Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Thursday, March 28, 2013

Customer Service di Padang

Tulisan ini tidak memiliki niatan untuk menyinggung pihak manapun, tapi ini hanyalah sebuah ungkapan hati yang gedeg dan kesel.

Dari beberapa kota yang pernah QQ tempati atau kunjungi. Palembang, Sibolga, Medan, Jogja, Jakarta, Solo, Manado, Padang merupakan kota yang menurut QQ Customer Service alias pelayanan konsumennya paling parah.

Kota ini yang konon mendahulukan adat, adat minang dan membanggakan keramah tamahannya, Tapi cobalah anda bertandang ke minimarket-minimarket yang banyak tersebar di kota ini. Bandingkan dengan Indomaret, Alfamaret dan sejenisnya di kota lain. Anda akan disambut dengan ucapan selamat datang, petugas yang ramah dan suasana yang menyenangkan. Tapi di Padang, anda masuk ya masuk saja, anda bayar petugasnya lebih sering cemberut daripada senyum, anda ajak bicara petugas kasirnya, balasannya ketus.

oke.... Mungkin ini adalah sebuah minimarket kecil yaa... mungkin ga ada pendidikan customer service untuk mereka. Coba kita beranjak ke Supermarket seperti Robinson di Plaza Andalas atau Food Mart di BAsko Grand Mall. Tidak jauh beda. Malah pernah beberapa kali QQ dapetin petugasnya sambil maen HP dan sambil ngobrol entah sama asisten kasirnya atau sama kasir sebelahnya. Apalagi di Food Mart tuh, ada tulisan Jika Kasir tidak memberikan Senyum, dan Menawarkan Donasi maka anda dapat sesuatu gitu, lupa apaan. Kayanya lain kali perlu QQ konfrontir banget deh. Secara males banget sebenernya untuk melakukan konfrontasi. Tapi kadang nih orang-orang ga belajar kalo ga dikerasin.

Terlepas dari itu, QQ tetap menyampaikan pujian untuk petugas-petugas di Jco, apalagi Pizza Hut yang keramahannya masih sama kaya di Jakarta. Meskipun kadang dapet putugas yang lagi datang bulan kali yaaa.... ampun dah juteknya... bahkan sampe lupa pesanan kita pula...
#PengenBacok

Tapi satu hal yang pengen QQ sorotin di sini adalah layanan Pertamina.
Pertamina yang mengusung PASTI PAS, kemudian ada 3S, Senyum Sapa Salam, kemudian ada yang ditunjukkan angka nol. Apa emang sudah nasional ya berubah dan itu udah ga berlaku lagi??

Atau jangan-jangan cuma di Padang doang. 
Cobalah isi BBM di pom bensin padang yang berlogo Pasti Pas atau yang tidak. Boro-boro kita mau ditunjukin "Kita mulai dari angka nol ya Pak.."
Kita datang, udah ngantri panas-panas, trus mbak-mbaknya cuma bilang, "Isi berapa?"
trus kita bilang, "Isi 40ribu"
Mbak-mbaknya langsung aja nyolokin tuh selang ke lobang dan ngitung duit sambil sesekali ngebenerin selangnya.

Dimanakah senyum, dimanakan sapa, dimanakah Salamnya???
dan dimankah "Kita mulai dari nol ya Pak..."

Kalo aja nih ada perusahaan lain yang jual BBM selain pertamina di PAdang ini, dengan harga yang sama, Pasti QQ udah pindah.

Terkadang, QQ mikir... di Padang ini, semua perusahaan tuh udah kaya monopoli aja.
Food Mart cuma 1, Robinson cuma 1, Saingan???? ga ada...
Mana ada Carrefour, mana ada Giant, mana ada Hypermart, mana ada Indomaret, Alfamart...
Jadi kalopun mereka tidak memiliki pelayanan konsumen yang baik, konsumen memang tidak memiliki pilihan lain lagi.

