Who Am I? Not Spiderman

My photo
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Rizky Novrianto is just an ordinary human being who try to live his life as extraordinary as it can be. I like to be different. You maybe able to find someone better than me, but You may never find someone like me. I hope common courtesy hasn't die yet. Treat people the way you want to be treated and even more, treat other people the way they want to be treated.

Monday, December 27, 2010

Konsep Cost and Worth

Konsep ini ga tahu pernah diungkapkan oleh orang lain apa nggak... tapi QQ nyadarnya itu pas dulu nonton Confession of a Shopaholic, yang pada satu scene dimana si tokoh utama perempuannya itu mau bayar hotdog pake credit card karena mengharap cash back tapi akhirnya dibayarin oleh tokoh utama cowonya dan dia berkata, kalo ga salah, "To me cost and worth are different..."

QQ juga ga tahu,definisi berikut ini pernah di-klaim seseorang apa blm, tapi menurut QQ, merupakan biaya atau materi yang kita keluarkan untuk mendapatkan sesuatu barang/jasa sementara worth merupakan perasaan kepuasan yang kita terima akibat dari kepantasan yang kita terima dibandingkan dengan yang kita bayarkan...

Seperti orang bijak pernah berkata... "Satu contoh, lebih baik daripada 1000 teori.."
Jadi berikut adalah contoh yang akan QQ berikan, Misalkan kita datang nih ke sebuah resto yang mewah... dengan makanan yang luar biasa, minuman yang memuaskan dan tempat yang cozy abis-abisan... kita puas banget doong makan disitu.... tapi begitu kita mendapatkan tagihan... ternyata tagihannya beratus-ratus ribu... kemudian kita akan berkata, "Yah, pantes laaah enak, ya emang mahal siiiiih....."

jadi konsep COST akan selalu disandingkan ama konsep WORTH....
Apakah uang yang kita keluarkan akan pantas untuk apa yang kita terima....
sayangnya emang hukum yang berlaku di dunia pemasaran adalah, "Ono rupo, ono rego" alias "ada rupa ya ada harga" alias "Kalo emang mau enak, ya bayarnya mahal..." sehingga cost ama worth akan cenderung impas-impasan...

Tapi pernahkah kita mengkaji konsep ini lebih dalam...?
Dari sisi pedagang [penyedia barang/jasa], banyak hal yang sebenarnya gratis, yang berarti dengan cost rendah, namun memiliki worth yang luar biasa di mata konsumen...
coba, misalkan sebuah restoran...

SENYUMAN PELAYAN
harga : gratis
dampak : konsumen akan sangat senang ketika pelayan-pelayannya ramah dan murah senyum...
caranya : di-diklat itu pegawai-pegawainya....

UCAPAN TERIMA KASIH
harga : gratis
dampak : luar biasa
caranya : diklat juga

atau, contoh di kantor aja...

PERHATIAN DARI ATASAN
harga : gratis
dampak : membuat bawahan semakin menghargai atasan dan selalu berusaha yang terbaik
caranya : atasan harus benar-benar mencintai dan menghargai bawahannya

UCAPAN PENYEMANGAT DARI ATASAN
harga : gratis
dampak : membuat bawahan semakin semangat kerjanya
catanya : atasan harus perduli kepada bawahan

banyak sebenarnya hal yang gratis, yang cuma membutuhkan sedikit kata-kata, senyuman dan tepukan penyemangat di punggung, namun akan mampu untuk membuat tingkat kepuasan alias worh-nya akan menjadi luar biasa...

Namun banyak dari yang ada sekarang ini, berusaha untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan cara peningkatan konsep worth yang mahal. misalnya, memperbaiki produk, makanan dibikin pake koki impor, piringnya dari piring kristal...
Semuanya berusaha menyentuh dari sisi konsep fisik kepuasan konsumen.... yang sudah pasti akan meningkatkan cost produk yang akhirnya akan membuat harga juga semakin mahal.

Tapi cobalah menyentuh konsep meningkatkan worth ini dari segi hati... lakukan dengan hati.... sehingga ketika pelanggan kita keluar dari tempat kita, mereka akan berkata.. "Worth it banget deeeeh...!!!!"

Bukan berarti kualitas produk harus diacuhkan....
produk tetap harus kita buat dengan sebaik mungkin.... konsep worth ini merupakan faktor x yang akan membuat kita berbeda dari pesaing-pesaing kita...

Ketika kita berbicara soal penyedia produk dan konsumen... konsep ini juga tak sempit dan hanya ada di dunia pemasaran... dalam dunia sehari-hari kita juga... kita adalah penyedia produk alias produsen dan konsumen kita adalah semua orang yang berhubungan dengan kita... sahabat-sahabat kita, rekan kerja kita, kekasih kita.

Pernahkah kita memikirkan, misalkan sahabat... Untuk bersahabat dengan kita, mereka juga pasti mengeluarkan cost, baik itu ongkos angkot untuk jalan bareng kita, atau duit untuk ngebayarin makan kita, nonton bareng... segala sesuatunya itu ada cost...
oleh karena itu harus kita pastikan bahwa sahabat kita itu mendapatkan pelayanan yang terbaik dari kita... senyum kebahagiaan terkadang adalah hal yang paling gratis di dunia ini, namun memiliki dampak yang luar biasa...

Ketika kita tersenyum pada orang yang telah memberikan cost untuk bersama dengan kita... apalagi ditambah dengan ucapan "terima kasih"...segala cost yang telah keluar, akan menjadi seolah-olah tak pernah ada karena pengorbanan itu dibalas dengan kepantasan yang seharusnya dan bahkan melebihi dari yang seharusnya alias exceed the ecpectation...

Ketika konsumen puas, dalam hal ini baik itu konsumen beneran ato konsumen dalam artian sahabat-sahabat kita, mereka pasti akan kembali lagi kepada kita... dan akan menjadi konsumen yang loyal kepada kita...

"Selalulah jadikan diri kita di posisi yang melayani orang lain, jangan pernah memiliki mind set untuk dilayani dan mengharapkan orang lain berbuat baik kepada kita... Namun kitalah yang harus berbuat baik kepada mereka..."
Super sekali bukan.....??

