada pergi sidang.
Jadi?? Silahkan dijawab sendiri... untuk siapa??
Image courtesy:
http://luceevents.blogspot.com/2010/07/clear-light-dinner-with-ashley-helvey.html
Saturday, December 1, 2012
Khutbah Jum'at Sebaiknya Bahasa Apa?
Seumur hidup QQ sampe kemaren tuh tahunya, Kalo khutbah Jum'at itu harus menggunakan Bahasa yang paling banyak dimengerti oleh jamaah yang hadir pada saat itu. Karena itu, pas Jum'atan kemaren QQ agak BT karena khotib-nya pake Bahasa Minang buat khutbah Jum'at. Mampus lah anak muda. Malah terkadang lebih ngerti kalo Khatib-nya baca dalil yang bahasa Arab-nya daripada ketika dia khutbah pake Bahasa Minang.
QQ ga tahu dapet ilham dari mana, tapi sepengetahuan QQ tuh ada hadits yang menyatakan bahwa Khutbah Jum'at sebaiknya disampaikan dengan bahasa yang dimengerti oleh seluruh jama'ah, kalo ditanya dari mana sanad-nya, maka QQ juga ga tahu. Kadang ada aja ingatan-ingatan di otak QQ tuh yang ga tahu sumbernya dari mana, tapi somehow itu menjadi pegangan hidup QQ sampe QQ ketemu dalil yang lebih sahih.
Kemudian QQ langsung googling untuk menemukan riwayat siapakah hadits tersebut. Eh, yang ketemu malah tak terduga. Kok dari berbagai sumber yang QQ temukan, malah Khutbah Jum'at sebaiknya disampaikan dalam Bahasa Arab. Dalilnya adalah, Karena khutbah Jum'at merupakan bagian dari Ibadah Sholat Jum'at. Tanpa Khutbah, sholat Jum'at tidak sah. Sehingga ketika melakukan ibadah itu, kita harus menuruti cara Nabi. Nabi menyampaikan khutbahnya dalam bahasa Arab. Sama seperti sholat, meskipun kita tidak mengerti, tapi kita membaca bacaan Sholat dalam bahasa Arab.
#bakdisambarpetirdisiangbolong
Ideologi yang selama ini QQ pegang salah dong, tapi selama ini yang QQ denger kok malah mana ada Khatib yang sepenuhnya berbahasa Arab, kecuali pas di Arab sana.
Namun QQ berfikir, bacaan sholat emang dalam bahasa arab, karena ada contoh dari Nabi Muhammad SAW, misalkan untuk bacaan Iftithah, ruku',sujud,dan lainnya. Sedangkan untuk surat Pendeknya diambil dari AlQur'an yang berbahasa Arab. Jadi akan sangat wajar jika Sholat harus menggunakan bahasa Arab, seperti yang dicontohkan oleh nabi.
Namun, untuk Khutbah Jum'at, Kayanya ga ada deh hadits yang menyatakan bahwa, 'ini yang harus dibacadalam khutbah' kecuali untuk Rukun Khutbah Jum'at yaaa....
Lagipula, tujuan khutbah Jum'at adalah untuk menyampaikan syi'ar Agama Islam. Bagaimana jika Syiar itu disampaikan dalam bahasa yang tidak dimenerti mayoritas jamaah? Maka syi'ar tersebut akan tidak memiliki dampak yang signifikan. Kayanya Islam ga memaksa kita untuk paham bahasa, walau memang sangat-sangat dianjurkan bagi kita semua untuk belajar bahasa Arab.
Karena dalam AlQur'an aja disebutkan bahwa, "Nabi diutus sesuai dengan bahasa kaumnya" (Q.S. Ibrahim : 4), jadi tujuan Islam adalah menyebarkan Agama Rahmatullil 'Alamin bagaimana Agama ini bisa menjadi rahmah, jika tidak ada yang mengerti apa yang disampaikan?
Namun dalam hal Khutbah Jum'at memang ada 5 Rukun yang selalu dilakukan Nabi Muhammad SAW setiap kali berkhutbah.
1. Mengucapkan Hamdalah
2. Membaca Shalawat
3. Menyampaikan wasiat atau nasihat, ajakan untuk taat kepada Allah
4. Membaca sepotong dari Ayat Qur'an, yang ada kaitannya.
5. Membaca Do'a untuk umat Islam
pada kelima bagian ini, kita sebaiknya menggunakan bahasa Arab. Jika semuanya telah kita lakukan, maka pada bagian ketiga, dapat kita lengkapi dengan materi khutbah Jum'at yang kita sampaikan dalam bahasa yang dimengerti mayoritas Jama'ah. Bacaan yang kita baca di kelima rukun tadi juga boleh kita terjemahkan agar dimengerti lebih lanjut.
#BukankarenaQQseringtidurpaskhutbahjumat
Kalo pas sholat Jum'at, jama'aj tidak mengerti apa yang disampaikan, maka jangan kaget jika banyak yang teler alias tidur ngiler sambil mendengarkan khutbah. Materi khutbah juga tak boleh kaku. Jangan berpaku pada buku kumpulan khutbah jum'at yang dibuat tahun 80-an, atau Khatib membaca khutbah dengan membaca buku dan mata terpaku ke buku.
Berikut adalah hadits tentang bagaimana Nabi melakukan khutbah Jum'at:
Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata,”Kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berkhutbah, kedua matanya memerah, suaranya tinggi, dan kemarahannya sungguh-sungguh. Seolah-olah Beliau memperingatkan tentara dengan mengatakan:’ Musuh akan menyerang kamu pada waktu pagi’, ‘Musuh akan menyerang kamu pada waktu sore’.” (HR Muslim, no. 867).
Jadi kalo Khatib-nya aja udah ngantuk, apalagi Jamaahnya.
Kembali ke topik awal, jadi bahasa apakah yang sebaiknya digunakan ketika khutbah?
Maka menurut QQ, adalah bahasa yang paling dimengerti oleh mayoritas jamaah yang hadir. Jadi pandangan QQ tentang khutbah dalam bahasa daerah tetap tidak berubah, TIDAK SESUAI SYARIAH.
Terkecuali misalkan dia yakin bahwa 100% orang yang hadir mengerti dan paham bahasa yang dia ucapkan.
Kita hidup di Indonesia, bahasa apa yang kita yakin semua orang mengerti??
BAHASA INDONESIA, bahasa persatuan kita.
Kalo 99% orang mengerti bahasa daerah, namun 100% orang mengerti bahasa Indonesia, haruskah kita tetap memilih menggunakan bahasa daerah??
Misalkan dari 100 orang, benar hanya 1 orang yang tidak mengerti. Namun bukankah 100 tetap lebih baik dari 99.......???
Selain itu, pikirkanlah perasaan orang tersebut, dia tidak mengerti apa yang diucapkan sementara yang lain mengerti. Sementara berbisik-bisik antara dua orang ketika adaorang ketiga saja terlarang. Ini sama seperti itu, Khutbah dimengerti oleh semua orang kecuali orang ini. Dia akan merasa tertinggal dan terkucil.
Belajar suatu bahasa baru, tidak mudah bagi semua orang. 2 tahun di Sibolga, QQ ga paham juga bahasa Medan. 2 tahun di Jogja, QQ ga paham juga bahasa Jawa. Sekarang baru setahun di Padang, masa udah ngerti bahasa Minang???
#Sothisisallaboutme
Hahahaha....
Meskipun emang sumbernya dari ke-BT-an QQ terhadap khutbah kemaren, yang QQ menghimbau saja, para ulama harusnya tahu lebih baik. Janganlah gunakan bahasa daerah di masjid yang sifatnya untuk umum. Kecuali di depan masjid tersebut tertulis, "Masjid Urang Awak, selain orang Minang, dilarang masuk" maka silahkan gunakan bahasa Minang.
Namun itu adalah Rumah Allah, dan di rumah Allah semua orang disambut. Buatlah orang luar merasa disambut, berbicaralah dengan bahasa yang mereka mengerti.
QQ ga tahu dapet ilham dari mana, tapi sepengetahuan QQ tuh ada hadits yang menyatakan bahwa Khutbah Jum'at sebaiknya disampaikan dengan bahasa yang dimengerti oleh seluruh jama'ah, kalo ditanya dari mana sanad-nya, maka QQ juga ga tahu. Kadang ada aja ingatan-ingatan di otak QQ tuh yang ga tahu sumbernya dari mana, tapi somehow itu menjadi pegangan hidup QQ sampe QQ ketemu dalil yang lebih sahih.
Kemudian QQ langsung googling untuk menemukan riwayat siapakah hadits tersebut. Eh, yang ketemu malah tak terduga. Kok dari berbagai sumber yang QQ temukan, malah Khutbah Jum'at sebaiknya disampaikan dalam Bahasa Arab. Dalilnya adalah, Karena khutbah Jum'at merupakan bagian dari Ibadah Sholat Jum'at. Tanpa Khutbah, sholat Jum'at tidak sah. Sehingga ketika melakukan ibadah itu, kita harus menuruti cara Nabi. Nabi menyampaikan khutbahnya dalam bahasa Arab. Sama seperti sholat, meskipun kita tidak mengerti, tapi kita membaca bacaan Sholat dalam bahasa Arab.
#bakdisambarpetirdisiangbolong
Ideologi yang selama ini QQ pegang salah dong, tapi selama ini yang QQ denger kok malah mana ada Khatib yang sepenuhnya berbahasa Arab, kecuali pas di Arab sana.