Satu hal yang sebenernya masih QQ pertanyakan sampe sekarang.
Bangsa-bangsa Carrefour, Giant, Hypermart, Indomaret, Alfamart, Lottemart, itu kenapa ya pada ga bisa masuk Padang......???
Apakah karena mereka ga mau berinvestasi di Padang??
Tapi di Palembang, Jambi, (ga tahu Bengkulu dan Bangka Belitung yaa..) semuanya kayanya paling ga, ada Carrefour deh.
Apakah ini yang so called proteksi terhadap bisnis lokal???? karena dikhawatirkan perusahaan raksasa tersebut akan memangsa pebisnis lokal???

Tanyakan sekali lagi pada diri kita.....
Kalo kita punya borok, koreng atau bekas luka dan itu malah tidak cantik dan buruk... apakah itu yang akan kita pertahankan???

Bila memang kita ingin meng-empower bisnis lokal, maka hendaklah mereka itu diajarkan bagaimana customer service yang baik. Jadi jangan sampai, kota yang begitu teguhnya menggenggam adat budaya, tapi begitu di-praktekkan di bisnis... yah, coba alami sendiri dulu...

Seriuslah, Padang butuh membenahi customer service-nya...!!!!

Wednesday, March 27, 2013

Pengajar oh Pengajar....

Kalo dipikir-pikir sih sebenernya apa sih kemampuan QQ tuh buat berdiri di depan dan memberikan suatu materi untuk diajarkan...? 
Baru juga genap setahun di Seksi ini, eh udah langsung aja naik panggung dan cuap-cuap mengenai suatu materi.

Dulu bisa mengerti masalah Laporan Pertanggungjawaban Bendahara, bukan karena dulu pernah bikin atau pernah ikut diklat terkait masalah itu, tapi karena terpaksa harus mengajar masalah LPJ di Diklat Kementerian Agama. Bisa Rekonsiliasi dan Laporan Keuangan, juga karena terpaksa harus mengajar.

Dulu pas awal-awal ngajar, modalnya cuma songong... Percaya Diri dadakan aja, seolah-olah kita emang paham dan udah mempelajarinya selama ribuan tahun. Padahal baru juga kemaren-kemaren... hahaha...

Kemaren dan Hari ini QQ lagi-lagi mendapatkan kepercayaan untuk menjadi narasumber dalam materi Perdirjen Perbendaharaan No.55 tentang Penyusunan Laporan Keuangan gitu deeeh... Materi yang sebenernya bisa dibilang baru, dan QQ juga bukan masternya, tapi karena suatu dan lain hal, akhirnya QQ yang maju.

Kalo dipikir-pikir sih sebenernya kalo kenal sama QQ pas jaman baheula dulu.... QQ tuh paling ga bisa ngomong di depan orang, lepas lagi ngajarin orang. Tapi kayanya sih QQ udah lumayan tumbuh yaa.. hehehe..
Udah mulai bisa mengendalikan sedikit demi sedikit, tapi kadang QQ masih merasa bahwa intonasi, kecepatan bicara dan kelancaran pengucapan QQ masih jauh dari sempurna. 

Yah, apapun kata orang dan apapun itu, kalo emang QQ diminta maju, QQ sih siap-siap aja...
Banyak hal yang bisa dipetik dari mengajar di depan kelas.
Kita memiliki sebuah peluang untuk menyampaikan idealisme kita kepada seisi ruangan. Orang-orang tersebut mendengarkan apa yang kita ucapkan (kalo nggak tidur, hahahaha...). Apa yang kita inginkan, bisa kita sampaikan. Kita bisa membuat perubahan dari depan kelas tersebut. Ini adalah sebuah peluang yang kadang QQ pikir, selalu QQ inginkan. MEMBUAT PERUBAHAN.

Namun ternyata QQ baru menyadari satu hal yang QQ ga suka dari menjadi seorang pengajar. Kalo materinya ga sesuai dengan hati alias, kita paham... tapi rasanya tuh ini emang bukan sesuatu yang kita ahli di dalamnya. Ketika kita mengajar materi yang sama untuk dua gelombang peserta. Kok QQ ngerasa aneh ya....??

Rasanya tuh aneh QQ mengulang materi yang sama lagi dan lagi.
Jadi ga kebayang bagaimana perasaan seorang guru yang mengajar di 6 kelas. Selama seminggu doi harus mengulang materi yang sama di 6 kelas yang berbeda. Apalagi Dosen yang mungkin mengajar di kelas berbeda dan universitas berbeda.
Ga kebayang betapa anehnya.

Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, QQ sering menyampaikannya dengan cara yang berbeda. Walau emang kadang itu terkesan tidak adil bagi para peserta. Tapi QQ harus membuat sesuatu yang berbeda untuk periode yang berbeda.

Yang makin aneh lagi tuh rasanya kalo di ruangan itu ada orang yang kemaren juga mendengarkan QQ menyampaikan materi yang sama...
Yah, atau munkin ini karena QQ masih belum terbiasa aja sehubungan dengan hal ini. jadi masih terasa canggung dan aneh.

Mungkin suatu saat nanti QQ akan bisa menghilangkan perasaan ini dan just go with the flow of the show. 
Tapi yang jelas, saat ini QQ kayanya merasa emang pengajar itu bukan cita-cita QQ. QQ lebih kepada seorang pendengar, bukan pembicara.
Namun dalam hidup ini QQ percaya bahwa kita harus lebih dari seorang hanya dengan satu kemampuan. QQ tentu saja akan senantiasa mencoba untuk menjadi lebih baik dari segi pengetahuan dan menjadi lebih baik dalam segi penyampaian.

Karena QQ selalu berpikir, orang pintar tuh ada dua, Dia bisa saja pintar untuk dirinya sendiri, ketika dia menyampaikan sesuatu, orang lain belum tentu mengerti karena dia tidak memiliki kepintaran dalam hal menyampaikan materi.
QQ ingin menjadi tipe orang pintar kedua. Dia pintar secara pribadinya dan ketika ia menyampaikan sesuatu, bahkan anak TK juga jadi mengerti.

Mungkin QQ emang perlu mendalami lebih jauh prinsip ilmu komunikasi "YOU VIEWPOINT" atau sudut pandang pendengar. Seorang pembicara harus bisa memahami dan berbicara dengan bahasa si Pendengar. Ini adalah sesuatu yang masih QQ pelajari dengan sembari berjalannya waktu dan kesempatan.

Jika ada tugas untuk menjadi pengajar lagi, ini adalah kesempatan bagi QQ untuk memperbaiki teknik pengajaran yang QQ punya dan semoga saja nanti kedepannya akan menjadi lebih baik dan lebih terasah.

Tuesday, March 26, 2013

What Happened So Far

wow.... QQ terakhir menulis Blog, tanggal 26 Desember 2012. Sekarang udah tanggal 26 Maret 2013... artinya, gagal sudah proyek ONE BLOG A DAY... wakakkaa...

Udah banyak banget kayanya yang terjadi selama periode yang terlewat itu. Highlight Januari adalah pas QQ jalan-jalan Gratis ke Manado buat Diving, namun ujung-ujungnya pas beneran mau Diving, eh malah tepar karena terlalu lelah akibat latihan yang terlalu intens. Tajem banget dah, setajam silet....

Highlight bulan Februari adalah ketika QQ mengikuti Diklat di Jakarta, yang awalnya QQ berharap bisa dapet banyak ilmu, baik itu ilmu persilatan maupun ilmu kanuragan. Eh ternyata cuma dapet Sosialiasi doang yang rada tidak menambah pengetahuan secara signifikan.

Oh iya Bulan Februari juga dimana QQ mencoba mendaftar beasiswa ke Singapura dengan Nilai TOEFL tebak-tebakan, karena pas daftar, hasil Tes TOEFL tanggal 11 Februari belum keluar. Eh, pas keluar, ternyata skor-nya 593... wakakaka, pas nampol...!!!!!
cukuppp... secara pas daftar minimalnya 580. sedeeeep....

Kemudian beranjak Maret, hmmm.... bulan ini spesialnya apa yaaa...
Selain ekonomi melarat karena kebanyakan jalan-jalan dan hura-hura... terus kayanya yang patut mendapatkan highlight adalah yang baru aja terjadi beberapa waktu yang lalu.