Monday, December 20, 2010

Gelas ini 1/100 Isi

Pernah khan dapet pertanyaan, "Menurut anda bagaimana isi gelas ini? apakah setengah kosong atau setengah isi...?" dan pastinya kita semua udah tahu apa maknanya, bahwa memandang hidup itu secara optimis atau pesimis...
Ketika kita berkata, itu setengah kosong, artinya dalam hidup ini, kita hanya memandang hidup dari sisi negatifnya saja, dan melupakan bahwa setengah dari hidup kita itu sebenarnya ada isinya, namun kita lebih suka mengatakan bahwa gelas itu setengah kosong. begitupun sebaliknya.

tapi, kalo menurut QQ sih, ya iyalaaaaaaaaaaah..... secara itu perbandingannya 50:50... seandainya hidup kita seperti itu, maka pasti akan lebih mudah untuk melihatnya... dalam hidup kita setengah bahagia dan setengahnya penuh derita... itu wajar... dan akan lebih mudah bagi kita untuk memandang baik itu suka ataupun duka...

Namun gimana kalo misalnya gelas itu hanya terisi 1/4 atau 1/6 atau 1/8 atau bahkan 1/100 bagian saja yang terisi... apakah kita masih bisa mengatakan bahwa, "Gelas ini 1/100 isi..." akan masih mampukah kita untuk melihat bagian kebahagiaan dalam hidup ini ketika bagian itu hanyalah secuil dari hidup kita..? hanya 1/100 bagian, sementara 99/100 sisanya adalah bagian yang kosong...??

Memandang hidup ini memang seperti memandang sebuah gelas dengan isi di dalamnya... kita harus terus memandang dengan penuh optimisme dan harapan... selalulah yang kita lihat itu adalah bagian yang ber-isi... bukan bagian yang kosongnya... Mungkin benar bahwa dalam hidup kita, hanya 1/100 yang berisi dengan suka, sementara sisanya duka... tapi hidup kita tak boleh dipenuhi hanya dengan meratapi kesedihan tersebut.. pandanglah bagian yang isi meskipun ia hanya secuil kecil dan berfokuslah pada sedikit kebahagiaan itu, untuk mendatangkan kebahagiaan yang lain, hingga gelas itu akan semakin lama semakin berisi dan bukan justru menguap yang akhirnya membuat gelas itu benar-benar menjadi kosong...

Terkadang kita mengabaikan secuil kecil bagian dalam gelas itu dan pada akhirnya tidak kita manfaatkan, sehingga air yang tersisa sedikit itu akan menguap pergi meninggalkan kita... jika kita terus menatap bagian yang kosong, bagian yang isi akan berkurang sedikit demi sedikit karena tak pernah kita perhatikan... sementara jika kita fokus ke bagian yang isi, maka kita akan berusaha untuk mengembangkan bagian tersebut hingga akhirnya memenuhi gelas tersebut...

Terkadang gelas itu pun misalkan 7/8 isi, sebenarnya hanya sedikit bagian yang kosong, namun terkadang kita memang lebih suka memandang bagian 1/8 yang kosong itu... untuk ini kita harus belajar... selalulah melihat hidup ini jangan dari sisi negatifnya sebesar apapun itu..... dan selalulah melihat hidup ini dari sisi positifnya sekecil apapun itu...

Jadi meski gelas itu hanya berisi 1/200 atau 1/400 atau 1/600 atau 1/1000 isi.... kita harus tetap memandang bagian yang isinya dan membuat gelas kita itu penuh...

Seorang bijak pernah berkata, "Bukan kesuksesan yang membuat kita bahagia.... tapi Hati yang Bahagia-lah yang akan mendatangkan kesuksesan..."


Kesan Pertama Harus Menggoda

Don't judge a book by its cover...
Itulah yang banyak dibilangin oleh orang-orang... supaya kita jangan pernah menilai seseorang dari tampilan luarnya...
Yang menyatakan pernyataan tersebut, pasti bukan orang Marketing... karena dalam prinsip pemasaran, tampilan luar harus memukau dulu, untuk menarik konsumen... terutama bagi produk-produk yang belum dikenal....

Lalu kemudian kita mengaplikasikan masalah ini ke diri kita... bahwa, jangan kita menilai seseorang itu dari tampilan luarnya saja.... hmmm..... gimana tuuh kalo semua orang jadi lebih fokus untuk memperbaiki tampilan dalam mereka dan mengabaikan tampilan luarnya...?? karena semua orang berpendapat, bahwa, jangan nilai orang dari tampilan luarnya...

Misalkan nih ada sebuah barisan yang semua orangnya nggak kita kenal....
kita disuruh membentuk sebuah tim kesehatan....
Kemudian di barisan itu, ada 10 orang....
1. Orang pertama, pake baju lusuh kaya pengemis
2. Orang kedua pake baju putih lengkap dengan stetoskop
3. Orang ketiga pake seragam putih-putih
4. Orang keempat pake baju jaz, kacamata dan tampilan necis
5. Orang kelima pake baju hangat yang sangat tebal
6. Orang keenam pake baju koko
7. Orang ketujuh pake baju casual
8. Orang kedelapan ga pake baju, cuma celana pendek boxer aja
9. Orang kesembilan pake seragam polisi
10. Orang kesepuluh pake seragam putih abu-abu
Sekarang QQ pengen nanya.... Penting Ga Tampilan Luar.......???

Karena, sudah tentu kita akan memilih orang kedua dan ketiga....
Apakah kita akan mempertaruhkan, "don't judge a book by its cover" dan memilih orang yang lain.......??
Tidak... tapi kita akan menilai dari penampilan luarnya dulu...

Penampilan luar merupakan sesuatu yang dilihat pertama kali ketika kita jumpa dengan seseorang, sehingga ini tak boleh diabaikan... tampilan luar dan tampilan dalam ini memiliki porsi yang sama pentingnya... Jangan terfokus hanya pada satu sisi tampilan... ketika kita akan memperindah tampilan, perindahlah keduanya sekaligus... dalam dan luar...

Karena, untuk menunjukkan "siapa diri kita sebenarnya" alias tampilan dalam kita, kita membutuhkan waktu yang tidak sedikit... bahkan untuk mengenal seseorang hingga ke bagian terdalamnya, butuh waktu seumur hidup... sehingga kita tak bisa untuk mengandalkan hanya pada penampilan dalam kita saja... penampilan luar juga penting.
Kita ga bisa egois dan beranggapan bahwa semua orang harus mengenal kita lebih dekat...

Ibarat di pilem-pilem tuh, bayangin QQ nampar kamu dan bilang, "WAKE UP!!!!" ini realitas bung, penilaian pertama orang terhadap diri kita pastilah dari penampilan luar kita... setelah kita berhasil menciptakan image yang baik, barulah kita me-maintain diri kita agar mampu menyesuaikan dengan image yang kita sandang tersebut...
Jangan jadi orang yang egois dan berkata, "Jangan gitu dong, kenali aku lebih dekat dulu..."
Halooooooo... ga semua orang punya waktu untuk itu.....