Namun QQ berfikir, bacaan sholat emang dalam bahasa arab, karena ada contoh dari Nabi Muhammad SAW, misalkan untuk bacaan Iftithah, ruku',sujud,dan lainnya. Sedangkan untuk surat Pendeknya diambil dari AlQur'an yang berbahasa Arab. Jadi akan sangat wajar jika Sholat harus menggunakan bahasa Arab, seperti yang dicontohkan oleh nabi.
Namun, untuk Khutbah Jum'at, Kayanya ga ada deh hadits yang menyatakan bahwa, 'ini yang harus dibacadalam khutbah' kecuali untuk Rukun Khutbah Jum'at yaaa....
Lagipula, tujuan khutbah Jum'at adalah untuk menyampaikan syi'ar Agama Islam. Bagaimana jika Syiar itu disampaikan dalam bahasa yang tidak dimenerti mayoritas jamaah? Maka syi'ar tersebut akan tidak memiliki dampak yang signifikan. Kayanya Islam ga memaksa kita untuk paham bahasa, walau memang sangat-sangat dianjurkan bagi kita semua untuk belajar bahasa Arab.
Karena dalam AlQur'an aja disebutkan bahwa, "Nabi diutus sesuai dengan bahasa kaumnya" (Q.S. Ibrahim : 4), jadi tujuan Islam adalah menyebarkan Agama Rahmatullil 'Alamin bagaimana Agama ini bisa menjadi rahmah, jika tidak ada yang mengerti apa yang disampaikan?
Namun dalam hal Khutbah Jum'at memang ada 5 Rukun yang selalu dilakukan Nabi Muhammad SAW setiap kali berkhutbah.
1. Mengucapkan Hamdalah
2. Membaca Shalawat
3. Menyampaikan wasiat atau nasihat, ajakan untuk taat kepada Allah
4. Membaca sepotong dari Ayat Qur'an, yang ada kaitannya.
5. Membaca Do'a untuk umat Islam
pada kelima bagian ini, kita sebaiknya menggunakan bahasa Arab. Jika semuanya telah kita lakukan, maka pada bagian ketiga, dapat kita lengkapi dengan materi khutbah Jum'at yang kita sampaikan dalam bahasa yang dimengerti mayoritas Jama'ah. Bacaan yang kita baca di kelima rukun tadi juga boleh kita terjemahkan agar dimengerti lebih lanjut.
#BukankarenaQQseringtidurpaskhutbahjumat
Kalo pas sholat Jum'at, jama'aj tidak mengerti apa yang disampaikan, maka jangan kaget jika banyak yang teler alias tidur ngiler sambil mendengarkan khutbah. Materi khutbah juga tak boleh kaku. Jangan berpaku pada buku kumpulan khutbah jum'at yang dibuat tahun 80-an, atau Khatib membaca khutbah dengan membaca buku dan mata terpaku ke buku.
Berikut adalah hadits tentang bagaimana Nabi melakukan khutbah Jum'at:
Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata,”Kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berkhutbah, kedua matanya memerah, suaranya tinggi, dan kemarahannya sungguh-sungguh. Seolah-olah Beliau memperingatkan tentara dengan mengatakan:’ Musuh akan menyerang kamu pada waktu pagi’, ‘Musuh akan menyerang kamu pada waktu sore’.” (HR Muslim, no. 867).
Jadi kalo Khatib-nya aja udah ngantuk, apalagi Jamaahnya.
Kembali ke topik awal, jadi bahasa apakah yang sebaiknya digunakan ketika khutbah?
Maka menurut QQ, adalah bahasa yang paling dimengerti oleh mayoritas jamaah yang hadir. Jadi pandangan QQ tentang khutbah dalam bahasa daerah tetap tidak berubah, TIDAK SESUAI SYARIAH.
Terkecuali misalkan dia yakin bahwa 100% orang yang hadir mengerti dan paham bahasa yang dia ucapkan.
Kita hidup di Indonesia, bahasa apa yang kita yakin semua orang mengerti??
BAHASA INDONESIA, bahasa persatuan kita.
Kalo 99% orang mengerti bahasa daerah, namun 100% orang mengerti bahasa Indonesia, haruskah kita tetap memilih menggunakan bahasa daerah??
Misalkan dari 100 orang, benar hanya 1 orang yang tidak mengerti. Namun bukankah 100 tetap lebih baik dari 99.......???
Selain itu, pikirkanlah perasaan orang tersebut, dia tidak mengerti apa yang diucapkan sementara yang lain mengerti. Sementara berbisik-bisik antara dua orang ketika adaorang ketiga saja terlarang. Ini sama seperti itu, Khutbah dimengerti oleh semua orang kecuali orang ini. Dia akan merasa tertinggal dan terkucil.
Belajar suatu bahasa baru, tidak mudah bagi semua orang. 2 tahun di Sibolga, QQ ga paham juga bahasa Medan. 2 tahun di Jogja, QQ ga paham juga bahasa Jawa. Sekarang baru setahun di Padang, masa udah ngerti bahasa Minang???
#Sothisisallaboutme
Hahahaha....
Meskipun emang sumbernya dari ke-BT-an QQ terhadap khutbah kemaren, yang QQ menghimbau saja, para ulama harusnya tahu lebih baik. Janganlah gunakan bahasa daerah di masjid yang sifatnya untuk umum. Kecuali di depan masjid tersebut tertulis, "Masjid Urang Awak, selain orang Minang, dilarang masuk" maka silahkan gunakan bahasa Minang.
Namun itu adalah Rumah Allah, dan di rumah Allah semua orang disambut. Buatlah orang luar merasa disambut, berbicaralah dengan bahasa yang mereka mengerti.
Friday, November 30, 2012
Good Song or Good Music...???
Kenapa QQ tuh kadang males ngedengerin Lagu Indonesia... Lagu-lagu yang dinyanyiin tuh kadang ga meaning
aja. Mau bilang ga mutu kayanya terlalu sombong ya, soalnya buat bikin
satu lagu aja, mungkin QQ belum tentu bisa. Tapi seperti Simon Cowel,
dia bisa ngatain penyanyi itu jelek, padahal dia ga bisa nyanyi, maka QQ
akan melakukan itu dalam blog ini. QQ mungkin ga bisa nulis lagu, tapi
QQ tahu lagu yang bermakna tuh kaya apa.
Blog ini bermula karena tadi pas kelar senam, musik masih diputer, dan bermainlah sebuah lagu yang kurang lebih,
Cinta itu adalah Pengorbanan, pengorbanan adalah cinta
Cinta itu tangis dan tawa,
Cinta adalah hati dan hati adalah cinta...
bla-bla-bla.... terus aja tuh lagu ngulang kata-kata cinta adalah 'sesuatu' dan 'sesuatu' adalah cinta... duh Syahrini banget daaaah... CETARRRR!!!! (bayangkan sebuah pecut lagi dipecutkan..)
Terus QQ juga jadi kebayang lagu-lagu boyband masa kini seperti, ah, males nyebut merk... udah kebanyakan sampe QQ ga apal namanya satu persatu... pokoknya yang membernya rame, terus nari-nari tapi ga ada spirit-nya, famous-nya kayanya karena sensasi aja atau tampang yang oke.
Tapi mungkin orang sekarang bisa membuat Musik yang bagus, tapi kurang mampu membuat Lagu yang bagus.
Apa bedanya musik dan lagu??
QQ bukan penulis Kamus Besar Bahasa Indonesia, tapi menurut QQ sih, musik tuh cuma sebates didenger, tapi kalo lagu tuh whole package-nya. Musik yang bagus tuh cuma enak didenger dan abis bosen, ya udah... tapi kalo lagu yang bagus tuh, selain enak didenger, ada maknanya dan meski waktu berlalu akan ada aja yang merasakan lagu itu telah menyentuh dirinya.
Sekarang, yang penting iramanya oke, liriknya udah dilupakan. yang penting jedam-jedum aja musiknya terus liriknya ya ngulang-ngulang aja... sebut aja lagu si Olga sama Melly Goeslaw dulu yang suma "Hancur Hatiku" sama "I Just Want To Say I Love You". Lagu yang ga meaning tapi, harus QQ akui, musiknya catchy jadi tuh musik bisa tenar, walau sesaat, sesaat yang cukup lama... hehehe...
Tapi kalo dipikir-pikir, faktor manakah yang lebih menentukan? Musik yang enak didenger apa lirik yang bagus?
Sebenernya, pengen bilang Lirik, tapi pada kenyataannya emang Musik dulu yang didenger, baru Lirik dipahami. Contoh aja, Ga seluruh orang ngerti bahasa Korea, tapi Gangnam style bisa famous ke seantero Dunia, merajai iTunes Chart, Billboard Chart dan bahkan Memenangkan Best Video di MTv Europe Music Award. Cetar banget khan??
Sedangkan lagu-lagu yang meaningful tapi musiknya ga terlalu oke, dia bakal menggaet penggemar minoritas aja.
Sama kaya, yang mana yang lebih bakal famous? suara oke tampang pas-pas-an atau Tampang oke, suara pas-pas-an???
itu adalah sebuah misteri yang harus dipecahkan lagi.
Sekarang tuh sebenernya udah banyak Musik yang bagus, tapi Lagu yang bagus, masih jarang banget. Kadang lagu bagus, tapi liriknya asal-asal ajah dan cenderung ga bermakna yang dalam. Beda sama kaya lagu-lagunya Chrisye yang dulu. Kaya puisi yang bagus terus dikasih irama. Sekarang tuh kaya puisi hasil karangan anak SMP terus dikasih nada, tapi emang nadanya bagus jadi orang kadang melupakan bagian liriknya.
