Detakannya begitu kencang penuh hasrat
Panas membara membakar jiwa
Mengalirkan darah-darah kehidupanku
Nikmat yang terasa ketika jantung itu berdetak
Suaranya yang mantap dan konstan
Menjadi irama dalam kehidupanku
Menjadi teman dikala kesendirianku
Duar-duar-duar.....
Gerangan apa itu yang terdengar
Suara meriah bewarna-warni
Bercahaya di keheningan malam yang sepi
Menggoda batin untuk menghadap
Plak-keteplak-keteplok............
Gerangan apa itu yang terdengar
Suara kaki-kaki berkilauan ber api-api
Diringi langkah tegap kuda-kuda gagah
Menggoda ingin tuk berkendara
Ting-tung-tung-ting......................
Gerangan apa itu yang terdengar
Suara hitam putih yang ditekan jari
Berirama bertingkat tujuh per tujuh
Mengalun indah memenuhi isi dunia
Menggoda telinga untuk mendengar
deg...deg...deg...
fiuuuuuuuh....fiuuuuuuh................
Gerangan apa itu yang terdengar
Suara hembusan membelai mesra
Membawa kabar gembira dan duka
Memnyejukkan hati menggetarkan jiwa
Menggoda diri untuk terus merasakan
Pak...ketipak...ketipuk.......
Gerangan apa itu yang terdengar
Suara gemertak mengoda angan
Mengajak aku untuk berdansa
Mengikuti alunan nada yang cerita
menggoda tubuh untuk terus bergoyang
deg...deg...deg....
teng.....teng....teng....
Gerangan apa itu yang terdengar
Suara renyah memanggil-manggil
Mengajak datang beramai-ramai
Mengikuti arah datangnya suara
Menggoda aku untuk terus melangkah
deg...deg...deg...
ah...kiranya suara apakah itu?
Halus lemah nyaris tak terdengar
Ia seolah memanggil-mangil aku
Ia seolah mengajakku
deg...deg...deg...
Kututup mata ini dan indraku
Kuikuti dengan baik suara itu bermula
oh....dari aku....
Astaga......
itu detak jantungku....
Dia yang memulaikan hidupku
Telah aku lupakan..........
Aku terbuai oleh gemerincing suara yang lain
Hingga jantungku tak bersuara
Atau aku yang tak mendengar
Kupeluk erat jantungku yang lemah
Mengharap ia kembali perkasa
Membuat hidupku kembalik bergairah
Maafkan aku
Yang telah khilaf.....
No comments:
Post a Comment