Kenapa koruptor bisa sukses????
Karena mereka adalah penjahat yang tampilan luarnya bagus....
Kenapa maling ayam terus ketangkep???
Karena tampilan luar mereka emang udah kaya maling ayam.... coba aja mereka pake jaz pas maling-nya... wakakakaka....

Selalulah ingat untuk terus memperbaiki bagian 'dalam' diri kita.... namun dalam proses ke arah sana, jangan lupa untuk juga memoles tampilan luar kita agar tampilan luar kita mencerminkan siapa kita sesungguhnya....!!!

Kerja Ga Sesuai Jurusan Pas Kuliah

Beruntunglah orang yang bisa kuliah sesuai dengan keinginan hatinya, karena memang mencintai bidang tersebut, kemudian bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan keinginannya dan pada akhirnya benar-benar bisa bekerja dengan penuh cinta dan hasrat terhadap pekerjaan yang dia miliki...

Tapi kayanya, jika kita bertabrakan dengan realita, lebih banyak orang yang merasa kurang beruntung dalam hidup ini... terkadang kita kuliah tinggi-tinggi sampai derajat sarjana, ternyata dalam pekerjaan kita sehari-hari tidak terpakai. Misalnya nih, kaya QQ, kuliah Diploma III Perbendaharaan Negara di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara... tiga tahun tuh sampe bisa lulus, dengan pelajaran-pelajaran yang luar biasa canggihnya... eh ternyata pas masuk kerja, kerjaannya cuma meng-konsep surat [alias jadi juru ketik] ama tukang staples dokumen, terkadang jadi tukang potokopi, dan lebih sering lagi jadi tukang anter surat....

Luar biasa bukan?? penyimpangan dari apa yang kita pelajari hingga apa yang kita alami sebagai pekerjaan kita. Tapi memang pada realitanya, tidak semua orang bisa menikmati pekerjaan sesuai dengan apa yang dia enyam di bangku kuliah...

Kemudian QQ lulus buat Beasiswa kuliah di UGM, jurusannya Manajemen... kuliah lagi 2 tahun buat dapet gelar Sarjana Edan, eh Sarjana Ekonomi.... kemudian balik ke kantor... kerjaannya jadi tukang jaga perpustakaan, sempet juga jadi EO buat acara Malam Penghargaan Kantor, pernah juga jadi staff penyusun peraturan Direktur Jenderal, Pernah jadi tukang translate pidato pak Dirjen...

Sungguh Deviasi yang luar biasa.... bahkan anehnya, itu ilmu yang dipelajarin tentang Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, yang tentang saham, tentang pembiayaan... belum kepake...
Kalo mau dibawa stress... wah, rasanya tuh kasihan banget nih otak udah dipake buat kuliah capek-capek, ternyata pas kerja ga kepake...

Tapi seorang bapak yang bijak pernah berkata,
"Dalam hidup ini, jangan selalu berharap kerja kita akan sesuai dengan gelar sarjana kita... jangan anggap bahwa karena kita kuliah di jurusan akuntansi, kemudian lantas kita pasti akan kerja sebagai akuntan... Kuliah yang kita enyam itu jangan dijadikan patokan, tapi cukuplah dijadikan alat untuk memperkaya diri kita sendiri... bukan untuk pekerjaan kita... yang penting, perkaya pengetahuan diri sendiri saja..."

Emang bener kata tuh Bapak... Ketemu tuh Bapak pas lagi terkait urusan konsultasi mengenai permasalahan administrasi Arsip Kantor... karena tuh Bapak Pakarnya....

Jadi, jangan pernah banyak mengeluh dalam hidup ini...
Mau kita S2 kek... mau S3 kek... mau sampe Es Teler juga.... kalo emang kerjaan kita ternyata cuma staples sana sini... kita mau apa?? merasa mampu? maka keluar dari kerjaan itu dan coba peruntungan di kerjaan lain... kalo nggak bisa, THEN SUCK IT UP LIKE A MAN!!!!

untuk naik ke atas, bagaimanapun kita harus memulai dari bawah...ibaratnya itu sebuah piramid... emang yang kelas rendahan itu ngumpul paling banyak di bawah... dan dari sanalah kita semua harus memulai... kita bisa naik ke atas, namun bagaimanapun, tempat yang di atas itu lebih sempit dari yang di bawah... ga semua orang bisa naik ke atas... hanya mereka yang mampu untuk menunjukkan potensi diri dan memanjat ke atas lah yang akan mampu naik ke atas.

Tinggal bagaimana cerdiknya kita aja untuk mampu memanjat ke atas... ada yang mungkin bisanya cuma pake tangga, jadi agak lambat dan melelahkan... yang lain mungkin bisa pake eskalator, atau bahkan lift, sehingga naiknya bisa lebih cepat...
Namun juga tak dipungkiri kalo ada yang naik cepat karena cara-cara yang curang....
itulah hidup... tapi percayalah, selama kita berada di jalan yang lurus, kita tak pernah sendiri, karena ada 4JJI SWT yang bersama kita....

Nah, jadi kuliah itu emang tujuannya bukan untuk mempersiapkan kita jadi staff rendahan dan bawahan yang bisanya cuma menerima perintah doang... tapi jadikan ilmu tersebut sebagai bagian dari diri kita, menjadikan diri kita kaya dengan pengetahuan yang akan dapat kita praktekkan dalam setiap sisi kehidupan kita, bukan hanya di kantor semata.
Meskipun bidang kerja kita nggak sesuai dengan bidang kuliah kita, jalani saja dengan sebaik-baiknya dan semampu-mampunya kita... nanti jika kita sudah mampu untuk berdiri di puncak piramida.... semakin tinggi kita naik, ilmu kita secara perlahan akan terasa lebih berguna...

Kalo pepatahnya itu,
"Beruntunglah orang-orang yang bisa melakukan apa yang mereka sukai... namun bila kita tidak beruntung, berusahalah untuk menyukai apa yang kita lakukan... niscaya dengan hati yang ikhlas, kita akan mampu menjadi juara dalam setiap bidang apapun yang kita jalani..."

Super sekali!!!!

Friday, December 10, 2010

Positive Thinking - Waspadai Menipu Diri Sendiri

Seorang teman pernah berkata, "Wah, positive thinking itu emang nyaris mirip menipu diri sendiri yaaa..."
wah, ibarat tangan... tuh kalimat nampol abissss.... heee...