Yang penting enak didenger atau enak buat goyang. Tapi sayang kalo apa yang kita dengar, apa yang didengar anak-anak kita adalah sesuatu yang ga mutu.
Tapi emang kaya gitu sekarang, satu album lagi isi 8-10 lagu, tapi yang nge-hits paling 1 atau 2, karena sisanya emang sampah... jadi penjualan CD atau kaset kayanya ga bakal meningkat, karena kalo cuma 1-2 lagu, ya mending donlot aja, Gratis...!!!
Yang oke itu kalo ga salah yang sampe seakrang QQ inget tuh, album pertamanya Peter Pan dulu, kayanya se-album lagunya nge-hits semua. Cetar membahana....!!!
Tapi orang bisa aja terkenal secara instan, Karena Faktor Musiknya atau karena Faktor Liriknya atau karena Faktor Tampangnya atau karena Faktor Suaranya. tapi kalo cuma karena salah satu saja, Ketenaran takkan bertahan lama. Kalo mau terkenal yang tahan lama, maka resepnya adalah jadilah seseorang penyanyi yang komplit.
Begitu pula dalam hidup kita, kita tidak bisa jadi one-trick Pony... kita harus punya variasi dalam hidup ini, bisa ini dan itu. Sehingga kita bisa membuat orang berkata, "Wah, kamu tak henti-hentinya membuat kejutan buat saya..."
Dan sekedar himbauan kepada para pencipta lagu, berhentilah menciptakan Musik-musik yang bagus, mulailah menciptakan LAGU YANG BAGUS, yang bermutu dan layak didengar.
Super Cetar sekali Bukan...??
(Mario Teguh feat. Syahrini)
Sumber gambar:
http://www.sodahead.com/living/whats-a-good-song-for-troubled-times/question-2555431/?link=ibaf&q=&imgurl=http://images.sodahead.com/polls/002555431/350393445_Mp3_Hindi_Songs_FunRockerCom_2_xlarge.jpeg
Blog ini bermula karena tadi pas kelar senam, musik masih diputer, dan bermainlah sebuah lagu yang kurang lebih,
Cinta itu adalah Pengorbanan, pengorbanan adalah cinta
Cinta itu tangis dan tawa,
Cinta adalah hati dan hati adalah cinta...
bla-bla-bla.... terus aja tuh lagu ngulang kata-kata cinta adalah 'sesuatu' dan 'sesuatu' adalah cinta... duh Syahrini banget daaaah... CETARRRR!!!! (bayangkan sebuah pecut lagi dipecutkan..)
Terus QQ juga jadi kebayang lagu-lagu boyband masa kini seperti, ah, males nyebut merk... udah kebanyakan sampe QQ ga apal namanya satu persatu... pokoknya yang membernya rame, terus nari-nari tapi ga ada spirit-nya, famous-nya kayanya karena sensasi aja atau tampang yang oke.
Tapi mungkin orang sekarang bisa membuat Musik yang bagus, tapi kurang mampu membuat Lagu yang bagus.
Apa bedanya musik dan lagu??
QQ bukan penulis Kamus Besar Bahasa Indonesia, tapi menurut QQ sih, musik tuh cuma sebates didenger, tapi kalo lagu tuh whole package-nya. Musik yang bagus tuh cuma enak didenger dan abis bosen, ya udah... tapi kalo lagu yang bagus tuh, selain enak didenger, ada maknanya dan meski waktu berlalu akan ada aja yang merasakan lagu itu telah menyentuh dirinya.
Sekarang, yang penting iramanya oke, liriknya udah dilupakan. yang penting jedam-jedum aja musiknya terus liriknya ya ngulang-ngulang aja... sebut aja lagu si Olga sama Melly Goeslaw dulu yang suma "Hancur Hatiku" sama "I Just Want To Say I Love You". Lagu yang ga meaning tapi, harus QQ akui, musiknya catchy jadi tuh musik bisa tenar, walau sesaat, sesaat yang cukup lama... hehehe...
Tapi kalo dipikir-pikir, faktor manakah yang lebih menentukan? Musik yang enak didenger apa lirik yang bagus?
Sebenernya, pengen bilang Lirik, tapi pada kenyataannya emang Musik dulu yang didenger, baru Lirik dipahami. Contoh aja, Ga seluruh orang ngerti bahasa Korea, tapi Gangnam style bisa famous ke seantero Dunia, merajai iTunes Chart, Billboard Chart dan bahkan Memenangkan Best Video di MTv Europe Music Award. Cetar banget khan??
Sedangkan lagu-lagu yang meaningful tapi musiknya ga terlalu oke, dia bakal menggaet penggemar minoritas aja.
Sama kaya, yang mana yang lebih bakal famous? suara oke tampang pas-pas-an atau Tampang oke, suara pas-pas-an???
itu adalah sebuah misteri yang harus dipecahkan lagi.
Sekarang tuh sebenernya udah banyak Musik yang bagus, tapi Lagu yang bagus, masih jarang banget. Kadang lagu bagus, tapi liriknya asal-asal ajah dan cenderung ga bermakna yang dalam. Beda sama kaya lagu-lagunya Chrisye yang dulu. Kaya puisi yang bagus terus dikasih irama. Sekarang tuh kaya puisi hasil karangan anak SMP terus dikasih nada, tapi emang nadanya bagus jadi orang kadang melupakan bagian liriknya.
Yang penting enak didenger atau enak buat goyang. Tapi sayang kalo apa yang kita dengar, apa yang didengar anak-anak kita adalah sesuatu yang ga mutu.
Tapi emang kaya gitu sekarang, satu album lagi isi 8-10 lagu, tapi yang nge-hits paling 1 atau 2, karena sisanya emang sampah... jadi penjualan CD atau kaset kayanya ga bakal meningkat, karena kalo cuma 1-2 lagu, ya mending donlot aja, Gratis...!!!
Yang oke itu kalo ga salah yang sampe seakrang QQ inget tuh, album pertamanya Peter Pan dulu, kayanya se-album lagunya nge-hits semua. Cetar membahana....!!!
Tapi orang bisa aja terkenal secara instan, Karena Faktor Musiknya atau karena Faktor Liriknya atau karena Faktor Tampangnya atau karena Faktor Suaranya. tapi kalo cuma karena salah satu saja, Ketenaran takkan bertahan lama. Kalo mau terkenal yang tahan lama, maka resepnya adalah jadilah seseorang penyanyi yang komplit.
Begitu pula dalam hidup kita, kita tidak bisa jadi one-trick Pony... kita harus punya variasi dalam hidup ini, bisa ini dan itu. Sehingga kita bisa membuat orang berkata, "Wah, kamu tak henti-hentinya membuat kejutan buat saya..."
Dan sekedar himbauan kepada para pencipta lagu, berhentilah menciptakan Musik-musik yang bagus, mulailah menciptakan LAGU YANG BAGUS, yang bermutu dan layak didengar.
Super Cetar sekali Bukan...??
(Mario Teguh feat. Syahrini)
Sumber gambar:
http://www.sodahead.com/living/whats-a-good-song-for-troubled-times/question-2555431/?link=ibaf&q=&imgurl=http://images.sodahead.com/polls/002555431/350393445_Mp3_Hindi_Songs_FunRockerCom_2_xlarge.jpeg
Tuesday, November 27, 2012
Siapa Idola Anak Kita Sekarang???
Kadang kalo dipikir-pikir, Indonesia Merdeka tahun 1945 sementara Jepang kena bom atom kurang lebih pada tahun yang sama. Tapi setelah jalan sekitar 67 tahun, Jepang bisa maju begitu pesat, sementara Indonesia bisa maju begitu lambat...
Pas liburan kemaren sempet nonton film anime Doraemon the Movie di RCTI, begitu abis tuh Doraemon, langsung acara selanjutnya itu adalah Dahsyat. Kalo mau dibandingkan aja, tuh Doraemon the Movie yang dibuat tahun 1999 masih jauh lebih bermutu daripada Acara yang dibuat Indonesia pada sekitaran tahun 2010 itu.
Kemudian terlintas pikiran, Apa sih yang ditonton ama anak-anak di Jepang sana? mereka ada Naruto, ada Doraemon, ada One Piece, Sailor Moon, Wedding Peach. Kalo kita perhatikan film-film anime anak-anak tersebut, apa yang diajarkan kepada anak-anak di Jepang sana? Kalo kita pernah menonton anime-anime Jepang. Meskipun sedikit tersirat pornografi seperti Shizuka yang Hobi Mandi atau Sailor Moon ketika berganti rupa, ada beberapa hal yang sering kita dengar dalam film-film anime tersebut.
QQ emang ga ngerti bahasa Jepang, tapi kurang lebih beginilah artinya..
Nakama = Saudara, kawanan (mungkin lebih dari itu)
Tomodachi = Teman
Ai to Tsugino = Cinta dan Keadilan
Yatsuko = Janji
Apa yang diajarkan Rufi dalam One Piece pada anak-anak adalah betapa mereka berjuang sampai titik darah penghabisan untuk membela dan melindungi Nakama mereka. Saudara mereka, teman mereka.
Apa yang diajarkan tomoyo pada Sakura dalam CardCaptor Sakura adalah bagaimana kita bersahabat tanpa mengharap balas budi.
Apa yang diajarkan Sailor Moon dan teman-temannya adalah bagaimana kita harus berjuang membela cinta dan keadilan.