Interview dengan pihak National University of Singapore selaku pemberi beasiswa. QQ akhirnya harus ke Jakarta lagi...
Kalo dipikir-pikir, sejak Januari kemaren, tiap bulan QQ menginjakkan kaki di jakarta deh... wakakaka... Makin melarat dah keuangan anak muda...

Hari H-nya interview nih, baru nyadar kalo ternyata lupa bawa ikat pinggang. Akhirnya dasi ga kepake, karena baju kemejanya dikeluarin aja buat menutupin ga ada ikat pinggang... wakakaka...
Udah gitu, kemeja lengan panjang tapi digulung di atas sikut. Hayaaah, rasanya sih rada saltum juga, tapi that's the best I had at that moment. Dengan PD jaya ikutan test tertulisnya.

Pertama adalah Ujian Reading. Dimana QQ disuruh mengerjakan soal bahasa inggris setelah membaca artikel gitu. Tapi ada satu catch-nya... HARUS MENGGUNAKAN KATA-KATA SENDIRI, GA BOLEH MENYALIN DARI ARTIKEL. Waduh, padahal Kopas khan ilmu pamungkas QQ, akhirnya terpaksalah manual jaya....
Setelah itu, disuruh menulis sebuah artikel yang sedikit banyak berhubungan dengan artikel yang ada sebelumnya.
Ngarang jaya... Temanya itu adalah mengenai Kenaikan Harga Pangan dan analisis penyebabnya terus tindakan yang ditempuh Pemerintah untuk mengatasi itu.

Niatnya QQ sih nulis tentang naiknya harga pangan akibat kenaikan harga BBM.
Setelah masuk ke bagian "hampir selesai", kok kayanya ceritanya fokusnya bergeser dari masalah kenaikan pangannya menjadi masalah kenaikan harga BBM yaaa....
#TepokJidatKencengBanget

Rasanya udah mau coret semuanya dan nulis ulang dari awal, eh tiba-tiba, pengawasnya bilang, "You only have 5 minutes left..."
#TepokJidatKencengBanget #Lagi

 Stress jaya dah....
Akhirnya yang tertinggal adalah pasrah jaya.

Abis itu ada Ujian Matematika. secara di klausulnya itu ga boleh pake kalkulator ato nyontek HP. kirain yang diujikan bakal matematika dasar. Eh ternyata, Qd=Qs (hukum permintaan dan penawaran) kemudian ada Varians, Standar Deviasi, Mean...
#TepokPantatDehBukanJidatLagi

Setelah semuanya selesai (dibaca : Ngecap Jaya)
Lanjutlah ke test Wawancara.
Sebenernya QQ mau bilang, "I Give My All" Kaya lagunya Mbak Mariah Carey gitu...
Tapi rasaya setelah selesai, masiiiiih aja ada sedikit penyesalan..
Kayanya seharusnya gini deh, kayanya seharusnya gitu deh....
Kayanya pas ditanya ini harusnya jawabnya itu deh...
Aaaargh...

Kadang kalo dipikir-pikir, kelemahan QQ dalam berbahasa Inggris adalah, ketika berbicara, QQ masih menganggap Inggris tuh bahasa kedua. Jadi dalam benak QQ tuh ada bahasa Indonesianya, kemudian diterjemahkan ke Inggris. Nah yang jadi masalah adalah, kalo pas Gugup, kadang ada beberapa kata yang QQ lupa bahasa Inggrisnya... jadilah gagap dan keringetan dan banyak eeeh... eeeh...

Tapi, ga ada gunanya menangisi susu yang tumpah (crying over spilled milk, kalo bahasa orang sononye)
Kalo bahasa kita mah, Nasi udah jadi buburrrrrr....
Yuk kita kasih Suiran ayam, Potongan Kucai, Bawang Goreng dan kuah kaldu.
Kita sarapan aja pake Bubur ayam...

Tapi QQ ga suka bubut ayaaam........ hahaha...

Sekarang emang intinya adalah pasrah.
Sekianlah highlist bulan Maret 2013.

Semoga aja setelah ini, QQ bisa mewujudkan tuh ONE BLOG A DAY.... hahahaha...
Walaupun QQ tahu, ga banyak yang baca juga... wakakakaka....
#NangisBombaySambilMemelas