Kalo dipikir-pikir emang cukup banyak orang-orang yang mencoba untuk memiliki pemikiran yang positif, eh malah kemudian terjebak dalam upaya untuk menipu diri sendiri untuk menghadapi kenyataan yang ada sehingga ketika diri telah tertipu, kita seolah-olah mengingkari kenyataan dan hidup dalam dunia semu yang penuh kepalsuan dan upaya-upaya menipu diri sendiri...

Namun menurut QQ, menipu diri sendiri tuh emang salah satu cara untuk memiliki pikiran-pikiran yang positif. Misalkan contoh kasus begini, ada seorang yang kaya raya, kemudian dia berteman dengan sekelompok orang. Lama-kelamaan, sekelompok orang itu semakin memanfaatkan dirinya dan kekayaannya. Dia terus berpikiran positif bahwa teman-temannya itu tidak bermaksud demikian...

Positive Thinking model ini emang berada di antara ke-naif-an, kebodohan dan penipuan terhadap diri sendiri... mungkin selama kita masih mampu, kita masih ga masalah dengan hal ini.. namun nantinya ketika kita sudah jatuh, baru kita akan terbuka pikirannya.

COME ON... WAKE UP...!!!!!
Memang kita harus selalu memiliki positive thinking... namun bukan berarti kita harus menipu diri sendiri... positive thinking tidak pernah sesederhana itu... prosesnya kompleks dan butuh pengalaman serta ketabahan yang luar biasa.... tapi, BUKAN BERARTI TIDAK MUNGKIN.... kita semua pasti bisa mengarahkan pemikiran kita ke arah-arah yang positif selama kita mau dan memiliki tekad.

Dalam hidup ini, ada tipe orang yang Idealis yang dimana menganggap segalanya adalah sesuai dengan apa yang seharusnya... misalkan awan mendung, harusnya turun hujan... atau ketika kita berbuat baik kepada orang lain, harusnya orang lain juga akan berbuat pada kita... atau jika kita membantu orang lain pada saat dia kesulitan, harusnya ketika kita kesulitan, orang tersebut membantu kita juga....

Sayangnya, dunia ini sudah tak sejalan lagi dengan ideal... namun, Idealisme juga diperlukan... sehingga, marilah kita mengarahkan pemikiran kita ke arah Realistis-Idealis... yang dimana kita memiliki idealisme-idealisme tertentu, namun kita harus tetap membuka pikiran, bahwa segala sesuatu yang terjadi, bisa apa saja... banyak kemungkinan balasan yang akan kita terima atas setiap perbuatan kita.

Bisa saja kita berbuat baik, tapi mendapatkan balasan yang jahat... dari orang ya.... kalo dari 4JJI SWT mah, baik pasti berbalas baik....

Jadi ketika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi, kita nggak akan langsung otomastis DROP dan jatuh ke dalam Negative Thinking.... apalagi kalo sampe menipu diri sendiri... wah.. itu mah usaha ke positive thinking tapi belum nyampe ke sana, udah kecemplung di jurang 'menipu diri sendiri'...

Pemikiran kita merupakan suatu hal yang luar biasa.... hanya dengan sedikit pengaruhnya, bisa mempengaruhi seluruh tubuh kita... misalkan, kita lagi ga mood buat jalan-jalan, apakah kemudian tubuh kita bisa melawannya...?

Sehingga pemikiran, bisa dilawan dengan pemikiran pula...
Pernah ga sih merasa kayanya dalam diri kita itu ada 3 pemikiran yang selalu berantem di kepala kita... udah kaya di pilem-pilem tuh... satu pemikiran kita, satu pemikiran malaikat, satunya pemikiran setan... heee...

Tapi, kalo dipilem-pilem itu mah enak, yang mana setan dan yang mana malaikat gampang kelihatan... biasanya satu merah ato item... dan satu putih... masalahnya sekarang kita ga tahu, yang manakah logika setan, yang mana logika malaikat dan kita terjebak harus membuat keputusan dengan dua pertimbangan yang ga jelas darimana sumbernya...

Nah, setelah ngebaca blog yang nggak jelas ini, apakah udah bisa mewaspadai satu logika yang salah...? yaitu logika 'menipu diri sendiri'...
Kita boleh hidup di sebuah dunia 'idealis' yang ada dalam pemikiran kita... tapi kita juga harus menyadari bahwa kita hidup di dunia nyata yang realistis... kita harus tetap memiliki pemikiran yang positif, namun tetap siapkan jaring untuk nanti jika ternyata kita jatuh dalam pemikiran kita yang ternyata terlalu naif. Jadi ketika kita terlanjur jatuh, kita takkan menghempas bumi terlalu keras dan kita masih bisa berdiri dan melanjutkan hidup kita...

Jadi ketika logika kita menawarkan beberapa opsi, kita harus mampu membedakan yang manakah yang merupakan logika setan dan yang manakah logika malaikat... namun pada akhirnya adalah kita yang mengambil keputusan dan menentukan opsi mana yang akan kita pilih...
Jalani hidup kita dengan pemikiran yang positif, hidup kita akan terasa lebih ringan dan stress akan berkurang... namun tetap waspada ... pastikan kita sampai di lokasi positive thinking dan jangan terjatuh dalam jebakan-jebakan menipu diri sendiri....

Good luck dan tetap waspada....
waspadalah... waspadalah....

Monday, December 6, 2010

Handphone QQ, From Zero to More than Zero

Thanks Wewe buat Idenya.. setelah ngebahas tentang rekening tabungan QQ yang bejibun itu, sekarang saatnya menguak misteri jumlah HP QQ yang segunung itu... hehehe...
serasa tukang pulsa dah, HP-nya bejibun dan segala operator ada...

Namun semua itu dimulai dari hanya satu HP, HP Motorola jaman dahulu kala [sampe QQ aja lupa seri berapa] dulu berwarna kuning, yang karena bosen, QQ ganti chasingnya menjadi biru... henpon jaman dahulu kala itu termasuk oke di jamannya, karena ukurannya yang slim dan kecil... ketika itu HP-HP kalo dipake buat lempar anjing, anjingnya pasti semaput... tapi kalo HP ini dilemparin ke anjing, pasti anjingnya berdiri terus nangkep itu HP... [karena dia juga pengen punya HP itu... hehehehe...]