Apa yang diajarkan Naruto pada Hinata adalah bagaimana seorang laki-laki harus memegang janji dan ucapan yang telah ia berikan.
TAPIiiiiiiiiiii.....................
Apa coba tontonan Anak-anak Indonesia??
Sherina, Joshua, Agnes Monica, bahkan sampe Tina Toon aja udah mulai beranjak dewasa.
Kemudian muncullah Coboy Junior, lagu mereka, tentang Cinta Pertama...
Itukah yang diajarkan ke anak-anak saat ini??? Cinta Pertama???
Apa coba tontonan Anak-anak Indonesia di Televisi lokal kita??
Shaun the Sheep?? Upin Ipin?? Kaartun-Kartun bisu itu?? itu mah cuma buat ketawa aja, ga ada pelajaran lebih lanjut dalam kartun-kartun itu.
Apa yang ditonton Anak-anak Indonesia ketika dalam pengawasan orang dewasa??
Ketika sekeluarga menonton televisi, mereka menonton acara gosip, sinetron, film india, film horor ga jelas, acara komedi yang penuh kekerasan dan saling ejek.
Apa yang dipelajari anak-anak Indonesia dari tontonan mereka??
Tidak ada mental persahabatan, mental perjuangan, mental keadilan dalam tontonan mereka.
Yang ada adalah mental TEMPE!!!!
Yah, ini adalah kebijaksanaan masing-masing orang tua dalam membina anaknya masing-masing. Menonton Televisi saat ini bukanlah sebuah kegiatan yang mendidik, malah justru membuat anak-anak semakin terpuruk mentalnya.
Mungkin ini saatnya bagi dunia pertelevisian Indonesia bercermin, apakah mereka cuma mengejar keuntungan semata?? tanpa memperdulikan efek tontonan prime time mereka terhadap anak-anak Indonesia.
image source:
http://newsmomsneed.marchofdimes.com/wp-content/uploads/2008/12/television-1.jpg
Pas liburan kemaren sempet nonton film anime Doraemon the Movie di RCTI, begitu abis tuh Doraemon, langsung acara selanjutnya itu adalah Dahsyat. Kalo mau dibandingkan aja, tuh Doraemon the Movie yang dibuat tahun 1999 masih jauh lebih bermutu daripada Acara yang dibuat Indonesia pada sekitaran tahun 2010 itu.
Kemudian terlintas pikiran, Apa sih yang ditonton ama anak-anak di Jepang sana? mereka ada Naruto, ada Doraemon, ada One Piece, Sailor Moon, Wedding Peach. Kalo kita perhatikan film-film anime anak-anak tersebut, apa yang diajarkan kepada anak-anak di Jepang sana? Kalo kita pernah menonton anime-anime Jepang. Meskipun sedikit tersirat pornografi seperti Shizuka yang Hobi Mandi atau Sailor Moon ketika berganti rupa, ada beberapa hal yang sering kita dengar dalam film-film anime tersebut.
QQ emang ga ngerti bahasa Jepang, tapi kurang lebih beginilah artinya..
Nakama = Saudara, kawanan (mungkin lebih dari itu)
Tomodachi = Teman
Ai to Tsugino = Cinta dan Keadilan
Yatsuko = Janji
Apa yang diajarkan Rufi dalam One Piece pada anak-anak adalah betapa mereka berjuang sampai titik darah penghabisan untuk membela dan melindungi Nakama mereka. Saudara mereka, teman mereka.
Apa yang diajarkan tomoyo pada Sakura dalam CardCaptor Sakura adalah bagaimana kita bersahabat tanpa mengharap balas budi.
Apa yang diajarkan Sailor Moon dan teman-temannya adalah bagaimana kita harus berjuang membela cinta dan keadilan.
Apa yang diajarkan Naruto pada Hinata adalah bagaimana seorang laki-laki harus memegang janji dan ucapan yang telah ia berikan.
TAPIiiiiiiiiiii.....................
Apa coba tontonan Anak-anak Indonesia??
Sherina, Joshua, Agnes Monica, bahkan sampe Tina Toon aja udah mulai beranjak dewasa.
Kemudian muncullah Coboy Junior, lagu mereka, tentang Cinta Pertama...
Itukah yang diajarkan ke anak-anak saat ini??? Cinta Pertama???
Apa coba tontonan Anak-anak Indonesia di Televisi lokal kita??
Shaun the Sheep?? Upin Ipin?? Kaartun-Kartun bisu itu?? itu mah cuma buat ketawa aja, ga ada pelajaran lebih lanjut dalam kartun-kartun itu.
Apa yang ditonton Anak-anak Indonesia ketika dalam pengawasan orang dewasa??
Ketika sekeluarga menonton televisi, mereka menonton acara gosip, sinetron, film india, film horor ga jelas, acara komedi yang penuh kekerasan dan saling ejek.
Apa yang dipelajari anak-anak Indonesia dari tontonan mereka??
Tidak ada mental persahabatan, mental perjuangan, mental keadilan dalam tontonan mereka.
Yang ada adalah mental TEMPE!!!!
Yah, ini adalah kebijaksanaan masing-masing orang tua dalam membina anaknya masing-masing. Menonton Televisi saat ini bukanlah sebuah kegiatan yang mendidik, malah justru membuat anak-anak semakin terpuruk mentalnya.
Mungkin ini saatnya bagi dunia pertelevisian Indonesia bercermin, apakah mereka cuma mengejar keuntungan semata?? tanpa memperdulikan efek tontonan prime time mereka terhadap anak-anak Indonesia.
image source:
http://newsmomsneed.marchofdimes.com/wp-content/uploads/2008/12/television-1.jpg
Monday, November 26, 2012
Q & Aquarium by Chronov Incorporated
Romeo, Yang Memulainya |
Setelah punya Kucing di Jakarta, ga bisa di bawa ke Padang karena masalah suntikan rabies dan lain-lainnya, kayanya emang kamar butuh sebuah hiasan lebih lanjut. Tampaknya Ikan Cupang akan menjadi pilihan yang baik. Bersumber idenya dari Saudara Irwan yang pengen punya Cupang.
Awalnya kita punya toples bekas selai coklat nih, cukup gede toplesnya dan kayanya cukup buat seekor ikan cupang. Jadi karena Padang sekarang sistem musim-nya lagi labil, kadang hujan kadang cerah, jadilah mau jalan-jalan jarak jauh aagak ragu. Akhirnya, "Yuk kita jalan-jalan ke Pet Shop.
Bermula lah di sebuah Pet shop di daerah Kampung nias, Padang. Pilihan Cupangnya agak sedikti dan kurang beragam, tapi satu ikan yang menarik hati Saudara Irwan, kelak ia namai ikan itu, Romeo.
Tapi kasihan melihat si Romeo sendirian aja di kamar kalo kita berdua pergi, akhirnya kita putuskan untuk punya aQuarium sekalian. Eh pas nanya di toko, masa harga yang paling kecil aja 150 ribu, buseeeeeet......
Pergilah kami ke Toko Kaca, sesuai saran yang punya toko ikan hias. Singkat cerita setelah dua kali bolak balik, kami dapet harga 50ribu dengan bonus satu aQuarium kecil buat si Cupang. Singkat cerita lagi setelah bolak balik empat kali karena aQuariumnya ga jadi-jadi, akhirnya dapet juga tuh aQuarium dan kaca buat bikin aQuarium cupang.
Jadi kalo dipikir-pikir, 50ribu, kami mendapatkan 1 aQuarium ukuran sedang dan 1 Aquarium yang tadinya buat cupang aja, eh ternyata kaca yang dikasih cukup besar, jadi bisa diberi sekat untuk 3 cupang.... wakakaka... Ga balik lagi deh ke tuh toko, takut kena extra charge... wakakakaka...
dari 1 Cupang Romeo, berkembang menjadi 3 Cupang, bertambah 3 Koki Mutiara, bertambah 3 Ikan Komet, bertambah 1 Ikan Koi, bertambah 5 ikan Gupi, plus penghuni awal, ikan-ikan gupi dari Got depan Kost... hahaha...
dan sekarang bertambah lagi dengan 1 Cupang Putih yang sebelumnya dikira betina, ternyata Jantan.... plus 1 lagi Cupang Betina (tetep penasaran pengen punya Cupang Betina) wakakaka...
Akhirnya tuh kamar jadi Rame daaah.... ada suara Pompa udara, ada suara Filter air, tapi banyak juga warna warni yang bisa dilihat dan suatu hal yang menyenangkan aja melihat tuh ikan-ikan naik turun berenang, apalagi kalo pas mau dikasih makan.
Punya hewan peliharaan tuh emang sebuah terapi tersendiri bagi kehidupan kita sehari-hari.
Sekarang rasanya pengen punya Toko Ikan hias sendiri deh, jadi sekaligus memelihara ikan, sekaligus berbisnis juga... nantinya kalo QQ berhasil mewujudkannya, nama Toko-nya akan menjadi : "Q & aQuarium by Chronov Incorporated" hahahahaa.... amiiiin.....
It's a Fresh Start
Sebenernya udah lama denger kabar bahwa Multiply akan ditutup. Namun anehnya baru sekarang QQ menganggap itu adalah suatu hal yang serius, tepat 5 hari sebelum blog Multiply akan menghilang dan semua yang ada di dalamnya akan musnah.
QQ tiba-tiba terpikirkan, wah hasil tulisan QQ dari tahun 2006 sampe sekarang (meskipun beberapa tahun terakhir ini agak on-off, hehehe. Tapi tetep aja, rasanya membayangkan ratusan blog entries yang udah QQ buat dengan sepenuh hati akan musnah begitu saja, miris rasanya. jadi yah, untung aja masih keinget untuk melakukan backup data.