Tapi seiring dengan perkembangan Zaman, dan HP layar berwarna, QQ mulai merasa ketinggalan jaman dan ga eksis... akhirnya dimulailah perjalanan HP QQ... HP motorola itu harus dipensiunkan karena umur dan kemampuannya udah ga mumpuni...

akhirnya QQ beli HP ketika itu adalah Nokia N-Gage... namun karena sebuah ketidakberuntungan dan sebuah niat buruk seorang pencuri, HP canggih QQ itu ga bertahan lama... dan pada suatu pagi tuh HP QQ temukan hilaaaang... oh tidaaaaaaaaaak....
HP canggih QQ itu... yang ternyata setelah HP itu hilang, anehnya kok setelah HP itu hilang, kayanya HP itu jadi trend deh... khan jadinya sebel bangeeeeeet!!! huuuh...

Akhirnya untuk menggantikan HP itu, QQ membeli Motorla E398 yang ketika itu hip banget sebagai HP stereo pertama dengan lampu kelap-kelip di sampingnya kalo ada telpon masuk...duh lucu banget.... cukup lama juga QQ setia dengan satu HP ini....
Hingga suatu saat QQ menemukan HP Phillip 530 dan jatuh hati dengan warna birunya....
akhirnya QQ beli juga tuh HP dan QQ jadi punya 2 HP...

Akhirnya setelah lulus dari STAN, QQ mendapatkan gaji pertama.... dan ketika itu lagi musim banget HP 3G.... QQ ga boleh kalah eksis... akhirnya terpilihlah Sony Ericcson K618i yang merupakan HP 3G generasi pertama....
Gaul abis dah pokoknyaaaa....!!!!
dan karena rayuan seseorang juga tuuh,, yang katanya mau nemenin kalo mau norak-norak-an pake video call... eh ternyata..... kaga seru jugaa... wakakakaka

Setelah itu mulailah perburuan HP baru dimulai.... dan sekarang anti HP non 3G... wakakaka...
Tapi pada suatu event Pameran Hengpon dan Kamera [Focus deh kalo ga salah] di JCC... ada sebuah lomba yang menggunakan alat Dance-Dance Revolution... dasar emang insting OGI tuh udah ada dari dulu... meski ga tahu cara maennya, tapi berhubung daftarnya gratis, akhirnya ikutanlah QQ tuh game dan tahu-tahu eh, menang dan dapet HP Motorola C168.... wakakakakaka.....

Tak lama kemudian, berangkat ke Sibolga untuk penempatan pertama.... dengan 4 HP di tangan... wakakakaka....
Setelah itu di Sibolga, sayangnya, Phillips 530 ilang... huaaaaaaaaa.... sebellllllllll... sebeeeel... padahal sayang banget ama tuh HP karean warnanya yang lucu itu...

Akhirnya satu nomor jadi nganggur... nomor Simpati....
Eh, pada suatu kesempatan ada dinas nih ke Medan.... dan ada HP LG KU380 yang merupakan salah satu HP 3G termurah saat itu dan karena warnanya putih... QQ mupeeeeeng.... jadi deh dibeli dan HPQQ kembali ke posisi 4....

Tak lama kemudian, ada tuh seseorang yang jauh disana ganti HP... dan anehnya kok QQ serasa ga mau kalah... jadinya searching dah HP apa nih yang mau dibeli selanjutnya....
Ketemulah HP Nokia N71... kebetulan itu makhluk yang tak perlu disebutkan namanya mau jalan-jalan ke Sibolga, jadi deh nitip beliin dia di Jakarta dan dibawa ke Sibolga...

Jadilah HP QQ ada 5.... bagosssssss.......
kemana-mana bawa 5 HP dan 5 nomor yang berbeda.....

Kemudian cerita pun berlanjut.....
QQ pindah tugas ke Jogja buat kuliah di UGM...
Tangan tuh rasanya gatel banget kalo ga megang HP baru... wakakaka...
mana si orang yang tak perlu disebutkan namanya itu, beli HP baru pula...wah... insting ga mau kalah tadi langsung berubah jadi EGO... dan akhirnya mencari HP canggih, kelihatannya sophisticated tapi dengan harga terjangkau.... jatuhlah pilihan ke Nokia 5800.... kebetulan si orang yang tak perlu disebutkan namanya itu mau ke Jogja pula... jadi nitip deh beliin di jakarta terus dibawa ke Jogja.... horeee... hore...dapet HP baru....

Waktu pun terus berlalu dan QQ kemana-mana bawa 6 HP.... wakakakaka....
Alkisah dan alkisruh, QQ yang rajin ikutan kuis apapun itu, tiba-tiba mendapatkan telpon.. ini kejadiannya pas lagi KKN [bukan korupsi, tapi Kuliah Kerja Nyata]... ternyata si mbak di telpon itu bilang kalo QQ menang HP Nokia N78... wakakakaka.....

alhasil, QQ kemana-mana bawa 7 HP...
eeeeh....tahu-tahu tiba-tiba ada promo nih, provider CDMA baru SMART menjual HP modem buat internet murah hanya 300 ribu-an saja.... anak muda tergoda...secara nih maniak internet... wakakakaka.... akhirnya beliiiiiiii
selanjutnya, jadi 8 HP selalu ada di tas... wakakakaka...

Namun apa daya, pada suatu hari, pas QQ lagi mau lihat jam... Motorola C168 jatoh dengan ketinggian dari pinggang ke bawah.... hikz...setelah itu tuh HP jadi aneh dan gampang mati sendiri, akhirnya dengan prosesi yang sewajarnya, HP itu dipensiunkan dengan hormat, tapi tanpa pesangon....

Sekarang tinggal 7 HP....
eeeh.... sialnya, Smart ngeluarin HP modem EVDO terbaru yang menawarkan kecepatan yang luar biasa.... dan QQ tergoda gila buat beli tuh HP..... ampuuuuuuuuuun.... dan anak muda tertunduk... gesek... dan dapet HP baru....
Akhirnya HP Smart yang lama dipensiunkan.... tadinya mau dikasihin ke siapa aja yang mau... tapi sayangnya ga ada yang mau... wakakaka...
Status : Jumlah HP tetep 7....

Setelah itu, pembelianHP sempet vakum... karena banyak pihak yang ga setuju QQ punya banyak HP.... katanya, boros pulsa... wakakakaka....
Akhirnya pas pulang kampung, yang Sony Ericcson, dikasihin ke Mama....
Tak lama kemudian, Motorola E398 mulai uzur dan meniru gejala yang terjadi di Motorola C168.... hikz.... sebeeeeeeellllll........ khan QQ sayang ama semua HP QQ....