Akhirnya bikin akun Blogger deh. Eh, pas mau bikin dengan nama "chronov", ternyata user name itu sudah ada yang pake, arrrrrrgh.... feels like twitter all over again. Dulu pas Twitter awal meluncur, belum minat daftar karena masih ada Facebook. Eh pas mau daftar, ternyata nama Chronov sudah dipake juga. Terpaksalah pake akun @Qnope. Sekarang terlulang lagi dengan Blogger. Pas QQ buka tuh akun chronov.blogger.com, ternyata isinya juga ga ada....
Aaaaaargh, sapa sih yang punya nih akun.... hapus aja deh ato ganti namanya... khan QQ mau pake nama itu. Yah, sembari menunggu tuh orang ganti nama, sementara alamat QQ jadi http://ChronovInc.blogger.com, mungkin ini adalah sebuah visi akan masa depan, dimana QQ kalo punya perusahaan gede, akan bernama Chronov Incorporated. Perusahaan itu akan membawahi banyak bisnis di bawahnya... hahahaha.... Misalkan QQ mau buka Toko Ikan Hias nih, namanya bakal jadi "Q & Aquarium by Chronov Inc", MAMPUSSSSS!!!!
Terus masih agak dilema nih buat ngimpor materi dari Multiply ke Blogger. Apakah perlu?? Ataukah ini saatnya QQ untuk memulai sebuah awal yang baru, sebuah fresh start dalam dunia per-blogging-an?
Tapi QQ rasa, kita bisa saja berubah menjadi orang yang baru, menempati rumah baru, tapi masa lalu akan selalu tetap menjadi bagian dari masa kini kita. Karena dalam masa lalu tersebut, terdapat hikmah dan pelajaran. Yang baik dapat kita teruskan dan yang buruk dapat kita hindari agar tidak terulang kembali.
Terinspirasi dari sebuah kutipan yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih sebagai berikut, "Orang pintar akan mampu belajar dari kesalahannya, namun orang bijak akan mencari orang pintar tersebut dan belajar dari semua kesalahannya."
QQ ingin berbagi melalui berbagai cerita dan kisah jika ada yang lucu, tertawakan... jika ada yang salah, ingatkan... jika ada yang bisa dipelajari, petik hikmahnya... jika ada yang sedih, siapin tissue... dan jika ada yang menyinggung, harap dimaafkan...
It's just a story but this is a part of my life.
I only have one lifetime in this world and I want to get the max out of it.
QQ tiba-tiba terpikirkan, wah hasil tulisan QQ dari tahun 2006 sampe sekarang (meskipun beberapa tahun terakhir ini agak on-off, hehehe. Tapi tetep aja, rasanya membayangkan ratusan blog entries yang udah QQ buat dengan sepenuh hati akan musnah begitu saja, miris rasanya. jadi yah, untung aja masih keinget untuk melakukan backup data.
Akhirnya bikin akun Blogger deh. Eh, pas mau bikin dengan nama "chronov", ternyata user name itu sudah ada yang pake, arrrrrrgh.... feels like twitter all over again. Dulu pas Twitter awal meluncur, belum minat daftar karena masih ada Facebook. Eh pas mau daftar, ternyata nama Chronov sudah dipake juga. Terpaksalah pake akun @Qnope. Sekarang terlulang lagi dengan Blogger. Pas QQ buka tuh akun chronov.blogger.com, ternyata isinya juga ga ada....
Aaaaaargh, sapa sih yang punya nih akun.... hapus aja deh ato ganti namanya... khan QQ mau pake nama itu. Yah, sembari menunggu tuh orang ganti nama, sementara alamat QQ jadi http://ChronovInc.blogger.com, mungkin ini adalah sebuah visi akan masa depan, dimana QQ kalo punya perusahaan gede, akan bernama Chronov Incorporated. Perusahaan itu akan membawahi banyak bisnis di bawahnya... hahahaha.... Misalkan QQ mau buka Toko Ikan Hias nih, namanya bakal jadi "Q & Aquarium by Chronov Inc", MAMPUSSSSS!!!!
Terus masih agak dilema nih buat ngimpor materi dari Multiply ke Blogger. Apakah perlu?? Ataukah ini saatnya QQ untuk memulai sebuah awal yang baru, sebuah fresh start dalam dunia per-blogging-an?
Tapi QQ rasa, kita bisa saja berubah menjadi orang yang baru, menempati rumah baru, tapi masa lalu akan selalu tetap menjadi bagian dari masa kini kita. Karena dalam masa lalu tersebut, terdapat hikmah dan pelajaran. Yang baik dapat kita teruskan dan yang buruk dapat kita hindari agar tidak terulang kembali.
Terinspirasi dari sebuah kutipan yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih sebagai berikut, "Orang pintar akan mampu belajar dari kesalahannya, namun orang bijak akan mencari orang pintar tersebut dan belajar dari semua kesalahannya."
QQ ingin berbagi melalui berbagai cerita dan kisah jika ada yang lucu, tertawakan... jika ada yang salah, ingatkan... jika ada yang bisa dipelajari, petik hikmahnya... jika ada yang sedih, siapin tissue... dan jika ada yang menyinggung, harap dimaafkan...
It's just a story but this is a part of my life.
I only have one lifetime in this world and I want to get the max out of it.
Tuesday, July 24, 2012
Ramadhan 1433 H / 2012 M : Hisab vs Rukyat
Kalo dipikir-pikir, kayanya setiap kali Ramadhan, QQ setiap tahun selalu pindah-pindah tempat deh, kecuali tahun 2002 - 2006 di Jakarta dan 2008-2010 di Jogja. Tahun 2007 di Sibolga, tahun 2011 di Jakarta dan tahun 2012 ini di Padang. Jadi setiap Puasa, akan ada selalu cerita yang baru untuk diceritakan.
Yah, Ramadhan tahun 2012 ini ditandai dengan Pindahnya awal puasa dari yang diperkirakan pada hari Jum'at tanggal 20 Juli menjadi Sabtu, 21 Juli 2012. Malah jadinya, Sidang Tilang QQ ga jadi pas puasa... yay for that!
Sidang Tilang yang QQ menangkan itu mungkin akan masuk dalam top 10 hall of fame dari pengalaman yang akan QQ kenang selamanya. Ternyata bulan Puasa memang membawakan berkah tersendiri.
Perbedaan awal puasa kayanya sudah bukan suatu hal yang aneh lagi, hampir tiap tahun berbeda, tapi biasanya Pemerintah sesuai ama perkiraan kalender, tapi sama kaya tahun lalu, Pemerintah bergeser dari Kalender karena lagi-lagi Hilal ga sampe 4 derajat. Sehingga bulan digenapkan jadi 30 hari.
QQ akhirnya jadi searching, karena banyaknya pihak yang masih belum sepakat tentang bagaimana caranya menentukan awal bulan. Ternyata, QQ juga malah bingung.... hahaha...
Ada dua metode, Hisab dan Rukyat. Pemerintah berpegang pada Metode Rukyat yang kurang lebih artinya memperhatikan bulan. Seperti yang kita tahu, kalender Masehi berdasarkan peredaran matahari sedangkan kalender Hijriyah berdasarkan peredaran bulan.
Jadi metode Rukyat itu adalah metode yang dipraktekkan oleh Nabi Muhammad SAW di masanya, diabadikan dalam hadits, "Jika kamu melihat bulan, maka berlebaran lah... namun jika tidak, genapkan jadi 30 hari.." more or less lah... QQ juga kurang apal... hehehe...
Jadi, setiap tanggal 29 tiap bulan, Pemerintah melakukan Rukyatul Hilal atau memandang Bulan untuk melihat apakah hilal sudah nampak atau belum. Alasan yang digunakan oleh pihak Pemerintah ini adalah, bahwa metode ini adalah metode yang ada riwayatnya dan digunakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menentukan awal bulan.
Sedangkan Pihak Muhammadiyah menggunakan metode Hisab yang artinya perhitungan. Banyak yang bilang kalo metode ini tuh sudah out of date. Tapi pihak Muhammadiyah berpendapat bahwa ini adalah metode yang seharusnya digunakan. Metode Rukyat digunakan oleh Nabi karena ada hadits yang berkata bahwa, "Kami adalah kaum yang Ummi" sehingga Nabi menggunakan metode tradisional, yaitu "Melihat Bulan secara langsung" atau Rukyat.
Kemudian pihak Muhammadiyah juga berpendapat bahwa metode hisab ini adalah metode yang diamanatkan oleh Al-Qur'an. Jadi, dengan metode Hisab, kita bisa memperkirakan kalender untuk setahun bahkan lebih karena metode ini telah memperhitungkan perjalanan Matahari dan Bulan dengan metode yang canggih. Sebagaimana tercantum dalam surat Yasin ayat 38-40 yang bercerita bahwa Matahari dan Bulan berjalan melalui garis edarnya masing-masing dan tidak mungkin saling mendahului satu sama lain. Jadi berdasarkan ayat tersebut, Perjalanan Matahari dan bulan sekaligus penentuan kalender, bisa diperkirakan.
Namun pihak pemerintah berpendapat bahwa metode ini tidak ada riwayat hadits-nya. Sehingga metode ini tidak digunakan.
Tapi setelah baca-baca, kayanya QQ merasa bahwa inti permasalahannya bukan di situ deh. Permasalahannya adalah berapa persen hilal dinyatakan "terlihat" atau "visible". Pemerintah berpendapat untuk bisa terlihat, hilal harus minimal 2 derajat di atas ufuk. Sedangkan para ahli malah berpendapat minimal harus 4 derajat untuk bisa terlihat. QQ juga bingung sebenernya, kenapa harus 2 atau 4 derajat? kalo hilalnya udah nongol dan udah kelihatan, yah namanya udah terlihat dong hilalnya. Trus nunggu apa lagi?
Ini sih dugaan QQ aja, tapi jangan-jangan maksudnya "terlihat" di sini adalah "terlihat dengan mata telanjang" seperti yang dilakukan Nabi pada masa lalu, untuk ini QQ agak setuju ama Muhammadiyah karena Jaman dulu belum ada teleskop sehingga melihat harus dengan 'mata'. Jadi QQ agak heran kenapa harus 2 atau 4 derajat.
Karena menurut QQ, andaikata Muhammadiyah melakukan perhitungan, harusnya mereka juga udah tahu persis berapa derajat bulan akan terlihat pada hari yang diinginkan. Jadi mereka juga pasti tahu kalo bulan masih kurang dari 2 derajat pada tanggal 20 Juli tersebut. Namun mengapa tetap ditetapkan sebagai awal bulan?
Apakah Muhammadiyah berpendapat bahwa apabila Hilal sudah "terlihat" meski hanya 1,38 derajat, itu sudah masuk kategori "terlihat" dan awal bulan baru telah dimulai??? Well QQ bukan anggota Muhammadiyah dan anehnya, kenapa ga pernah ada ceramah yang ngebahas ini di Jum'atan atau di Ba'da Isya sebelum Tarawih. ngebahasnya ituuuu-itu aja...
Jadi memang ini sangat membingungkan, tapi QQ adalah orang yang tidak berpengetahuan luas, ga punya teleskop dan ga tahu bulan 2 derajat di atas ufuk tuh kaya mana kelihatannya juga ga tahu. Tapi yang jelas QQ tinggal di indonesia QQ ikut Ulil Amri-nya aja yang dalam hal ini adalah Pemerintah.
Tapi ada satu Hadits Tirmidzi yang QQ kutip, "Hari Puasa adalah dimana semua umat Muslim berpuasa dan Hari Lebaran adalah dimana semua umat muslim Lebaran" meskipun kita punya perbedaan, tapi hendaklah kita bersatu dalam mengambil keputusan. Meski ada yang bilang perbedaan adalah rahmat, tapi menurut QQ persatuan akan lebih baik. Pihak yang berwenang harus bertemu dan menyatukan pendapat. Karena kasihan mereka yang jadi bimbang akibat perbedaan ini, karena kedua pihak merasa benar.
Namun bagi pihak yang berpuasa, mungkin ada yang ikut Pemerintah, namun tak sedikit yang ikut Muhammadiyah. Berbeda kita berbeda, tapi yang diharapkan dari sebuah perbedaan adalah bukan menyalahkan pihak yang lain. Kita semua berada di jalur yang sama, jalur menuju Allah SWT. Mungkin saja ada yang berliku-liku sedikit jalannya, namun Kita semua berjalan menuju arah yang sama. Tetap Bersatu, itu adalah yang diharapkan oleh kita semua.
Ayat terakhir surat Al-Kafirun menurut QQ bukan hanya untuk orang-orang Kafir, tapi berlaku untuk mengatasi perbedaan secara umum, "Bagiku Agamaku dan bagimu Agamamu". Kita memiliki keyakinan dan penafsiran masing-masing terhadap Agama yang kita pegang. Dalam satu ayat yang sama, kita bisa memiliki beda penafsiran. jadi Perbedaan memang merupakan hal yang biasa dalam hidup kita. Yang penting adalah saling menghormati satu sama lain dan tetap berpegang teguh pada persaudaaraan kita sesama Muslim.
Selamat berpuasa semuanya.....
Yah, Ramadhan tahun 2012 ini ditandai dengan Pindahnya awal puasa dari yang diperkirakan pada hari Jum'at tanggal 20 Juli menjadi Sabtu, 21 Juli 2012. Malah jadinya, Sidang Tilang QQ ga jadi pas puasa... yay for that!
Sidang Tilang yang QQ menangkan itu mungkin akan masuk dalam top 10 hall of fame dari pengalaman yang akan QQ kenang selamanya. Ternyata bulan Puasa memang membawakan berkah tersendiri.
Perbedaan awal puasa kayanya sudah bukan suatu hal yang aneh lagi, hampir tiap tahun berbeda, tapi biasanya Pemerintah sesuai ama perkiraan kalender, tapi sama kaya tahun lalu, Pemerintah bergeser dari Kalender karena lagi-lagi Hilal ga sampe 4 derajat. Sehingga bulan digenapkan jadi 30 hari.
QQ akhirnya jadi searching, karena banyaknya pihak yang masih belum sepakat tentang bagaimana caranya menentukan awal bulan. Ternyata, QQ juga malah bingung.... hahaha...
Ada dua metode, Hisab dan Rukyat. Pemerintah berpegang pada Metode Rukyat yang kurang lebih artinya memperhatikan bulan. Seperti yang kita tahu, kalender Masehi berdasarkan peredaran matahari sedangkan kalender Hijriyah berdasarkan peredaran bulan.
Jadi metode Rukyat itu adalah metode yang dipraktekkan oleh Nabi Muhammad SAW di masanya, diabadikan dalam hadits, "Jika kamu melihat bulan, maka berlebaran lah... namun jika tidak, genapkan jadi 30 hari.." more or less lah... QQ juga kurang apal... hehehe...
Jadi, setiap tanggal 29 tiap bulan, Pemerintah melakukan Rukyatul Hilal atau memandang Bulan untuk melihat apakah hilal sudah nampak atau belum. Alasan yang digunakan oleh pihak Pemerintah ini adalah, bahwa metode ini adalah metode yang ada riwayatnya dan digunakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menentukan awal bulan.
Sedangkan Pihak Muhammadiyah menggunakan metode Hisab yang artinya perhitungan. Banyak yang bilang kalo metode ini tuh sudah out of date. Tapi pihak Muhammadiyah berpendapat bahwa ini adalah metode yang seharusnya digunakan. Metode Rukyat digunakan oleh Nabi karena ada hadits yang berkata bahwa, "Kami adalah kaum yang Ummi" sehingga Nabi menggunakan metode tradisional, yaitu "Melihat Bulan secara langsung" atau Rukyat.
Kemudian pihak Muhammadiyah juga berpendapat bahwa metode hisab ini adalah metode yang diamanatkan oleh Al-Qur'an. Jadi, dengan metode Hisab, kita bisa memperkirakan kalender untuk setahun bahkan lebih karena metode ini telah memperhitungkan perjalanan Matahari dan Bulan dengan metode yang canggih. Sebagaimana tercantum dalam surat Yasin ayat 38-40 yang bercerita bahwa Matahari dan Bulan berjalan melalui garis edarnya masing-masing dan tidak mungkin saling mendahului satu sama lain. Jadi berdasarkan ayat tersebut, Perjalanan Matahari dan bulan sekaligus penentuan kalender, bisa diperkirakan.
Namun pihak pemerintah berpendapat bahwa metode ini tidak ada riwayat hadits-nya. Sehingga metode ini tidak digunakan.
Tapi setelah baca-baca, kayanya QQ merasa bahwa inti permasalahannya bukan di situ deh. Permasalahannya adalah berapa persen hilal dinyatakan "terlihat" atau "visible". Pemerintah berpendapat untuk bisa terlihat, hilal harus minimal 2 derajat di atas ufuk. Sedangkan para ahli malah berpendapat minimal harus 4 derajat untuk bisa terlihat. QQ juga bingung sebenernya, kenapa harus 2 atau 4 derajat? kalo hilalnya udah nongol dan udah kelihatan, yah namanya udah terlihat dong hilalnya. Trus nunggu apa lagi?
Ini sih dugaan QQ aja, tapi jangan-jangan maksudnya "terlihat" di sini adalah "terlihat dengan mata telanjang" seperti yang dilakukan Nabi pada masa lalu, untuk ini QQ agak setuju ama Muhammadiyah karena Jaman dulu belum ada teleskop sehingga melihat harus dengan 'mata'. Jadi QQ agak heran kenapa harus 2 atau 4 derajat.
Karena menurut QQ, andaikata Muhammadiyah melakukan perhitungan, harusnya mereka juga udah tahu persis berapa derajat bulan akan terlihat pada hari yang diinginkan. Jadi mereka juga pasti tahu kalo bulan masih kurang dari 2 derajat pada tanggal 20 Juli tersebut. Namun mengapa tetap ditetapkan sebagai awal bulan?
Apakah Muhammadiyah berpendapat bahwa apabila Hilal sudah "terlihat" meski hanya 1,38 derajat, itu sudah masuk kategori "terlihat" dan awal bulan baru telah dimulai??? Well QQ bukan anggota Muhammadiyah dan anehnya, kenapa ga pernah ada ceramah yang ngebahas ini di Jum'atan atau di Ba'da Isya sebelum Tarawih. ngebahasnya ituuuu-itu aja...
Jadi memang ini sangat membingungkan, tapi QQ adalah orang yang tidak berpengetahuan luas, ga punya teleskop dan ga tahu bulan 2 derajat di atas ufuk tuh kaya mana kelihatannya juga ga tahu. Tapi yang jelas QQ tinggal di indonesia QQ ikut Ulil Amri-nya aja yang dalam hal ini adalah Pemerintah.