Jadi deh sekarang status HP ada 5 aja.....
Nokia N71 : buat nomor IM3 => tujuan buat pacar [dulu] sekarang nganggur...
Nokia N78 : buat nomor Mentari => tujuan buat kenang-kenangan, nomor pertama...
Nokia 5800 : buat nomor XL => tujuan buat sms murah ke semua nomor XL dan telpon2an
LG KU380 : buat nomor simpati => tujuan buat keperluan keluarga, soalnya keluarga banyak yang pake Simpati...
KTouch E329 : buat nomor Smart dan Tri => Smart buat ngenet dan Tri buat... hmmm... buat apa yaaa.... ga tahu juga... tuh nomor ga abis-abis sih masa aktifnya, jadi biarin aja deh....
wakakakakaka...

Wah.... rasanya udah lama bener nih ga beli HP baru..... gatellllllllll.......
Salah satu alasan kenapa QQ ga pernah jual HP adalah ga rela....
Masa beli HP 2 juta-an terus pas mau dijual, harganya kaga bisa di atas 500rebu... stressssssss....... jadinya QQ ga pernah jual HP second QQ... mending dipake ampe mampussss.... hahahaha...
Selain itu, punya banyak nomor itu justru terkadang terasa lebih hemat... tahu sendiri, nelpon beda operator tuh paling mahal sedunia.... wakaka...
jadi kalo mau nelpon ke simpati, pake simpati... ke XL pake XL.... ke Indosat pake Mentari ato IM3.... heee...

Eh iyaa.... kelupaan satu HP... HP merk ga jelas... kayanya sih rekondisi... waktu itu dibeli karena lagi musimnya HP CDMA... jadi beli Esia deh... hehehe... ini kayanya di jaman-jaman pas baru mulai kerja deh... heee...

Yahh... begitulah kisah HP QQ yang bejibun...
Hmmm... setelah rekening tabungan, Hengpon... apa lagi yaaaa punya QQ yang bejibun..?
wakakakaka....

Sejarah RekeningTabungan QQ yang Bejibun

Bukan bermaksud untuk nyombong niiih... tapi QQ tuh emang punya banyak rekening tabungan di beberapa Bank..... tapi kalo dari segi isinya, ga ada yang patut dibanggain... wakakaka... sekedar buat nabung numpang lewat doang....

Sejarah QQ punya rekening tabungan tuh dimulai dari rekening tabungan di koperasi sekolah... astaga... kayanya ga pernah QQ tarik deh, apa kabar ya itu tabungan koperasi sekarang...? jangan-jangan udah bermilyar-milyar saldonya... wakakakak... ngimpiiii.....

Lewatin aja deh tabungan-tabungan ga penting itu.... langsung ke tabungan Bank aja...
Perkenalan pertama QQ tuh ama Bank Lippo dulu... karena tuh bank dulu punya mobil gitu dan dateng ke sekolah tiap hari Jum'at.. jadilah QQ bikin tabungan Lippo....
Namun tabungan ini ga efektif, karena lokasi bank Lippo di Palembang, dulu deket ama Gramedia... mana QQ dulu hobi banget beli komik.... jadi tiap ada komik baru dan pengen beli, langsung ke bank, terus debet.... alhasil, saldonya bahkan ga pernah menyentuh angka 500 ribu... wakakakakaka....

Setelah itu, QQ sempet ga punya rekening sama sekali, karena tabungan itu akhirnya mampus juga karena lebih sering ditarik daripada ditabung... heee...

Sampe akhirnya QQ SMA dan kayanya emang butuh tabungan deh... karena udah kepalang cinta ama bank Lippo, plus ada promo bebas biaya administrasi bulanan, akhirnya buka Rekening Lippo lagi.....
Rekening tunggal QQ ini bertahan cukup lama menemani QQ di masa-masa SMA sampe kuliah...
Sampe akhirnya QQ buka beberapa account AIG LIPPO....  dan meskipun beberapa tahun kemudian, ternyata bebas biaya administrasi itu terbukti hanya promo dan tak bertahan selamanya, QQ masih tetap setia ama Bank Lippo....

Jumlah rekening tabungan QQ membludak tuh sejak QQ penempatan di Sibolga...
[cateeet... jumlah rekening... bukan jumlah tabungannya... wakakakaka..]

Pas nyampe Sibolga, konon katanya rekening gaji itu dibayar langsung ke rekening... dan ketika itu Bank yang terpilih adalah Bank Mandiri.... jadi pas nyampe Sibolga QQ langsung bikin Rekening Mandiri yang ditujukan buat nampung gaji...
Eh Ternyata, pas dapet gaji pertama... Bank-nya dipindah ke Bank Sumut.... wakakaka... stressss.... akhirnya buka lagi tabungan Rekening Martabe Bank Sumut.. [nb: ga ada hubungannya ama Martabak atau Markisa Terong Belanda].... heheehe...

Ada kali setahun berhubungan ama tuh bank buat nampung gaji, terus dipindah ke Lippo dan Mandiri... wah, serasa punya anak-anak yang harus diberi nafkah... heee...

setahun pun berlalu, dan kebijakan baru berlaku ketika PNS Depkeu mendapatkan perbaikan remunerasi dan gaji + tunjangan semuanya dibayar ke Rekening dan ke Bank baru... bank itu adalah BRI... cakeeeeep.... akhirnya buka lagi rekening BRI.....

Tadinya, rekening Bank Mandiri mau tak mampusin.... tapi ternyata QQ tergoda oleh tawaran dari AXA Mandiri untuk membuka tabungan investasi yang konon katanya dalam 20 tahun bisa jadi 700 juta... wakakaka... ngareeep...
Tapi secara emang QQ boros... jadinya kayanya bagus juga tuh punya tabungan yang 'maksa' QQ buat nabung tiap bulannya.... akhirnya QQ buka deh tuh Rekaning AXA Mandiri...

Tak lama dari itu kemudian booming, ada tabungan baru dari bank Mu'amalat, yakni Shar-e yang bisa dengan mudah dibeli di kantor pos....
Terkena oleh iming-iming itu Rekening Syariah... tanpa biaya bulanan... bebas biaya narik di ATM mana aja.... makin cinta daaah....

Akhirnya buka tuh rekening Shar-e Bank Mu'amalat dengan setoran awal Rp.125 ribu dapet saldo Rp.100 ribu....

Ternyata pertengahan tahun 2008, takdir berkata lain dan QQ ditugaskan ke Jogja buat Tugas Belajar di UGM.... Karena terlalu merepotkan untuk memelihara dana di Bank Sumut... akhirnya tuh kayanya saldonya akhirnya abis sendiri.. hehehe...

Ketika itu, setiap awal bulan, kegiatan QQ adalah... Narik abis-abisan tuh duit yang masuk ke Rekening BRI... terus buat dibagi-bagi ke Rekening Bank Lippo yang kemudian berubah menjadi CIMB NIAGA.... terus ke Rekening Mandiri... terus ke Rekening Shar-e Bank Mu'amalat....

Kelihatannya tajir banget yaaa??? wakakakaka....
pengen bilang iya.. tapi sayangnya.... biasa aja tuh... heee...

Kelihatan repot banget yaaa??? wakakakaka...
Nah, kalo yang ini emang benerrrrrrrr.... hahahahaa.....

Tapi pada akhirnya, tuh rekening-rekening membentuk sebuah master plan yang luar biasa...
[lebay mode : on...]

Rekening BRI menjadi penampung gaji + tunjangan bulanan...
Rekening Mandiri menjadi Rekening Konsumsi + debet AXA Mandiri...
Rekening CIMB Niaga menjadi Rekening Investasi buat Tabungan Rencana + AIG...
Rekening Shar-e Bank Mu'amalat menjadi rekening tabungan tunai yang buat dana terpaksa...

itulah tujuan dari ke-empat tabungan QQ.....
Namun kemudian.... QQ mendengar informasi bahwasanya ada promo diskon 50% di arena Ice Skating Taman Anggrek bagi pemegang Kartu Kredit dan Debit Danamon..... akhirnya QQ tergoda deh buat buka satu tabungan lagi... wakakakaka.....

Setelah dipikir-pikir, buka tabungan banyak-banyak tuh sebenarnya yang bikin beban adalah biaya administrasi bulanannya... dan 4 tabungan QQ tuh udah memenuhi tujuannya masing-masing... jadi biaya administrasi bulanannya bisa dimaklumi.... kecuali Shar-e, masing-masing rekening rata-rata meyedot Rp.10.000/bulan buat biaya administrasi...

Tapiiiii... mumpung sekarang Bank Danamon lagi ada Promo Danamon Lebih yang menawarkan 5 keuntungan yang salah satunya adalah "Bebas biaya administrasi bulanan"... jadi, kayanya ga ada ruginya buka tabungan satu lagi... wakakakaka....

dan akhirnya, tanggal 6 Desember 2010, QQ menambah satu lagi rekening tabungan yang ditujukan buat diskon 50% di arena Ice Skating Taman Anggrek... wakakaka...

Eh, pas buka tabungan... ada promo pula.... Gratis LOCK & LOCK tergantung jumlah besaran setoran pertama.... wakakakakakaa....
Lumayaan... lumayaaan.... dapet diskon 50%.. trus dapet Lock & Lock satu set pula... sedeeep...

Yah.... sekarang nambah satu lagi deh kunjungan QQ ke Bank-bank tiap awal bulan....
Tapi ga papa deh.... itung-itung jalan-jalang dan olah raga... wakakaka...
Dan masing-masing rekening udah punya peruntukannya masing-masing... jadi Meskipun QQ boros di Mandiri, masih ada rekening di bank lain... meskipun saldonya ga seberapa... wakakaka......
sesuai prinsip, "Don't put your egg in one basket".... hehehehe.....

Yook... siapa yang mau konsultasi mengenai perencanana keuangan, sini ama QQ....

Mengapa Ibrahim Mencari Tuhan?

Di Jum'atan kemaren, Khotib-nya ngebahas soal kelebihan-kelebihan Nabi ibrahim a.s. dan terbesitlah satu bagian ini, dimana Nabi Ibrahim merupakan satu-satunya Nabi yang disebutkan dalam Al Qur'an yang melakukan pencarian terhadap Tuhan...

QQ pas denger cerita ini, langsung dicatet di notes HP karena akan QQ bikin blog, soalnya kayanya ini topik yang bagus untuk dibahas... karena banyak dari kita lupa untuk mencari siapa Tuhan kita yang sebenarnya... meskipun kita mengaku bahwa Tuhan kita adalah 4JJI SWT, nyatanya banyak dari kita yang menghamba pada selain Dia... pada harta, pada tahta, pada wanita, dan banyak lagi....

Mari kita telaah lebih lanjut mengenai kisah ini...
Kalo dipikir-pikir, Nabi Ibrahim a.s. merupakan manusia pilihan 4JJI SWT....
Nabi Muhammad s.a.w. merupakan manusia pilihan 4JJI SWT juga..
pada umur 6 tahun, berdasarkan beberapa kisah, ada kisah bahwa Nabi Muhammad dibelah dadanya dan diberikan hikmah dari 4JJI SWT...
Maka... Nabi Ibrahim a.s. juga pasti telah mendapatkan hikmah itu juga sebelum dia ditahbiskan menjadi seorang Nabi...

Tapi mengapa Nabi Ibrahim tetap mencari Tuhan???
Ia mencari kepada Matahari, namun Matahari itu tenggelam...
Ia melihat kepada Bulan, namun Bulan-pun tenggelam...
Ia mencari hingga ia pada akhirnya menemukan Zat yang menciptakan Matahari dan Bulan serta bumi dan segala isinya... 4JJI SWT....

Apakah dalam hati Ibrahim sungguh-sungguh tidak tahu bahwa 4JJI SWT adalah semesta alam?? plis deh, Ibrahim itu seorang Nabi.... dia sudah tentu tahu, tapi dia tetap berusaha mencari kebenaran... dengan kemampuannya sendiri...

Mari kita bandingkan dengan kehidupan kita....
Percaya nggak.........??
Kalo kita perhatiin, terkadang lebih taat orang-orang yang masuk Islam karena perjuangan.. misalkan mu'allaf yang menemukan 4JJI SWT dengan cara mereka sendiri.... dibandingkan dengan kita yang menerima Islam bukan karena perjuangan melainkan karena sedari lahir, kita emang udah Islam, karena kita lahir di keluarga Muslim....

Kita yang terlahir dengan Islam ini terkadang melupakan bagaimana rasanya menemukan Tuhan.... menemukan kebenaran yang kemudian akan kita laksanakan dengan sungguh-sungguh....
Kita boleh saja terlahir dalam status sebagai seorang yang Islam... tapi bukan berarti kita tidak diijinkan untuk mencari kebenaran seperti cara Nabi Ibrahim a.s.....

4JJI SWT itu benar adanya, karena itu Dia tak pernah takut apabila hambaNya mencari kebenaran... karena Dia tahu, kebenaran akan berujung padaNya... tidak ada yang yang lain yang benar selain Dia... karena dia adalah yang Maha Benar.....