Tapi ada satu Hadits Tirmidzi yang QQ kutip, "Hari Puasa adalah dimana semua umat Muslim berpuasa dan Hari Lebaran adalah dimana semua umat muslim Lebaran" meskipun kita punya perbedaan, tapi hendaklah kita bersatu dalam mengambil keputusan. Meski ada yang bilang perbedaan adalah rahmat, tapi menurut QQ persatuan akan lebih baik. Pihak yang berwenang harus bertemu dan menyatukan pendapat. Karena kasihan mereka yang jadi bimbang akibat perbedaan ini, karena kedua pihak merasa benar.
Namun bagi pihak yang berpuasa, mungkin ada yang ikut Pemerintah, namun tak sedikit yang ikut Muhammadiyah. Berbeda kita berbeda, tapi yang diharapkan dari sebuah perbedaan adalah bukan menyalahkan pihak yang lain. Kita semua berada di jalur yang sama, jalur menuju Allah SWT. Mungkin saja ada yang berliku-liku sedikit jalannya, namun Kita semua berjalan menuju arah yang sama. Tetap Bersatu, itu adalah yang diharapkan oleh kita semua.
Ayat terakhir surat Al-Kafirun menurut QQ bukan hanya untuk orang-orang Kafir, tapi berlaku untuk mengatasi perbedaan secara umum, "Bagiku Agamaku dan bagimu Agamamu". Kita memiliki keyakinan dan penafsiran masing-masing terhadap Agama yang kita pegang. Dalam satu ayat yang sama, kita bisa memiliki beda penafsiran. jadi Perbedaan memang merupakan hal yang biasa dalam hidup kita. Yang penting adalah saling menghormati satu sama lain dan tetap berpegang teguh pada persaudaaraan kita sesama Muslim.
Selamat berpuasa semuanya.....
Saturday, July 21, 2012
Pertama Kali Menang Sidang Tilang #NOTGUILTY
Barang siapa yang berkendara Motor, pasti pernah berurusan ama Polisi. Terutama kena Tilang. Tapi kadang yang bikin kita sebel tuh adalah, kesalahan yang kita perbuat tuh terlalu cemen dan kayanya ga membahayakan orang lain secara langsung dan mayoritas karena kita lupa. Misalkan, lupa ngidupin lampu di siang hari.
Tapi Polisi sekarang tuh ga kenal maaf. Aneh ya, padahal sebagai Polisi, dia seharusnya sadar bahwa dia memiliki Hak Diskresi atau hak untuk menilai suatu kejadian dari perspektif pribadinya sendiri.Tapi banyak polisi yang lebih memilih sok kaku dan hanya menawarkan dua pilihan, Bayar di Tempat atau Sidang di Pengadilan.
Naas ya, Polisi yang baru saja berulang tahun dan memasang banner dimana-mana soal pelayanan prima dan bebas korupsi, tapi dalam kenyataannya masih sangat-sangat mengecewakan dalam hal proses tilang ini.
Dan perselisihan antara QQ dan Polisi pun mendapatkan Sequelnya, setelah kemaren masalah helm, QQ bayar denda 50rb di Pengadilan... lalu masalah Lupa Idupin Lampu Utama yang kemudian polisinya ciut karena tahu QQ pegawai KPPN, kemudian masalah Spion yang QQ menangkan di lokasi Tilang dan akhirnya polisinya ngalah karena QQ ngeluarin kamera dan merekam proses mereka menerima duit haram. Ini adalah Sequel terbaru yang berjudul, "QQ vs Polisi : TILANG TANPA DASAR HUKUM"
Jadi alkisahnya pada suatu minggu yang cerah, QQ memasuki sebuah jalan, tiba-tiba di-semprit ama polisis dan digiring ke pos dia. QQ dikasih tahu kalo ternyata itu adalah jalan satu arah dan QQ dianggap melanggar. QQ udah kasih tahu, QQ masih baru di Padang, ga tahu jadi ya maaf... Trus QQ tanya, emang dimana rambu-rambunya Pak? dan Polisi itu menjawab, "Sudah ilang kali, tapi ini udah lama kok berlaku di sini"
Asli QQ udah males ama Polisi, dan bapak itu cuma menawarkan bayar di tempat ato sidang, trus QQ tanya soal FORM BIRU, dia bilang udah ga ada lagi. Jadi udah jelas ini adalah Polisi Tolol!!! jadi mari kita Sidang saja.
Tadinya QQ mau berargumen untuk keringanan denda dengan alasan QQ orang baru dan ga tahu soal jalan satu arah tersebut. Namun, akhirnya QQ Googling tuh pasal yang dikenakan ke QQ, yakni Pasal 287 ayat (1) / 106 ayat (40 huruf c UU No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutanjalan.
Ternyata, isi pasalnya adalah, "Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (4) huruf a atau marka jalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (4) huruf b dipidana dengan pidana kurungan palinglama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)"
Perhatikan pasal tersebut, ternyata ada klausul yang menyatakan bahwa "melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas atau marka jalan". Wah, QQ akhirnya ketemu argumen yang lebih kuat dan memutuskan untuk melawan karena berdasarkan pasal ini, QQ tidak bersalah, karena di lokasi tersebut nggak ada Marka Jalan yang menandakan bahwa jalan tersebut satu arah atau tanda dilarang masuk.
Meskipun nanti ada yang akan berargumen soal memperhatikan arus lalu lintas, QQ bisa menjawab dengan, "Ketika QQ lewat, jalanan sedang sepi, tanpa adanya marka jalan, QQ ga bisa tahu"
Dan dimulailah rencana perlawanan QQ dimulai dengan berkonsultasi kesana kemari, ketemulah QQ dengan seorang Advokat Muda di Facebook, dan beliau bahkan menyarankan untuk mengundang media. Saran itu QQ tindak lanjuti dengan mengirim undangan ke Media Surat Kabar se-PAdang melalui email. Tapi sayangnya yang nanggapin cuma satu dan pas hari sidang kayanya ga ada yang datang... hikz...
Sidang pertama hari Jum'at tanggal 13 Juli 2012, setelah mendengarkan argumen QQ, Ibu Hakim menunda Sidang QQ menjadi minggu depannya, 20 Juli 2012 untuk menghadirkan Penyidik, dalam hal ini Polisi yang menulis tuh surat tilang buat QQ.
Ok, Fine....
#Seminggu kemudian..
(kaya di pilem-pilem)
QQ dateng sekitar jam 10-an deh kayanya, disuruh menunggu. Dan pas nunggu itu, Kayanya ada tuh Polisi mondar mandir. QQ juga heran, soalnya kok ga dipanggil-panggil. Akhirnya tak tanya ke Jaksa, Ternyata hakimnya beda, dia lagi sidang lain. jadi nunggu.
Jam 11 akhirnya dipanggil juga buat sidang di ruangan lain.
Hakimnya udah stay tune, eh, Jaksa, Hakim Anggota dan Polisi tadi belum nongol juga. Akhirnya ngobrol deh ama Bu Hakim soal kasus QQ.
Hakim Anggota tiba, Jaksa hadir, asisten Jaksa juga nongol, eh Polisi menghilang entah kemana. entah karena dia sibuk ato emang belum siap dipermalukan, hanya Tuhan yang tahu.
Akhirnya setelah kesabaran hakim sudah menyentuh batas, Sidang pun dimulai hanya dengan mendengarkan saksi yang QQ bawa dan bukti poto yang QQ siapkan.
Ternyata Ibu hakim bilang, kalo saksi untuk pengadilan, itu minimal ada 2. Yah mau gimana lagi, Polisi laknat itu ga nongol.
Setelah menanyai saksi dan mengamati bukti poto, Jaksa nggak bisa ngelawan karena Polisi itu kabur, akhirnya palu diketok dan Hakim menyatakan bahwa QQ ga bersalah dan biaya sidang ditanggung negara. Akhirnya QQ dapet SIM QQ dengan gratis tanpa biaya.
Kalo ada tuh polisi, mau tak bilangin di mukanya, EAT THAT!!!! biar dia malu!!!!
QQ tuh pengen kejadian ini jadi pelajaran bagi Polisi untuk lebih mampu membina dan jangan menjadikan seragam mereka sebagai sumber penghasilan uang.
Selain itu pelajaran juga bagi pengendara motor, untuk ga lagi takut ama polisi. Sidang emang bikin repot, tapi kalo kita mau memperjuangkan diri, kita bisa berjuang.
Jaman sekarang udah canggih, ada kamera handphone, ada recorder pake handphone juga. Jadi kalo polisinya macem-macem dan dia ngancem yang macem-macem. Keluarkan kamera handphone anda dan tantang dia untuk sidang ke pengadilan. Kayanya Polisi juga ga mau repot orangnya. Bisa-bisa kita dilepasin.
Polisi, udah ganti Kapolri, Kapolda, Kapolres.... tetep aja kaya gitu. Kapan negara ini mau maju kalau penegak hukumnya kaya gitu semua. Maunya duit aja...
#FUCKTHEPOLICE
Tapi Polisi sekarang tuh ga kenal maaf. Aneh ya, padahal sebagai Polisi, dia seharusnya sadar bahwa dia memiliki Hak Diskresi atau hak untuk menilai suatu kejadian dari perspektif pribadinya sendiri.Tapi banyak polisi yang lebih memilih sok kaku dan hanya menawarkan dua pilihan, Bayar di Tempat atau Sidang di Pengadilan.