Silahkan kamu mencari Tuhan selain 4JJI SWT.... mau Matahari?? mau Bulan?? mau Air?? mau Api?? mau Berhala?? mau Setan?? semuanya fana.... semuanya tak mampu memberikan kebaikan kepadamu maupun keburukan kepadamu, kecuali atas seijin 4JJI SWT....

Mengapa kita bertuhan kepada ciptaan....?? kenapa kita tidak bertuhan kepada Yang Menciptakan ciptaan tersebut...?? 4JJI SWT semata....

Tapi jangan mentang-mentang kita terlahir dalam status Islam, kemudian kita berhenti mencari kebenaran.... Kita harus terus melakukan perjalanan mencari Tuhan ini agar kita semakin yakin dan semakin teguh pendirian bahwa 4JJI SWT adalah satu-satunya Tuhan yang akan kita Sembah di dunia ini....

Nabi Ibrahim yang merupakan manusia pilihan 4JJI SWT aja masih melakukan pencarian... bukan untuk mencari lawan tanding bagi 4JJI SWT... melainkan untuk menguatkan keyakinan dirinya bahwa memang benar bahwa tiada Tuhan yang patut disembah selain 4JJI SWT....

Teruskan mencari kebenaran ini hingga kita mati....
Agar hati kita semakin teguh dan iman kita semakin tebal...

jadi, mengapa Ibrahim mencari Tuhan...???
silahkan baca blog ini dari awal lagi.... hehehehe....

Wednesday, December 1, 2010

Bukan Saatnya Lagi untuk Be Yourself

Jadilah dirimu sendiri alias be yourself, merupakan salah satu frase yang cukup sering digunakan baik untuk menghibur diri maupun membangkitkan semangat sababat kita yang mungkin sedang bermuram durja...

Namun, terkadang QQ mikir, frase itu tidak memiliki efek memacu seseorang untuk menjadi lebih baik. Misalkan gini, Temen kita mau pergi buat kencan pertama nih ama calon pacarnya.. terus kita bilang ke dia, "Be yourself aja....!!!"

Namun nih temen kita pada dasarnya emang dia orangnya nyantai dan rada songong... jadi pas makan, dia ngangkat satu kaki, terus makan pake tangan, terus pas selesai makan, dia sendawa keras-keras sampe kalo dikasih efek lebay tuh, calon pacarnya sampai pegang meja sementara angin sendawa berhembus kencang.... heee...

Sebenarnya kita mengetahui hal itu.... apakah saran be yourself merupakan saran yang tepat untuk teman kita tersebut??

QQ pun jadi semakin memikirkan, apakah konteks be yourself untuk masa kini masih tepat...? terutama untuk orang yang aslinya tuh bukannya jahat, tapi memiliki pribadi yang pada dasarnya kurang kompatibel dengan lingkungan sekitarnya... misalkan seseorang itu autis, belum tentu dia cocok dengan lingkungan yang penuh nuansa keterbukaan...jadi ketika orang autis itu kita ajak bergaul dengan lingkungan itu, apakah kita masih akan mengatakan padanya, be yourself.........????

Seandainya di lingkungan itu dia tetap menjadi dirinya sendiri, maka sudah pasti yang akan terjadi adalah dia takkan menyatu dengan lingkungan tersebut.

Kemudian, apakah QQ menyiratkan bahwa kita harus menjadi orang lain...??
TIDAK..... [pake huruf kapital lho nulisnya, di-bold pula....]

Mengutip lirik lagu jaman dulu, "Hidup adalah Panggung Sandiwara..."
Kita semua hidup dalam dunia ini anggap aja kaya kita sedang memainkan sebuah karakter, kita semua memiliki peran masing-masing yang harus kita mainkan dengan baik.

Misalkan Tora Sudiro yang menjadi Gay ketika dia main film Arisan!... apakah itu membuat dia harus menjadi Gay sungguhan..? kayanya sih nggak... ato jangan-jangan... hehehe...
Yah pokoknya gitu, atau Anjasmara ketika dia memainkan peran menjadi Ncep...
Kita semua bisa memainkan peran apapun, tanpa harus kehilangan siapa diri kita sebenarnya...

Namun harus ada batasan... ada peran-peran yang sebenarnya kita bisa memainkannya, tapi seharusnya tidak kita mainkan...
misalkan karena bergaul dengan teman-teman pemabuk... kita kemudian memainkan peranan sebagai seorang peminum pula.... atau karena lingkungan kantor kita suka melakukan kaorupsi, kita turut memainkan sebuah peranan sebagai seorang koruptor...
Batasan yang kita buat itu adalah norma-norma yang kita pegang... terutama Agama yang kita anut yang menjadi batasan sejauh mana kita harus berakting...

Ketika lingkungan kita terlalu kotor, dan kita jauh lebih baik dari lingkungan kita tersebut, barulah kita dapat mengucapkan be yourself.. jadilah dirimu sendiri yang baik di lingkungan yang buruk ini kemudian tetaplah menjadi baik adanya... namun andaikata kita sudah baik.. kita tetap bisa terus berusaha menjadi lebih baik lagi...

Orang bijak berkata, "Lebih baik dibenci karena siapa kita sebenarnya, daripada disukai karena sesuatu yang bukan diri kita.."
hmmmm... gimana kalo jadi, "Lebih baik disukai karena kita bisa menjadi diri kita yang lebih baik....dan tidak dibenci karena kita menjadi diri kita sendiri..."...???
Bukankah itu lebih baik....???

Hare gene, masih ngomong be yourself..?? udah ga jamannya lagi kaleeeeeee...

Mari kita ucapkan sebuah frase yang QQ baca di tempat Gym QQ, Fitness First.. tapi ga tahu juga tuh FF dapet dari mana... hehehe... dia bilang... Be yourself, only better...
Jadi, kita harus tetap jadi diri kita sendiri, hanya saja lebih baik....
kita tak harus mengubah siapa diri kita adanya, karena individualistis itulah yang membuat kita menjadi unik yang membedakan kita dari individu lainnya...
kita bisa menjadi bunglon yang bisa mengubah dirinya menjadi berbagai warna, namun kita harus memiliki corak tersendiri yang membedakan kita dari bunglon lainnya...

Kita harus terus membuat diri kita mampu menjadi insan yang lebih baik tanpa kehilangan siapa diri kita...
sehingga ketika orang bertanya, siapa sih Rizky Novrianto...??
QQ ga tenggelam di lautan manusia yang banyak ini... tapi oragng bisa langsung tahu, oh si QQ yang aneh itu...?
hehehehe.... aneh ga sih dikenal karena keanehannya...???

Jadi jangan pernah puas dengan menjadi diri sendiri....
Be Yourself, only BETTER......!!!!