Naas ya, Polisi yang baru saja berulang tahun dan memasang banner dimana-mana soal pelayanan prima dan bebas korupsi, tapi dalam kenyataannya masih sangat-sangat mengecewakan dalam hal proses tilang ini.
Dan perselisihan antara QQ dan Polisi pun mendapatkan Sequelnya, setelah kemaren masalah helm, QQ bayar denda 50rb di Pengadilan... lalu masalah Lupa Idupin Lampu Utama yang kemudian polisinya ciut karena tahu QQ pegawai KPPN, kemudian masalah Spion yang QQ menangkan di lokasi Tilang dan akhirnya polisinya ngalah karena QQ ngeluarin kamera dan merekam proses mereka menerima duit haram. Ini adalah Sequel terbaru yang berjudul, "QQ vs Polisi : TILANG TANPA DASAR HUKUM"
Jadi alkisahnya pada suatu minggu yang cerah, QQ memasuki sebuah jalan, tiba-tiba di-semprit ama polisis dan digiring ke pos dia. QQ dikasih tahu kalo ternyata itu adalah jalan satu arah dan QQ dianggap melanggar. QQ udah kasih tahu, QQ masih baru di Padang, ga tahu jadi ya maaf... Trus QQ tanya, emang dimana rambu-rambunya Pak? dan Polisi itu menjawab, "Sudah ilang kali, tapi ini udah lama kok berlaku di sini"
Asli QQ udah males ama Polisi, dan bapak itu cuma menawarkan bayar di tempat ato sidang, trus QQ tanya soal FORM BIRU, dia bilang udah ga ada lagi. Jadi udah jelas ini adalah Polisi Tolol!!! jadi mari kita Sidang saja.
Tadinya QQ mau berargumen untuk keringanan denda dengan alasan QQ orang baru dan ga tahu soal jalan satu arah tersebut. Namun, akhirnya QQ Googling tuh pasal yang dikenakan ke QQ, yakni Pasal 287 ayat (1) / 106 ayat (40 huruf c UU No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutanjalan.
Ternyata, isi pasalnya adalah, "Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (4) huruf a atau marka jalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (4) huruf b dipidana dengan pidana kurungan palinglama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)"
Perhatikan pasal tersebut, ternyata ada klausul yang menyatakan bahwa "melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas atau marka jalan". Wah, QQ akhirnya ketemu argumen yang lebih kuat dan memutuskan untuk melawan karena berdasarkan pasal ini, QQ tidak bersalah, karena di lokasi tersebut nggak ada Marka Jalan yang menandakan bahwa jalan tersebut satu arah atau tanda dilarang masuk.
Meskipun nanti ada yang akan berargumen soal memperhatikan arus lalu lintas, QQ bisa menjawab dengan, "Ketika QQ lewat, jalanan sedang sepi, tanpa adanya marka jalan, QQ ga bisa tahu"
Dan dimulailah rencana perlawanan QQ dimulai dengan berkonsultasi kesana kemari, ketemulah QQ dengan seorang Advokat Muda di Facebook, dan beliau bahkan menyarankan untuk mengundang media. Saran itu QQ tindak lanjuti dengan mengirim undangan ke Media Surat Kabar se-PAdang melalui email. Tapi sayangnya yang nanggapin cuma satu dan pas hari sidang kayanya ga ada yang datang... hikz...
Sidang pertama hari Jum'at tanggal 13 Juli 2012, setelah mendengarkan argumen QQ, Ibu Hakim menunda Sidang QQ menjadi minggu depannya, 20 Juli 2012 untuk menghadirkan Penyidik, dalam hal ini Polisi yang menulis tuh surat tilang buat QQ.
Ok, Fine....
#Seminggu kemudian..
(kaya di pilem-pilem)
QQ dateng sekitar jam 10-an deh kayanya, disuruh menunggu. Dan pas nunggu itu, Kayanya ada tuh Polisi mondar mandir. QQ juga heran, soalnya kok ga dipanggil-panggil. Akhirnya tak tanya ke Jaksa, Ternyata hakimnya beda, dia lagi sidang lain. jadi nunggu.
Jam 11 akhirnya dipanggil juga buat sidang di ruangan lain.
Hakimnya udah stay tune, eh, Jaksa, Hakim Anggota dan Polisi tadi belum nongol juga. Akhirnya ngobrol deh ama Bu Hakim soal kasus QQ.
Hakim Anggota tiba, Jaksa hadir, asisten Jaksa juga nongol, eh Polisi menghilang entah kemana. entah karena dia sibuk ato emang belum siap dipermalukan, hanya Tuhan yang tahu.
Akhirnya setelah kesabaran hakim sudah menyentuh batas, Sidang pun dimulai hanya dengan mendengarkan saksi yang QQ bawa dan bukti poto yang QQ siapkan.
Ternyata Ibu hakim bilang, kalo saksi untuk pengadilan, itu minimal ada 2. Yah mau gimana lagi, Polisi laknat itu ga nongol.
Setelah menanyai saksi dan mengamati bukti poto, Jaksa nggak bisa ngelawan karena Polisi itu kabur, akhirnya palu diketok dan Hakim menyatakan bahwa QQ ga bersalah dan biaya sidang ditanggung negara. Akhirnya QQ dapet SIM QQ dengan gratis tanpa biaya.
Kalo ada tuh polisi, mau tak bilangin di mukanya, EAT THAT!!!! biar dia malu!!!!
QQ tuh pengen kejadian ini jadi pelajaran bagi Polisi untuk lebih mampu membina dan jangan menjadikan seragam mereka sebagai sumber penghasilan uang.
Selain itu pelajaran juga bagi pengendara motor, untuk ga lagi takut ama polisi. Sidang emang bikin repot, tapi kalo kita mau memperjuangkan diri, kita bisa berjuang.
Jaman sekarang udah canggih, ada kamera handphone, ada recorder pake handphone juga. Jadi kalo polisinya macem-macem dan dia ngancem yang macem-macem. Keluarkan kamera handphone anda dan tantang dia untuk sidang ke pengadilan. Kayanya Polisi juga ga mau repot orangnya. Bisa-bisa kita dilepasin.
Polisi, udah ganti Kapolri, Kapolda, Kapolres.... tetep aja kaya gitu. Kapan negara ini mau maju kalau penegak hukumnya kaya gitu semua. Maunya duit aja...
#FUCKTHEPOLICE
Tuesday, June 5, 2012
Investasi yang Melindungi Kesehatan
Saya adalah orang yang boros, jika tangan saya sempat memegang uang tunai dan tidak segera disetorkan ke Bank, maka yang terjadi adalah uang tersebut bisa segera ludes tanpa jejak. Untuk itu saya membutuhkan sebuah program tabungan yang tidak bisa diambil sewaktu-waktu, untuk jangka panjang dan berkembang dengan baik.
Mengapa tidak bisa diambil sewaktu-waktu menjadi faktor penting? karena jika tabungan bisa diambil kapan saja, percuma saya membuat tabungan untuk perencanaan masa depan saya, karena dengan adanya fasilitas ATM, uang tunai bisa diperoleh kapan saja. Untuk itu, saya harus membagi penghasilan saya menjadi tabungan yang sifatnya tunai, kemudian tabungan perencanaan jangka pendek dan tabungan perencanaan jangka panjang.
Untuk masalah tabungan perencanaan Jangka Panjang ini, saya menemukan OPTISHIELD, produk perbankan dari Bank BCA yang sekarang memiliki situs www.bca.co.id agar bisa diakses lebih mudah. ini adalah Solusi Perbankan yang saya cari dengan sebuah twist yang sangat menyenangkan.
Bayangkan sebuah produk yang memberikan timbal balik investasi sangat baik sekaligus menawarkan program perlindungan kesehatan bagi anda. Seperti sudah jatuh, ketiban tangga pula, namun dalam artian yang sangat baik. Seperti mendapatkan bonus kemudian bonus lagi yang sangat menguntungkan.
Sembari saya menabung untuk rencana masa depan saya, saya sekaligus mendapatkan perlindungan kesehatan jika terjadi gangguan kesehatan atau kecelakaan yang menyebabkan saya harus rawat inap di rumah sakit. Kita semua tahu betapa mahalnya biaya rawat inap di rumah sakit saat ini.
Seperti yang kita tahu, Program perlindungan jiwa dan kesehatan merupakan sebuah investasi yang harus kita lakukan, namun sembari melakukan investasi untuk kesehatan, kita juga mendapatkan produk investasi atas dana yang telah kita setorkan.
Produk ini berbeda dari produk asuransi pada umumnya yang dimana dana yang kita setorkan sebagai premi akan 'hangus' 100% untuk asuransi yang kita ikuti. Baik kita melakukan klaim ataupun tidak. Namun dalam Produk OPTISHIELD ini, dana kita tidak 'hilang' atau ;hangus' untuk asuransi tersebut, namun dana kita akan terus berkembang seiring berjalannya waktu dan kita mendapatkan perlindungan kesehatan. Ini adalah layanan perbankan yang menawarkan kebebasan finansial bagi kita semua.
Kemudahan transaksi yang ditawarkan antara lain dengan pembayaran premi melalui auto debet rekening BCA kita secara secara langsung setiap bulan atau tahunan. Dengan adanya premi yang sangat rendah, mulai dari Rp.300.000 saja kita sudah bisa menabung untuk perencanaan masa depan kita dan sekaligus mendapatkan perlindungan kesehatan.
Dengan ini, kita sudah seperti sedia payung sebelum hujan. Kita memiliki asuransi sekaligus berinvestasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)